SIRS berhubungan dengan kebocoran kapiler dan kebutuhan energi yang tinggi
sehingga memerlukan keadaan hemodinamik yang hiperdinamikdan meningkatkan
kebutuhan akan oksigen. Keadaan hemodinamik yang hiperdinamik akan
menyebabkan peningkatan beban metabolik yang disertai dengan muscle wasting,
kehilangan nitrogen, dan pemecahan protein. Keadaan hipermetabolik ini akan disertai
dengan peningkatan suhu tubuhinti dan disregulasi suhu tubuh. Bila kondisi tersebut tidak
diikuti dengan resusitasi yang adekuat maka konsumsi energi yang tinggi akan
menyebabkan terjadinya burn out(Gerard M D, 2006).
Selain disfungsi beberapa organ tubuh, juga terjadi gangguan terhadap sistem
imunitas tubuh pasien berupa supresi imun. Sindrom tersebut dikenal dengan multiple organ
dysfunction syndrome(MODS). MODSkemudian akan menyebabkan terjadinya multiple
organ failure(MOF) yang kemudian berakhir dengan kematian (Gerard M D, 2006).
1. Fase pertama , berlangsung beberapa jam setelah terjadinya trauma. Dalam fase ini
akan terjadi kembalinya volume sirkulasi , perfusi jaringan , dan hiperglikemia
3. Fase ketiga , terjadinya anabolisme yaitu penumpukan kembali protein dan lemak
badan yang terjadi setelah kekurangan cairan dan infeksi teratasi. Rasa nyeri hilang dan
oksigenasi jaringan secara kesuluran sudah teratasi. Fase ini merupakan proses yang lama .
Fase ini merupakan proses yang lama tetapi progresif dan biasanya lebih lama dari fase
katabolisme karena isintesis hanya bisa mencapai 3,5 gr/hari
Manifestasi Klinis
2. Hipotensi
4. Hemoperitoneum
6. Adanya tanda " Bruit" (bunyi abnormal pada auskultasi pembuluh darah , biasanya pada
arteri karotis )
7. Nyeri
8. Pendarahan
9. Penurunan kesadaran
10. Sesak
11. Tanda Kehrs adalah nyeri di sebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan limfa. Tanda ini
ada saat pasien dalam posisi recumbent
12. Tanda cullen adalah ekimosis pada periumbulikal pada perdarahan peritoneal
13. Tanda Grey-Turner adalah ekimosis pada sisi tubuh (pinggang) pada perdarahan
retroperitoneal
14. Tanda Coopernail adalah ekimosis pada perineum, skrotum atau labia pada pelvis
15. Tanda Balance adalah daerah suara tumpul yang menatap pada kuadran kiri atas ketika
dilakukan perkusi pada hematoma limfe
Daftar pustaka
Kartika, Dewi. 2012 . Buku Ajar Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Salemba
Medika