DALAM PENGURUSAN PASPOR KEPADA MASYARAKAT (Studi pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe)
Nama : Ayu Irmalia
NPM : 2215088 One stop service merupakan bagian dari upaya mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik. Perbaikan kinerja birokrasi pelayanan publik akan memiliki implikasi luas, terutama dalam memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas dan hambatan program one stop service dalam pengurusan paspor pada kantor imigrasi kelas II TPI Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 10 informan yang ditentukan secara purposive terdiri dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas Kelas II TPI Lhokseumawe bersama jajarannya serta sebagian warga masyarakat/pemohon paspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penerapan program one stop service dalam pengurusan paspor pada kantor imigrasi kelas II TPI Lhokseumawe sudah efektif. Dengan pelayanan one stop service ini, semua urusan masyarakat atau pelanggan yang berkaitan dengan pengurusan paspor dapat dipenuhi di dalam satu kontak, baik secara tatap muka maupun menggunakan media lainnya seperti internet. Sejauh ini Imigrasi II Lhokseumawe sudah bisa mengeluarkan 100 paspor melalui jalur online dan 50 paspor melalui jalur manual setiap harinya. Hambatan dalam penerapan program one stop service dalam pengurusan paspor pada kantor imigrasi kelas II TPI Lhokseumawe diantaranya: sering terjadi gangguan pada jaringan internet dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Kata Kunci: “Program One Stop Service, dan Pengurusan Paspor Kepada Masyarakat”