Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

serta pendapat informan, maka pada bab ini diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi penerapan Program One Stop Service Dalam Pengurusan Paspor Pada

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe sudah efektif. Dengan pelayanan

one stop service ini, semua urusan masyarakat atau pelanggan yang berkaitan

dengan pengurusan paspor dapat dipenuhi di dalam satu kontak, baik secara

tatap muka maupun menggunakan media lainnya seperti internet. Sejauh ini

Imigrasi II Lhokseumawe sudah bisa mengeluarkan 100 paspor melalui jalur

online dan 50 paspor melalui jalur manual setiap harinya. Hal ini

membuktikan bahwa Program One Stop Service sangat efektif dalam proses

pengurusan paspor.

2. Hambatan dalam penerapan Program One Stop Service Dalam Pengurusan

Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe diantaranya:

a) Gangguan pada Jaringan Internet. Dalam penerapan program ini, kendala

utama yang di alami oleh pengurus paspor atau petugas imigrasi adalah

gangguan pada jaringan internet. Ketika hal ini terjadi maka semua

aktifitas atau proses pengurusan tidak bisa di lakukan. Hal ini akan sangat

mengganggu proses pengurusan, terlebih jika pengurusannya untuk

kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

65
66

b) Kurangnya Sosialisasi kepada Masyarakat. Pemerintah Daerah dan

Petugas Imigrasi belum melakukan sosialisasi secara maksimal tentang

program ini. Mereka mengakui bahwasanya baru mengenalkan program

ini bagi pengurus yang datang ke kantor dan masyarakat di sekitar kota

Lhokseumawe. Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah-

dearah belum ada sosialisasi. Hal ini menjadi kendala bagi tercapainya

cita-cita pemerintah dalam menciptakan pelayanan yang mudah, efektif

dan efisien untuk masyarakat.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang

dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih

baik, yaitu:

1. Disarankan agar Evektifitas Program One Stop Service Dalam Pengurusan

Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe bisa terwujud.

2. Disarankan agar tercipta kerja sama yang baik antara pemerintah dan

masyarakat dalam mensosialisasikan Program One Stop Service. Di harapkan

juga pemerintah secepat mungkin mencari solusi untuk menatasi kendala-

kendala dalam penerapan One Stop service, seperti mencari terobosan baru

untuk menciptakan koneksi internet yang stabil dalam segala keadaan cuaca.

Anda mungkin juga menyukai