Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TIPE KEPRIBADIAN MENURUT HIPPOCRATES

Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian 1

Dosen Pengajar : Dewi Syukriah., S.PSI., M.A

Disusun oleh:

Nama: Nuraini

NIM : 1924090076

Senin, 11.10-13.40

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI


Tipe Kepribadian menurut Hippocrates

Kepribadian merupakan istilah untuk menunjukkan hal-hal khusus tentang individu dan yang
membedakannya dari semua orang. Kepribadian merupakan bagian dari individu yang paling
mencerminkan atau mewakili si pribadi tersebut. Kepribadian telah dibagi dalam beberapa tipe,
salah satunya yaitu tipe kepribadian yang dikembangkan oleh Galenus berdasarkan Hippocrates.
Hippocrates menyatakan bahwa di dalam tubuh setiap orang terdapat empat macam cairan yang
memiliki sifat seperti keempat unsur alam, yaitu :
1. Sifat kering yang dimiliki oleh Chole atau empedu kuning
2. Sifat basah yang dimiliki oleh Melanchole atau empedu hitam
3. Sifat dingin yang dimiliki oleh Phlegma atau lender
4. Sifat panas yang dimiliki oleh Sanguis atau darah
Menurut Hippocrates, keempat jenis cairan ini ada di dalam tubuh dengan porsi yang tidak selalu
sama antara individu satu dengan individu lainnya. Dominasi salah satu cairan tersebut
menyebabkan timbulnya ciri-ciri khas pada setiap orang. Galenus sependapat dengan
Hippocrates, bahwa di dalam tubuh setiap orang terdapat empat macam cairan tersebut.
Selanjutnya, Galenus menyatakan bahwa cairan-cairan tersebut berada dalam tubuh manusia
dalam porsi tertentu. Dominasi adalah salah satu cairan terhadap cairan yang lain yang
mengakibatkan sifat-sifat kejiwaan yang khas. Sifat-sifat kejiwaan yang khas ada pada seseorang
sebagai akibat dominannya. Salah satu cairan tubuh tersebut oleh Galenus disebut tempramen
(Suryabrata, 2001a).
Menurut Galenus (Suryabrata, 2001a & 2004b) tipe kepribadian yang dimiliki oleh seorang
individu yaitu sebagai berikut :

1. Melancholic

A. Pengertian Melancholic

Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan empedu hitam (Black Bile).
Menurut kamus Bahasa Inggris Oxford Dictionaries, kata melancholis atau melancholy berarti
memiliki rasa kesedihan atau suka termenung. Orang dengan kepribadian melankolis menurut
Galen memang memiliki sifat yang tertutup dan serius.
Mereka cenderung tergolong ke dalam orang-orang introvert yang senang berpikir. Meskipun
begitu, mereka juga cerdas dan kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Orang dengan
kepribadian Melankolis terkadang bisa menjadi terbuka dan enerjik. Namun sifat tertutupnya ini
lebih mendominasi.
Meskipun kata Melankolis sendiri memiliki arti kesedihan, namun seseorang dengan tipe
kepribadian Melankolis bukanlah orang yang senang bersedih. Ia hanya tertutup dan tidak terlalu
menyenangi keramaian. Ia bahkan tidak terlalu banyak interaksi dengan manusia lain.
Menurut pandangan orang lain, orang dengan kepribadian Melankolis terlihat sedih. Tetapi
sebenarnya tidak. Itulah mengapa tipe kepribadian ini dinamakan dengan tipe kepribadian
Melankolis.

B. Gambaran umum ciri tingkah laku Melancholis

Berikut adalah gambaran umum ciri tingkah laku Melancholis :

a) Semua hal yang bersangkutan dengan dirinya dipandang penting dan selalu disertai
kebimbangan.
b) Perhatiannya terutama tertuju kepada segi kesukaran – kesukarannya.
c) Tidak mudah membuat janji, karena ketika dia berjanji dia akan berusaha menepati janji yang
telah dibuatnya. Tetapi hal ini dilakukannya tidak atas dasar pertimbangan moral melainkan
karena kalau tidak menepati janji itu sangat merisaukan jiwanya, hal ini juga menyebabkan dia
kurang percaya diri dan tidak mudah menerima keramah-tamahan orang lain.
d) Suasana perasaannya umumnya juga bertentangan dengan suasana perasaan sanguinis, hal ini
menyebabkan mengurangi kepuasan akan keadaannya dan kurang dapat melihat kesenangan
orang lain.
e) Senang berpikir dan menganalisis, Orang dengan tipe kepribadian melankolis memang
cenderung tertutup. Ia tidak menghabiskan banyak waktunya untuk berbicara dan berinteraksi
dengan orang lain. Dibalik diamnya, ia ternyata banyak berpikir dan menganalisis hal-hal yang
terjadi di sekitarnya. Sebelum mengerjakan sesuatu atau mengambil keputusan, ia pasti akan
berpikir secara runut mengenai tahapan solusi yang akan diambil. Segala keputusannya akan
didasarkan kepada pemikiran logis.
f) Perfeksionis, Segala hal dan keputusan yang diambil orang melankolis selalu didasarkan kepada
pemikirannya. Orang melankolis biasanya ingin pekerjaan dengan hasil yang selalu menjadi
yang terbaik. Ia akan merasa terganggu apabila ada kesalahan sekecil apapun. Orang melankolis
selalu ingin mengerjakan pekerjaan apa pun dengan baik dan sempurna. Sifat perfeksionis dari
tipe melankolis membuat mereka jarang bahkan hampir tidak pernah melakukan sesuatu secara
asal-asalan.
g) Menyenangi pekerjaan dengan data, Orang dengan tipe kepribadian melankolis akan sangat
bersemangat apabila menemukan data yang diperlukan. Segala pekerjaan yang harus dilakukan
dengan baik ini harus didasarkan pada data dan pemikiran logis. Tak mengherankan bila orang
dengan kepribadian melankolis banyak yang menyenangi pelajaran matematika saat bersekolah.
Ia juga lebih dikenal sebagai siswa pintar yang mendapatkan nilai tinggi di pelajaran matematika.
h) Nyaman untuk beraktivitas dan bekerja sendiri, Tipe kepribadian melankolis tidak banyak
menghabiskan waktu mereka untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka lebih
suka menyendiri dan fokus pada menyelesaikan pekerjaan. Saat bekerja, mereka lebih nyaman
untuk beraktivitas dan menyelesaikan pekerjaan sendiri. Sifat perfeksionis mereka membuat
standar mereka pada hasil pekerjaan menjadi sangat tinggi. Mereka cenderung merasa tidak puas
akan hasil dari pekerjaan orang lain. Akibatnya mereka memang lebih suka menyelesaikan
pekerjaan sendirian.
i) Tidak menyenangi publikasi berlebihan, Meskipun selalu menginginkan hasil pekerjaan yang
sempurna, orang dengan tipe kepribadian melankolis tidak menyukai publikasi yang berlebihan.
Ia tidak merasa nyaman akan segala perhatian yang berpusat kepada dirinya. Ia sudah merasa
senang saat pekerjaannya selesai dengan sempurna. Segala bentuk perhatian dan pujian yang
ditujukan membuatnya tidak nyaman. Ia memang bekerja bukan untuk menyenangi atau dipuji
oleh orang lain.
j) Tidak mudah untuk melupakan atau cenderung menyimpan dendam, Orang dengan tipe
kepribadian melankolis sulit untuk melupakan segala sesuatu dan perlakuan yang didapatkan.
Jika ada orang lain yang berlaku buruk kepadanya, maka ia tidak mudah untuk melupakannya. Ia
mungkin terlihat biasa saja dan sudah memaafkan. Dalam hatinya, orang dengan kepribadian
melankolis cenderung menyimpan dendam dan mengingat keburukan orang lain. Hal ini juga
dapat mereka jadikan motivasi untuk selalu bekerja dengan lebih baik atau bahkan membalaskan
dendam dengan cara yang baik ataupun buruk.
Cara Melancholis dalam menghadapi konflik atau masalah dengan melihat masalah atau konflik
tersebut dan bisa mendapat pemecahan yang kreatif. Tipe Melancholis akan memperhatikan
setiap perkataan dan akan membandingkannya dengan pengetahuan yang ada di dalam
pikirannya.
C. Kelebihan Tipe Melancholic
Berikut beberapa kelebihan tipe kepribadian melankolis :

1. Kritis dan penuh pikiran mendalam


Orang dengan kepribadian melankolis memang menghabiskan banyak waktunya untuk
berpikir. Mereka jarang membiarkan otaknya beristirahat dan jarang membiarkan sesuatu
begitu saja. Ia selalu kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Mereka mempunyai
pemikiran yang mendalam dan menyeluruh terhadap suatu permasalahan. Sifatnya yang satu
ini membuat mereka mampu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

2. Cenderung cerdas
Orang yang senang berpikir selalu membuat otaknya berkembang. Orang dengan
kepribadian melankolis tidak ragu untuk selalu belajar dan menambah pengetahuan mengenai
berbagai hal. Mereka bahkan cenderung dikenal sebagai orang yang cerdas dan memiliki
pemikiran cemerlang. Di sekolah dan di dunia kerja, mereka dikenal sebagai pemecah
masalah dan sebagai orang dengan tingkat kepintaran yang tinggi.

3. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik


Orang melankolis yang senang berpikir akan menggunakan berbagai data dan
pengetahuan logis untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam bekerja, ia akan selalu
menginginkan hasil yang terbaik. Setiap pekerjaan yang diselesaikan oleh orang melankolis
biasanya memiliki hasil yang baik. Hal ini terutama karena mereka tidak menyenangi adanya
kesalahan.

4. Gigih dan tidak mudah menyerah


Orang dengan kepribadian melankolis selalu ingin menyelesaikan pekerjaannya
dengan baik. Mereka tidak menghabiskan banyak waktunya untuk sesuatu yang tidak
berguna. Apabila menemukan tantangan atau kesulitan, mereka tidak mudah menyerah.
Mereka akan selalu gigih untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sifat gigih dan tidak
mudah menyerah ini berkaitan dengan kecenderungan mereka untuk mencari kesempurnaan.

5. Rapi dan teratur


Rapi dan teratur adalah kelebihan lain yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian
melankolis. Mereka selalu menaruh barang-barang di tempatnya masing-masing dengan
teratur. Mereka juga rajin membuat jadwal dan target yang harus dicapai. Mereka akan selalu
mengikuti jadwal dan peraturan yang telah dibuat. Mereka juga dikenal disiplin dan tepat
waktu.

6. Berbakat dan kreatif serta memiliki jiwa seni yang tinggi


Orang melankolis cenderung fokus kepada dirinya sendiri. Mereka mudah untuk
mengenali bakat dan kelebihan yang dimilikinya. Mereka tidak ketinggalan kesempatan untuk
mengembangkan bakat tersebut. Mereka juga menyenangi dan menghargai karya seni.
Mengunjungi pameran dan museum adalah salah satu kegiatan kesukaan melankolis.
7. Setia
Orang dengan kepribadian melankolis selalu gigih dan tekun dalam mencapai
tujuannya. Mereka juga setia terhadap suatu hal. Mereka senang berbakti dan setia terhadap
orang-orang di dekatnya. Sifat setia ini membuat mereka tidak mudah terpengaruh akan hal-
hal lain yang bertentangan dengan tujuannya. Sebagai pasangan hidup, orang melankolis juga
cenderung lebih setia.

8. Selalu bersikap hati-hati


Sifat perfeksionis orang melankolis membuat mereka selalu bersikap hati-hati di
kehidupan sehari-hari. Mereka menghindari sesuatu yang impulsif dan selalu berpikir sebelum
bertindak. Sifat hati-hati ini membantu mereka untuk terhindar dari masalah yang besar.
Mereka tidak ingin untuk membuat kesalahan sehingga selalu bersikap hati-hati.

D. Kelemahan Melancholic
Selain kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya, kepribadian melankolis juga tentu
memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari manusia dengan tipe kepribadian
melankolis :

1. Lama dalam bekerja atau mengambil keputusan


Sifat perfeksionis yang dimiliki orang melankolis sering menghambat mereka untuk
mengambil keputusan secara cepat. Mereka cenderung terlalu banyak berpikir sehingga
mengambil waktu yang lebih lama untuk bekerja dan mengambil keputusan. Mereka selalu
takut akan kesalahan dan berbagai hal buruk sehingga sulit untuk langsung mengambil
keputusan. Hal ini membuat orang melankolis cenderung tidak cocok untuk berkerja terjun
langsung ke lapangan.

2. Sulit untuk berteman dan bersosialisasi


Orang melankolis menganggap bekerja dengan orang lain tidak memuaskan dan
hanya menghabiskan waktu. Mereka lebih suka banyak berpikir dan bekerja sendiri.
Sedikitnya interaksi yang dimiliki dengan orang lain membuat mereka cenderung sulit untuk
mendapatkan teman baru dan bersosialisasi. Orang lain juga cenderung menjauh dari orang
melankolis. Orang lain merasa bahwa orang melankolis sulit untuk diajak berteman.

3. Mudah merasa tertekan


Orang dengan kepribadian melankolis selalu menginginkan hasil yang terbaik.
Mereka tidak menyenangi suatu kesalahan sekecil apa pun. Pikiran mereka selalu dipenuhi
berbagai pertimbangan dan analisa mengenai hal mana yang lebih baik. Akibatnya, mereka
mudah untuk merasa tertekan. Standar tinggi yang mereka buat sendiri terkadang menekan
mereka untuk selalu bekerja dengan baik.

4. Pesimis
Disamping potensi yang dimiliki orang melankolis, mereka malah sering merasa tidak
mampu. Mereka cenderung pesismis terhadap dirinya sendiri. Pekerjaan yang seharusnya
tidak terlalu sulit membuat mereka tidak percaya terhadap diri sendiri. Terutama apabila
mereka pernah melakukan kesalahan. Sifat pesimis ini terkadang menghambat mereka untuk
berprestasi lebih.

5. Selalu curiga terhadap orang lain


Kepribadian melankolis tidak mudah untuk percaya kepada orang lain. Dalam
bekerja, mereka cenderung tidak percaya terhadap hasil yang dikerjakan oleh orang lain.
Mereka menjadi cenderung selalu curiga terhadap orang lain. Hal ini dapat menjadi buruk
karena mereka bisa sering melewatkan kesempatan emas. Bahkan hal ini juga dapat
menyebabkan mereka memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain.

6. Tidak suka jika dianggap salah


Orang dengan kepribadian melankolis memiliki sifat perfeksionis. Mereka tidak suka
dan selalu menghindari berbuat salah. Mereka cenderung merasa bahwa hasil kerja mereka
adalah yang paling benar dan yang paling baik. Mereka tidak akan suka jika orang lain
menanggap mereka salah. Hal ini menghalangi mereka untuk dapat mengevaluasi dan
memperbaiki diri sendiri.

7. Cenderung menyimpan rasa dendam


Orang melankolis sulit untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain.
Mereka cenderung untuk menyimpan rasa dendam dalam hatinya. Mereka beranggapan
bahwa jika orang lain pernah berbuat salah kepadanya maka hal itu dapat berulang. Mereka
terkadang juga ingin untuk membalaskan dendam tersebut, baik dengan cara halus maupun
dengan cara kasar.

8. Sering merasa rendah diri


Orang melankolis juga sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Apabila
ada orang lain yang dianggap lebih hebat dalam suatu bidang, ia akan mudah untuk merasa
rendah diri. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri mereka. Orang melankolis cenderung
menyalahkan dirinya sendiri karena kekurangan yang dimilikinya. Terlepas bagaimanapun
orang melankolis itu, suatu perbedaan hendaknya menjadi keberagaman yang indah di
kehidupan manusia. Setiap manusia memerlukan orang lain dengan kepribadian yang
berbeda-beda, termasuk kepribadian melankolis.

E. Melancholic dalam menghadapi suatu masalah/konflik

Melancholic cenderung melihat masalahnya, mengingat, menganalisa secara mendalam


dan memecahkan masalah tersebut dengan kreatif.
2. Tipe Choleric

A. Pengertian Choleric

Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu empedu kuning (Yellow Bile). Koleris merupakan
salah satu kepribadian manusia dalam dunia psikologi. Umumnya orang dengan
kepribadian choleric (koleris) dikenal sebagai pekerja keras, mandiri, tegas, dan banyak tuntutan.
Tidak jarang mereka menyimpan energi besar untuk memecahkan masalah sulit. Disamping itu,
koleris juga dapat mendorong diri sendiri dan memiliki keyakinan dalam melakukan banyak hal.
Berikut ulasan lengkap seputar ciri-ciri, kekurangan, kelebihan, dan profesi yang tepat bagi
orang-orang koleris. Orang berkepribadian koleris adalah mereka yang menyimpan banyak
energi. Sifatnya dikenal sangat dinamis, pekerja keras, dan selalu mencapai tujuan dengan
ambisius. Para ahli psikologi mengatakan bahwa mereka memiliki karakteristik kuat dan kualitas
dibanding jenis kepribadian lainnya. Seorang koleris biasanya langsung mengambil tindakan
agar mencapai target yang telah dibuatnya.

B. Gambaran Umum Ciri Tingkah Laku Choleric

Gambaran umum ciri tingkah laku Choleric yaitu :

a) Lekas terbakar tetapi juga lekas tenang, tanpa membenci


b) Tindakan – tindakannya cepat, tetapi tidak konstan
c) Selalu sibuk, tetapi dalam kesibukannya itu dia lebih suka memerintah daripada mengerjakan
sendiri
d) Nafsunya yang terutama ialah mengejar kehormatan, suka sibuk dimata orang banyak dan suka
dipuji secara terang-terangan
e) Suka pada sikap semu dan formal
f) Suka bermurah hati dan melindungi, tetapi hal ini dilakukannya bukan karena dia sayang kepada
orang lain, melainkan karena dia sayang kepada diri sendiri. Sebab dengan berbuat demikian dia
akan mendapatkan perhatian lebih
g) Dalam berpakaian selalu cermat dan rapi, karena dengan demikian itu dia nampak lebih cendekia
daripada yang sebenarnya.
h) Memiliki sifat cenderung kasar dan taktis, sehingga tidak sabaran dan cepat marah apabila
sesuatu berjalan tidak sesuai ekspektasinya.
i) Terlalu bergairah dalam melakukan sesuatu dan tidak bisa bersikap santai.
j) Terlalu senang bekerja sehingga sering tenggelam dalam pekerjaan dan melupakan keadaan
sekitarnya.
k) Keras kepala dan terlalu kaku ketika berinteraksi dengan orang lain.
l) Menyukai pertikaian dan kondisi kontroversi, mereka juga suka terlibat dalam keadaan tersebut.
m) Menghindari hal-hal yang simpati atau menyebabkan air mata, sebab menganggap hal-hal ini
tidak perlu diratapi.
n) Seringkali membuat keputusan tergesa-gesa sehingga tidak jarang disesali kemudian hari.
o) Tidak menyukai sesuatu yang bertele-tele dan sering menyepelekan sesuatu, terkadang membuat
orang lain menilainya terlalu pilih-pilih.
p) Jarang mau meminta maaf untuk mengakui kesalahan yang diperbuatnya.
q) Tindakan yang diambil terlihat halus dan baik tetapi sebenarnya manipulatif serta menuntut
orang lain tanpa disadari.
r) Orang berkepribadian lain menilainya selalu melakukan sesuatu dengan benar.
s) Ambius ketika ingin mencapai sesuatu, sehingga tidak ragu menghalalkan segala cara demi
mencapai target-targetnya.

C. Kelebihan Choleric

a. Berpikiran bebas dan tidak bergantung pada orang lain.


b. Memiliki jiwa kepemimpinan dan senang memimpin suatu kelompok.
c. Dapat membuat keputusan tepat berdasarkan fakta dan kondisi yang terjadi.
d. Pribadi yang dinamis dan aktif.
e. Kemauan mereka keras dan selalu mampu memenuhi semua target dalam hidup. Baik dalam
bidang keuangan, karir, percintaan, dan kesehatan.
f. Selalu melakukan evaluasi untuk mengecek apakah terdapat kesalahan atas pekerjaan maupun
tugas-tugas yang dikerjakan.
g. Selalu berusaha melakukan hal-hal baik daripada sebelumnya atau mengupgrade pekerjaan
maupun tindakan yang diambil.
h. Mencari solusi atas pemecahan masalah secara efisien dan praktis.
i. Pergerakan orang-orang koleris cepat dan tepat sasaran.
j. Menyanggupi tantangan yang hadir didepan mata dan menjadikannya sebagai dorongan.
k. Untuk mencapai apa yang diinginkan tidak selalu memerlukan teman.
l. Fokus dan produktif atas pekerjaan yang dilakukan, selain itu juga mampu mempertanggung
jawabkan pekerjaannya.
m. Sosok pemimpin yang berkualitas karena mampu mendistribusikan tugas dan mengorganisir
pengikutnya dengan baik.
n. Memiliki visi dan tujuan hidup yang jelas, sehingga melakukan hal-hal yang sejalan dengan visi
dan misi hidup.
o. Tindakan dan pemikiran mereka selalu dinilai benar sendiri. Namun, jika ada orang yang
meragukan kebenarannya maka mereka akan membuktikan hingga orang lain menganggapnya
benar.
p. Mampu melakukan hal-hal unggul ketika berada dalam kondisi yang darurat.

D. Kelemahan Choleric

a) Memiliki sifat cenderung kasar dan taktis, sehingga tidak sabaran dan cepat marah apabila
sesuatu berjalan tidak sesuai ekspektasinya.
b) Suka memerintah semua orang.
c) Terlalu bergairah dalam melakukan sesuatu dan tidak bisa bersikap santai.
d) Terlalu senang bekerja sehingga sering tenggelam dalam pekerjaan dan melupakan keadaan
sekitarnya.
e) Keras kepala dan terlalu kaku ketika berinteraksi dengan orang lain.
f) Menyukai pertikaian dan kondisi kontroversi, mereka juga suka terlibat dalam keadaan tersebut.
g) Menghindari hal-hal yang simpati atau menyebabkan air mata, sebab menganggap hal-hal ini
tidak perlu diratapi.
h) Seringkali membuat keputusan tergesa-gesa sehingga tidak jarang disesali kemudian hari.
i) Tidak menyukai sesuatu yang bertele-tele dan sering menyepelekan sesuatu, terkadang membuat
orang lain menilainya terlalu pilih-pilih.
j) Jarang mau meminta maaf untuk mengakui kesalahan yang diperbuatnya.
k) Tindakan yang diambil terlihat halus dan baik tetapi sebenarnya manipulatif serta menuntut
orang lain tanpa disadari.
l) Orang berkepribadian lain menilainya selalu melakukan sesuatu dengan benar.
m) Ambius ketika ingin mencapai sesuatu, sehingga tidak ragu menghalalkan segala cara demi
mencapai target-targetnya.

E. Choleric dalam menghadapi suatu masalah/konflik

Choleric cenderung sulit mengakui kesalahan dan meminta maaf. Terkadang kepribadian koleris
juga terlalu kaku dan ceroboh. Selain itu, ia juga mudah panik dan selalu menggampangkan
segala urusan tanpa dipikir terlebih dahulu dampak buruk yang akan terjadi nantinya. Tetapi
terkadang koleris mampu menghadapi suatu konflik/masalah dan akan memecahkan masalah
tersebut dengan praktis dan bergerak cepat.
3. Phlegmatic

A. Pengertian Phlegmatic
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan lender (Phlegm). Plegmatis adalah orang
yang cinta kedamaian, menurutnya kedamaianlah segalanya dalam hidup. Apabila menemukan
masalah maka dengan cepat akan mencari solusi secara damai tanpa membuat pertengkaran.
Pribadinya sendiri akan rela sakit asalkan masalah yang dihadapi cepat selesai. Orang-orang
dengan karakter Phlegm (Plegmatis) akan menjadi pendengar yang baik. Hal tersebut membuat
orang lain yang berada di sekitarnya merasa senang. Plegmatis juga tidak banyak menuntut dan
mau menerima kondisi orang lain apa adanya. Secara harfiah mereka lebih bahagia ketika
menerima penghargaan orang lain.

B. Gambaran Umum Ciri Tingkah Laku Phlegmatic

Gambaran umum ciri tingkah laku yaitu :

a. Tenang
b. Kalem
c. Setia
d. Sabar
e. Mudah bergaul

C. Kelebihan Phlegmatic

a. Memiliki sikap santai, tenang, dan tidak suka berdebat sehingga banyak memiliki teman dan
disukai lingkungannya.
b. Tidak banyak bicara tetapi termasuk sosok yang bijaksana.
c. Cinta damai, mudah diajak rukun ketika terlibat dalam suatu konflik.
d. Dapat menjadi penengah yang adil dan baik.
e. Sangat kuat dalam hal birokratif dan administratif.
f. Memiliki kemampuan mengorganisir, tidak ingin segala hal berantakan.
g. Menyukai melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang, tidak mudah merasa bosan.
h. Memiliki sifat konservatif, menyukai hal yang diyakini berhasil di masa mendatang.
i. Seorang pendengar yang baik.
j. Sifat empati yang tinggi dan peduli terhadap lingkungannya, terutama ketika ada teman yang
terkena musibah.
k. Dapat bekerja dibawah tekanan.
l. Dapat menyembunyikan perasaan dan emosi dengan sangat baik.
m. Tidak melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan orang lain.
n. Sebenarnya memiliki sifat humoris cukup tinggi, meskipun kelihatan pendiam.
o. Penyabar, terutama ketika terlibat dalam masalah.
p. Sangat setia dengan teman, kekasih, dan lingkungan sekitarnya.
q. Cenderung senang mengawasi dan melihat orang-orang sekitarnya.
r. Bisa diandalkan dalam situasi apapun.
s. Pribadinya sopan dan selalu menjunjung etika yang pertemanan baik. Sehingga teman-
teman lainnya menyukai mereka.

