Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NOMOR 01
Sekolah : SMP N 4 Gunung Semester : Ganjil
Talang Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)
Mata Pelajaran : IPS Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas : VII ( tujuh )
Sub Materi Pokok : Pengertian ruang dan interaksi antar ruang

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Tujuan Materi
Melalui Metode saintifik peserta didik 1. Pengertian konsep ruang dan interaksi
diharapkan mampu: antarruang
1. Menjelaskan pengertian konsep ruang dan 2. Faktor terjadinya interaksi keruangan
interaksi antarruang. 3. Contoh interaksi keruangan antarwilayah
2. Menjelaskan faktor terjadinya interaksi tertentu
keruangan.
3. Memberi contoh interaksi keruangan
antarwilayah tertentu.

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(7 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan, misalnya sarapan dengan
apa hari ini? makanan tersebut terbuat dari bahan apa? apakah bahan tersebut
dihasilkan dari daerah kamu? jika tidak diperoleh dari daerah kamu,
bagaimana cara mendapatkan barang tersebut? dan lain-lain, kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Mengamati


(63 menit) Peserta didik ditugaskan untuk mengamati gambar/foto kendaraan pengangkut
sayuran dan kapal peti kemas, kemudian menyeleksi hal-hal yang ingin
diketahui dari pengamatan itu.

1
2. Menanya
a. Peserta didik diminta membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-5
orang.
b. Peserta didik di dalam kelompok diminta merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Contoh:
mengapa muncul kegiatan distribusi barang dari satu daerah/ruang ke
daerah/ruang lain? mengapa antardaerah/antarruang membutuhkan kerja
sama? apakah pengertian ruang dalam kaitan pembelajaran IPS? apakah
interaksi antarruang itu? bagaimana contoh interaksi antarruang? dan
lain-lain.
c. Setelah menyeleksi rumusan pertanyaan, wakil dari peserta didik diminta
menuliskan pertanyaan yang telah dirumuskan di papan tulis.
3. Mengumpulkan data/informasi
Peserta didik mendengarkan penjelasan singkat guru tentang ruang dan
interaksi antarruang, faktor-faktor terjadinya interaksi antarruang, dan salah
satu contoh interaksi antarruang. Peserta didik kemudian diminta
mengumpulkan data/informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang
telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa dan
referensi lain, mencari informasi dari berbagai situs di internet, wawancara
dengan narasumber/pakar.
4. Mengasosiasi (menganalisis data/informasi)
Peserta didik diminta membuat analisis sederhana untuk menjawab
pertanyaan dan membuat simpulan dari jawaban atas pertanyaan.
5. Mengomunikasikan
Wakil peserta didik dalam kelompok menyampaikan kesimpulan secara lisan
atau tertulis, sedangkan kelompok lain diminta memberi tanggapan atau
pertanyaan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (religius dan kerja sama).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Penilaian
No Soal Jawaban Skor
1 Pengertian ruang dalam pengetahuan tempat di permukaan bumi yang menjadi 2
sosial adalah .... hunian makhluk hidup
2 Berikan salah satu contoh interaksi Para pedagang di Sukabumi membutuhkan 2
keruangan dalam bidang perdagangan! sepatu Cibaduyut Bandung, sedangkan
para pedagang di Bandung membutuhkan
kerajinan batu akik Sukabumi

Mengetahui : Air Batumbuk, Juli 2018


Kepala SMP Negeri 4 Gunung talang Guru Mata Pelajaran IPS

Yuarni, S.Pd Demi Aditiawati, S.Pd


NIP. 19821208201001 2 025

2
NIP. 19710812 199802 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NOMOR 01
Sekolah : SMP N 4 Gunung Semester : Ganjil
Talang Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)
Mata Pelajaran : IPS Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas : VII ( tujuh )
Sub Materi Pokok : Pengertian ruang dan interaksi antar ruang

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Tujuan Materi
Melaui model broken sequare Menginventarisasi Komponen peta
komponen peta.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


NOMOR 02
Sekolah : SMP N 4 Gunung Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil
Talang Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)
Mata Pelajaran : IPS
Sub Materi Pokok : Pengertian ruang dan interaksi antar ruang

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Tujuan Materi

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(7 menit) 3. Sebagai prestes, peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai
peta, misalnya apakah peta itu? apakah syarat-syarat membuat peta? apa saja
jenis-jenis peta itu, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati peta Indonesia, kemudian peserta didik diberi
(63 menit) kesempatan untuk menyampaikan pendapat, komentar, atau pertanyaan
berkenaan dengan pengamatannya. Guru menyampaikan penjelasan singkat
atas pendapat, komentar, dan pertanyaan peserta didik, dilanjutkan dengan
menyampaikan definisi peta, atlas, dan globe.

