Teori dasar
cmonoarfa@gmail.com
11/27/2016
Seorang pedagang saham (stock trader) membutuhkan alat bantu untuk melakukan aktifitas perdagangan (trading),
salah satu alat yang cukup popular adalah Fibonacci Retracment. Dasar pembuatan Fibonacci Retracement untuk
perdagangan saham meliputi pembuatan trendline, menentukan swing high dan swing low untuk memperkirakan
support dan resisten pada perdagangan.
November
FIBONACCI RETRACEMEN
RETRACEMENT
27, 2016
Fibonacci Retracement
Fibonacci retracement adalah alat untuk memperkirakan support/ resistant potensial dari pergerakan harga. Dengan
Fibonacci retracement bisa dilakukan
lakukan pembelian atau penjualan di sekitar level fibonacci retracement,
retracement sehingga
diharapkan trading yang dilakukan bisa mencapai level optimum.
Prasyarat yang harus dikuasai untuk menarik fibonacci retracement adalah trendline. Dengan mengenal trend yang
sedang berlangsung maka penarikan fibonacci retracement akan mendekati keadaan pasar yang sebenarnya. Untuk
penarikann trendline diperlukan konsistensi memilih timeframe.
1. Menarik trendline
ikan trendline dilakukan pada chart #PPRO, pada contoh dibuat 3 buah trendline masing-masing
Penarikan masing dibedakan
warnanya untuk memudahkan pembahasan. Perhatikan chart #PPRO O berikut yang telah dilengkapi dengan
trendline.
Dari chart dapat ditemukan hanya trendline merah yang sudah breakdown, sedangkan trendline hijau saat ini
berfungsi sebagai support. Dan trendline biru masih sangat jauh dibawah harga saat ini.
2
November
FIBONACCI RETRACEMEN
RETRACEMENT
27, 2016
kembali mengikuti trend utama. Trend yang sedang terjadi saat ini adalah trend naik (uptrend),
(uptrend) dan terjadi
retracement dengan titik puncak pada 11 Oktober 2016.
Untuk menarik fibonacci retracement perlu ditemukan terlebih dahulu trendline yang sudah patah (breakdown/
breakout), sehingga meningkatkan keyakinan bahwa pembalikan arah (retracement ataupun reversal) sedang
terjadi.
Pada contoh #PPRO trendline yang sudah patah adalah trendline merah, maka titik bawah (swing low) fibonacci
retracement diletakkan di awal trendline merah dan titik puncak (swing high) diletakkan di puncak tanggal 11
Oktober 2016. Perhatikan chart berikut;
Saat ini dengan memperhatikan support trendline fibonacci level 23,6% maka bisa dilakukan pembelian terukur
untuk mengikuti harga naik kembali pada trend utama yai
yaitu
tu uptrend. Apakah ada jaminan #PPRO sudah kembali
pada trend utama? Sejauh ini belum, kembalinya #PPRO pada trend utama bila mampu kembali ditutup breakout
0% dengan batas toleransi rule of three.
3
November
FIBONACCI RETRACEMEN
RETRACEMENT
27, 2016
Rule of three
hal tersebut maka beberapa trader mempunyai aturan toleransi. Salah satu yang sering
Untuk mencegah hal-hal
digunakan adalah rule of three yaitu:
1. Support/ Resistent dinyatakan patah/break bila harga penutupan berada di bawah support / di atas resistant
selama 3 hari berturut-turut.
turut. Dengan aturan ini maka trendline hijau pada #PPRO belum dinyatakan
breakdown
kdown pada 14 November 2016, walaupun sudah ditutup dibawah trendline. Ternyata memang hanya
false break.
2. Support / Resistent dinyatakan patah / break bila harga penutupan berada dibawah support / di atas resistant
sebesar 3%. Untuk aturan ini juga berlaku pada trendline hijau 14 November 2016, dimana harga penutupan
berada kurang dari -3%
3% pada support trendline hijau.
4
November
FIBONACCI RETRACEMENT
27, 2016
Daftar pustaka
Kwang, Jeni. 2015. Mengenal Fibonacci Retracement – Blog Saham Bei5000. http://bei5000.com/
Liembono, RH, dkk. 2015. BUKU SAHAM PARA MASTER. Surabaya: Brilliant
Ong, Edianto. 2011. TECHNICAL ANALYSIS FOR MEGA PROFIT. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Utomo, Satrio. 2016. Trading Saham dengan Menggunakan FIBONACCI RETRACEMENT. Jakarta: Elex Media
Komputindo.