RISFAN QAIMUDIN
NIM F1C116111
PROGRAM STUDI KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Minyak serai
Minyak serai wangi
wangi
(Cymbopogon Nardur
(Cymbopogon Nardur L.
L.
Randle
Randle
Manfaat Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle)
Granil asetat
Sitral, Elemol, kadinol, kadinen,
sitronela sitronelo vanillin, kamfen.
graniol
l l 3-8%
vanilin
2-4%
Tabel 1. Standar mutu minyak serai wangi Indonesia berdasarkan sifat kimia
Preparasi sampel
Ditimbang sampel
500 g
Dimasukan
kedalam tempat
sampel
Dimasukan dalam
mikrowave
Penetasan larva
udang
larva udang
masukkan ke
dalam gelas
kimia 100 Ml
Siapkan lampu
Kemudian
Suhu air selama masukkan ± 50- Pastiak lampu
masukkan air
proses penetasan 100 mg telur dinyalakan
laut kedalam
25-30°C udang selama 48 jam
wadah
Uji toksisitas dengan Metode Brine Shrimp Lethality test (BSLT)
Pembuatan larutan
uji
Menimbang
masing-masing
fraksi dan senyawa
isolat ± 4 mg
Pengujian sampel
Memipet 100 µL
air laut
mengandung larva
udang 10-11 ekor
masukkan dalam
wadah uji
(mikroplate)
Pembuatan larutan
DPPH (BM394,32)
Siapkan 3,942 mg
serbuk DPPH
larutkan dengan
metanol 100 µL
Kemudian tutupi
Konsentrasi larutan Simpan di tempat
larutan dengan
DPPH 1 mM yang gelap
aluminium foil
Uji antioksidan terhadap radikal DPPH (Chow et al., 2003)
Pengujian aktivitas
antioksidan
Siapkan tabung
reaksi yang telah
berisi 2000 µL
larutan uji
500 µL larutan
DPPH 1 mM
Kocok selama 30
Kemudian mengukur serapan masing antioksidan diukur
menit hingga
masing larutan uji pada panjang sebagai penurunan
homogen dan
gelombang 515 nm menggunakan serapan larutan
diinkubasi pada
spektrofotometer UV-Vis. DPPH
suhu 37ºC