3
2. Kelas kemudian dibagi ke dalam empat kelompok, kemudian setiap kelompok
mendapatkan broken square berupa potongan kertas yang memuat tugas
berikut ini.
a. Tuliskan syarat-syarat pembuatan peta!
b. Tuliskan komponen kelengkapan pembuatan peta!
c. Tuliskan jenis-jenis peta berdasarkan isinya!
d. Tuliskan jenis-jenis peta berdasarkan bentuknya
3. Setiap kelompok berusaha memecahkan broken square, mendiskusikan, dan
merumuskan jawabannya.
4. Wakil-wakil kelompok menyampaikan laporan hasil diskusi, sedangkan
kelompok lain menanggapinya.
5. Siswa bersama guru membahas jawaban kelompok, meluruskan kesalahan
pemahaman konsep, dan memberikan penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (kerja sama).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

*
.
4. Menjelaskan pengertian konsep ruang dan interaksi antarruang.
5. Menjelaskan faktor terjadinya interaksi keruangan.
6. Memberi contoh interaksi keruangan antarwilayah tertentu.
7. Menjelaskan letak Indonesia secara astronomis dan geografis.
8. Menjelaskan luas Indonesia.
9. Menjelaskan secara singkat potensi sumber daya alam Indonesia.
10. Menjelaskan secara singkat potensi kemaritiman Indonesia.
11. Memperbesar gambar peta Indonesia.
12. Menjelaskan kembali letak Indonesia secara astronomis dan geografis dengan bantuan peta.
13. Bersikap religius, cinta tanah air, peduli, tanggung jawab, keadilan, kerja sama, disiplin, kreatif.

A. Materi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran reguler


a. Pengertian konsep ruang dan interaksi antarruang
b. Faktor terjadinya interaksi keruangan
c. Contoh interaksi keruangan antarwilayah tertentu
d.
e. Letak Indonesia secara astronomis dan geografis
f. Luas Indonesia
g. Potensi sumber daya alam Indonesia
1) Hutan

4
2) Pertambangan
h. Potensi kemaritiman Indonesia
1) Perikanan
2) Mangrove
3) Terumbu karang

2. Materi pembelajaran pengayaan


Perbandingan potensi sumber daya alam Indonesia dengan negara-negara maju

3. Materi pembelajaran remedial


a. Pengertian konsep ruang dan interaksi antarruang
b. Letak Indonesia secara astronomis dan geografis

B. Metode/Model Pembelajaran

1. Pendekatan: saintifik dan pendekatan lain (kooperatif, kontekstual, konstruktivisme)


2. Metode/model: metode saintifik, model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL),
model permainan dengan broqen sequare, model student facilitator and explaining, metode penugasan,
model discovery learning/DL, model student teams achievement divisions (STAD),model inquiry-
discovery.

C. Media dan Bahan

1. Media
a. Peta Indonesia
b. Atlas Indonesia dan Dunia
c. Video tentang potensi sumber daya alam Indonesia
d. Gambar/foto interaksi keruangan dan sumber daya alam Indonesia

2. Bahan
a. Laptop/desktop
b. Infocus projector
c. Alat Tulis Kantor (ATK)
D. Sumber Belajar

1. Iwan Setiawan dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (halaman 3-38).
2. Anwar Kurnia. 2017. IPS Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira.
3. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 01:

Materi pembelajaran:
- Pengertian konsep ruang dan interaksi antarruang
- Faktor terjadinya interaksi keruangan.
- Contoh interaksi keruangan antarwilayah tertentu

Metode/model pembelajaran:
- Metode saintifik

Pertemuan 02:

Materi pembelajaran:

5
- Komponen peta (01)

Metode/model pembelajaran:
- Model permainan dengan broken sequare

Pertemuan 03:

Materi pembelajaran:
- Komponen peta (02)

Metode/model pembelajaran:
- Metode penugasan

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai dua macam
(68 menit) skala peta (skala angka dan skala garis).
2. Peserta didik kemudian ditugaskan mengamati peta Pulau Bali pada peta/atlas,
lantas memperhatikan gambar peta Pulau Bali yang besar dan yang kecil pada
kertas bergaris yang ditayangkan guru, dilanjutkan dengan menyampaikan
penjelasan tentang cara-cara memperbesar dan memperkecil peta.

3. Setiap peserta didik diberi tugas praktik memperbesar dua kali peta Indonesia
dengan langkah-langkah sebagai berikut.

6
a. Menyediakan gambar peta Indonesia pada atlas atau hasil fotokopi.
b. Mengukur peta yang akan diperbesar.
c. Menentukan besar petak yang akan digunakan, misalnya pada peta asli
masing-masing 1 cm x 1 cm, sedangkan petak-petak peta yang akan
digambar adalah 2 cm x 2 cm.
d. Membuat petak-petak pada peta asli dan pada kertas yang akan digambar.
e. Menggambar dengan tepat berdasarkan peta asli.
4. Guru mengamati proses pembuatan peta yang dibuat peserta didik.
5. Semua peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya.
6. Guru memberi komentar dan penilaian terhadap salah satu peta yang dibuat
peserta didik, sedangkan penilaian keseluruhan hasil pekerjaan peserta didik
dilakukan usai pembelajaran.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(7 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (kreatif).
5. Peserta didik (sebanyak delapan orang) ditugaskan mempelajari dan
menghafal materi pembelajaran tentang letak astronomis dan letak geografis
Indonesia).
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 04:

Materi pembelajaran:
- Letak Indonesia secara astronomis dan geografis

Metode/model pembelajaran:
- Model student facilitator and explaining dengan metode base metode (metode pangkalan)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan
pengetahuan awal, misalnya apakah letak astronomis itu? dan apakah letak
geografis itu, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Guru memperlihatkan gambar/foto letak astronomis Indonesia di lingkungan


(65 menit) Asia Tenggara, kemudian memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
memberi komentar, pendapat, dan pertanyaan.

7
2. Setiap peserta didik ditugaskan membaca dan memahami wacana tentang
letak astronomis dan letak geografis Indonesia.
3. Sebanyak 8 orang peserta didik (setiap 2 orang peserta didik berada pada 1
base/pangkalan) ditugaskan menjadi fasilitator untuk memberi penjelasan
singkat tentang hal-hal berikut ini.
a. Base 1: menjelaskan letak astronomis Indonesia
b. Base 2: menjelaskan manfaat letak astronomis Indonesia
c. Base 3: menjelaskan letak geografis Indonesia
d. Base 4: menjelaskan manfaat letak geografis Indonesia
4. Kelas dibagi dalam empat kelompok besar. Kelompok 1 mengunjungi base 1
untuk memperoleh penjelasan letak astronomis, kelompok 2 mengunjungi
base 2, kelompok 3 mengunjungi base 3, dan kelompok 4 mengunjungi base
4. Setelah mendapat tanda/aba-aba selesai, maka kelompok 1 pindah ke base
2, kelompok 2 ke base 3, kelompok 3 ke base 4, dan kelompok 4 ke base1.
Begitu seterusnya hingga semua kelompok berhasil mengunjungi semua base.
5. Setelah para peserta didik kembali ke kelompoknya, guru memberi
kesempatan kepada beberapa orang siswa untuk menunjukkan kembali letak
astronomis dan letak geografis Indonesia pada peta dunia.
6. Guru mengulas secara singkat letak astronomis dan letak geografis Indonesia,
meluruskan kesalahan pemahaman konsep, dan memberikan penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (disiplin).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 05:

Materi pembelajaran:
- Luas Indonesia

Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(4 menit) 3. Dengan memperlihatkan peta dunia, peserta didik mendapatkan pertanyaan-
pertanyaan pengetahuan awal, misalnya di manakah letak Indonesia pada peta
dunia? dan lain-lain, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Orientasi terhadap masalah


(36 menit) a. Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang:
1) luas Indonesia, baik luas daratan maupun lautannya,
2) pulau-pulau yang tersebar di Indonesia,
3) perbandingan luas Indonesia dengan negara Amerika Serikat,
Australia, Tiongkok, dan Benua Eropa.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-hal yang kurang

8
dipahaminya.
c. Selanjutnya, guru memperlihatkan gambar/foto kekayaan Indonesia,
misalnya kekayaan laut.

Guru menyampaikan sejumlah permasalahan untuk dibahas peserta didik:


a. Apakah luas wilayah laut Indonesia banyak memberi keuntungan bagi
bangsa Indonesia sendiri?
b. Apakah kekayaan laut Indonesia telah berhasil dimanfaatkan dengan
optimal?
c. Apakah di wilayah laut Indonesia sering terjadi pencurian oleh bangsa
lain?
d. Bagaimana cara mengamankan wilayah laut Indonesia yang begitu luas?

2. Organisasi belajar
Guru membimbing peserta didik untuk memahami masalah yang telah
disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka telah diketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Karena itu, kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang
per kelompok).

3. Penyelidikan individual maupun kelompok


Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi
melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif
penyelesaian masalah. Informasi/data yang relevan dapat diambil dari sumber,
seperti: membaca buku siswa dan buku penunjang, mencari informasi dari
berbagai situs di internet, dan wawancara dengan narasumber/pakar.

4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah


Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah
yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta
didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah.
Selanjutnya, setiap ketua kelompok mengomunikasikan hasil kerjanya.

5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah


Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(40 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (peduli).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

9
Pertemuan 06:

Materi pembelajaran:
- Potensi sumber daya alam Indonesia (hutan)

Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran diskoveri (discovery learning/DL)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan, misalnya apa yang kalian
gunakan untuk menulis? Dari manakah bahan-bahan yang digunakan untuk
menulis? apakah bahan-bahan tersebut tersedia di Indonesia? kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)


(65 menit) a. Guru menyampaikan penjelasan singkat materi pembelajaran tentang
sumber daya alam kehutanan Indonesia meliputi:
1) luas hutan Indonesia,
2) jenis-jenis hasil hutan utama,
3) manfaat hutan.
b. Peserta didik mengamati salah satu gambar/foto tentang penebangan
hutan di Indonesia.

c. Selanjutnya, peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan


kebingungan dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru
mengajukan pertanyaan, misalnya benarkah saat ini banyak bermunculan
usaha penebangan hutan? apakah aktivitas penebangan hutan dapat
menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan negara? bukankah kegiatan
tersebut juga dapat menguntungkan pengusaha dan masyarakat pengguna
hutan? dan sejumlah pertanyaan lain yang dapat merangsang peserta
didik untuk menyusun inti permasalahan dan menemukan jawabannya.

2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)


a. Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil (3-5 orang).
b. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,

10
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah).

3. Data collection (pengumpulan data)


Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis. Data dapat diperoleh melalui membaca literatur,
mengamati objek, wawancara dengan nara sumber dan sebagainya.

4. Data processing (pengolahan data)


Peserta didik di dalam kelompoknya melakukan diskusi mengolah data dan
informasi yang telah diperolehnya, kemudian berusaha menafsirkannya.

5. Verification (pembuktian)
Setiap peserta didik di dalam kelompoknya melakukan pemeriksaan secara
cermat (membandingkan) antara hipotesis dengan hasil data processing.
Berdasarkan proses verifikasi ini, hipotesis tersebut ada kesesuaian atau tidak
(hipotesis benar atau tidak).

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)


a. Setiap kelompok berusaha menarik kesimpulan.
b. Setiap kelompok mengomunikasikan kesimpulannya dalam forum diskusi
kelas.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (peduli dan tanggung jawab).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 07:

Materi pembelajaran:
- Potensi sumber daya alam Indonesia (pertambangan)

Metode/model pembelajaran:
- Model student teams achivement divisions (STAD)/tim siswa kelompok prestasi

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(7 menit) 3. Sebagai pretes, peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai
pertambangan di Indonesia, misalnya, apakah usaha pertambangan itu? apa
saja potensi sumber daya alam tambang yang dimiliki oleh Indonesia? di
manakah sumber daya alam tambang tersebar? kemudian mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati video potensi sumber daya alam pertambangan di
(63 menit) Indonesia,kemudian dipersilakan untuk menyampaikan komentar dan
pertanyaan.

11
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru tentang potensi sumber
daya alam pertambangan di Indonesia.
3. Kelas dibagi ke dalam 8 kelompok secara heterogen.
4. Guru memberikan sejumlah pertanyaan untuk dibahas dalam kelompok, yaitu
sebagai berikut.
a. Kelompok 1 dan 5: Jelaskan potensi tambang minyak bumi dan gas
Indonesia!
b. Kelompok 2 dan 6: Jelaskan potensi tambang batubara Indonesia!
c. Kelompok 3 dan 7: Jelaskan potensi tambang bauksit Indonesia!
d. Kelompok 4 dan 8: Jelaskan potensi tambang emas Indonesia!
5. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan
sesuai dengan tugasnya.
6. Wakil peserta didik dalam kelompok penyaji (kelompok 1, 2, 3, dan 4)
diminta mempresentasikan hasil simpulan jawaban, sedangkan kelompok
penyanggah (kelompok 2, 4, 6, dan 8) menyampaikan tanggapan atau
sanggahan terhadap kelompok penyaji.
7. Guru membahas secara singkat hasil simpulan jawaban dan tanggapan atau
sanggahan peserta didik, meluruskan kelasahan konsep, dan memberi
penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (kreatif).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 08:

Materi pembelajaran:
- Potensi kemaritiman Indonesia (perikanan)

Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran inkuiri-diskoveri (inquiry-discovery learning)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

12
Kegiatan Inti 1. Merumuskan pertanyaan
(65 menit) a. Guru menyampaikan penjelasan singkat materi pembelajaran tentang
potensi sumber daya alam perikanan Indonesia, meliputi: luas wilayah
perikanan di Indonesia, jenis-jenis usaha perikanan, daerah-daerah
penghasil tangkapan ikan utama, dan manfaat perikanan bagi
kesejahteraan rakyat.
b. Peserta didik mengamati beberapa gambar/foto berkaitan dengan aktivitas
usaha perikanan di Indonesia.

c. Selanjutnya, peserta didik dihadapkan beberapa permasalahan


menyangkut masalah pengembangan perikanan di Indonesia dilihat dari
segi pendidikan, keamanan, dan kesejahteraan. Peserta didik diberi
kesempatan untuk memilih salah satu masalah yang paling tepat untuk
diselidiki dan ditemukan jawabannya, misalnya masalah tentang sebab
banyaknya nelayan Indonesia yang belum mengecap pendidikan di
bidang perikanan.

2. Merencanakan
a. Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil (3-5 orang).
b. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun
langkah-langkah kegiatan pengumpulan dan analisis data menyangkut
waktu, tempat, dan bahan/informasi yang diperlukan.

3. Mengumpulkan dan menganalisis data


Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang relevan. Kemudian, peserta didik di
dalam kelompoknya melakukan diskusi mengolah data dan informasi yang
telah diperolehnya.

4. Menarik kesimpulan
c. Setiap kelompok berusaha menarik kesimpulan dari data dan informasi
yang diperolehnya.
d. Setiap kelompok mengomunikasikan kesimpulannya dalam forum diskusi
kelas.

5. Aplikasi dan tindak lanjut


Peserta didik dapat menerapkan dalam hidupnya tentang cara-cara mencapai
hidup sejahtera melalui pendidikan yang rajin, tekun, dan terarah. Peserta
didik pun diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
lanjutan untuk dicari jawabannya.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (religius dan disiplin).

13
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 09:

Materi pembelajaran:
- Potensi kemaritiman Indonesia (mangrove)

Metode/model pembelajaran:
- Metode jigsaw

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti a. Guru memperlihatkan gambar/foto potensi sumber daya alam mangrove di
(65 menit) Indonesia, kemudian peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-
hal yang kurang dipahaminya.

b. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas empat
orang.
c. Setiap kelompok menerima empat buah kartu soal yang berisi pertanyaan
yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kartu 1: Jelaskan kondisi alam tempat tumbuh hutan mangrove!
2) Kartu 2: Jelaskan dua macam fungsi hutan mangrove di Indonesia!
3) Kartu 3: Tuliskan daerah-daerah hutan mangrove terbesar di Indonesia!
4) Kartu 4: Jelaskan hambatan pengembangan usaha mangrove di
Indonesia!
d. Setiap peserta didik dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu soal
yang diperolehnya.
e. Peserta didik yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam kelompok
ahli untuk mendiskusikan dan merumuskan jawaban.
f. Peserta didik kembali kepada kelompok induk untuk menginformasikan hasil
diskusi (jawaban) dari kelompok ahli.
g. Secara acak, guru menunjuk peserta didik menjawab kartu soal 1 sampai
dengan 4, dilanjutkan membahas jawaban, meluruskan kesalahan konsep, dan

14
menyampaikan penguatan-penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (cinta tanah air).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 10:

Materi pembelajaran:
- Potensi kemaritiman Indonesia (terumbu karang)

Metode/model pembelajaran:
- Metode saintifik

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Mengamati


(35 menit) Peserta didik ditugaskan mengamati foto/gambar salah satu terumbu karang di
Indonesia, kemudian mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui dari
pengamatan itu.

