LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Saat ini Riwayat Penyakit/
Alergi
1. Tn. K Tidak ada alat bantu Terkadang sesak disertai batuk jika Tidak ada alergi
dibuat aktivas berat
2.
3.
a. Genogram:
Penjelasan:
1. Istri Tn. K telah lama meninggal karena sakit kaker
payudara. Tn. K memiliki 2 bersaudara yaitu
kakak pertama Tn. Z sudah meninggal, yang
kedua Tn. K masih hidup sampai sekarang .
: Perempuan
: garis keturunan
: pasien
: tinggal serumah
C. STRUKTUR KELUARGA
D. FUNGSI KELUARGA
Tn. K
Tn. R
An. S
Tn. K sudah memiliki dua anak yaitu Ny. S dan Tn. R Keduanya sudah menikah dan
bekerja. Saat ini Tn. K berstatus duda karena Istrinya meninggal sejak 15 tahun yang
lalu. Jadi Tn. K tidak bisa menjalankan fungsi reproduksi sebagaimna semestinya.
5) Fungsi Perawatan Kesehatan :
Apabila Tn. K sakit yang berperan melakukan perawatan yaitu anaknya yang
bungsu, tinggalnya disamping rumah Tn. K. Biasanya anaknya sering membelikan
obat di apotik terdekat.
Stressor jangka pendek : Tn. K tidak bisa bekerja / melakukan aktivitas fisik ringan
maupun berat dikarenakan sering kambuh sesaknya nafasnya
Stressor jangka panjang : Tn. K merasakan kesepian semenjak istrinya meninggal.
Tetapi Tn. K Sudah ikhlas karena itu sudah garis/takdir Sang Maha Kuasa.
3) Stessor koping yang digunakan :
Tn. K mengalihkan stressor tersebut ke kegiatan yang lain seperti memelihara ayam,
bersosialisasi dengan tetangga sekitar, dll.
F. DATA LINGKUNGAN
1) Karakteristik rumah
Rumah Tn. K semi permanen beserta tanah milik sendiri. Kondisi rumahnya sedikit
kotor. Penataan barang-barang sedikit berantakan. Ruangan terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang tamu, terdapat teras rumah. Lantai plester,
terdapat 6 jendela untuk ventilasi sehingga pencahayaan juga baik. Ada teras rumah
tanpa tutup, di kamar mandi tidak ada WC dan sumber air dari PDAM. Lingkungan
rumah cuman padat jarak antar rumah sekitar ± 2 meter. Untuk pembuangan sampah
ada disamping rumah dan belakang rumah, sampah dibakar setiap tiga hari sekali.
2) Denah rumah
Keterangan :
Keterangan :
KT : (Kamar Tidur)
KM : (Kamar Mandi)
DP : (Dapur)
RM : (Ruang Makan)
R.Tv : (Ruang Tv)
RT : (Ruang Tamu) R.T
KT KT 2 KT 3 R.M
Laki-laki 1 R.Tv
U DP
TERA
B T S
R.T Perempuan K.M DP
Rumah Tn. K berada di pedesaan dan berada di dataran tinggi, mayoritas lingkungan
rumah dikelilingi oleh lahan tebu. Akses untuk menuju ke fasilitas kesehatan sangat
dekat sekitar ± 1 km, untuk ke pasar kira-kira sekitar ± 1,5 km, untuk ke apotik
sedikit jauh sekitar ± 3 km. Di daerah lingkungan Tn. K tidak ada angkot, semua
masyarakatnya jalan kaki dan memakai kendaraan pribadi. Tipe lingkungan desa
yang padat dengan penduduk dengan lingkungan tingkat ekonomi menengah.
Lingkungan rumah keluarga Tn. K tinggal cukup padat jarak tiap rumah tetangga ±
2 meter, tetangga di sekitar tempat tinggal keluarga Tn. K dapat bersosialisasi
dengan baik dan rukun, terkadang mereka sekali-kali ngobrol bersama saat ada
waktu luang, Tn. K sering mengikuti kegiatan masyarakat seperti pengajian dan
tahlilan.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Hubungan keluarga Tn. K dengan masyarakat sangat baik, Tn. K rutin mengikuti
pengajian yang diadakan setiap malam jumat, dan Tn. K. sering datang ke acara
tahlilan jika ada anggota keluarga dan tetanngga yang meninggal.
5) Sistem pendukung keluarga
Tn. K selalu meminta tolong ke anaknya yang bungsu untuk mengatasi setiap
permasalahannya. Karena rumah anak Tn. K yang bungsu paling dekat sendiri.
