Anda di halaman 1dari 2

Nama : FEBI SYAHFITRI HASIBUAN

Kelas : D.3.1
NIM : 180204005

Pencegahan Primer pada sistem neurologi yaitu Meningitis


Pencegahan meningitis dapat dilakukan dengan mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi
dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Beberapa upaya di bawah ini dapat dilakukan
dalam mencegah meningitis:
1. Cuci tangan dengan benar tiap kali beraktivitas
2. Jaga jarak dengan orang yang terinfeksi
3. Gunakan masker jika sedang sakit
4. Rutin berolahraga
5. Jangan berbagi makanan atau barang pribadi
6. Pilih makanan yang telah dipasteurisasi
7. Menghindari asap rokok
8. Istirahat yang cukup
Selain beberapa upaya di ataspencegahan meningitis juga dapat dilakukan dengan menerima
vaksinasi atau imunisasi. Pemberian vaksin bertujuan agar melindungi pasien dari penyebab
seperti bakteri atau virus. Beberapa vaksin yang digunakan untuk mencegah meningitis meliputi:
1. Vaksin pneumococcal, untuk memberikan perlindungan terhadap bakteri pneumococcal.
2. Vaksin Hib, untuk melindungi pasien dari bakteri Haemophilus influenzae tipe B penyebab
meningitis.
3. Vaksin MenC, untuk melindungi pasien dari bakteri meningococcal grup C.
4. Vaksin MMR, untuk melindungi pasien dari kondisi yang memicu meningitis, seperti
gondongan, campak, dan rubella.
5. Vaksin ACWY, untuk memberikan perlindungan pada pasien terhadap bakteri meningococcal
grup A, C, W, dan Y.
6. Vaksin meningitis B, untuk melindungi pasien dari bakteri meningococcal tipe B.
7. Pemberian vaksin harus disesuaikan dengan umur pasien. Konsultasikan dengan dokter terkait
vaksin yang tepat dengan kondisi.
Pengobatan Meningitis
Pengobatan meningitis harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut penjelasannya:
1) Meningitis Virus
Pada kondisi tertentu, meningitis atau radang selaput otak yang disebabkan oleh virus dapat pulih
dengan sendirinya. Namun, jika kondisi meningitis yang disebabkan oleh virus tergolong parah,
dokter mungkin akan meresepkan obat golongan antiviral, seperti acyclovir.
Dokter juga akan menganjurkan pasien meningitis virus untuk cukup beristirahat dan
memperbanyak minum air putih.
2) Meningitis Bakterialis
Pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri, pengobatan yang dilakukan dapat berupa
pemberian antibiotik atau kortikosteroid. Dokter akan menyesuaikan antibiotik yang digunakan
dengan bakteri penyebab meningitis.
Beberapa antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati meningitis adalah golongan
sefalosporin, seperti cefotaxim dan ceftriaxone. Selain untuk mengobati meningitis yang
disebabkan bakteri, penggunaan antibiotik juga menurunkan potensi terjadinya komplikasi,
seperti kejang atau pembengkakan pada otak.
3) Meningitis Jamur
Radang selaput otak yang disebabkan oleh jamur diatasi dengan obat antijamur, seperti
amphotericin B atau fluconazole. Dokter akan menyesuaikan tipe obat beserta dosis dengan
kondisi pasien.
Dalam mengatasi meningitis tipe lain, dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab
yang menyertainya. Apabila meningitis disebabkan oleh adanya kondisi seperti kanker atau
penyakit autoimun, maka dokter akan menganjurkan terapi atau obat yang bertujuan untuk
menangani kondisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai