Anda di halaman 1dari 42

JASA KONSTRUKSI – INDUSTRI PENUNJANG KONSTRUKSI

Jln. Veteran No. 112 Bekasi 17141 Telp. 021-8842315 (Hunting) Fax. 021-8842313
Email : amka@amartakarya.co.id Website : www.amartakarya.co.id
1. Pendahuluan

2. Pengertian Jembatan Gantung

3. Komponen Jembatan Gantung

4. Fabrikasi Jembatan Gantung


PENDAHULUAN

PT AMARTA KARYA adalah salah satu diantara BUMN Karya yang berdiri
sejak tahun 1960 yang bergerak dalam bidang usaha Fabrikasi Konstruksi
Baja yang kemudian diperluas dengan Konstruksi Bidang Sipil, Elektrikal dan
Mekanikal. Saat ini bergerak di bidang Jasa Konstruksi dan Industri
Penunjang Konstruksi.

Di antara bidang tersebut mencakup sarana transportasi yang meliputi


pengadaan/ fabrikasi dan pembangunan Jembatan Rangka Baja (Steel
Truss Bridge), Jembatan Gantung (Suspension Bridge) dan Jembatan Panel

PT AMARTA KARYA sebagai pembuat Jembatan Gantung telah memiliki Hak


Paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor Hak
Paten IDS000001294, tanggal penerimaan 12 September 2012 dan
sampai tanggal penerimaan tersebut telah menyelesaikan Pembangunan
Jembatan Gantung dengan total panjang 9.235 meter di seluruh wilayah
Indonesia.
Sertifikat Paten No.IDS000001294 Tanggal Penerimaan : 12 September 2012

Catatan : Sampai dengan tanggal penerimaan Hak Paten, PT Amarta Karya telah menyelesaikan
Pembangunan Jembatan Gantung dengan total panjang 9.235 Meter di seluruh Wilayah Indonesia
PENGERTIAN
Jembatan gantung adalah sistem struktur jembatan yang menggunakan wire
rope (kabel) sebagai pemikul utama beban lalu intas dan Berat Sendiri.
Pada sistem ini wire rope utama memikul beberapa hanger (penggantung)
yang menghubungkan antara wire rope utama dengan gelagar/ struktur
jembatan. Wire rope utama dihubungkan pada kedua pylon (menara) dan
memanjang di sepanjang jembatan yang berakhir pada pengangkeran
pada kedua ujung jembatan untuk menahan pergerakan vertikal dan
horisontal akibat beban-beban yang bekerja. Pada pylon tersebut dipasang
saddle (dudukan) beserta roller yang berfungsi sebagai pengarah wire rope
utama tersebut.

Jembatan gantung terdiri dari komponen-komponen baja standar yang telah


difabrikasi dan dirakit dengan mur baut sehingga terbentuk menjadi satu
bentang jembatan. Paket jembatan gantung dipasok lengkap berikut
tumpuan, penahan dan sandaran.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jembatan gantung
diperlukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin dan periodik/
berkala.
1.
Struktur
Atas

JEMBATAN
2. GANTUNG 3.
Struktur Bangunan
Bawah Pelengkap
Struktur Terdiri atas : gelagar/ struktur jembatan, lantai
borders & railing, pylon, wire rope utama/
Atas ikatan angin dan hanger.

Jembatan Struktur Terdiri atas : abutment (pangkal jembatan) yaitu


pondasi pylon, pondasi angkur utama dan
Gantung Bawah pondasi ikatan angin.

