Anda di halaman 1dari 8

ISSN 1978-3787 (Cetak) 3781

ISSN 2615-3505 (Online)


………………………………………………………………………………………………………
PERUBAHAN PARADIGMA PENDIDIKAN DAN EKONOMI
DIMASA PANDEMI COVID-19

Oleh
Baiq Salkiah
FKIP Pendidikan Ekonomi, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Email: baiq_salkiah@yahoo.com

Abstrak
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, terutama bagi generasi penerus
bangsa, pendidikan memiliki kaitan yang kuat terhadap pengetahuan. Pengetahuan merupakan jalur
alternatif yang sangat dibutuhkan orang banyak, karena tanpa pengetahuan, kehidupan seperti gelap
gulita. Begitu juga dengan ekonomi, pendidikan tanpa ekonomi yang kuat juga tidak bisa berjalan
dengan baik, karena ekonomi sangat menopang pendidikan. Dengan adanya kondisi dunia saat ini
yang sedang mengalami Global Pandemic Corona Virus Disiase-19 (Covid-19) sebagaimana
dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 telah
melanda setidaknya 214 negara termasuk Indonesia dan memaksa lebih dari setengah umat manusia
mengunci diri di dalam rumah. Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada meningkatnya jumlah
korban jiwa, tetapi juga meluas berimplikasi kepada kondisi sosial ekonomi. Disamping itu juga
pandemic covid-19 ini sangat berdampak pada dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis paradigma pendidikan dan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Serta cara mengatasi
masalah ekonomi dan pendidikan dimasa pandemic covid-19. Metode yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif, dimana data-data yang diperoleh dilapangan akan dianalisis dengan mengungkap
tren dalam pemikiran dan pendapat untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dari tinjauan
literature juga dengan melakukan wawancara. Hasil kajian ini diperoleh Disrupsi Covid-19 secara
tidak langsung telah merubah paradigma pendidikan. Pandemi ini telah benar-benar mengganggu
sistem pendidikan dan mengakibatkan pendidikan kehilangan relevansinya. Sekolah yang semula
berfokus pada keterampilan akademik tradisional secara mendadak tiba-tiba harus pindah ke
pembelajaran online yang lebih condong memberikan peluang kemampuan pemikiran kritis dan
kemampuan beradaptasi. Sedangkan paradigma secara ekonomi, ketika semakin banyak pekerja yang
terinfeksi maka semakin banyak pula biaya biaya produksi yang ditanggung oleh negara. Untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap berjalan di tengah krisis ekonomi akibat wabah covid -
19, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan stimulus yang terangkum ke dalam 3 stimulus yaitu
stimulus fiskal, non fiskal dan sektor ekonomi
Kata Kunci: Perubahan Paradigma, Pendidikan, Ekonomi & Covid-19

PENDAHULUAN berdampak pada meningkatnya jumlah korban


Dunia saat ini sedang mengalami Global dan meluasnya cakupan wilayah terkena bencana,
Pandemic Corona Virus Disiase-19 (Covid-19) serta menimbulkan implikasi pada aspek sosial
sebagaimana dinyatakan oleh World Health ekonomi yang luas di Indonesia. Hingga akhirnya
Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. pada 13 April 2020, Pemerintah Indonesia
Pandemi Covid-19 telah melanda setidaknya 214 menetapkan status bencana non alam terhadap
negara termasuk Indonesia dan memaksa lebih wabah penyakit virus corona Covid-19 pada
dari setengah umat manusia mengunci diri di dengan diterbitkannya Keputusan Presiden
dalam rumah. Pandemi Covid 19 di Indonesia (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 Tentang
diawali dengan temuan penderita penyakit Penyebaran Corona Virus Disiase (Covid-19)
Covid-19 pada 2 Maret 2020 yang selanjutnya Sebagai Bencana Nasional.
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.15 No.1 Agustus 2020
Open Journal Systems
3782 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
Pandemi Covid-19 sangat memiliki ada seekor katak tidak melompat bahkan merasa
dampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Hal nyaman di taruh dalam kuali yang berisikan air
tersebut mengakibatkan pendidikan jenjang dasar dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-
dan menengah berubah secara dramatis hanya lahan. Padahal sebenarnya katak tersebut tidak
dalam waktu hitungan hari. Pandemi ini telah mengetahui bahaya kematian ketika direbus.
mengakibatkan 404 ribu sekolah tutup di Itulah ibarat pendidikan kita saat ini. Begitu juga
Indonesia. Secara nasional, lebih dari 51 juta dari sisi ekonomi, sangat dirasakan oleh
peserta didik dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, masyarakat karena banyaknya perusahaan yang
SLB keluar dari ruang kelas. Sekolah formal tutup terjadinya PHK, sehingga meningkatkan
mendadak dipaksa secara serentak menggunakan pengangguran, yang pada akhirnya berdampak
aplikasi media pembelajaran jarak jauh bagi pada melemahnya ekonomi masyarakat. Dari
siswanya, tanpa persiapan yang matang, demi kondisi demikian, menarik untuk dikaji dan
menggantikan pembelajaran tatap muka di kelas. dianalisis tentang” Perubahan paradigma
Para guru secara tiba-tiba pula melakukan sesuatu Pendidikan dan Ekonomi di masa Pandemi
yang berbeda dalam pemberian pelajaran kepada Covid-19:.
siswanya. Ada yang canggung dengan
tekhnologi, akibatnya para guru hanya LANDASAN TEORI
memberikan tugas setiap harinya. Sehingga siswa Paradigma dalam disiplin intelektual
tidak memiliki flesksiblitas waktu di rumah adalah cara pandang orang terhadap diri dan
karena banyaknya tugas diberikan oleh para guru. lingkungannya yang akan mempengaruhinya
Namun ada juga guru yang mampu dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan
memanfaatkan momen pandemi ini untuk bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat
meningkatkan potensi manfaat aksesibilitas berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan
platform digital dengan membuat konten praktik yang di terapkan dalam memandang
pembelajaran e-learning yang khas, sehingga realitas dalam sebuah komunitas yang sama,
siswa merasa senang dan nyaman dalam belajar. khususnya, dalam disiplin intelektual
Akan tetapi guru yang mampu tersebut masih Kata paradigma sendiri berasal dari abad
sedikit, tidak sebanding dengan jumlah siswa pertengahan di Inggris yang merupakan kata
yang banyak. Selain itu ada juga instansi-instansi serapan dari bahasa Latin pada tahun 1483 yaitu
yang sibuk membuat tayangan TV dengan paradigma yang berarti suatu model atau pola;
menyuguhkan pembelajaran ala kadarnya yang bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai)
penting ada kegiatan belajar online. Tidak kalah yang berarti untuk "membandingkan",
penting bahwa kondisi demikian juga dialami "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik)
oleh masyarakat NTB. Kegiatan pembelajaran Steven Covey, dalam bukunya "7 Habits Of
kondisi pandemi yang dilakukan Sekolah Highly Effective People" mendefinisikan
khususnya NTB terkesan hanya dibuat dalam paradigma sebagai cara kita memandang sesuatu:
jangka pendek dan bersifat sementara, sambil pandangan kita, kerangka acuan kita atau
menunggu perkembangan, WAIT AND SEE, keyakinan kita. Paradigma adalah seperti
sambil dilihat-lihat, toh nanti akan kembali kacamata. Steven Covey merangkum bahwa ada
normal seperti sedia kala. Polemik tentang masa 3 paradigma pada umumnya: paradigma tentang
pandemi berakhir sangat mempengaruhi pihak diri sendiri, paradigma tentang orang lain dan
sekolah. Terutama oleh kepala sekolah dan para paradigma tentang kehidupan.
guru. Menurut Para Ahli. Paradigma yaitu
Situasi yang membuat Sekolah sebagai sekumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir
lembaga pendidikan berperilaku WAIT & SEE seseorang sebagai titik tolak pandangannya dan
seperti ini, secara tidak langsung mirip dengan membentuk citra subjektif seseorang terhadap
perilaku “Katak di Rebus”, yaitu kondisi dimana
Vol.15 No.1 Agustus 2020 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 3783
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
realita sehingga dapat menentukan cara kepentingan yang diutamakan, cara-cara dan
menangani realita tersebut proses mencapainya, mengembangkan dalam
Menurut Robert Cohenn, mendefinisikan sikap dan prilaku.
Paradigma merupakan salah satu acuan atau dasar Dengan demikian paradigma merupakan
pikiran yang sifatnya filosofis dalam pelaksanaan sebuah acuan yang dibuat dari makna filosofis
suatu motif atau tujuan. Sedangkan ahli lain yaitu suatu bangsa (kearifan lokal atau bangsa) maupun
Thomas Kuhn juga berpendapat bahwa referensi ideologi yang berasal dari doktrin
Paradigma yaitu segala sesuatu landasan berpikir, agama untuk dijadikan visi hidup yang lebih
konsep dasar, atau landasan berpikir yang baik.Bagi bangsa Indonesia Falsafah atau
digunakan atau dianut sebagai model atau konsep ideologi “ Pancasila “merupakan paradigma yang
dasar para ilmuan dalam melakukan studinya. lahir dari kearifan Bangsa dan ideologis (agama)
Sedangkan ahli lain yang bernama Egon G. guba yang dijadikan sebagai visi hidup dan
mendefisikan Paradigma adalah sekumpulan dari berorganisasi keseharian.
keyakinan dasar yang membimbing tindakan Paradigma Pendidikan
manusia dalam kehidupannya. Pendidikan adalah usaha sadar dan
Menurut Departemen Kesehatan RI juga terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
mendefinisikan Paradigma ialah suatu hubungan proses pembelajaran agar peserta didik secara
teori yang membentuk susunan, yang mengukur aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
teori tersebut yang berkaitan dengan satu dan memiliki kekuatan spriritual, keagamaan,
yang lainnya hingga mampu menimbulkan hal pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
yang harus diselidiki. akhlaq mulia serta ketrampilan yang diperlukan
Ahli Lain yang bernama Patton dirinya, masyarakat dan bangsanya. (UU
berpendapat bahwa Paradigma yaitu semua sisdiknas bab I, pasal 1)
pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum, Paradigma pendidikan adalah suatu cara
atau cara untuk menguraikan kompleksitas dunia memandang dan memahami pendidikan, dan dari
nyata sudut pandang ini kita mengamati dan memahami
Dalam pemaknaan kata “paradigm” masalah-masalah pendidikan yang dihadapi dan
mengandung arti model pola skema. Dengan mencari cara mengatasi permasalahan tersebut.
demikian paradigma merupakan sebuah model Dan juga dalam pendidikan terdapat sejumlah
atau pola yang terskema dari beberapa unsur yang paradigma berfikir. Paradigma behavioristik,
tersistematis baik secara filosofis, ideologis, kontruktivistik dan sosial kognitif yang memiliki
untuk dijadikan acuan visi hidup baik secara pengaruh dalam pendidikan.
