Disusun Oleh:
1. Siti Malikhatun (21118001)
2. Sakinatul M (21118002)
3. Riswanto (21118004)
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi
rahmat bagi seluruh alam.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan laporan kunjungan studi di PT
Ritra Logistics yang menjadi tugas Manajemen Pergudangan dan dibimbing oleh Bapak
Jessi Tri Joeni S.Tr.,M.M.
Kami menyadari jika laporan ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran
sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu mendatang dan semoga
laporan ini dapat menjadi manfaat bagi yang lainnya, Aamiin.
Wassalamualaikum, Wr.Wb
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Tujuan Kunjungan Lapangan
Maksud dan tujuan kunjungan studi ini adalah untuk menambah wawasan
serta pengetahuan mahasiswa akan dunia kerja diluar, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Menambah wawasan tentang sistem pergudangan yang secara langsung dari
dunia kerja.
2. Membandingkan pengetahuan yang di dapat dari dunia perkuliahan dengan dunia
kerja.
3. Melihat secara langsung kondisi pergudangan yang ada di dunia kerja.
4. Menambah semangat siswa untuk lebih giat dalam perkuliahan khususnya dalam
mata kuliah Manajemen Pergudangan.
5. Mengembangkan ide kreatif mahasiswa untuk berkarya sesuai dengan bidangnya.
6. Meningkatkan pola pikir dan pola asah mahasiswa dalam kunjungan studi.
5
Nama Instansi : PT. RITRA LOGISTICS
Lokasi Instansi : Jl. Kw Cipta 5, Bandarharjo , Kec. Semarang Utara , Kota
Semarang, Jawa Tengah 501575
Bidang Instansi : Gudang
6
BAB II
PEMBAHASAN
Ritra Cargo didirikan di 1974 sebagai pialang pabean. Di 1979, Ritra Cargo
memperluas layanannya untuk pengiriman laut internasional dan angkutan udara.
Untuk melengkapi layanannya lebih jauh, Ritra Cargo memulai divisi terpisah untuk
penerusan proyek, penghapusan rumah tangga dan bisnis, serta pergudangan dan
distribusi fisik, yang akhirnya berkembang menjadi anak perusahaan independen di
bawah Ritra Logistics. Hari ini, Ritra Cargo adalah salah satu nama yang paling
terkemuka dan terpercaya untuk pengiriman barang di dalam negeri.
Dengan pengalaman puluhan tahun di industri ini, Ritra Cargo telah
mengembangkan cakupan global, didukung oleh agen dan jaringan terpercaya di
seluruh dunia. Ritra Cargo menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengiriman barang pelanggan, mulai dari pengiriman laut dan udara ke proyek
logistik yang disesuaikan, dengan berbagai mode transportasi dan alokasi ruang yang
diprioritaskan pada operator terkemuka untuk mendukung layanannya.
Berkantor pusat di ibukota Indonesia yang ramai di Jakarta dan dengan kantor-
kantor di kota-kota besar di Indonesia, Ritra Cargo selalu berusaha untuk membangun
kehadiran yang kuat di dalam negeri dan dapat diakses oleh pelanggan. Ritra Cargo
berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan pelanggan
7
proaktif dan tim berpengalaman yang selalu sejalan dengan industri logistik yang
dinamis.
Saat ini Ritra cargo juga melayani jasa pergudangan yang memberikana jasa
penyimpanan barang-barang dengan berbagai jenis. Pada gudang yang beralamat di Jl.
Kw Cipta 5, Bandarharjo , Kec. Semarang Utara , Kota Semarang, Jawa Tengah
hanya melayani penyimpanan berupa barang jenis kima.
8
Didalam gudang operasional PT. Ritra Logistics terdapat satu jenis
gudang yang melayani penyimpanan barang-barang yaitu jenis
chemical, sehingga dibutuhkan penanganan yang khusus dan lebih
dibanding dengan gudang untuk penyimpanan jenis barang lainya.
Berikut adalah karakteristik dari gudang operasionalnya:
2) Fasilitas
Fasilitas yang disediakan oleh gudang ini antaralain:
1. Tata letak gudang yang memudahkan dalam penanganan barang;
2. Pelayanan yang baik;
3. Peralatan gudang yang lengkap;
4. Sistem keamanan yang memadai;
5. Lokasi gudang yang strategis;
3) Jenis barang
Barang yg disimpan di gudang chemical ini antaralain:
1. Oli Mesin
2. Oli Transmisi
3. Minyak Rem
4. Biji Plastik
5. Pupuk
6. Dll
4) Peralatan Gudang
Gudang ini dilengkapi dengan beberapa peralatan gudang untuk
mempermudah proses stuffing dan stripping barang, antaralain:
1. Forklift
Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki 2 garpu
yang bisa digunakan untuk mengangakat pallet. Garpu forklift pada
umumnya kompatibel dengan pallet yang beredar di pasaran. Biasanya
barang diletakkan di atas pallet, baru kemudian barang dipindahkan
atau diangkat. Ada beberapa sumber energi yang bisa membuat
Forklift beroperasi, di antaranya bahan bakar solar, bahan bakar
9
gasoline, gas, dan battery. Biasanya forklift digunakan di pabrik,
garment, ataupun pergudangan.1
Di gudang ini menggunakan forlift dengan kapasitas 2,5 Ton. Selama
ini PT. RITRA LOGISTICS belum pernah menangani customer
dengan barang-barang berat lebih dari 2,5 Ton di forklift.
2. Hand Clamp, Truk drum, dan Clamp drum
Merupakan peralatan berupa penjepit untuk memudahkan penanganan
barang berupa drum.
3. Hand Click
Alat yang digunakan untuk menarik barang-barang.
4. Pallet
Pallet merupakan tempat untuk meletakkan barang-barang dengan tujuan
memudahkan penyimpanan, perhitungan, dan transportasi. Material utama dari
sebuah pallet biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Pallet didesain dengan
berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.
5) Sistem kamanan
Sistem keamanan gudang PT.RITRA LOGISTICS ini dijaga oleh
security 24 jam. Selain itu, juga dilengkapi dengan CCTV. Kemudian
untuk penanganan jika terjadi kebakaran, gudang ini dilengkapi dengan
adanya Apar dan arahan menuju jalur evakuasi.
6) Sistem gudang
Sistem yang digunakan dalam gudang ini adalah FIFO (First In First
Out) atau LIFO (Last In First Out) sesuai dengan permintaan dari
customer. Untuk permintaan dari customer sendiri biasanya H-1
pengiriman barang yang mana pesan tersebut disampaikan melalui
email.
1
Indotara, “Mengenal Lebih Dalam Tentang Forklift dan Jenisnya”, https://www.indotara.co.id/mengenal-lebih-
dalam-tentang-forklift-dan-jenisnya&id=245.html (diakses pada 5 Januari 2020 pukul 10.14 WIB)
10
lama kemudian barang-barang tersebut di keluarkan dari gudang untuk
didistribusikan. Berikut adalah penjelasan dari alur pergudangan:
1) Penerimaan barang (Receiving)
Dalam proses penerimaan barang terdapat beberapa proses antaralain:
a. Pesan dari customer
Satu hari sebelum barang akan datang ke gudang customer akan mengirim
email kepada PT. RITRA LOGISTICS. Untuk memberikan instruksi
barang yang akan dikirim, jumlah dan keterangan detail lainnya.
b. Pengecekan Surat Jalan
Ketika armada datang di PT Ritra Logistik, lalu petugas gudang mengecek
kesesuaian barang dengan surat jalan dari customer , yang sebelumnya
sudah di email H-1 kedatangan barang .
c. Konfirmasi ke customer
Setelah barang selesai melalui pengecekan maka petugas akan melakukan
konfirmasi kepada customer barang sudah sampai dan siap dibongkar.
d. Proses Bongkar
1. Pengecekan kondisi barang
Barang harus dipastikan masih rapi dan dengan kondisi baik untuk sestiap
jenis (jika ada) sesuai dengan yangbtertera dalam surat jalan.
2. Pengecekan Jumlah Barang
Setelah surat jalan sudah sesuai petugas melakukan pengecekan apakah
jumlah dan barang yang diterima sama dengan yang tertera pada surat
jalan sesuai dengan jenisnya.
3. Pemindahan Barang
Barang akan di pindah dari truck ke gudang menggunakan forklift,
serta bantuan hand lift/hand truck.