Terdiri atas : oprit, retaining wall (dinding


Bangunan penahan tanah), slope protection (pelindung
lereng), rambu-rambu dan papan perhatian.
Pelengkap
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Lantai Railing Wire Rope Utama

Hanger Roller Pylon

Ikatan Angin Gelagar/ Struktur Jembatan


KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Walter Mur Utama

Anchorage (angkur) dan walter mur utama adalah merupakan bagian dari
struktur jembatan gantung yang berfungsi sebagai penahan wire rope utama
pada kedua ujung jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Wire Rope Utama & Wire Clip

Wire rope utama berfungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya yang bekerja
pada hanger dan menyalurkan beban tersebut ke pylon dan angkur utama. Wire
rope utama dihubungkan ke angkur utama dan diikat menggunakan wire clip/
buldog grip (kuku macan).
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Walter Mur Ikatan Angin

Wire rope ikatan angin dirakit dan dihubungkan di sebelah kanan kiri gelagar/
struktur jembatan dan ditahan oleh 4 buah angkur yang ditanam di pondasi
ikatan angin, berfungsi sebagai pengaku untuk menahan gerakan/ getaran/
goyangan yang terjadi pada gelagar/ struktur jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Pylon

Pylon berfungsi sebagai penahan beban utama yang timbul dari berat gelagar/
struktur jembatan dan beban lalu lintas di atasnya yang disalurkan melalui wire
rope utama yang kemudian disalurkan ke tanah melalui pondasi. Beban yang
bekerja pada pylon meliputi : berat sendiri, beban vertikal dari gelagar/ struktur
jembatan, beban tumpuan atas wire rope utama dan beban angin.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Roller

Saddle dan roller adalah bagian dari pylon yang letaknya di atas yang berfungsi
sebagai tumpuan wire rope utama dengan menggunakan rol untuk mengurangi
pengaruh ketidakseimbangan menara akibat lendutan wire rope utama.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Hanger

Hanger pada jembatan gantung adalah komponen yang menahan


beban/ berat gelagar/ struktur jembatan & lalu lintas di atasnya dan
menyalurkanya ke wire rope utama untuk kemudian didistribusikan ke
pylon dan angkur utama, berupa perpaduan antara besi bulat assental /
roundbar dan walter mur.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Klem Hanger

Klem hanger berfungsi memindahkan beban jembatan ke wire rope utama yang
terbuat dari plat dan dijepitkan disisi kanan dan kiri hanger dengan
menggunakan baut. Agar klem tersebut tidak bergeser wire rope diselimuti
dengan timah hitam.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Walter Mur Hanger

Pada bagian tengah hanger dipasang walter mur yang berfungsi untuk mengatur
tinggi/ panjang pendeknya hanger agar elevasi dan chamber jembatan dapat
dibentuk sedemikian rupa sesuai rencana sehingga beban/ berat jembatan dan
lalu lintas di atasnya dapat disebar secara merata ke semua hanger yang
terpasang.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Klem Girder

Pada bagian bawah hanger dihubungkan ke gelagar/ struktur jembatan dengan


klem girder.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Gelagar/ Struktur Jembatan

Gelagar/ struktur jembatan adalah merupakan komponen utama jembatan yang


terdiri dari girder, stringer dan komponen pengaku lainnya yang dirakit
sedemikian rupa, berfungsi sebagai pengaku dan sebagai tumpuan beban-beban
yang bekerja di atasnya, meliputi : berat diri sendiri, pelat lantai jembatan dan
beban hidup berupa lalu lintas yang lalu lalang di atasnya.
Gelagar/ struktur jembatan yang menyatu dengan pelat lantai jembatan
merupakan bagian elemen struktur utama yang memikul beban luar, kemudian
disalurkan ke sistem kabel.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Lantai Bordes dan Railing

Lantai jembatan berfungsi sebagai pendukung beban lalu lintas yang lewat di
atasnya. Pada jembatan gantung terdahulu lantai jembatan menggunakan kayu,
seiring dengan berjalannya waktu, dengan mempertimbangkan faktor teknis dan
ekonomis sekarang dipakai menggunakan besi pelat bordes. Dengan
menggunakan pelat bordes, mudah didapatkan di pasaran, mudah dalam
pemasangan dan pemeliharaan. Ukuran lantai borders disesuaikan dengan type
dan fungsi/ kegunaan masing-masing jembatan gantung yang terpasang.

