Jln. Veteran No. 112 Bekasi 17141 Telp. 021-8842315 (Hunting) Fax. 021-8842313
Email : amka@amartakarya.co.id Website : www.amartakarya.co.id
1. Pendahuluan
PT AMARTA KARYA adalah salah satu diantara BUMN Karya yang berdiri
sejak tahun 1960 yang bergerak dalam bidang usaha Fabrikasi Konstruksi
Baja yang kemudian diperluas dengan Konstruksi Bidang Sipil, Elektrikal dan
Mekanikal. Saat ini bergerak di bidang Jasa Konstruksi dan Industri
Penunjang Konstruksi.
Catatan : Sampai dengan tanggal penerimaan Hak Paten, PT Amarta Karya telah menyelesaikan
Pembangunan Jembatan Gantung dengan total panjang 9.235 Meter di seluruh Wilayah Indonesia
PENGERTIAN
Jembatan gantung adalah sistem struktur jembatan yang menggunakan wire
rope (kabel) sebagai pemikul utama beban lalu intas dan Berat Sendiri.
Pada sistem ini wire rope utama memikul beberapa hanger (penggantung)
yang menghubungkan antara wire rope utama dengan gelagar/ struktur
jembatan. Wire rope utama dihubungkan pada kedua pylon (menara) dan
memanjang di sepanjang jembatan yang berakhir pada pengangkeran
pada kedua ujung jembatan untuk menahan pergerakan vertikal dan
horisontal akibat beban-beban yang bekerja. Pada pylon tersebut dipasang
saddle (dudukan) beserta roller yang berfungsi sebagai pengarah wire rope
utama tersebut.
JEMBATAN
2. GANTUNG 3.
Struktur Bangunan
Bawah Pelengkap
Struktur Terdiri atas : gelagar/ struktur jembatan, lantai
borders & railing, pylon, wire rope utama/
Atas ikatan angin dan hanger.
Anchorage (angkur) dan walter mur utama adalah merupakan bagian dari
struktur jembatan gantung yang berfungsi sebagai penahan wire rope utama
pada kedua ujung jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Wire rope utama berfungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya yang bekerja
pada hanger dan menyalurkan beban tersebut ke pylon dan angkur utama. Wire
rope utama dihubungkan ke angkur utama dan diikat menggunakan wire clip/
buldog grip (kuku macan).
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Wire rope ikatan angin dirakit dan dihubungkan di sebelah kanan kiri gelagar/
struktur jembatan dan ditahan oleh 4 buah angkur yang ditanam di pondasi
ikatan angin, berfungsi sebagai pengaku untuk menahan gerakan/ getaran/
goyangan yang terjadi pada gelagar/ struktur jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Pylon
Pylon berfungsi sebagai penahan beban utama yang timbul dari berat gelagar/
struktur jembatan dan beban lalu lintas di atasnya yang disalurkan melalui wire
rope utama yang kemudian disalurkan ke tanah melalui pondasi. Beban yang
bekerja pada pylon meliputi : berat sendiri, beban vertikal dari gelagar/ struktur
jembatan, beban tumpuan atas wire rope utama dan beban angin.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Roller
Saddle dan roller adalah bagian dari pylon yang letaknya di atas yang berfungsi
sebagai tumpuan wire rope utama dengan menggunakan rol untuk mengurangi
pengaruh ketidakseimbangan menara akibat lendutan wire rope utama.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Hanger
Klem Hanger
Klem hanger berfungsi memindahkan beban jembatan ke wire rope utama yang
terbuat dari plat dan dijepitkan disisi kanan dan kiri hanger dengan
menggunakan baut. Agar klem tersebut tidak bergeser wire rope diselimuti
dengan timah hitam.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Pada bagian tengah hanger dipasang walter mur yang berfungsi untuk mengatur
tinggi/ panjang pendeknya hanger agar elevasi dan chamber jembatan dapat
dibentuk sedemikian rupa sesuai rencana sehingga beban/ berat jembatan dan
lalu lintas di atasnya dapat disebar secara merata ke semua hanger yang
terpasang.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG
Klem Girder
Lantai jembatan berfungsi sebagai pendukung beban lalu lintas yang lewat di
atasnya. Pada jembatan gantung terdahulu lantai jembatan menggunakan kayu,
seiring dengan berjalannya waktu, dengan mempertimbangkan faktor teknis dan
ekonomis sekarang dipakai menggunakan besi pelat bordes. Dengan
menggunakan pelat bordes, mudah didapatkan di pasaran, mudah dalam
pemasangan dan pemeliharaan. Ukuran lantai borders disesuaikan dengan type
dan fungsi/ kegunaan masing-masing jembatan gantung yang terpasang.
Pondasi Ikatan Angin berfungsi untuk menahan kabel angin yang dipasang di
sebelah kiri dan kanan jembatan untuk mengurangi/ menahan getaran/ goyangan
jembatan.
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
Kabel
penggantung/hanger
Sistem Lantai
Sistem Gelagar
Kabel
Pilon Utama
Kabel
Angin
Angkur
Angin
Angkur
Utama
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
Ikatan Angin
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
PILON
P4
P3
P1 P2
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
HANGER
Hanger : Assental 22 mm
Clamp
Hanger Turnbuckle
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
GELAGAR/STRUKTUR UTAMA
Plat 5 mm
UNP 65 x 37 x 4 x 5
Plat 10 mm
Plat 5 mm
Plat 10 mm
Plat 5 mm
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
GELAGAR/STRUKTUR UTAMA
Siku 60.60.6
Pin (Assental 22 mm)
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
LANTAI JEMBATAN
Hollow 60 x 60 x 3,2 mm
Hollow 97 x 97 x 3,8 mm
KOMPONEN JEMBATAN GANTUNG ASIMETRIS
ANGKUR JEMBATAN
Plat 30 mm
Assental Dia 22 mm
Plat 65 mm
Assental Dia 22 mm
Angkur Angin
Angkur Utama /
Kolom Pendek
FLOWCHART KHUSUS FABRIKASI
MATERIAL PROCUREMENT
Sebelum Galvanize
Sesudah Galvanize
PACKING DAN PENGIRIMAN
Packing Pengiriman
FOTO- FOTO KOMPONEN
Wirerope Pilon
FOTO- FOTO KOMPONEN
Sistem Gelagar