Anda di halaman 1dari 3

Anak merupakan hal yang sangat berharga di mata siapapun, khususnya orangtua.

Anak
adalah perekat hubungan di dalam keluarga, sehingga dapat dikatakan anak memiliki nilai yang
tak terhingga. Banyak fenomena membuktikan orang tua rela berkorban demi keberhasilan
anaknya. Tidak jarang ditemukan orangtua yang menghabiskan waktu, sibuk bekerja semata-
mata hanya untuk kepentingan anak.
Ditinjau dari sisi psikologi, kebutuhan anak bukan hanya sebatas kebutuhan materi
semata, anak juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang terdekatnya, khususnya
orang tua. Realitanya, banyak anak yang kurang mendapatkan kebutuhan afeksi (kasih sayang),
disebabkan orang tua sibuk mencari uang demi untuk memperbaiki perekonomian keluarga.
Perbedaan persepsi inilah yang terkadang membuat dilema dalam hubungan antara orang tua
dan anak menjadi semakin lemah.
Perhatian dan kasih sayang merupakan kebutuhan mendasar bagi anak. Lingkungan
rumah disamping berfungsi sebagai tempat berlindung, juga berfungsi sebagai tempat untuk
memenuhi kebutuhan hidup seseorang, seperti kebutuhan bergaul, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan mengaktualisasika diri, dan sebagai wahana untuk mengasuh anak hingga dewasa.
Dengan kata lain, lingkungan keluarga memiliki andil besar daladm perkembangan psikologi
anak.
Kedekatan hubungan antara orangtua dengan anak tentu saja akan berpengaruh secara
emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan berharga dalam keluarga, apabila orang tua
memberikan perhatiannya kepada anak. Anak akan mengganggap bahwa keluarga merupakan
bagian dari dirinya yang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Sebaliknya, hubungan yang
kurang harmonis antara orang tua dan anakakan berdampak buruk terhadap perkembangan
anak. Tidak jarang anak terjerumus ke hal-hal negatif dengan alasan orang tua kurang
memberikan perhatian kpada anak.
Dari fenomena ini, kita dapat melihat bahwa peran orang tua sangat dibutuhkan dalam
perkembangan psikologi anak. Perhatian dan kedekatan orang tua sangat mempengaruhi
keberhasilan anak dalam mencapai apa yang diinginkan. Orang tua merupakan pemberi
motivasi terbesar bagi anak, sehingga diharapkan orang tua dapat memberikan perhatian dan
kasih sayang sepenuhnya kepada anak. Kedekatan antara orang tua dan anak memiliki makna
dan peran yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan keluarga. Oleh karena itu,
kualitas dan kuantitas pertemuan antar anggota keluarga perlu ditingkatkan dengan tujuan untuk
membangun keutuhan hubungan orang tua dan anak.

*Fakta Akibat Kurangnya Perhatian Dalam Lingkungan Keluarga


Sindonews.com - Dunia pendidikan di
daerah ibu kota kembali tercemar oleh tawuran pelajar yang melibatkan dua kelompok pelajar
dari dua sekolah yang saling berbeda.
"Terjadi tawuran antar pelajar di sekitaran depan gedung Antam, Lenteng Agung," ujar petugas
TMC Polda Metro Jaya, dalam akun twitternya, Rabu (6/2/2013).
Ditambahkan petugas itu, saat ini sejumlah aparat kepolisian sudah diterjunkan untuk melerai
aksi tawuran tersebut. "Sudah dalam penaganan petugas Polri," terangnya.
Akibat aksi tawuran tersebut, aksi lalu lintas di kawasan ini menjadi macet. Para pengendara
yang melintas sengaja berhenti dan memperlambat laju kendaraannya. Mereka takut terkena
dan menjadi salah sasaran.
"Lalin di lokasi padat," sambung petugas itu lagi.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dari kelompok mana pelajar yang terlibat tawuran
itu. Petugas di lapangan juga belum mengetahui korban dalam tawuran pelajar ini.

*Siapakah Yang Perlu Membenahinya


Dari fakta riil diatas menunjukan bahwa kenakalan remaja ditingkat pelajar sangat marak
sekali. Bahkan ditingkat SMP pun sudah mulai menjamur. Biasanya aksi-aksi kenakalan remaja
sering terjadi dikota-kota besar, kenapa demikian?karena pada kota-kota besar memiliki tingkat
pergaulan yang cukup bebas. Kota-kota besar biasanya memiliki masyarakat yang majemuk,
mereka datang dari berbagai tempat dan mereka membawa ciri khas sendiri-sendiri.
Pergaulan bebas yang ada pada masyarakat Indonesia yang cenderung mengarah ke
hal-hal yang negatif banyak di lakukan oleh para pemuda saat ini. Mereka yang tergolong dari
kaum terpelajar tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik dalam artian
mereka sebagai anak terpelajar seharusnya memberikan contoh yang baik, bukanya tawuran
seperti contoh diatas. Dalam kasus ini peran keluarga khususnya orang tua sangat dibutuhkan
sekali. Orang tua dapat dikatakan sebagai teman yang paling dekat dengan mereka, akan tetapi
dewasa ini peran orang tua terhadap anak mulai berkurang. Mereka seakan-akan sibuk dengan
aktivitasnya masing-masing dan tidak memperdulikan anak-anak mereka. Dari diskripsi tersebut
terkadang orang tua akan menyalahkan pihak sekolah apabila anak mereka mengalami sesuatu
khususnya berkaitan dengan kenakalan remaja. Para orang tua berdalih bahwa kewajiban atas
pengajaran terhadap anak hanya dibebankan kepada guru di sekolahan. Padahal sebagai
seorang guru hanya dapat mengawasi dan memberikan pengajaran secara terbatas atau sekitar
7 jam, sedangkan peran orang tua bisa 12 sampai 24 jam penuh. Untuk itulah sebagai orang tua
haruslah menyadari bahwa untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada
anak mereka peran orang tualah yang sangat dibutuhkan. Orang tua yang melahirkan, yang
mewariskan karakter, dan kepribadian mereka kepada anaknya, dari situlah seharusnya dapat
dimanfaatkan dari kedekatan hubungan mereka tersebut untuk memantau setiap kegiatan anak.

Anda mungkin juga menyukai