4. Penataan Barang di pallet
Barang ditata dengan sistem tertentu, misalnya dengan stuffel atau
secara zig-zag di pallet. Selain itu, terdapat juga ketentuan lain dalam
penataan barang sesuai dengan jenis barang. Setelah itu, jika ada
kerusakan atau hal yang tidak sesuai maka petugas akan langsung
menghubungi customer saat itu juga tidak boleh ditunda.
5. Proses di Staging Area
11
Setelah itu barang dibawa ke staging area untuk kemudian akan dibawa
ke rak di dalam gudang (proses put away).
2) Put Away
Put Away adalah aktifitas penempatan barang yang telah di dan telah
dicatatkan kedalam system menuju ketempat penyimpanan barang (rak)
dengan aman dan sesuai dengan lokasi rak yang dipilih customer.2
Proses put away dibedakan menjadi 2, yaitu:
a) Fast Moving
Untuk barang dengan kategori fast moving diletakkan dibagian bawah agar
saat pengambilan barang lebih efektif.
b) Slow moving
Untuk barang yang waktu penyimpanannya lebih lama di gudang dan
diletakkan yang paling atas di rak.
Proses put away sudah dilengkasi dengan WMS (Warehouse
Management System) untuk mempermudah mengetahui peletakan barang.
Selain itu, barang ditempel dengan stock card.
Stock card adalah kartu untuk mencatat kuantitas persediaan danmutasi
tiap jenis barang yang disimpan di gudang. Biasanya kartu gudang berisi
informasi kuantitas tiap jenis barang yang disimpan di gudang.3
3. Bagian Administrasi
1) Warehouse Management System
Dalam setiap gudang memiliki sistem administrasi yang digunakan
untuk memudahkan kegitan opersasional dalam gudang. Setiap perusahaan
pergudangan memiliki sistem yang telah terintegrasi secara penuh untuk
mendukung terlaksananya kegitan secara optimal dan maksimal. Di dalam
gudang Ritra Logistik sendiri menggunakan WMS (Warehouse Management
System) adalah System/ aplikasi yang dikhususkan untuk mengelola gudang
penyimpanan atau Warehouse. System ini akan mengatur segala kegiatan yang
ada di area gudang mulai dari Kedatangan Barang (Receiving), Peletakan
2
Logistik Indonesia, “Penyimpanan Barang”,
3
About Acounting, “Perbedaan Stock Card dan Bin Card”, http://akuntansi-
123.blogspot.com/2016/01/perbedaan-kartu-gudang-kartu-persediaan.html (diakses pada 5 Januari 2020 pukul
11.42 WIB)
12
Barang (Putaway), Perpindahan Barang(Moving), Cycle Count (Stock Take)
hingga pengambilan barang(Picking). Sistem ini yang membantu mengetahui
semua transaksi inventory dan jumlah stok lebih cepat dan akurat secara real
time, dapat mengatur lokasi penyimpanan barang secara optimal, serta dapat
melakukan alur distibusi barang dengan baik.
Kegunaan Warehouse Management System ini adalah Dengan
menggunakan Warehouse Management System kita dapat mengetahui lokasi
penyimpanan barang berdasarkan jenis barang, jumlah, dan tanggal. Sehingga
area penyimpanan di gudang-gudang dapat dipakai secara optional yang akan
mempermudah mengetahui jumlah stok setiap barang. Untuk mengatur
kondisi setiap barang dapat berjalan dengan baik maka perlu tahu konsep yang
biasa digunakan pada warehouse management system. Dengan konsep
tersebut kondisi atau masa setiap barang dapat diatur dengan baik sehingga
tidak ada kerugian seperti masa kadaluarsa.
Berikut adalah manfaat dari penggunaan Warehouse Management System :
1. Mempercepat proses Lead Time, hal ini akan berperngaruh besar pada proses
manufacturing dan pengiriman ke customer
2. Mengetahui seluruh proses transaksi yang terjadi pada gudang dan jumlah stok
setiap barang dengan cepat, akurat dan realtime
3. Dapat mengatur pengeluaran dengan baik melaui konsep (FIFO, LIFO, FEFO)
4. Dapat menghitung waktu setiap proses lead time, yang dapat mempengaruhi
perhitungan produktivitas gudang dan upaya peningkatanya.
