TUGAS MENTALITAS
Berbuat Adil
Secara etimologis al-adl bermakna al-istiwa (keadaan lurus). Kata ini semakna dengan jujur,
adil, seimbang, sama, sesuai, sederhana, dan moderat. Bahkan, kata ’adl juga bermakna al-
I’wjaj (keadaan menyimpang) atau kembali dan berpaling.Kata yang semakna dengan ini, yaitu
al-qisthu dan al-Miza yang berarti berlaku adil, pembagian, memisah-misahkan, membuat jarak
yang sama antara satu d-an yang lain, hemat, neraca. Menurut sosiolog Islam Ibnu Khaldun,
adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya memenuhi hak-hak orang yang
berhak dan melaksanakan tugas-tugas atau kewajiban sesuai dengan fungsi dan peranannya
dalam masyarakat.
Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan, kata adil diartikan dengan tidak memihak atau
tidak berat sebelah. Adil juga diartikan dengan sikap berpihak kepada kebenaran atau
perbuatan yang tidak sewenang-wenang.Hal ini sejalan dengan definisi M Quraisy Shihab yang
menyebutkan kata adil pada awalnya diartikan dengan sama atau persamaan, itulah yang
menjadikan pelakunya tidak memihak atau berpihak pada yang benar.
Dalam surah an-Nisa’ [4] ayat 58 disebutkan, “Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” Ayat ini memerintahkan manusia agar berlaku
adil dalam menetapkan hukum di antara manusia. Sekiranya seseorang menetapkan hukum
yang tidak adil, kehidupan masyarakat menjadi pincang, dan akan terjadi diskriminasi.Abdul
Muin Salim menyebutkan perintah menetapkan hukum dengan adil di antara manusia secara
kontekstual tidak hanya kepada kelompok sosial tertentu dalam masyarakat, tetapi juga kepada
setiap orang yang memiliki kekuasaan atau kewenangan mengurus atau memimpin orang lain.
Seperti, suami terhadap istrinya dalam pemberian nafkah, terutama jika istri lebih dari satu,
orang tua terhadap anak-anaknya, terutama yang berhubungan dengan hibah. Muhammad
Abduh menambahkan, keadilan yang dimaksud dalam ayat ini juga meliputi adil dalam
kekuasaan politik hingga sikap dan perlakuan hakim terhadap pihak yang bersengketa. Adil
juga dimaknai perhatian terhadap hak-hak individu. Menetapkan hukum yang harus ditegakkan
dalam kehidupan tidak lain merupakan untuk memberi perlindungan kepada setiap orang atau
individu yang harus dinikmati dalam kehidupannya setiap hari.
Jadi, berlaku adil merupakan perintah Allah SWT yang harus ditegakkan. Rasul-Nya diutus juga
untuk menegakan keadilan dan memerintahkan kepada umatnya untuk berbuat dan berlaku
adil. Ketegasan perintah untuk berbuat adil ini menggunakan fi’il amr yang bermakna wajib
untuk dilaksanakan. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya Allah menyuruh kalian
berlaku adil dan berbuat ihsan (kebaikan).” (QS an-Nahl [16] : 90).
Dan saat ini juga saya bersyukur karena saya dapat mengejar pendidikan saya di Univertas
trunojoyo madura, bisa mengejar pendidikan saya sesai keinginan orang tua saya karena
disanya masih banyak yang belum bisa belajar akrena keadaan nya memang kurang
mampu. Dan juga saya bersyukur dikasih harta, keluarga, kecerdasan, umur, kebahagiaan
oleh Allah Swt saya manfaatkan sebaik mungkin, dan saya akan melaksakan perintah allah
dan menjahui larangan nya karena saya sudah di kasih semua itu saya harus patuh atas
perintahnya.
Apakah saudara setiap hari sholat tepat waktu dengan khusuk dan tumakninah?
IYA, saya selalu sholat 5 waktu setiap hari kecuali haid meskipun terkadang bolong bolong,
karena itu kewajibanya sebgai umat islam, dan itu perintah Allah SWT. Untuk shalat tepat
waktu dan tumaqminah saya sedang mengusahakan, saya berusaha untuk sholat khusyu
dan tepat waktu.
Apakah saudara bersedekah setiap hari?
Sedang saya usahakan, Saya jika mempunyai uang lebih, berapa pun itu, saya donasikan
saya amalkan . seperti beramal kemasjid, mengasih uang ke anak yatim . dan jika saya
mempunyai omset yang sedikit banyak di online shop saya terkadang saya amalkan ke
oarang yang lebih membutuhkan, karena jika kita bersedehkan maka allah akan mengganti
lebih dari yang kita sedehkakanDan Setelah melaksanakan istiqamah dalam bersedehkah
saya merasakan senang karena saya bisa berbagi kasih atau berbagi kebahagiaan dengan
orang lain, dan saya juga merasakan rejeki saya di perlancar oleh allah, dan sya sudah
melihat referensi dari internet tentang hikmah bersedehkah saya merasa senang lagi karena
banyak sekali hikmah yang kita dapatkan dalam melakukan istiqmah dalam bersedehkah.
Dalam menghadapi permasalahan hidup sehari-hari, pertolongan siapa yang saudara
andalkan ?
Yaitu saya meminta pertolongan oleh Allah, dan keuda ke keluarga saya ke tiga teman
saya.
Pengertian puasa Ramadhan selain menjaga hawa nafsu, juga wajib dilakukan oleh umat Islam.
Hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Alasan saya berpuasa di bulan Ramdhan adalah karena saya mematuhi perintah Allah
SWT, dan puasa ramadhan itu hukumnya wajib bagi orang islam saat bulan Ramadhan,
dan bar CVWERang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan itu pahalanya besar
insyaallah jaminannya syurga bagi orang yang ikhlas dan tulus menjalaninya. Hikmah saya
atau yang saya rasakan setelah berpuasa ramadhan meskipun tidak full selama satu bulan
karena ada datang bulan. Hati saya merasa tenang karena saya merasakan lebih dekat
dengan allah SWT, Selalu mengingat Allah SWT, Saya sedikit bisa mengontrol emosi
dikarenakan saat berpuasa kita haru mengontrol hawa nafsu kita. Ada juga beberapa
manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh yaitu memperbaiki gula darah, mengurangi
kolesterol tubuh, Membantu penurunan berat badan, meningkatkan hormone pertumbuhan
dan lain lain.
SHALAT 5 WAKTU
Shalat fardhu adalah shalat yang wajib di laksanakan sholat fardhu dibagi menjadi
yaitu Fardhu 'Ain yakni yang diwajibkan kepada individu. Termasuk dalam salat ini adalah salat
lima waktu dan salat Jumat untuk pria. Fardhu Kifayah yakni yang diwajibkan atas seluruh
muslim namun akan gugur dan menjadi sunnat bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim
yang lain. Yang termasuk dalam kategori ini adalah salat jenazah. Shalat fardhu yang sekarang
saya laksanakan adalah fardhu ‘ain yaitu shalat 5 waktu tapi saya belum melaksanakan
semaksimal mungkin terkadang sholat subuh belum saya laksanakan karena tertidur. Alasan
saya shalat fardhu ‘ain ini karena kewajiban saya menjadi orang islam, Saya membuat shalat
fardhu ini bukan menjadi kewajiban tetapi saya jadikan kebutuhan agar saya tidak keberatan
saat menjalankannya. Di samping itu, shalat merupakan penghubung antara makhluk dengan
Sang Khalik. Shalat merupakan sebesar-besar tanda keimanan seseorang dan seagung-agung
syiar keislaman seseorang. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
دّ ْي ِن88888دَ َم ال88888َدْ ه88888ا َف َق88888دّ ْي ِن َو َمنْ َت َر َك َه88888ا َم ال88888دْ اَ َق88888 َف َق8 ا88888دّ ْي ِن َف َمنْ اَ َقا َم َه88888ا ُد ال88888الَةُ عِ َم88888لص
َّ َا
Artinya : “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia
menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan
agama”. (HR Bukhari Muslim).
Yang saya rasakan setelah mengerjakan shalat adalah Hati saya menjadi lebih tenang, Saya
merasakan lebih dekat dengan Allah SWT, Saya merasakan rezeki saya di lancarkan Allah
SWT, Dipermudah segala urusan saya, Dan satu persatu doa saya terkabulkan karena usaha
dan doa saya, Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Dan ada beberapa hikmah jika kita menjalankan shalat dengan benar :
Perintah Allah SWT yang belum saya laksanakan adalah Shalat Subuh. Saya terkadang
sering lalai saat waktunya subuh dan tidak melaksankan shalat Subuh, Karena tidur saya
terlarut malam sehingga saat waktunya adzan subuh tertidur pulas. Sehingga Shalat fardhu
saya tidak lengkap dan tidak sempurna. Entah kenapa saya sering sekali terdidur pulas
saat adzan shalat subuh, entah diselimuti setan, entah diri saya ini yang malas.
Terkandang saya sedikit sedih karena saya tidak menjalakan kewajiban saya menjadi umat
islam dengan meninggalkan sholat subuh. Yang saya rasakan saat ini karena sering
meninggalkan shaalat subuh Hati saya merasa tidak tenang, terkadang juga sedih
meninggalkan shalat subuh karena shalat subuh pahalanya cukup besar, Saya merasa
menjadi orang yang merugi karena tidak shalat subuh. Kerugian meninggalkan shalat
fardhu :
“Barang siapa yang memelihara (mengerjakan) shalat, maka ia akan mendapat cahaya
(nur), petunjuk jalan dan kebebasan (selamat) pada hari kiamat. Barang siapa tidak
memelihara sholat, ia tidak akan mendapat cahaya, petunjuk jalan dan kebebasan. Bahkan
dihari kiamat nanti ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin
kholaf.” (HR.Ahmad dan Thabrani).
Maksudnya, orang yang meninggalkan sholat, jika ia seorang pemimpin akan masuk
neraka bersama Fir’aun. Jika seorang pejabat akan masuk neraka bersama Haman. Jika
seorang hartawan, maka ia akan masuk neraka bersama Qorun dan jika seorang saudagar
(pedagang atau petani) maka akan masuk neraka bersama ubay bin kholaf.
A. TAKABUR
Bersyukur adalah menerima segala apapun yang di berikan tuhan, menjalani kehidupan yg
sudah ditentukan oleh tuhan. intinya adalah menerima segala sesuatu dengan ikhlas, tabah dan
sabar. Larangan allah yang sudah saya jauh i adalah tidak bersyukur dan selalu kurang atas
nikmat yang diberikan allah swt kepada saya. Saya kurang bersyukur dulu karena saya sering
sekali melihat keatas melihat kebahagiaan orang lain, kesenangan orang lain. Padahal
kehidupan saya sekarang sudah lebih dari cukup. Saya selalu melihat keatas tidak pernah
melihat kebawah, maksudnya disini nadalah selalu melihat orang yang lebih punya dari kita
daripada melihat orang yang lebih susah dari saya. Padahal juga banyak sekali orang yang
kehidupannya susah tapi masih bisa bersyukur, sedangkan saya dikasih kesehatan, nikmat
yang lebih dari cukup. Dan sekarang saya mencoba untuk lebih bersyuku atas apa yang saya
punya, tidak mengeluh atas yang saya punya, ikhlas terhadap apa yang terjadi pada saya.