2. Menanya
a. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan dari hal-hal yang ingin
diketahui dari hasil pengamatan, misalnya, seberapa luas potensi terumbu
karang di Indonesia? di mana sajakah sebaran terumbu karang di
Indonesia? bagaimana kondisi terumbu karang di Indonesia? apa manfaat
terumbu karang? dan seterusnya.
b. Wakil dari peserta didik diminta menuliskan pertanyaan yang telah
dirumuskan di papan tulis.

15
3. Mengumpulkan data atau informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data yang relevan terkait
dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti:
membaca buku siswa, mencari informasi dari berbagai situs di internet,
wawancara dengan narasumber/pakar.

4. Menganalisis Data atau informasi


Peserta didik diminta menganalisis data/informasi untuk menjawab pertanyaan
dan membuat simpulan dari jawaban atas pertanyaan.

5. Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan kesimpulannya secara lisan atau tertulis,
misalnya, melalui presentasi kelompok, diskusi, dan tanya jawab.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(40 menit) 2. Diadakan penilaian harian (PH) secara tertulis selama 1 jam pembelajaran.
3. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
4. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Sikap (Spiritual dan Sosial)

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk
halaman 18 berlangsung dan pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)

b. Pengetahuan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Pilihan ganda Lihat lampiran Setelah Penilaian untuk
halaman 19-20 pembelajaran usai dan pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)

2. Tertulis Uraian Lihat lampiran Setelah Penilaian untuk


halaman 21 pembelajaran usai dan pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)

3. Penugasan Uraian Lihat buku paket Saat pembelajaran Penilaian untuk


halaman 4, 9, 15, 16, berlangsung dan pencapaian
20, 23, 32, 33, 38 pembelajaran
(assessment for

16
and of learning)

c. Keterampilan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Diskusi Diskusikan/ Saat pembelajaran Penilaian untuk
kelompok presentasikan materi berlangsung dan pencapaian
dan/atau pembelajaran pembelajaran
presentasi tentang ... (assessment for
and of learning)

2. Praktik Tugas Memperbesar dua Saat pembelajaran Penilaian untuk


(keterampilan) kali peta Indonesia. berlangsung dan pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)

3. Praktik Tugas Menjelaskan Saat pembelajaran Penilaian untuk


(keterampilan) kembali letak berlangsung dan pencapaian
astronomis dan letak pembelajaran
geografis Indonesia. (assessment for
and of learning)

2. Pembelajaran Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial dilakukan dengan memanfaatkan tutor sebaya melalui belajar
kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi pembelajaran tentang
pengertian konsep ruang dan interaksi ruang serta letak Indonesia secara astronomis dan geografis yang
belum tuntas.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara meringkas buku-buku referensi, artikel di majalah atau
surat kabar, dan internet tentang perbandingan potensi sumber daya alam Indonesia dengan negara-
negara maju.

Mengetahui Sukabumi, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

H a m d a n, M.Pd. Drs. Anwar Kurnia


NIP 196708201990011002 NIP 196212301985011003

17
LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)

Sekolah : SMP Negeri 1 Sukalarang


Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Nama Peserta Catatan Keterangan/


No. Waktu Butir Sikap Ttd.
Didik Perilaku Tindak Lanjut
1.
2.
3.

2. Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi Soal:

Bentuk Jumlah
No. KD Materi Indikator
Soal Soal
1. 3.1 Memahami Pengertian konsep Menjelaskan pengertian PG 1
konsep ruang ruang dan interaksi ruang.
(lokasi, distribusi, antarruang.
potensi, iklim,
2. bentuk muka Faktor terjadinya Memilih faktor terjadinya PG 1
bumi, geologis, interaksi keruangan interaksi keruangan.
flora dan fauna)
3. dan interaksi Contoh interaksi Memberi contoh terjadinya PG 1
antarruang di keruangan interaksi keruangan.
Indonesia serta antarwilayah tertentu
4. pengaruhnya Memberi salah satu contoh Uraian 1
terhadap interaksi keruangan dalam

18
kehidupan bidang perdagangan.
manusia dalam
5. aspek ekonomi, Komponen peta Menyebutkan komponen PG 1
sosial, budaya, peta.
dan pendidikan.
6. Membedakan peta dan Uraian 1
globe.

