Anda di halaman 1dari 24

PROYEKSI EKONOMI

INDONESIA 2019
Jakarta, 28 November 2018

Sumber ilustrasi gambar: http://rismedia.com/2016/12/28/


PERTUMBUHAN EKONOMI
5,0%
❑ Secara umum menggambarkan tantangan peningkatan kinerja perekonomian semakin tidak ringan.
❑ Kesungguhan dan ketepatan strategi kebijakan dalam mengelola ekonomi di tengah perang
dagang dan hajatan demokrasi 2019 menjadi kunci agar target-target kinerja ekonomi oleh
Pemerintah dapat terealisasi.

Global
• Tantangan ekonomi global 2019:
✓Meluasnya eskalasi perang dagang
✓Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat serta suku
bunga global
✓Fluktuasi harga minyak dunia

• Tantangan ekonomi domestik 2019:


✓Potensi berlanjutnya depresiasi Rupiah seiring

Domestik
melebarnya defisitnya neraca transaksi berjalan.
✓Menurunnya laju realisasi investasi yang disertai
turunnya peringkat kemudahan berusaha
✓Pelaksanaan pesta demokrasi secara aman dan
kondusif bagi perekonomian
US - Economic Policy Uncertainty Index
600

500

400
INDEKS KETIDAKPASTIAN
300 KEBIJAKAN
PERDAGANGAN DI
200 AMERIKA SERIKAT
MENINGKAT TAJAM
100
SEJAK JANUARI 2018
0
01-01-09
01-06-09
01-11-09
01-04-10
01-09-10
01-02-11
01-07-11
01-12-11
01-05-12
01-10-12
01-03-13
01-08-13
01-01-14
01-06-14
01-11-14
01-04-15
01-09-15
01-02-16
01-07-16
01-12-16
01-05-17
01-10-17
01-03-18
01-08-18
US - Economic Policy Uncertainty US - Monetary policy
US - Fiscal Policy (Taxes OR Spending) US - Trade policy

Sumber: “Measuring Economic Policy Uncertainty” by Scott Baker, Nicholas Bloom and Steven J. Davis at
www.PolicyUncertainty.com. 2018
0
100
200
300
400
500
600
700
01-01-09 800
01-04-09
01-07-09
01-10-09
01-01-10
01-04-10
01-07-10
01-10-10
01-01-11
01-04-11
01-07-11

www.PolicyUncertainty.com. 2018
01-10-11
01-01-12
01-04-12
01-07-12
01-10-12
01-01-13
01-04-13
01-07-13
01-10-13
01-01-14
01-04-14
01-07-14
01-10-14
01-01-15
01-04-15
01-07-15
01-10-15
01-01-16
01-04-16
01-07-16
China - Economic Policy Uncertainty Index 2009-2018

01-10-16
01-01-17
01-04-17
01-07-17
01-10-17
01-01-18
Sumber: “Measuring Economic Policy Uncertainty” by Scott Baker, Nicholas Bloom and Steven J. Davis at 01-04-18
01-07-18
01-10-18
KEBIJAKAN
MENINGKAT
JUGA MEMBUAT
PERANG DAGANG
KETIDAKPASTIAN
EKONOMI DI CHINA
NILAI TUKAR RUPIAH/USD
15.250
Melebarnya neraca defisit transaksi berjalan

Berlanjutnya perang dagang

Agresivitas bank sentral Amerika Serikat dalam menormalisasi suku bunga


acuannya

Hiruk-pikuk Pilpres 2019 yang akan mewarnai persepsi investor di pasar uang
terhadap stabilitas politik
MELEBARNYA DEFISIT
TRANSAKSI BERJALAN 135,00 131,98 15.500

130,00 15.000
14.500
125,00
14.000
120,00
115,16 13.500
115,00
114,84 13.000
110,00 12.500
105,00 12.000
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O
2017 2018
Cadangan Devisa (US$ Miliar, LHS) Rupiah thd US$ (RHS)
BERLANJUTNYA
NORMALISASI SUKU
BUNGA ACUAN AMERIKA
INFLASI
3,5%