personal maupun kolektif untuk masa depan. Paradigma pembangunan adalah cara
Landasan filosofis mengandung arti “the pandang terhadap suatu persoalan pembangunan
love for wisdom” menurut Pythagoras dan yang dipergunakan dalam penyelenggaraan
kualitas manusia menjadi tiga tingkatan : lovers pembangunan dalam arti pembangunan baik
of wisdom, lover of success, lover of pleasure. sebagai proses maupun sebagai metode untuk
Sedangkan acuan pemaknaan “ideologi” mencapai peningkatan kualitas hidup manusia
merupakan teori menyeluruh tentang makna dan kesejahteraan rakyat
hidup dan nilai-nilai daripadanya ditarik Pembangunan ekonomi dituntut untuk
kesimpulan-kesimpulan mutlak tentang dapat memenuhi kebutuhan energi, pangan,
bagaimana manusia harus hidup atau bertindak. transportasi, air bersih, sanitasi, kesehatan,
Kekhasan dari ideologi selalu dimuat tuntutan- telekomunikasi, infrastruktur secara
tuntutan mutlak yang tidak boleh dipersoalkan. berkelanjutan (sustainable development), dan
Cakupan dalam paradigma terdiri dari unsur sesuai asas berkeadilan (growth with
nilai-nilai, pelembagaan secara fungsional dan distribution). Pembangunan ekonomi Indonesia
struktural, macam-macam tujuan dan harus meningkatkan daya saing dan kemandirian
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.15 No.1 Agustus 2020
Open Journal Systems
3784 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
bangsa agar keluar sebagai pemenang dalam Gejala khas corona Covid-19 sendiri
persaingan global. Selain itu, didalam proses termasuk demam, batuk, kesulitan bernapas,
pembangunan akan dituntut semakin besar dalam nyeri otot hingga kelelahan. Pada kasus yang
perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan lebih parah, virus ini bisa menyebabkan
teknologi tepat guna (appropriate technology) di pneumonia berat, sindrom gangguan pernapasan
semua aspek pembangunan ekonomi. Untuk akut, sepsis dan syok septik
menunjang visi 2025 Pemerintah Indonesia juga Peran Pendidikan dalam Pertumbuhan
meningkatkan peran pembangunan ekonomi Ekonomi
dalam mengentaskan kemiskinan dan Pendidikan tidak dapat terlepas dari
memperbaiki kemakmuran global yang berperan masalah ekonomi, baik secara langsung maupun
sebagai standar ukuran pembangunan (basic tidak langsung. Berbagai kajian akademis dan
need development). penelitian empiris telah membuktikan
Indikator keberhasilan Pembangunan keabsahannya.
Ekonomi Alhumami (2004), menyatakan
Mengukur tingkat keberhasilan pendidikan bukan hanya melahirkan sumber daya
pembangunan suatu negara diperlukan tolak ukur manusia yang berkualitas, memiliki pengetahuan
dengan indikator sesuai dengan definisi dari dan keterampilan serta menguasai teknologi,
ekonomi pembangunan itu sendiri, agar melainkan juga dapat menumbuhkan iklim bisnis
pembangunan ekonomi dapat berjalan sesuai yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan
yang diharapkan. Indikatornya adalah tingkat ekonomi. Hal tersebut mendorong setiap
pendapatan harus seimbang dengan pengeluaran warga negara untuk mandiri berwirausaha secara
dan harus seimbang pula dengan tingkat produksi adil dan sehat. Kata lainnya, turut serta
(PRODUCTION = INCOME = EXPENDITURE memberikan kontribusi aktif dalam
), indikator tersebut diharapkan diharapkan pembangunan melalui produktivitasnya dapat
mampu mewakili atau merupakan model dari meningkatkan pendapatan serta pada akhirnya
semua aspek atas pembangunan ekonomi. mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Studi
Definisi Covid -19 tentang investasi sumber daya manusia telah
Dalam istilah sederhana, dilansir dari The dilakukan oleh Schultz (1961), berpendapat
Sun, Covid-19 adalah singkatan dari Corona bahwa investasi sumber daya manusia akan
(CO), Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 mampu meningkatkan kualitas sumber daya itu
(19), yang mana virus corona Covid-19 ini menjadi lebih produktif dan merupakan salah satu
pertama kali muncul di tahun 2019. cara untuk keluar dari perbudakan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun Meningkatnya sumber daya manusia akan
akhirnya menetapkan Covid-19 untuk menyebut menjadikan manusia memiliki lebih banyak
virus corona yang sedang mewabah di seluruh pilihan, sehingga akan tercipta peningkatan
dunia ini kesejahteraan. Beberapa kegiatan yang menurut
Coronavirus adalah keluarga besar virus Schultz dapat memperbaiki kemampuan sumber
yang bisa menyebabkan penyakit, mulai dari flu daya manusia adalah dengan melalui pendidikan
biasa hingga penyakit pernapasan paling parah, formal yang paling memiliki hubungan erat
seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah dengan peningkatan kemampuan sumber daya
(MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah manusia. Investasi pada bidang pendidikan
(SARS). tidak hanya berfaedah bagi perorangan,
Sejak pertama kali virus ini terdeteksi di melainkan juga bagi kelompok orang atau
Wuhan, China, pada Desember 2019, wabah ini komunitas bisnis serta masyarakat umum.