7. Letak Indonesia Menerangkan letak PG 1


secara astronomis geografis Indonesia.
dan geografis
8. Menuliskan letak Uraian 1
astronomis Indonesia.

9. Luas Indonesia Membandingkan luas PG 1


Indonesia dengan Amerika
Serikat.

10. Potensi sumber daya Memilih daerah-daerah PG 1


alam Indonesia penghasil minyak bumi di
Pulau Kalimantan pada
tabel.

11. Menyebutkan salah satu PG 1


daerah penghasil tambang
batubara di Indonesia.

12. Menjelaskan penyebab Uraian 1


Indonesia belum berhasil
menjadi negara maju
meskipun kekayaan
alamnya melimpah.

13. Potensi kemaritiman Menjelaskan tempat PG 1


Indonesia tumbuh hutan mangrove.

14. Menjelaskan manfaat PG 1


terumbu karang.

15. Menjelaskan luas terumbu Uraian 1


karang Indonesia.

b. Daftar Pertanyaan dan Kunci Jawaban:

1) Instrumen Bentuk Soal Pilihan Ganda:

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Pengertian ruang dalam pengetahuan sosial adalah ....


A. tanah, air, dan udara yang menjadi tempat tinggal manusia
B. alam semesta yang dapat dijadikan tempat tinggal makhluk hidup
C. tempat di permukaan bumi yang menjadi hunian makhluk hidup
D. tempat dan unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi

2. Terjadinya interaksi keruangan:


1. Saling melengkapi

19
2. Kesempatan antara
3. Kemudahan transfer
4. Hubungan politik

Faktor terjadinya interaksi keruangan ditunjukkan dengan nomor ....


A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4

3. Contoh berikut merupakan bentuk dari interaksi keruangan, yaitu ....


A. makanan khas Jepang banyak disukai di Indonesia
B. seseorang pergi berbelanja ke kota
C. rumah permanen dari beton dibangun di pedesaan menggantikan bahan kayu
D. bahan lahan pertanian berubah menjadi permukiman

4. Komponen peta antara lain berikut ini, kecuali ....


A. judul peta
B. skala peta
C. konform
D. legenda

5. Secara geografis, letak Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua ....
A. Australia
B. Afrika
C. Amerika
D. Eropa

6. Luas daratan Indonesia jika dibandingkan dengan negara Amerika Serikat, maka ....
A. Indonesia lebih luas daripada Amerika Serikat
B. Amerika Serikat lebih luas daripada Indonesia
C. Indonesia dan Amerika Serikat memiliki luas yang sama
D. Amerika Serikat hampir sama luasnya dengan Indonesia

7. Perhatikan tabel berikut:

1 2 3 4
Dumai Tarakan Jati Barang Klamono
Lhokseumawe Balikpapan Cepu Sorong
Plaju Amuntai Delta Babo

Daerah penghasil minyak bumi di Pulau Kalimantan ditunjukkan pada kolom nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

8. Indonesia kaya akan batubara, antara lain terdapat di daerah ....


A. Bintan
B. Bontang
C. Singkawang
D. Ombilin

9. Daerah yang menjadi tempat tumbuh hutan mangrove adalah ....


A. lereng pegunungan
B. dataran tinggi

20
C. pantai berlumpur
D. perbukitan

10. Dilihat dari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di dunia.
Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai ....
A. daerah tujuan wisata
B. tempat ikan berlindung
C. tempat ikan mencari makan
D. tempat berkembangbiaknya ikan

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda:

1. D
2. A
3. B
4. C
5. A
6. B
7. B
8. D
9. C
10. A

2) Instrumen Bentuk Soal Uraian:

1. Berikan salah satu contoh interaksi keruangan dalam bidang perdagangan!


2. Apa perbedaan pengertian peta dengan globe?
3. Tuliskan letak astronomis Indonesia!
4. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah namun sampai saat ini belum mampu menjadi
negara maju. Mengapa demikian?
5. Jelaskan luas terumbu karang Indonesia!