Ketika Tn. K mengeluh sesak nafas Ny. S sebagai anaknya langsung membelikan
obat ke apotik terdekat.
G. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
KondisiRumah Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh
Type rumah : permanen tenaga kesehatan : Ya
Baik (10-15% dari luas lantai): jika ada balita, Menimbang balita tiap bln: Ya
ya Ibu ibu yang memiliki anak balita rutin melakukan
Jendela setiap hari dibuka :ya penimbangan sesuai jadwal yang telah ditentukan
Menggunakan air bersih untuk
Pencahayaan Rumah: Baik makan &minum: Ya
Cahaya masuk kedalam rumah dengan baik, Untuk minum, untuk makan, air dari
Kluarga Tn. K tidak mengetahui bahayanya penyakit yang diderita oleh Tn. K apabila
tidak segera diobati.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif : (bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatankesehatan),
Ya Tidak
Tn. K mengatakan tidak mengetahui makanan apa yang harus dihindari, setiap hari
makan makanan sesuai yang diberi oleh anak-anaknya, jadi Tn K tidak memilih milih
makanan.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: YaTidak biasanya Ny. S selaku anaknya membelikan obat
sesak ban batuk seperti yang dibawakan dari puskesmas
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya: Ya Tidak
Jika penyakit Tn. K kambuh anaknya hanya membelikan obat saja. Apabila belum
sembuh segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: YaTidak hanya jika ada yang sakit keluarga membeli obat
di apotik atau membawa ke pelayanan kesehatan
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan: Ya Tidak
An. S mengatakan jendela harus dibuka setiap hari agar udara dan ventilasi masuk
dengan baik, membakar sampah jika sudah menumpuk.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: Ya Tidak
Keluarga bisa memanfaatkan masalah kesehatan
KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria : Kemandirian I : Jika memenuhi
1. Menerima petugas puskesmas
kriteria 1 & 2
2. Menerima yankes sesuai rencana
3. Menyatakan masalah kesehatan Kemandirian II : jika memenuhi
secara benar
kriteria 1 s.d 5 Kemandirian III : jika
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana memenuhi kriteria 1 s.d 6
sesuai anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi
6. Melaksanakan tindakan pencegahan
secaraaktif kriteria 1 s.d 7
7. Melaksanakan tindakan promotif
secaraaktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II
Kemandirian III Kemandirian IV
a. Tn. K jika sakit biasanya pergi ke puskesmas atau klinik
b. Tn. K menerima kartu berobat dipuskesmas.
c. Tn. K menyatakan keluhannya kepada petugas kesehatan secara jujur
d. Tn. K sering berkunjung ke fasilitas kesehatan sesuai anjuran petugas kesehatan
e. Tn. K melaksanakan perawatan sesaknya dengan membeli obat di apotik.
LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
Anggota Keluarga Gangg.Keseimb
TN. K Sistem pencernaan: 1 2 3 4 5
Lokasi - Mual/muntah -
Tipe - Nyeri perut -
Durasi - Muntah darah -
Intensitas - Flatus -
Status mental: 1 2 3 4 5 Distensi abdomen -
Bingung - Colostomy -
Cemas - Diare -
Disorientasi - Konstipasi -
Depresi - Bising usus -
Menarik diri - Terpasang Sonde -
Sistem integumen: 1 2 3 4 5 Sistem persyarafan: 1 2 3 4 5
Cianosis - Nyeri kepala -
Akral Dingin - Pusing -
Diaporesis - Tremor -
Jaundice - Reflek pupil anisokor -
Luka - Paralisis : Lengan -
Mukosa mulut kering - kiri/ Lengan kanan/
Kapiler refil time - Kaki kiri/
lebih 2 detik Kaki kanan
Sistem Pernafasan 1 2 3 4 5
Anestesi daerah -
Stridor -
Perifer
Wheezing -
Riwayat 1 2 3 4 5
Ronchi - Pengobatan
Akumulasi sputum - Alergi Obat -
Sistem perkemihan: 1 2 3 4 5 Jenis obat yang -Teosal
-Grantusif
Disuria - Dikonsumsi
Hematuria -
Frekuensi - PEMERIKSAAN PENUNJANG
Retensi - Pemeriksaan 1 2 3 4 5
Inkontinensia - Laboratorium
GDP/2JPP/acak -
Sistem 1 2 3 4 5
muskuloskeletal Asam Urat -
Tonus otot kurang - - - Cholesterol -
Paralisis - - - Hb -
Hemiparesis - - -
ROM kurang - - -
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : Konflik pengambilan Ketidakefektifan
Tn. K mengatakan apabila sakit keputusan manajemen kesehatan
keluarga (00032)
anaknya menyuruh beli obat
saja. Padahal Tn. K sudah
mendapat surat rujukan dari
puskesmas terkait penyakitnya.