Railing (sandaran) merupakan pembatas pada pinggiran jembatan untuk


memberikan rasa aman bagi pengguna jembatan yang melewatinya. Konstruksi
sandaran terdiri dari rail post (tiang sandaran) dari besi siku dan hand rail
(sandaran) dari besi pipa.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Pondasi Angkur Utama

Pondasi pada bangunan jembatan gantung disebut sebagai komponen struktur


bawah. Pondasi pada jembatan gantung meliputi : abutment atau pangkal
jembatan, yaitu pondasi untuk tumpuan pylon, pondasi angkur utama dan
pondasi ikatan angin. Pondasi berfungsi sebagai pemikul seluruh beban
jembatan dan gaya-gaya yang bekerja pada pondasi serta menyalurkan ke
lapisan tanah pendukung.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG

Pondasi Ikatan Angin

Pondasi Ikatan Angin berfungsi untuk menahan kabel angin yang dipasang di
sebelah kiri dan kanan jembatan untuk mengurangi/ menahan getaran/ goyangan
jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

Kabel
penggantung/hanger
Sistem Lantai

Sistem Gelagar

Kabel
Pilon Utama

Kabel
Angin

Angkur
Angin
Angkur
Utama
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

WIRE ROPE UTAMA/KABEL UTAMA


Wire Rope 6 x 36 IWRC ( Galvanaized)
diameter 50 mm , di lengkapi dengan
bulldog grip dan kabel kuos .
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

WIRE ROPE ANGIN/KABEL ANGIN

Wire Rope 6 x 36 IWRC ( Galvanaized)


diameter 19 mm , di lengkapi dengan
bulldog grip dan kabel kuos .

Ikatan Angin
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

PILON

Pilon : Pipa diameter 10 ‘’ tebal 9,3 mm


SCH 40

P4

P3

P1 P2
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

HANGER
Hanger : Assental 22 mm

Clamp

Hanger Turnbuckle
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

GELAGAR/STRUKTUR UTAMA

GELAGAR UJUNG :Sistem


Gelagar ini akan dirangkai seperti
gambar pada saat fabrikasi
sehingga pemasangan dilapangan
lebih mudah

Plat 5 mm

UNP 65 x 37 x 4 x 5

Plat 10 mm
Plat 5 mm
Plat 10 mm

Plat 5 mm
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

GELAGAR/STRUKTUR UTAMA

GELAGAR TENGAH :Sistem


Plat 5 mm
Siku 60.60.6 Gelagar ini akan dirangkai seperti
gambar pada saat fabrikasi
UNP 65 x 37 x 4 x 5 sehingga pemasangan dilapangan
Plat 10 mm lebih mudah

Siku 60.60.6
Pin (Assental 22 mm)
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

LANTAI JEMBATAN

Sistem Lantai ini akan dirangkai


seperti gambar pada saat fabrikasi
sehingga pemasangan dilapangan
Siku 30.30.3 mm lebih mudah , di atas sistem lantai
ini akan di las plat bordes 3 mm

Hollow 60 x 60 x 3,2 mm

Hollow 97 x 97 x 3,8 mm
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS

ANGKUR JEMBATAN

Plat 30 mm PIN/Assental 120 mm

Plat 15 mm x 2 IWF 450.150.25. 12


Plat 10 mm

Plat 30 mm
Assental Dia 22 mm
Plat 65 mm

Assental Dia 22 mm

Angkur Angin
Angkur Utama /
Kolom Pendek
FLOWCHART KHUSUS FABRIKASI
MATERIAL PROCUREMENT

Raw Material Tiba Di Raw Material di cek


Workshop dimensi oleh QC
MARKING DAN CUTTING

Raw Material dimarking


sesuai Gambar kerja Proses Potong dengan
Gas Cutting
DRILLING

Drilling Material dengan


CNC Punch Pemeriksaan QC
setelah proses drilling
GALVANIZE

Sebelum Galvanize
Sesudah Galvanize
PACKING DAN PENGIRIMAN

Packing Pengiriman
FOTO- FOTO KOMPONEN

Wirerope Pilon
FOTO- FOTO KOMPONEN

Angkur Kabel Utama Sistem Lantai


FOTO- FOTO KOMPONEN

Sistem Gelagar

Plat Klem Pin Angkur


FOTO- FOTO KOMPONEN

Pin Gelagar Hanger


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai