Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
5

Sekolah : SMA Negeri 1 Beringin


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Waktu : 20 JP

A. Kompetensi Inti
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan 3.5.1. Menganalisis pemuaian pada rel kereta
kalor yang meliputi karakteristik termal suatu api, pemanasan es menjadi air,
bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada konduktivitas logam (almunium, besi,
kehidupan sehari-hari tembaga, dan timah)
3.5.2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu benda
3.5.3. Menganalisis pengaruh perubahan
suhu benda terhadap ukuran benda
(pemuaian)
3.5.4. Menganalisis perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi

4.5. Merancang dan melakukan percobaan tentang 4.5.1 Melakukan percobaan yang
karakteristik termal suatu bahan, terutama terkait memanfaatkan sifat-sifat Suhu dan
dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta Kalor, berikut presentasi hasil
presentasi hasil percobaan dan pemanfatannya percobaan dan pemanfaatannya

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning tentang Suhu dan Kalor, maka peserta didik diharapkan
mampu :
1. Menganalisis pemuaian pada rel kereta api, pemanasan es menjadi air, konduktivitas logam
(almunium, besi, tembaga, dan timah)
2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
3. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)
4. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi

D. Materi Pembelajaran
Pemuaian
Suhu dan Kalor
Asas Black
Perpindahan Kalor

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientifik
Model Pembelajaran : Problem Based Instructions (PBI)
Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi melalui aplikasi Micrososft
     Teams dan Whats App Group Kelas

F. Media Pembelajaran
Media :
 Power point
 Channel Youtube SMA Negeri 1 Beringin
 Video Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Lembar penilaian
Alat/Bahan :
 Lab Komputer
 Handphone,Laptop & infocus
 Speaker / Headphone

G. Sumber Belajar
 Buku Fisika untuk SMA kelas XI Kurikulum 2013 : Ketut Kamajaya, Wawan Purnama
 Buku refensi lain yang relevan,
 Lingkungan setempat
 Internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup


Guru menyampaikan 1. Sebagai stimulus siswa diminta mempelajari 1. Guru
salam, pesan dan perintah materi pembelajaran dari buku siswa tentang menyampaikan
aktivitas siswa yang akan Suhu dan Kalor Untuk melengkapi pemahaman terima kasih
dilakukan dengan Suhu dan Kalor siswa diminta membuka, atas aktifitas
menggunakan Aplikasi menyimak dan mempelajari Suhu dan Kalor dari hari ini
Microsoft Teams. modul, ppt dan video yang dikirim pada 2. Guru
Microsoft Teams. menyampaikan
2. Jika ada permasalahan siswa diminta kegiatan
menghubungi guru melalui WA atau Microsoft pembelajaran
Teams. pada pertemuan
3. Sebagai evaluasi siswa diminta mengerjakan soal berikutnya
(LKS) pada Microsoft Teams.
4. Hasil pekerjaan di upload di Microsoft Teams.

I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Sikap
1. Aspek yang diamati : disiplin, jujur dan bertanggung jawab
No Sikap Butir Instrumen
1 Beriman dan bertaqwa  Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
 Menjalankan ibadat sesuai ajaran agama
 Memberi salam sesuai agama masing- masing sebelum dan
sesudah menyampaikan pendapat / presentasi dan keluar /
masuk kelas.
2 Bersyukur  Mengucapkan hamdalah atas segala nikmat Allah
 Menerima uang saku dari orang tua dengan ikhlas
 Menerima keadaan sekarang dengan lapang dada

Jujur  Tidak mencontek saat ulangan


3  Tidak mengambil / menyalin pekerjaan teman lain
 Mengungkapkan perasaan tentang sesuatu apa adanya
4 Disiplin  Memakai seragam sesuai ketentuan sekolah
 Mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Gotong Royong  Aktif terlibat dalam kegiatan kelompok
 Mendahulukan kepentingan bersama
 Mengajak teman sekelompok bekerjasama
6 Toleransi  Melaksanakan kesepakatan meskipun berbeda pendapat
 Bekerjasama dengan siapapun yang berbeda pendapat
 Tidak memaksakan pendapat pada orang lain
7 Tanggungjawab  Selalu datang ke sekolah tepat waktu Mengikuti upacara
bendera dengan baik
 Tidak pernah ditegur guru karena membuat kesalahan.
8 Peduli  Menolong teman yang membutuhkan Membuang sampah
pada tempatnya
 Tidak meletakkan bekas makan / minum dalam bangku
9 Santun  Berkata sopan kepada orang yang lebih tua Mengucapkan
terimakasih setelah menerima bantuan
 orang lain Mengetuk pintu setiap memasuki ruangan
10 Percaya diri  Berani berbicara di depan kelas Berani mengungkapkan
gagasan di muka umum
 Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dalam diskusi

2. Instrumen : Observasi

b. Penilaian pengetahuan
1. Aspek yang dinilai : (Berdasarkan IPK pada KD 3)
2. Tehnik penilaian : Tes tertulis
3. Instrumen : Pilihan Berganda
c. Penilaian Ketrampilan
1. Aspek yang dinilai : (Berdasarkan IPK pada KD 4)
2. Tehnik penilaian : Unjuk kerja Tugas Praktikum
3. Instrumen : Lembar pengamatan

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
1. Kompetensi Sikap (spiritual dan sosial)
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Jurnal, Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
d. Instrumen penilaian sikap

LEMBAR OBSERVASI SIKAP


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Hari, Tanggal :................

Aspek Perilaku yang


N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
O Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Ririn Dwi Agustin
2 Wanda Pratama
3 Dst…
4
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 362 : 4 = 90.50
4. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70.01 – 90.00 = Baik (B)
50,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 50,00 = Kurang (K)
Penilaian Teman Sebaya Nama
yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap 450 90,00 SB
2 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100=500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
70.01 – 90.00 = Baik (B)
50,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 50,00 = Kurang (K)

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Teknik penilaian : TesTertulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Berganda dan Essay
Kisi Kisi :
Kompetensi IPK Materi Indikator Level Bentuk No.
Dasar Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L2 Pilgan 1
pengaruh kalor pemuaian pada Kalor data, peserta
dan perpindahan rel kereta api, didik dapat
kalor yang pemanasan es
menjadi air, menentukan
meliputi
konduktivitas panjang awal
karakteristik
logam benda
termal suatu
(almunium, besi,
bahan, kapasitas, tembaga, dan
dan konduktivitas timah)
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
2 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L3 Pilgan 2
pengaruh kalor pengaruh kalor Kalor data, peserta
dan perpindahan terhadap didik dapat
kalor yang perubahan suhu
benda menentukan
meliputi
suhu benda
karakteristik
termal suatu
bahan, kapasitas,
dan konduktivitas
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
3 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L2 Pilgan 3
pengaruh kalor pengaruh Kalor pernyataan,
dan perpindahan perubahan suhu peserta didik
kalor yang benda terhadap
ukuran benda dapat
meliputi
karakteristik (pemuaian) menentukan
termal suatu pemuaian
bahan, kapasitas, benda
dan konduktivitas
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
4 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L2 Pilgan 4
pengaruh kalor perpindahan kalor Kalor gambar,
dan perpindahan secara konduksi, peserta didik
kalor yang konveksi dan
radiasi dapat
meliputi
menentukan
karakteristik
kecepatan
termal suatu
bahan, kapasitas, alir Suhu dan
dan konduktivitas Kalor
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
1 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L3 Uraian 1
pengaruh kalor pemuaian pada Kalor gambar,
dan perpindahan rel kereta api, peserta didik
kalor yang pemanasan es
menjadi air, dapat
meliputi
konduktivitas menentukan
karakteristik
logam massa jenis
termal suatu
(almunium, besi, zat
bahan, kapasitas, tembaga, dan
dan konduktivitas timah)
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
2 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L2 Uraian 2
pengaruh kalor pengaruh kalor Kalor data, peserta
dan perpindahan terhadap didik dapat
kalor yang perubahan suhu
benda menentukan
meliputi
kecepatan
karakteristik
alir Suhu dan
termal suatu
bahan, kapasitas, Kalor
dan konduktivitas
kalor pada
kehidupan sehari-
hari
3 Menganalisis Menganalisis Suhu dan Disajikan L3 Uraian 3
pengaruh kalor pengaruh Kalor gambar
dan perpindahan perubahan suhu peserta didik
kalor yang benda terhadap
ukuran benda dapat
meliputi
(pemuaian) menetukan
karakteristik
tekanan pipa
termal suatu
bahan, kapasitas,
dan konduktivitas
kalor pada
kehidupan sehari-
hari