Kunci Jawaban Soal Uraian:

1. Para pedagang di Sukabumi membutuhkan sepatu Cibaduyut Bandung, sedangkan para pedagang
di Bandung membutuhkan kerajinan batu akik Sukabumi. (skor maksimal 2)
2. Peta adalah gambar permukaan bumi dalam bentuk datar, sedangkan globe adalah gambar
permukaan bumi dalam bentuk bulat. (skor maksimal 2)
3. Secara astronomis Indonesia terletak antara 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT. (skor maksimal 4)
4. Indonesia belum berhasil menjadi negara maju, antara lain disebabkan:
a. kekurangan tenaga ahli,
b. kekurangan modal,
c. kekurangan sarana dan prasarana. (skor maksimal 3)
5. Luas terumbu karang Indonesia diperkirakan mencapai 284.000 km2 atau setara dengan 18% dari
terumbu karang yang ada di dunia. (skor maksimal 2)

Rubrik Penilaian Bentuk Soal Uraian

Skor Uraian
No. Alternatif Jawaban
Maksimal Skor
1. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
2. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
3. 4 0 Tidak memberi jawaban

21
1 Jawaban 1
2 Jawaban 2
3 Jawaban 3
4 Jawaban 4
4. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban 1
2 Jawaban 2
3 Jawaban 3
5. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap

c. Pedoman Penilaian:
1) Soal pilihan ganda dari nomor 1 sampai dengan 10 masing-masing soal memiliki skor 1, sehingga
skor maksimal adalah 10.
2) Soal uraian dari nomor 1 sampai dengan 5 masing-masing soal memiliki skor, yaitu sebagai
berikut:
soal nomor 1 = 2
soal nomor 2 = 2
soal nomor 3 = 4
soal nomor 4 = 3
soal nomor 5 = 2
sehingga skor maksimal adalah 13.
3) Skor maksimal ideal adalah jumlah skor pilihan ganda ditambah jumlah skor uraian (10 + 13 =
23).
4) Rumus nilai:

Jumlah Skor PG + Uraian


Nilai = x 100
23

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Praktik Diskusi Kelompok dan/atau Presentasi

Rubrik Penilaian Praktik Diskusi Kelompok

Menjaga
Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Nama Peserta tata tertib Jumlah
No. presentasi bertanya menjawab
Didik berdiskusi skor
(1-4) (1-4) (1-4)
(1-4)
1.
2.
3.

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

Rubrik Penilaian Praktik Presentasi

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi

22
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

b. Penilaian Praktik Memperbesar Peta

Kisi-kisi Memperbesar Peta

Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.1 Menyajikan hasil telaah Luas Indonesia Peserta didik dapat Praktik
konsep ruang (lokasi, memperbesar dua kali lipat
distribusi, potensi, iklim, peta Indonesia.
bentuk muka bumi,
geologis, flora dan
fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia
serta pengaruhnya
terhadap kehidupan
manusia Indonesia dalam
aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

Instrumen Praktik Memperbesar Peta

No. Nama Tugas Langkah-langkah Pengerjaan Tugas


1. Memperbesar dua kali lipat 1. Peta dibuat pada setengah lembar kertas karton.
peta Indonesia. 2. Gunakan alat tulis spidol warna hitam dan warna lain.
3. Peta diberi judul dan ditempatkan di tengah-tengah pada
bagian atas peta.
4. Gambar peta diberi skala peta.
5. Tuliskan nama, kelas, dan tanggal pembuatan peta.

Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Memperbesar Peta

No. Aspek yang Dinilai Skor

23
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan untuk memperbesar peta
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Memenuhi ketentuan pada syarat-syarat memperbesar peta
4. Kerapian peta
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

c. Penilaian Praktik Menjelaskan Letak Indonesia pada Peta

Kisi-kisi Praktik Menjelaskan Letak Indonesia pada Peta

Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.1 Menyajikan hasil telaah Luas Indonesia Peserta didik dapat Praktik
konsep ruang (lokasi, secara astronomis menjelaskan kembali
distribusi, potensi, iklim, dan geografis. letak astronomis dan
bentuk muka bumi, geologis, geografis Indonesia.
flora dan fauna) dan interaksi
antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

Instrumen Praktik Menjelaskan Letak Indonesia pada Peta

No. Nama Tugas Instrumen Tugas


1. Menjelaskan kembali letak Jelaskan kembali letak astronomis dan geografis Indonesia
astronomis dan geografis dengan menggunakan peta dunia!
Indonesia.

Rubrik Perskoran Penilaian Menjelaskan Letak Indonesia pada Peta

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Kemampuan mengomunikasikan dengan lugas
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Kemampuan menjawab pertanyaan

24
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

25

Anda mungkin juga menyukai