Anda di halaman 1dari 10

the XAB

fibonacci

122020

MTchannel pg. 1
FIBONACCI XAB
Fibonacci Retracement adalah suatu alat analisa populer di kalangan
trader forex yang mengandalkan pendekatan teknikal. Alat analisa ini
merupakan pengembangan dari rasio antar angka dalam bilangan-bilangan
Fibonacci, yaitu deret angka-angka utama yang diidentifikasi oleh
matematikawan Leonardo Fibonacci pada abad ke -13.

Pada prakteknya, analisa teknikal menggunakan Fibonacci


Retracement dilakukan dengan menarik garis untuk menghubungkan
dua titik ekstrim pada grafik harga aset, biasanya titik tertinggi (high)
dan titik terendah (low). Setelah itu, trader membagi jarak vertikal antara
kedua titik ekstrim itu berdasarkan rasio Fibonacci 23.6%, 38.2%, 50%,
61.8%, dan 100%. Hasilnya berupa garis horizontal yang menandai level-
level support dan resistance potensial dalam pergerakan harga
sebelumnya dan berikutnya.
Beberapa poin penting yang harus dipahami oleh semua trader:
1. Fibonacci Retracement dibuat dalam tiga langkah. Yaitu menandai
dua titik ekstrim pada grafik harga, menarik garis untuk
menghubungkan kedua titik tersebut, lalu membagi jarak vertikalnya
dengan rasio 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 100%.
2. Fibonacci Retracement adalah alat analisa teknikal populer yang
membantu trader untuk menemukan level-level support dan
resistance potensial di mana mereka dapat menempatkan target
profit (TP) atau stop loss (SL).
3. Fibonacci Retracement bukanlah alat trading forex yang bisa jadi
solusi sapu jagat. Trader tetap akan membutuhkan indikator lain
untuk membantu memprediksi arah pergerakan tren harga, kekuatan
tren, dan seterusnya.

MTchannel pg. 2
Ada enam (6) level Fibonacci Retracement inti, yakni level 0.0%, 23.6%,
38.2%, 50%, 61.8%, dan 100%. Diantaranya, level Fibonacci
Retracement paling penting adalah level 38.2%, 50%, dan 61.8%, serta
penambahan satu level lagi, yaitu 76.4%.

Penembusan salah satu dari ketiganya akan dianggap sinyal breakout


penting; sedangkan apabila pergerakan harga gagal tembus, maka bisa
dianggap sebagai sinyal reversal.
Level 50% sebenarnya bukan berasal dari rasio Fibonacci, tetapi trader
sering memperhatikannya. Kenapa? Karena pergerakan harga memiliki
kecenderungan untuk melanjutkan ke suatu arah tertentu setelah
melewatinya.
Dalam kondisi tren naik (uptrend), kita bias menarik Fibonacci Retracement
dari titik terendah sisi kiri ke titik tertinggi . Sebaliknya pada kondisi trend
turun (downtrend), kita menarik Fibonacci Retracement dari titik tertinggi ke
titik terendah .
Level-level horizontal yang dihasilkannya akan bersifat statis (tidak
berubah-ubah) selama Anda tidak menggeser titik patokan awalnya.

Dengan memanfaatkan Fibonacci Retracement, trader dapat menemukan


titik-titik yang akurat untuk dijadikan acuan Take Profit (TP) maupun Stop
Loss (SL). Acuan itu pun bisa berlapis-lapis, seperti TP1, TP2, TP3, dan
seterusnya, sehingga trader dapat mengoptimalkan profit yang diraup.

Ada banyak cara dalam menggunakan dan mengaplikasikan tools


Fibonacci retracement ini,
Berikut adalah strategi Fibonacci yang menggunakan pola XAB, atau di
sebut dengan nama Fibonacci XAB.

MTchannel pg. 3
Pertama kita harus tahu dulu apa aitu pola XAB,

Pola XAB merupakan pola high low sebuah harga yaitu, ;

Low-high-lowerlow, XAB ( down trend )


UP
High-low-higerhigh, XAB ( up trend ) TREND

A / HIGH B/ HIGERHIGHT

X/ HIGH

X / LOW

A /LOW
B/ LOWERLOW

DOWN
TREND

MTchannel pg. 4
CONTOH POLA XAB ( up trend )

MTchannel pg. 5
CONTOH POLA XAB ( down trend )

MTchannel pg. 6
Pada strategi ini, hal yang paling penting untuk kita perhatikan adalah titik
atau level X,
Karena titik X, bisa kita asumsikan sebagai level support atau resistance
dari sebuah pergerakan chart.

Dalam pemanfaatannya ada beberapa step, yaitu


1. Cari level X
2. Tentukan titik dan pola XAB ( seperti pada gambar di atas )
3. Tarik fibonacci ratracement dari titik A ke titik B, maka titik A adalah
level 100 fibo ratracement, sedangkan titik B adalah level 0.0

Sebuah pola XAB bisa di katakan valid apabila titik X, berhasil di


tembus dan di breakout oleh titik B, ( LIHAT KOTAK WARNA AQUA )
jika titik X sudah di tembus maka kita bisa ke tahab berikutnya.

Untuk time frame, lebih baik gunakan di tf h1 atau h4, namun bisa juga di
gunakan di tf lainnya.

Setelah terbentuk pola XAB, makan langkah berikutnya adalah cara


open posisi atau entry,
Pada kasus ini kita pada dasarnya adalah mencari puncak atau akhir
koreksi dari sebuah tren besar,
Yang kemudian kita sebut sebagai level C,

MTchannel pg. 7
Setelah kita tarik fibonacci ratracement seperti cara di atas maka
akan muncul level level rasio yaitu 23.6 , 38.2 , 50.0 , 61.8 serta
tambahan dari saya yaitu 76.4

1. Pasang pending order limit sesuai trend di masa lalu, jadi misal
trend yang terjadi adalah up trend, maka kita pasang pending
order BUY LIMIT, Sedangkan jika trend yang terjadi adalah down
trend, maka kita pasang pending order sell limit, dengan asumsi
kita follow trend,
2. Pasang pending order limit di salah satu level fibo ( 50.0 , 61.8 ,
76.4 ) atau bisa juga pasang di tiga level sekaligus DENGAN LOT
SESUA SELERA
3. Dan untuk stoploss di level 100 fibo ratracemen di tambah 5 pip, (
tf h1 ). Atau 8 pip ( tf h4 ) atau untuk lebih detail bisa cek
settingan fibonaaci di bagian bawah pdf ini.
4. Take profit di level 23.6 untuk tp 1, dan take profit di tp 2 yaitu di
level 00.0

MTchannel pg. 8
Untuk settingan fibonacci nya bisa seperti gambar di bawah

MTchannel pg. 9
Temukan lebih banyak ebook, pdf, dan tips trading lainnya di channel
telegram kami
https://t.me/miracletradingchannel
serta update signal harian forex dan gold, GRATIS TANPA SYARAT

terima kasih, semoga pdf ini bermanfaat dan semoga siapapun yang
membaca pdf ini , di beri kesehatan dan keberuntungan, AMIN.

MTchannel pg. 10

Anda mungkin juga menyukai