No Butir Soal Skor


1 Sebatang logam dipanaskan sehingga suhunya 80oC panjangnya menjadi 115 cm. Jika koefisien muai 10
panjang logam 3.10-3 oC-1 dan suhu mula-mula logam 30oC, maka panjang mula-mula logam adalah….
A. 100 cm
B. 101,5 cm
C. 102 cm
D. 102,5 cm
E. 103 cm
2 Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20 oC dimasukan ke dalam bejana air bermassa 10
100 gram dan suhu 80oC. Jika diketahui kalor jenis aluminium 0,22 kal/g oC dan kalor jenis air 1
kal/g oC, maka suhu akhir aluminium mendekati…
A. 20oC
B. 42oC
C. 62oC
D. 80oC
E. 100oC
3 Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85 °C dicelupkan ke dalam 50 g air bersuhu 29,8 °C 10
(kalor jenis air = 1 kal.g —1 .°C—1 ). Jika suhu akhirnya 37 °C dan wadah tidak menyerap kalor, maka
kalor jenis logam adalah…
A. 0,15 kal.g -1 .°C-1
B. 0,30 kal.g -1 .°C-1
C. 1,50 kal.g -1 .°C-1
D. 4,8   kal.g -1 .°C-1
E. 7,2   kal.g -1 .°C-1

4 Perhatikan pernyataan berikut! 10


(1) Konduktivitas logam
(2) Perbedaan suhu ujung-ujung logam
(3) Panjang logam
(4) Massa logam
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah…
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) saja
Jumlah Skor 40

No Butir Soal Skor


1 Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30 20
derajat C. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr derajat C, tentukan suhu akhir logam!
2 00 gram es bersuhu 0 derajatC hendak dicairkan hingga keseluruhan es menjadi air yang bersuhu 0 20
derajat C. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g derajat C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan
banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori!
3 Terdapat logam bermassa 0,1 kg yang akan dipanaskan sampai suhunya mencapai 100 ºC, selanjutnya 20
akan di masukkan ke dalam bejana yang berisi air 200 g dan suhunya 20 ºC. Apabila temperatur akhir
campuran adalah 40 ºC dan kalor jenis air 4.200 J/kg K, kalor jenis logam tersebut adalah?
Total Skor 60
NILAI :
Skor Perolehan Pilihan Berganda+ Skor Perolehan Uraian

3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Rumusan Tugas Proyek :
1. Bentuklah kelompok kerja kecil yang terdiri dari 5-6 siswa.
2. Lakukanlah praktikum sederhana tentang Suhu dan Kalor!
Kriteria Penilaian

Rentang nilai skala 1 -4


1 = Kurang ( 40-59 )
2 = Cukup (60-70)
3 = Baik (71-80)
4 = Sangat baik (81- 100)
No Aspek yang dinilai Skor Total Skor

1 2 3 4

1 Penyediaan alat dan bahan sebelum


dan sesudah kegiatan
2 Merangkai alat dan bahan dengan
benar, rapi dan memperhatikan
keselamatan kerja
3 Pengamatan percobaan
4 Pengambilan data
Pengolahan data hasil percobaan
5 Menyimpulkan hasil percobaan

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu
akhir logam!
2. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga keseluruhan es menjadi air yang
bersuhu 0oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, dan kalor lebur es adalah 80
kal/gr, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori!
3. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu
akhir logam!

PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : SMA Negeri 1 Beringin
Kelas/Semester : XI MIPA/Ganjil
Mata Pelajaran : Fisika
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : Uraian
Materi Ulangan Harian : Suhu dan Kalor
(KD / Indikator) : Menerapkan hukum-hukum Suhu dan Kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
KKM : 75
No Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
1) Membaca buku-buku yang berkaitan tentang Suhu dan Kalor
2) Mencari informasi secara online tentang Suhu dan Kalor

Beringin, 13 Juli 2020

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Beringin Guru Mata Pelajaran

ARYA NOVIKA NAULISTA SIREGAR, M. Pd UTAMI PUTRI, S. Pd.


NIP. 19701126 200502 2 002 NIP.

Catatan Kepala Sekolah


.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran Uraian Materi
A. SUHU DAN ALAT UKUR SUHU »     PROSES E-F
Suhu adalah derajat atau tingkat panas suatu benda. Alat Terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan
yang digunakan untuk mengukur suhu disebut sebesar
thermometer. Thermometer yang sering digunakan adalah
celcius. Reamur, fahrenheit dan kelvin. Perbandingan dengan        c  : kalor jenis
skala suhu untuk thermometer tersebut adalah : L  : kalor lebur es
C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5 U : kalor uap air
AZAS BLACK
Jumlah kalor yang serap benda sama dengan jumlah
B. KALOR
kalor yang dilepas benda
Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari
suhu tinggi ke suhu rendah.
D. PERPINDAHAN KALOR
Kalor Jenis 1. KONDUKSI
Perbandingan kalor dengan massa dikalikan dengan Laju konduksi didefinisikan sebagai banyaknya kalor
perubahan suhu disebut kalor jenis. yang mengalir tiap satuan waktu.
Besar laju konduksi:
1. Sebanding dengan luas penampang (a)
2. Sebanding dengan perbean suhu (dt)
ATAU
3. Berbanding terbalik dengan panjang (l)
4. Sebanding dengan konduktivitas termal zat (k),
Kapasitas Kalor dan secara matematis :
kapasitas kalor didefinisikan sebagai banyaknya kalor
yang perlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar
10 c atau 1 k.
2. KONVEKSI
C = C.M
Pada konveksi maka partikel-partikel zat mengalami
maka
perpindahan dalam menghantarkan kalor. Konveksi
hanya dapat terjadi pada fluida yaitu zat cair dan gas.
C. PERUBAHAN WUJUD Banyaknya kalor yang dipindahkan ke fluida setiap
Skema perubahan wujud suatu zat dapat dilihat seperti satuan waktu disebut laju konveksi yang besarnya :
berikut 1. Sebanding denga  luas permukaan benda yang
bersentuhan dengan fluida (a) dalam satuan m2
2. Sebanding dengan perbedaan suhu (dt) dalam
satuan k
3. Sebanding dengan koefisien konfeksi (h) dalam
satuan w/m2k
Laju konveksi dirumuskan sebagai berikut:
Gambar 6.1. Skema perubahan wujud suatu zat
Grafik perubahan wujud dan suhu air pada  1 atm adalah
3. RADIASI
Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi
memerlukan media, sedangkan radiasi tidak memerlukan
media. Contohnya matahari mampi meradiasikan enerdi
panasnya hingga bumi padahal tampa ada media
perantara antara matahari dan bumi. Suatu benda yang
memiliki suhu lebih tinggi dari pada lingkungan akan
meradiasikan kalornya ke lingkungan hingga terjadi
kesetimbangan termal. Banyaknya kalor setiap satuan
KETERANGAN : waktu yang diradiasikan (dipancarkan) sebanding dengan
»     PROSES A-B :
Terjadi perubahan suhu dan kalor yang deperlukan 1. Luas permukaan (a) dalam satuan m2
sebesar 2. Pangkat 4 suhu mutlak (t4) dalam satuan k4
3. Konstanta stefan boltzmann (s=5,67 x 10-
8
»     PROSES B-C  w/m2k2)
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan 4. Emisivitas (e)
sebesar Secara matematis dapat dituliskan :

»     PROSES C-D


Jika suatu benda bersuhu tinggi t2 berada pada
Ada perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
lingkungan bersuhu rendah t1 maka laju kalor radiasi neto
adalah
»     PROSES D-E
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan
sebesar

Anda mungkin juga menyukai