45
40 38 38 38
37 37
36 36 36
35 34 35 35
35 35 33
32 34
31 31 33
31 29
30 28 30
25
22
21 21 21
21 20
20 21
20
Indonesia Malaysia Thailand Filipina Vietnam Myanmar Kamboja
15
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Source : www.transparency.org/cpi
SCORE CPI INDONESIA
CPI
39
38
38
37
37 37
36
36
35
34
34
33
32
32 32
31
30
29
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
20
40
60
80
88 90 89
100 96
107
120 118 114
140
Perkara 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 TOTAL
Pengadaan
2 12 8 14 18 16 16 10 8 9 15 14 14 15 17 188
Barang/Jasa
Perijinan 0 0 5 1 3 1 0 0 0 3 5 1 1 2 1 23
Pungutan 0 0 7 2 3 0 0 0 0 1 6 1 1 0 4 25
Penyalahgunaan
Anggaran
0 0 5 3 10 8 5 4 3 0 4 2 1 1 0 46
TPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 5 1 3 8 6 31
Merintangi
0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 3 0 0 2 3 10
Proses KPK
Jumlah 2 19 27 24 47 37 40 39 48 70 58 57 99 121 199 887
Jumlah tersangka/terdakwa kpk
data ACCH sampai 31 Desember 2018
200 Jumla
Jabatan 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
4 h
Anggota DPR
0 0 0 2 7 8 27 5 16 8 9 19 23 20 103 247
dan DPRD
Kepala KL/Duta
Besar/Komision 0 4 3 3 3 1 3 0 1 4 9 3 2 0 1 37
er
Gub/Walikota/B
1 0 5 7 7 7 5 3 3 5 15 7 10 14 32 121
upati dan Wakil
Eselon I / II / III 2 9 15 10 22 14 12 15 8 7 2 7 10 43 24 199
Hakim/Jaksa/Po
0 0 0 0 1 0 1 2 3 4 2 3 4 4 5 31
lisi
Pengacara 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 1 0 4 11
Swasta 1 4 5 3 12 11 8 10 16 24 16 18 28 28 56 238
Lainnya 0 4 1 2 3 4 8 1 2 8 8 3 21 13 31 109
Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
Jumlah
4 23 29 27 55 45 65 38 49 59 61 62 99 123 118 867
Keseluruhan
Rutan KPK
FRAUD
FRAUD
TRIANGLE
R AT I O N A L I Z AT I O N
Yang termasuk dalam tindak pidana Dalam ilmu politik, korupsi Para ahli ekonomi menggunakan
korupsi adalah: didefinisikan sebagai definisi yang lebih konkret. Korupsi
Setiap orang yang dikategorikan penyalahgunaan jabatan dan didefinisikan sebagai pertukaran
melawan hukum, melakukan administrasi, ekonomi atau politik, yang menguntungkan (antara
perbuatan memperkaya diri sendiri, baik yang disebabkan oleh diri prestasi dan kontraprestasi,
menguntungkan diri sendiri atau sendiri maupun orang lain, yang imbalan materi atau nonmateri),
orang lain atau suatu ditujukan untuk memperoleh yang terjadi secara diam-diam dan
korporasi, menyalahgunakan keuntungan pribadi, sehingga sukarela, yang melanggar norma-
kewenangan maupun kesempatan menimbulkan kerugian bagi norma yang berlaku, dan
atau sarana yang ada padanya masyarakat umum, perusahaan, setidaknya merupakan
karena jabatan atau atau pribadi lainnya. penyalahgunaan jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan wewenang yang dimiliki salah satu
keuangan negara pihak yang terlibat dalam bidang
atau perekonomian negara. umum dan swasta.
21
UU 31/1999 juncto UU 20/2001 1. Kerugian
Keuangan Negara
Ada 30 jenis tindak pidana korupsi dan pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi:
7. Konflik 2. Suap
Kepentingan
dalam
Pengadaan
3. Gratifikasi
6. Perbuatan
Curang
5. Pemerasan 4. Penggelapan
dalam Jabatan
APA ITU GRATIFIKASI ?
GRATIFIKASI akar KORUPSI
DEFINISI GRATIFIKASI ?
Definisi Dan Bentuk Gratifikasi
Menurut Pasal 12 B UU 20 Tahun 2001
DEFINISI
Pemberian dalam arti luas
BENTUK
Fasilitas
Rabat/Diskon Tiket Perjalanan Perjalanan Wisata Fasilitas Lainnya
Penginapan
Pasal 12B ayat (1), UU No.31 Tahun 1999 j.o UU No.20 Tahun 2001 Gratifikasi Ilegal?
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap suap,
apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya.