Potensi kenaikan Faktor cost push karena Kebijakan harga-harga


komponen inflasi barang terkait dengan barang yang diatur
bergejolak, terutama kemungkinan gejolak nilai Pemerintah, utamanya
bahan pangan dan tukar pasca Pilpres
makanan jadi
Laju Inflasi Beberapa Negara Asia (%, yoy)
10,00

8,00

6,00 6,30

4,00
2,90
2,00 2,3
1,50
0,50
-
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
(2,00) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Indonesia Malaysia Filipina Thailand RRC


Sumber: SEKI-Bank Indonesia, 14 Nov 2018

INFLASI BEBERAPA NEGARA ASEAN + CHINA CENDERUNG RENDAH


Amerika Serikat RRC
4,5 14
4 12
3,5
10
3
2,5 8
2 6
1,5
4
1
0,5 2
0 0
-0,5 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pertumbuhan Ekonomi AS (%) Inflasi AS (%) Pertumbuhan Ekonomi RRC (%) Inflasi (RRC (%)

Indonesia
Thailand
9
25
8
20 7
6
15
5
10 4
5 3
2
0
Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 1
-5 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3
-10
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
-15
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%) Inflasi Indonesia (%)
Pertumbuhan Ekonomi Thailand (%) Inflasi Thailand (%)

Sumber: SEKI-Bank Indonesia, diolah14 Nov 2018


Perbandingan Inflasi Bulanan di Kuartal IV (%, mtm)
4
3,53 3,53
3,29
3
2,372,46 2,46
1,92 1,82 1,84
2 1,69
1,5

0,92 0,96
1 0,72 0,79 0,71
0,6 0,57 0,54 0,55 0,47 0,47 0,42
0,47
0,35 0,33 0,34 0,24 0,35 0,38 0,28
0,19 0,16 0,07 0,09 0,12 0,21 0,14 0,2 0,17
0,06 0,01
0
-0,03
Desember

Desember

Desember

Desember

Desember

Desember

Desember

Desember

Desember

Desember*
November*
Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober

Oktober
November

November

November

November

November

November

November

November

November
-0,19 -0,12 -0,11 -0,08
-0,37 -0,26
-0,41 -0,53
-0,57
-1 -0,85 -0,8
-0,97
-1,22
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
-2
Inflasi Umum Inflasi Barang Bergejolak

Sumber: BPS, diolah 14 Nov 2018

INFLASI VOLATILE FOOD > INFLASI HEADLINE DI AKHIR TAHUN


HARGA MINYAK DUNIA
USD75 PER BARREL
Secara umum harga minyak mentah
akan sedikit lebih tinggi dari asumsi
makro RAPBN terutama dikarenakan
aspek geopolitik yang terus
menghangat di negara-negara
penghasil minyak.

Tingginya harga minyak akan menekan


nilai tukar Rupiah untuk kebutuhan
impor minyak serta potensi pelebaran
defisit APBN.
WTI
GPR Index
Perkembangan Harga Minyak Dunia Vs. Indeks Risiko Geopolitik (USD/barrel)
250,00 120

100
200,00

80 RISIKO
GEOPOLITIK
150,00

60

100,00
40
MEMBAYANGI
50,00
HARGA MINYAK
20
TAHUN DEPAN
0,00 0
Sep-09

Sep-10

Sep-11

Sep-12

Sep-13

Sep-14

Sep-15

Sep-16

Sep-17

Sep-18
May-09

May-10

May-11

May-12

May-13

May-14

May-15

May-16

May-17

May-18
Jan-09

Jan-10

Jan-11

Jan-12

Jan-13

Jan-14

Jan-15

Jan-16

Jan-17

Jan-18
GPR (Geopolitical Risk Index)
WTI Price (West Texas Intermediate Crude Oil) [USD/Barrel]

Sumber: www.policyuncertainty.com dan www.iea.org, 2018


PENGANGGURAN
5,3%
Pengangguran sulit diturunkan karena semakin
menurunnya kualitas pertumbuhan ekonomi dalam
menyerap tenaga kerja, sebagai akibat stagnasi
pertumbuhan sektor-sektor tradable

Perlu meningkatkan pertumbuhan sektor tradable


(terutama sektor pertanian dan industri manufaktur serta
sektor pendukung lainnya).