5. Mengatur tatal letak penyimpanan barang secara optional
6. Mempermudah perhitungan persedian barang secara berkala
7. Dapat melacak persediaan barang secara cepat dan akurat disetiap kokasi dan site.
2) Kegiatan di Administrasi
Dalam gudang yang dimiliki oleh Ritra Logistik terdapat bagian
adminiatrasi yang mengurus data-data gudang seperti data pemesanan barang,
data persediaan, data pengeluaran barang, data permintaan, bahkan sampai
peramalan permintaan. Mengingat sistem begitu kompleks, diperlukan
software yang menangani semuanya secara terintegrasi. Jika pada lingkup
administrasi tidak ditangani dengan baik, maka yang kena getahnya adalah
operasional di lapangan. Sehingga di Ritra Logistik menggunakan Warehouse
13
Management System supaya semua kegiatan terorganisir dengan baik dan
dapat meminimalisir terjadinya kesalahan.
Bagian administrasi berada di lantai kedua dari gedung yang terpisah
dari bagian penyimpanan gudangnya supaya memudahkan dalam kegitanya.
Mahasiswa di beri penjelasan mengenai Warehouse Management System,
serta dapat melihat langsung proses dalam software Warehouse Management
System tersebut. Mahasiswa juga di beri penjelasan mengenai dokumen-
dokumen yang diperlukan dalam proses penyimpanan barang di gudang.
Dalam melihat secara langsung proses administrasi mahasiswa
diberikan kesempatan untuk berkelompok supaya memmudahkan dalam
proses belajar sistem administrasi.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah terlaksananya kegiatan kunjungan studi dari STIE Cendekia Karya Utama
semarang ke PT Ritra Logistics terdapat banyak manfaat yang dipreroleh mahasiswa
juga oleh pihak perusahaan sendiri. Secara umum manfaat yang diperoleh mahasiswa
adalah bertambahnya ilmu pengetahuan wawasan serta pengalaman dari dunia kerja
sehingga ilmu tersebut dapat di terapkan nantinya saat mahasiswa terjun langsung ke
dunia kerja, serta meningkatkan daya pikir kreatif dan kritis terhadap fenomena yang
terjadi di dunia kerja dan mahasiswa dapat mengembangkan daya kreatifitas mereka
dalam dunia kerja nantinya.
Bagi pihak perusahaan sendiri, dengan diadakanya kunjungan studi di perusahaan
mereka dapat bekerjasama dengan dunia pendidikan lebih khususnya di bangku
perkuliahan, adanya masukan yang membangun dari mahasiswa melalui kunjungan
laporan serta adanya tambahan relasi dari luar perusahaan untuk meningkatkan
jaringannya.
3.2 Saran
Dengan terselesainya laporan kunjungan studi ini kami ingin mengemukakan
beberapa saran bagi beberapa pihak, diantaranya :
1. Bagi Mahasiswa
Kegiatan kunjungan studi ini memberikan banyak manfaat, sehingga diharap
mahasiswa bisa lebih antusias lagi dalam memberikan respon terhadap pemaparan
maupun penjelasan yang diberikan oleh pihak perusahaan dan lebih bersemangat lagi
dalam setiap kegiatan diluar kampus dalam bentuk apapun sehingga akan diperoleh
nilai kemanfaatanya.
2. Bagi Perguruan Tinggi
Kami berharap lebih banyak kegiatan lagi diluar kampus yang di programkan
sehingga dapat mengenalkan kampus lebih luas lagi ke dalam dunia kerja, sehingga
memiliki jaringan yang lebih banyak lagi.
15
3. Bagi perusahaan
Dalam pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sudah memenuhi kebutuhan dalam
dalam proses belajar namun karena terbatasnnya waktu mungkin kurang maksimal
dalam kegiatanya, maka kami memberikan saran supaya diadakan jadwal tersendiri
oleh perusahaan terkait dengan kegiatan kunjungan studi ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Acounting, About. 21 Januari 2016. “Perbedaan Stock Card dan Bin Card” http://akuntansi-
123.blogspot.com/2016/01/perbedaan-kartu-gudang-kartu-persediaan.html (diakses pada 5
Januari 2020 pukul 11.42 WIB)
17
LAMPIRAN
19
Gambar 5 Gudang Ritra Cargo
20
Gambar 6 Foto bersama pada kunjungan mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama Semarang di Gudang Ritra Cargo
21