Pn/PN
Berhubungan jabatan
Menerima
& berlawanan dengan
Gratifikasi kewajiban/tugasnya
Tidak Lapor
≤ 30 HK
YANG Kebanyakan orang awam beranggapan bahwa yang dimaksud Pegawai Negeri
hanyalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), padahal Undang-Undang mengatur lebih luas
TERMASUK bahwa Pegawai Negeri meliputi:
Pn/PN 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang saat ini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN);
2. Pejabat publik (pemangku jabatan/ambtenaar) yaitu:
a. Orang yang memegang jabatan atau profesi yang diangkat oleh instansi umum
Pasal 1 angka 2 UU No.
20/2001 tentang Perubahan
atau kekuasaan umum atau kekuasaan negara
atas UU No. 31/1999 tentang b. Orang yang memangku jabatan umum
Pemberantasan Tindak Pidana c. Orang yang melakukan tugas negara atau sebagian tugas negara
Korupsi (UU Tipikor)
3. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;
4. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan
dari keuangan negara atau daerah; atau
5. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan
modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
Hadiah, Gratifikasi, Illegal Gratuity, Suap
• Pemberian yang wajar
• Karena hubungan baik, • Gratifikasi
tidak terkait sama • Pemberian dalam arti
sekali dengan jabatan luas, penerima PN/Pn
Hadiah Gratifikasi
Illegal
Gratifikasi
Suap (Gratifikasi yang •Berhubungan dengan jabatan
• Meeting of mind dianggap Suap •Berlawanan dengan tugas
• Transaksional dan kewajiban
Disarikan dari pendapat Prof. Dr. Topo Santoso, SH, MH, Guru Besar Hukum Pidana FHUI
4. Tidak berpaku pada
1. Terkait nilainya (kecil atau
Jabatan besar), namun
atau Posisi bermakna besar
3. Bersifat 6. Disamarkan
Inventif dalam budaya atau
(IJON) praktek kebiasaan
gratifikasi
PENGECUALIAN SANKSI HUKUM
BERLAKU UMUM
👩 (Jenis, persyaratan, dan nilai sama dan memenuhi prinsip
kewajaran/kepatutan)
1 2
3 4
5 6
Karena hubungan
Hidangan/sajian
keluarga, sepanjang
yang berlaku
tidak memiliki konflik
umum.
kepentingan.
G R AT I F I K A S I YA N G
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
7 8
Prestasi akademis
/non akademis yang diikuti
dengan biaya sendiri, seperti Keuntungan /bunga dari
kejuaraan, perlombaan penempatan dana, investasi,
/kompetisi tidak terkait atau kepemilikan saham pribadi
kedinasan. yang berlaku umum;
G R AT I F I K A S I YA N G
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
9 1
0
Seminar kit yang berbentuk
seperangkat modul & alat tulis
serta sertifikat yang diperoleh
Manfaat bagi seluruh
dari kegiatan resmi
peserta koperasi atau
kedinasan, seperti rapat,
organisasi pegawai
seminar, workshop,
berdasarkan
konferensi, pelatihan, atau
keanggotaan yang
kegiatan lain sejenis yang
berlaku umum.
berlaku umum.
G R AT I F I K A S I YA N G
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
11 1
Penerimaan hadiah,
2
beasiswa, atau Kompensasi profesi di
tunjangan, baik berupa luar kedinasan, yang
uang /barang yang ada tidak terkait dengan
kaitannya dengan tupoksi dari
peningkatan prestasi pejabat/pegawai, tidak
kerja yang diberikan oleh memiliki konflik
Pemerintah /pihak lain kepentingan, dan tidak
sesuai peraturan melanggar aturan
perundang-undangan internal instansi pegawai
yang berlaku. /kode etik;
Bolehkah gratifikasi itu saya terima?
Atau tujuan “Apakah tujuan pemberian ini?”
P Purpose
Atau aturan “Bagaimanakah aturan perundangan mengatur tentang gratifikasi?”
R Rules
Atau keterbukaan “Bagaimana substansi keterbukaan pemberian tersebut?” apakah
O Openness hadiah diberikan secara sembunyi-sembunyi atau di depan umum?
Atau nilai “Berapa nilai dari gratifikasi tersebut?” Jika gratifikasi memiliki nilai yang cukup
V Value tinggi maka sebiknya Pn/PN bersikap lebih hati-hati dan menolak pemberian tersebut.
Atau etika “Apakah nilai moral pribadi anda memperbolehkan penerimaan hadiah
E Ethics tersebut?”
Atau Identitas pemberi “Apakah pemberi memiliki hubungan jabatan, calon rekanan,
I Identity atau rekanan instansi?”
TOLAK
Tidak berhubungan
Gratifikasi yang dengan jabatan & tidak
dianggap suap bertentangan dengan
Diberikan langsung tugas dan kewajiban
GRATIFIKASI WAJIB MILIK
DILAPORKAN PENERIMA
PELAPORAN G R AT I F I K A S I
Gedung
Merah Putih KPK
Jl. Kuningan
Persada, Jakarta
Selatan
pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id
http://gol.kpk.go.id/
APLIKASI MOBILE
gol.kpk.go.id
STRANAS PK 2018
“Hadiah harusnya
untuk orang susah”