Perbaikan kualitas sumberdaya manusia menjadi bagi


penting agar mampu bersaing di pasar global.
KEMISKINAN
10,0%
Faktor utama yang berpotensi mendorong peningkatan
kemiskinan adalah harga sejumlah kebutuhan pokok yang
cenderung naik.
Beras, telur ayam ras, daging ayam, gula pasir, dan mie
instan adalah beberapa komoditas bahan pangan yang
stabilitas harganya perlu dijaga semaksimal mungkin
karena merupakan penyumbang utama garis kemiskinan.

Persoalan efektifitas program juga menjadi salah satu


penyebab utama relatif masih tingginya tingkat kemiskinan
di tahun depan.
PROSPEK SEKTOR PILIHAN
Sebagian sektor industri ada yang berperan cukup menonjol terhadap
ekonomi nasional, salah satunya industri makanan dan minuman.
• Tahun depan, tantangan yang dihadapi industri makanan dan minuman cukup kompleks.
• Meski ada peluang lewat pesta demokrasi, namun secara fundamental belum mampu
mengerek pertumbuhan ke level yang lebih tinggi.
• INDEF memproyeksi industri makanan dan minuman tumbuh sekitar 8,5 % (yoy).

Faktor yang perlu diperhatikan agar pariwisata dapat tumbuh lebih baik:
• Menjaga agar pesta demokrasi berjalan aman
• Harga minyak dunia, karena terkait dengan harga tiket dan akomodasi
• Mendorong gelaran pertunjukan budaya, dan
• Promosi lebih gencar ke negara-negara nontradisional.
• Salah satu sektor di Pariwisata adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum
di mana diperkirakan pada 2019 tumbuh 5,5 %. Salah satu kendala yang dihadapi oleh
sektor ini adalah rendahnya dukungan sektor pembiayaan. Sepanjang 2018, kredit sektor
penyediaan akomodasi dan makan minum hanya tumbuh di bawah 3 %.
PROYEKSI EKONOMI INDONESIA 2019
Indikator Proyeksi INDEF
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,0
Nilai Tukar Rp/US$ 15.250
Harga Minyak Dunia (US$/barrel) 75
Tingkat Inflasi (%) 3,5
Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT (%) 5,3
Tingkat Kemiskinan (%) 10,0
LAMPIRAN
PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL 2019: IMF
IMF Outlook: Economic Growth (%, 2017-2019**)
5,3 5,3 5,3 5,2 5,1 5,3 5,1 5,1
3,7 3,9 3,7 3,9

Global Economy ASEAN-5 Indonesia


2017 2018* 2018* Revisi 2019**
Sumber: IMF-WEO Update October 2018
DEFISIT PERDAGANGAN
USA MELEBAR, SETELAH
CHINA GABUNG WTO
US VS. CHINA BERBALAS TARIF
10 KOMODITAS UTAMA EKSPOR & IMPOR USA KE CHINA
ASUMSI MAKROEKONOMI APBN 2019
Outlook
Realisasi Asumsi RAPBN
Pemerintah
2017 APBN 2018 2019
APBN 2018
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5.1 5.4 5.2 5.3
Inflasi (% yoy) 3.6 3.5 3.5 3.5
Nilai Tukar (Rp/USD) 13.384 13.400 13.973 15.000
Suku Bunga SPN (%) 5.0 5.2 5.0 5.3
Harga Minyak (USD/Barel) 51 48 70 70
Sumber: Kementerian Keuangan, 2018
TERIMA
KASIH
Email: eko.listiyanto@indef.or.id

Anda mungkin juga menyukai