Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Penemuan Teleskop dan Perkembangannya

Pada tahun 1608, Teleskop pertama kali ditemukan oleh Hans Lipperhey, seorang pembuat lensa
Belanda. Ia menemukan bahwa menyusun dua lensa dengan jarak tertentu membuat benda
tampak lebih dekat. Ini merupakan pertama kalinya pembuatan teleskop didokumentasi. Ia telah
mengajukan hak paten atas penemuannya namun ditolak

Di tahun 1609, Galileo yang mendengar kabar tentang ditemukannya teleskop langsung membuat
beberapa buah sendiri dan mengarahkannya ke langit malam. Dengan bantuan teleskop ia menguatkan
teori heliosentrisnya, yaitu bahwa seluruh planet di tata surya mengelilingi matahari.

Hal ini menentang kepercayaan gereja yang menyatakan semua benda langit mengelilingi bumi. Ketika
Galileo hendak menerbitkan penemuannya ia hampir dibakar oleh para petinggi gereja namun akhirnya
dipenjarakan di rumahnya seumur hidup. Setahun setelah itu, Galileo berhasil menerbitkan
penemuannya secara diam-diam pada bulan Maret tahun 1610.

Bagian-Bagian Teleskop

Tabung teleskop, yaitu suatu tempat cermin utama terletak, tabung ini memiliki diameter 8 inci, tabung
ini memiliki penutup tabung. Pada bagian belakang tabung ini terdapat sebuah visual back untuk tempat
pemasangan sebuah flip mirror. Panjang fokus ini bisa di atur dengan memutar knop yang terletak
dibawah visual back

 Finderscope, yaitu sebuah teleskop yang berukuran kecil yang dipasang pada suatu tabung
utama
 Eyepiece, yaitu fungsi lensa okuler. Eyepiece ini memiliki pengunci untuk keamanannya
sehingga tidak bisa terjatuh dan hilang.

Fungsi Teleskop

Anda mungkin juga menyukai