Tn. K mengatakan yang
memberi keputusan untuk
berobat tidaknya yaitu anaknya
DO :
Kelurga Tn. K tidak
mengetahui penyebab
masalah penyakitnya
Keluarga Tn. K tidak
memahami tanda dan gejala
tentang penyakitnya
Keluarga Tn. K kurang
paham masalah kesehatan.
Diagnosa Keperawatan
2. Keluarga mampu
(1623) (525 Keluarga mampu
memutuskan tindakan 0) memutuskan tindakan
yang tepat untuk yang tepat untuk
pemeliharaan kesehatan
pemeliharaan
Perilaku patuh : Pengobatan
yang disarankan kesehatan
Setelah dilakukan tindakan
Dukungan keluarga
keperawatan selama 1x
kunjungan diharapkan masalah dalam pengambilan
dapat teratasi dengan kriteria keputusan
hasil :
1. Jadilah sebagai
Kode Indikator S. S.T
A penghubung antara
16230 Memperole 2 5 pasien dan penyedia
2 h obat yang
pelayanan
dibutuhkan
kesehatan yang lain
2. Berikan informasi
16230 Menginfor 2 5 sesuai permintaan
7 masikan ke
petugas pasien
kesehatan 3. Fasilitasi
mengenai pengambilan
obat yang
keputusan
sudah
dikonsumsi kolaboratif
4. Bantu keluarga
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari solusi
yang disarankan
5. Keluarga mampu
menggunakan fasilitas Keluarga mampu
(1806) pelayanan kesehatan. menggunakan fasilitas
Pengetahuan: Sumber - pelayanan kesehatan.
Sumber Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan Dukungan Keluarga
keperawatan selama 1x 1. Orientasikan
kunjungan diharapkan masalah keluarga
dapat teratasi dengan kriteria
terkait tatanan
hasil :
Kode Indikator S.A S. pelayanan
T kesehatan
18050 Tahu 2 5
seperti rumah
9 kapan
untuk sakit atau
mendapatk klinik
an bantuan
2. Fasilitasi
dari
seseorang komunikasi
profesional akan
kesehatan
kekhawatiran/
18051 Strategi 2 5
0 untuk perasaan
mengakses antara pasien
layanan
dan keluarga
kesehatan
atau antar
anggota
keluarga
3. Tingkatkan
hubungan
saling percaya
dengan
keluarga
4. Identifikasi
kesepakatan
terkait harapan
antara pasien,
keluarga dan
tenaga
kesehatan
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnose Hari/tangg Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
Keperawatan al/jam
1 Ketidakefekti Kamis/09 1. Keluarga 1. Memberikan pendidikan 1. S:
fan Juli 2020 mampu kesehatan tentang Tn K mengatakan
manajemen Jam 09.00 mengenal Penyakit Paru Obstruktif sudah mengerti
kesehatan wib masalah Kronis terkait penjelasan
keluarga b.d 2. Menjelaskan pengertian, yang sudah
Konflik penyebab, tanda dan disampaikan
pengambilan gejala pada penyakit paru 2. O:
keputusan obstruktif kronis Keluarga Tn K
3. Menjelaskan proses tampak
terjadinya penyakit paru memperhatikan saat
obstruktif kronis penjelasan materi
4. Tanya jawab terkait disampaikan
penyakit paru obstruktif 3. A:
kronis Keluarga mampu
Respon: Keluarga Tn K Meningkatkan
memahami materi yang Manajemen
sudah dijelaskan Kesehatan
4. P:
2. Memutuskan Mengarahkan keluarga Intervensi dilanjutkan
tindakan Tn. K untuk pergi ke
untuk fasilitas kesehatan apabila
meningkatka penyakitnya kambuh
n kesehatan Respon: keluarga mengerti
3. Memberikan Menginformasikan
perawatan aktivitas apa saja yang
anggota boleh dan tidak boleh
keluarga dilakukan oleh penderita
yang sakit PPOK dan makanan apa
saja yang harus dihindari
Respon : Keluarga
mengerti
4. Memodifikas Memberikan arahan untuk
i lingkungan menghindari suhu dingin
keluarga serta polusi asap, seperti
untuk asap pembakaran sampah
menjamin agar sesak nafasnya tidak
kesehatan kambuh
keluarga Respon: Keluarga mengerti