Anda di halaman 1dari 10

KONSEP

KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
ABRAHAM MASLOW

Abraham Maslow adalah salah satu tokoh gerakan psikologi


humanistik di Amerika.
Dikenal sebagai Bapak Psikologi Humanistik.
Mengembangkan pandangan Psikologi Humanistik.
Menurut Maslow, pemuasan berbagai kebutuhan tersebut didorong oleh
dua kekuatan yakni motivasi kekurangan (deficiency motivation) dan
motivasi perkembangan (growth motivation). Motivasi kekurangan
bertujuan untuk mengatasi masalah ketegangan manusia karena
berbagai kekurangan yang ada. Sedangkan motivasi pertumbuhan
berdasarkan atas kapasitas setiap manusia untuk tumbuh dan
berkembang. Kapasitas tersebut merupakan pembawaan dari setiap
manusia.
TEORI MOTIVASI

Maslow menyampaikan teori motivasi manusia berdasarkan pada


hierarki kebutuhan, yaitu :
 Kebutuhan fisik (physiological needs)
 Kebutuhan rasa aman (safety needs)
 Kebutuhan memiliki dan cinta (love and loving)
 Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
 Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs)
Jenjang Deskripsi
Kebutuhan Berkembang Kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan
Self actualization potensinya. Kebutuhan kreatif, realisasi diri, perkembangan self
needs
Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk mencapai tujuan, terus maju,
(Metaneeds)

(Metaneeds)
menjadi lebih baik. Being-values -> 17 kebutuhan berkaitan dengan
pengetahuan dan pemahaman, pemakaian kemampuan kognitif secara
positif mencari kebahagiaan dan pemenuhan kepuasan alih-alih
menghindari rasa sakit. Masing-masing kebutuhan berpotensi sama, satu
bisa mengganti lainnya

Esteem needs 1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, kepercayaan diri,


kemandirian.
Kebutuhan Karena Kekurangan

2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, status, ketenaran,


dominasi, menjadi penting, kehormatan dan apresiasi
(Basic Needs)

Love needs/ Kebutuhan kasih sayang, keluarga, sejawat, pasangan, anak


Belonging-ness Kebutuhan menjadi bagian kelompok, masyarakat. (Menurut
Maslow,kegagalan kebutuhan cinta & memiliki ini menjadi sumber
hampir semua bentuk psikopatologi)

Safety needs Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur, hukum, keteraturan,


batas, bebas dari takut dan cemas.
Psychological Kebutuhan homeostatik : makan, minum, gula, garam, protein, serta
needs kebutuhan istirahat dan seks
PROSENTASE KEBUTUHAN
Menurut Hasil riset Abramaham Maslow dalam Hierarki Kebutuhan Maslow
(Maslow’s Hierarchy of Needs)
Fisiologis (Physiological Needs)
Physiological needs adalah kebutuhan yang paling dasar yang harus terpenuhi dengan baik
bagi seorang individu. Kebutuhan tersebut mencakup sandang, pangan dan papan.
Contohnya kebutuhan makan, minum, perumahan, seks, istirahat untuk menjaga Kesehatan
Rasa Aman (Safety needs)
Safety and security needs adalah kebutuhan kedua setelah yang pertama terpenuhi. Pada
kebutuhan tahap kedua ini seorang individu menginginkan terpenuhinya rasa keamanan.
Pada dasarnya kebutuhan rasa aman ini mengarah pada dua bentuk yakni: kebutuhan
keamanan jiwa dan kebutuhan keamanan harta
Kasih Sayang (Love and belongingness needs)
Kebutuhan ketiga setelah kebutuhan kedua terpenuhi. Pada kebutuhan ini mencakup
perasaan seseorang seperti termiliknya cinta, sayang, keluarga yang bahagia dengan
suami/istri dan memperoleh anak dari perkawinan yang sah, tergabung dalam organisasi
sosial. Kebutuhan sosial disini memperhatikan seseorang yang membutuhkan pengakuan
atau penghormatan dari orang lain.
Penghargaan (Esteem needs)
Esteem needs adalah kebutuhan keempat setelah kebutuhan ke tiga terpenuhi. Pada kebutuhan
ini sesorang mencakup pada keinginan untuk memperoleh harga diri. Harga diri atau respek diri:
ini bergantung pada keinginan akan kekuatan, kompetensi, kebebasan, dan kemandirian

Ia juga bertalian dengan achievement motivation, dorongan untuk berprestasi. Pada tahap ini
seseorang memiliki keinginan kuat untuk memperhatikan prestasinya, serta ingin bahwa prestasi
tersebut mendapatkan apresiasi dari orang lain

Aktualisasi Diri (Self-actualization needs)


Self-actualizatio adalah kebutuhan tertinggi dalam teori Maslow. Pada tahap ini seseorang ingin
terpenuhinya keinginan untuk aktualisasi diri, yaitu ia ingin menggunakan potensi dan
mengaktualisasikannya dalam bentuk pengembangan diri

Kondisi ini teraplikasi dalam bentuk pekerjaan yang sudah lebih jauh dari hanya sekedar rutinitas
namun pada sisi yang jauh lebih menantang dan penuh dengan kreatifitas tingkat tinggi. Dan
karya-karya luar biasa serta merasa sangat patut untuk dihargai orang lain

Anda mungkin juga menyukai