Motivasi saya lebih bersyukur ini karena saya sering kali melihat orang orang yang berjualan
dipinggir jalan tidak mengeluh di bawah terik sinar matahari. Dan juga sering sekali melihat
postingan di media sosial bermacam macam postingan kehidupaan orang orang yang susah
(maaf) tapi mereka tetap berjuang untuk hidup mereka tanpa sedit mengeluh. Yang saya
rasakan setelah mencoba untuk lebih bersyukur saya merasa nikmat saja ditambah oleh allah
swt, rezeki semakin lancar (amiinn), terhindar dari sifat sombong, lebih bisa mengerti
kehidupan. Bersyukur menjadi hal yang selalu disebutkan dalam Al-Qur'an. Dengan cara
bersyukur tentunya kita semakin ikhlas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT
berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 berikut ini:
لَ َشدِي ٌد َع َذ ِابي َّإِن َك َفرْ ُت ْم ْ َولَئِن ۖأَل َ ِزي َد َّن ُك ْم َش َكرْ ُت ْم ْلَئِن َر ُّب ُك ْم َتأ َ َّذ َن َوإِ ْذ
Artinya: Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguhnya jika kalian
bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."
PERKATAAN KASAR
Larangan allah swt yang swt yang masih saya kerjakan adalah terkadang saya sering berkata
kasar. Alasan saya sering berkata kasar karena saya terpengaruh media sosial seperti
instagram, twitter. Dan mungkin juga terpengaruh oleh lingkungan saya yang tidak dipungkiri
rata rata pernah berkata kasar termasuk saya. Yang saya rasakan akibat berkata kasar sering
dianggap tomboy, sering dianggap cewek yang kasar, sering dianggep cewe yang mulutnya
banyol. Tapi saya juga berusaha agar tidak tidak berkata kasar lagi, dengan sering sering
sering membaca istigfardan bersholawat
Al Imam Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunnahnya, dimana Rasulullacah shallallahu ‘alayhi wa
sallam bersabda:
PACARAN
Larangan allah yang masih saya langgar adalah jalan jalan berdua bersama yang bukan
mahram saya atau jalan berdua denga doi bahasa gaulnya, teman cowok saya. Padahal kita
sebagai umat islam tidak boleh jalan berdua duaan saja dengan yang bukan mahramnya
meskipun tidak ngapa ngapain tapi namnya juuga nak muda mau gimana lagi. Alasanya saya
sering jalan berdua bersama yang bukan mahram saya atau bersama doi saya karena saya
ingin bersenang senang, mencari kebahagiaan dengan doi saya (bahasa gaulnya), meski
begitu tidak sering sering jalan berdua terkadang jalan bersama teman teman saya tapi dianya
ngikut juga. Tapi meski begitu jangan berfikir negatif dulu, meski pernah jalan berdua saya dan
doi saya sering share pengalaman, share pengetahuan dan hal positif lainnya, kalau saya jalan
sama teman cowok saya saya biasanya curhat tentang kehidoaan saya, masalah yang saya
hadapi karena menurut saya teman cowok saya bisa menberikan solusi untk masalah saya.
Yang saya rasakan setelah jalan berdua atau jalan dengan teman saya tetapi doi saya ikut saya
merasa senang dalam hal duniawi, atau hanya kesenangan hal duniawi saja, tetapi disisi lain
saya merasa sedikit berdosa karena melanggar larangan Allah SWT. Tetapi menurut saya di
zaman sekarang memang sulit dipungkiri anak muda tidak pernah jalan berdua sama yang
bukan mahramnya. Saran saya lebih baik ajak teman karena kalau jalan berdua dengan yang
bukan mahram ketiga nya ialah setan, Setidaknya kita menjaga batasan batasan dengan orang
yang bukan mahram kita.
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk." ( QS. Al Isra': 32 ).
Referensi :
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/09/18/pf8y57313-berbuat-adil
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3954514/pengertian-puasa-ramadhan-syarat-rukun-hingga-
hikmah-puasa-ramadhan
https://health.kompas.com/read/2020/04/24/140200768/7-manfaat-puasa-bagi-kesehatan?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Fardu