D. Kelemahan Phlegmatic

a. Kurang bergairah dalam menjalani aktivitas dan kehidupan.


b. Meskipun tidak menyukai konflik, tetapi cenderung menghindari masalah. Mereka
kurang mau menghadapi masalah.
c. Sering lari dari tanggung jawabnya.
d. Tidak menyukai desakan dari orang lain.
e. Mendambakan kehidupan yang damai dan tenang, sehingga tidak suka diusik.
f. Sering menggantungkan masalah dan berharap masalah akan selesai dengan waktu yang
berjalan.
g. Kurang suka perubahan dan kegiatan baru.
h. Cenderung memilih zona nyaman, seakan menghindari kemajuan dan hidupnya jalan di
tempat.
i. Orang lain sulit berkompromi dengan mereka karena selalu merasa dirinya benar.
j. Memiliki kecenderungan bersikap keras kepala.
k. Lebih suka menjadi penonton daripada terlibat dalam kegiatan yang kurang disukai.
l. Kurang dapat memotivasi diri sendiri, memerlukan motivasi dari eksternal atau orang
lain.
m. Biasanya pendiam dan terlalu pemalu.
n. Mereka tidak mau terlihat menonjol dilingkungannya.
o. Menyukai keramaian, tetapi tidak ingin menjadi pusat perhatian.
p. Tidak menyukai kejutan, lebih senang kehidupan yang tenang dengan berjalan dengan
kecepatan yang stabil.
q. Sering merasakan ketakutan dalam menghadapi hal-hal baru dalam hidupnya.
r. Terkadang dapat terlalu simpatik dengan orang lain, sikap ini membuat orang Plegmatis
kurang tegas saat berperan sebagai pemimpin.

E. Phlegmatic dalam menghadapi suatu masalah/konflik

Orang dengan berkepribadian plegmatis adalah orang yang tidak menyukai konflik. Tipe
Seseorang dengan kepribadian plegmatis apabila memilik suatu masalah, maka mereka akan
mencari jalan keluar dengan cara yang damai dan dan diselesaikan dengan tenang. Mereka juga
mampu bersabar dalam hal apapun. Jadi, berbahagialah anda jika memiliki pasangan seseorang
tipe plagmatis. Sebab, akan ada banyak cinta yang selalu dihadirkannya.

4. Sanguinic

A. Pengertian Sanguinic
Sanguinis atau karakter sanguine dapat dinilai sebagai kepribadian populer. Sebab, orang-orang
sanguinis memiliki kelebihan persuasif dan keinginan untuk populer di lingkungannya. Mereka
sangat terbuka dan senang berbicara. Sanguinis juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Umumnya sanguinis sangat ramah, humoris, hangat, dan responsif. Orang-orang yang memiliki
kepribadian sanguinis sangat mudah bergaul, mereka tidak pilih-pilih. Apabila ada masalah yang
menghampiri dapat dilewati dengan mudah karena sangunis lebih memfokuskan diri untuk
kegembiraan. Mereka cenderung melakukan hal-hal spontan yang dianggap menyenangkan
hatinya. Jadi, orang-orang ini tidak akan terbelenggu dengan masa lalu ataupun terlalu
mengkhawatirkan masa depan. Karakternya tidak memikirkan hal-hal berat, namun seringkali
menafsirkan kejadian di sekitarnya dengan cepat. Sikap inilah yang menyebabkan sanguine
sering terlibat dalam permasalahan.

Sanguine juga jarang memikirkan antisipasi atas tindakan yang diambil. Dalam mengambil
tindakan-tindakan lebih didominasi oleh keputusan yang emosional. Banyak orang tertipu
dengan perasaan mereka karena sanguine hanya menunjukkan kebahagiaan saja. Selain itu,
sanguine mampu membuat orang sekitarnya tertawa dan merasa bahagia.

B. Gambaran Umum Tingkah Laku Saunginic

Berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki karakter Sanguinis sangat mudah diketahui, yakni :

a) Aktif, biasanya sanguinis sangat aktif bergerak ke mana-mana saat melakukan aktivitas.
b) Suka berbicara, tiada hari terisi tanpa berbicara dengan orang sekitarnya.
c) Supel dan ramah, tidak ragu menyapa orang-orang yang baru dikenal dan memberikan
perhatian.
d) Lincah dan gesit, dalam melakukan berbagai hal dapat diandalkan.
e) Mudah beradaptasi dengan tempat baru, mereka tidak meratapi ataupun mengenang
tempat lama.
f) Selalu ceria meski terkadang berubah jadi pemarah, raut wajah dan tutur kata mereka
selalu menampilkan keceriaan.
g) Minatnya bisa berubah-ubah cepat, karena sering mengambil keputusan berdasarkan
emosional dengan melibatkan sedikit logika.
h) Kurang bertanggung jawab, mereka sering menganggap enteng tanggung jawab karena
dianggap dapat menundanya.
i) Menyukai hal-hal baru karena dinilai sebagai tantangan.
j) Mudah bangkit setelah jatuh, sehingga tidak gampang stres ketika dihadapkan dengan
kegagalan.
C. Kelebihan Sanguinic

Banyak orang menyukai karakter sanguine karena kelebihan-kelebihan berikut ini:

a. Memiliki karakter yang menyenangkan.


b. Mengutamakan kesenangan meskipun melakukan hal yang tidak sesuai perasaannya,
mereka akan berusaha menyenangkan diri sendiri.
c. Memberikan kehangatan bagi orang disekitarnya.
d. Mudah menjalin hubungan pertemanan dan membinanya.
e. Memiliki kemampuan persuasif yang handal.
f. Selalu antusias dalam berbicara maupun beraktivitas.
g. Ketika berbicara sanguine akan menggerakkan bagian tubuh, hal ini menunjukkan
mereka dapat menjadi moderator yang berkompeten.
h. Selalu berusaha membuat orang lain senang.
i. Rasa empati yang dimiliki terhadap orang lain tinggi.

D. Kelemahan Sanguinic

Sama seperti manusia, ternyata karakter sanguinis juga memiliki beberapa kekurangan,
antara lain :

a) Emosi yang masih labil dan moody.


b) Kurang produktif karena menyukai kesenangan dalam hidupnya.
c) Bisa bekerja dengan optimal jika ditempatkan pada lingkungan kerja menyenangkan.
d) Apabila ada masalah cenderung dibesar-besarkan dan bersikap bluffing.
e) Lupa waktu karena keasyikan mengobrol.
f) Kurang disiplin dalam hal apapun.
g) Manajemen waktu yang buruk, beberapa pekerjaan bisa keteteran.

E. Sanguinic dalam menghadapi suatu konflik/masalah

Sanguinis memiliki kepribadian yang cenderung egois. Sifat buruknya lebih banyak bicara dari
pada bekerja. Terkadang sering ikut campur urusan orang lain. Ia juga cenderung membesar-
besarkan masalah dan pendengar yang buruk. Tak jarang, banyak yang mengatakan kepribadian
sanguinis ini tidak memiliki pendirian karena dianggap mudah ikut-ikutan dan sering
terpengaruh keadaan.
Daftar Pustaka

https://jagad.id/kepribadian-sanguinis/

https://bacapikiran.com/teori-4-karakter-manusia/

https://jagad.id/kepribadian-koleris/

https://tirto.id/tipe-kepribadian-manusia-sanguinis-plegmatis-koleris-melankolis-ehcS

https://www.jurnalponsel.com/melankolis/

https://jagad.id/kepribadian-plegmatis/

https://carajadikaya.com/mengenal-4-karakter-manusia-plegmatis-sanguinis-melankolis-koleris/

http://repository.ump.ac.id/1387/3/Tri%20Ria%20Astuti%20BAB%20II.pdf

http://tawonemas.blogspot.com/2015/01/tipe-kepribadian-manusia-menurut.html

https://ewintri.wordpress.com/2012/01/10/tipe-kepribadian-menurut-hippocrates/

https://bukunnq.wordpress.com/2011/04/23/1-tipe-kepribadian-dan-watak-manusia-menurut-
hippocrates-2-tipe-kepribadian-dan-watak-manusia-menurut-krestcmerr-3-tipe-kepribadian-dan-
watak-manusia-menurut-heimans-4-tipe-kepribadian-dan-watak-m/

Anda mungkin juga menyukai