telah berkembang sangat cepat. WHO lalu Pencapaian pendidikan pada semua level niscaya
melabeli wabah virus corona Covid-19 ini akan meningkkatkan pendapatan dan
sebagai pandemi global. produktivitas masyarkat. Pendidikan merupakan
Vol.15 No.1 Agustus 2020 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 3785
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
jalan menuju kemajuan dan pencapaian ada 3 jenis gagasan utama Survival
kesejahteraan sosial dan ekonomi, sedangkan Innovation yang dapat dilakukan yaitu:
kegagalan membangun pendidikan akan mela- Pertama, gagasan Digital Innovation ini
hirkan berbagai problem krusial: berupa integrasi teknologi informasi dalam
pengangguran, kriminalitas, penyalahgunaan pendidikan pada lini terdepan pendidikan yaitu
narkoba, dan kriminalitas, penyalahgunaan tingkat sekolah. Inovasi ini harus semakin
narkoba, dan welfare defendency yang menjadi dipercepat untuk diwujudkan secara terstuktur
beban sosial politik bagi pemerintah. dan sistematis serta harus adanya jaminan inovasi
digital berupa pendidikan online menjadi
METODE PENELITIAN komponen integral model pendidikan hibrid di
Metode yang digunakan dalam penelitian sekolah. Siswa diberikan akses teknologi ke
ini yaitu dengan menggunakan studi literature sumber belajar dan bahkan dibimbing belajar
mendalam dan wawancara dengan beberapa keterampilan teknis melalui media komputer,
akademisi tentang perubahan paradigm laptop, tablet dan ponsel yang terhubung dengan
pendidikan dan ekonomi pada masa covid-19.dan internet. Untuk mendapatkan manfaat penuh dari
dianalisis dengan mendiskripsikan dalam bentuk pembelajaran online, perlu ada upaya bersama
pernyataan-pernyataan dari hasil dilapangan dan untuk menyediakan struktur ini. Dengan
dari hasil studi literature tersebut. mereplikasi kelas fisik melalui kemampuan
video, menggunakan berbagai alat kolaborasi dan
HASIL DAN PEMBAHASAN metode keterlibatan menggugah inklusi,
Disrupsi Covid-19 secara tidak langsung personalisasi dan intelijen dari siswa. Untuk itu
telah merubah paradigma pendidikan. Pandemi pemimpin Sekolah harus mempersiapkan tenaga
ini telah benar-benar mengganggu sistem pengajarnya menjadi fasilitator pengembangan
pendidikan dan mengakibatkan pendidikan kompetensi siswa dan sekaligus sebagai pencipta
kehilangan relevansinya. Sekolah yang semula konten pendidikan digital yang handal dalam
berfokus pada keterampilan akademik tradisional waktu yang tidak terlalu lama. Inovasi Digital
secara mendadak tiba-tiba harus pindah ke tidak selalu dimaknai dengan pembelajaran
pembelajaran online yang lebih condong online, namun dapat juga berupa aplikasi offline
memberikan peluang kemampuan pemikiran dengan berbagai strategi penyampaian materi
kritis dan kemampuan beradaptasi. dalam bentuk digital based content khususnya
Oleh karenanya para pemimpin pada untuk pembelajaran di daerah yang tidak
lembaga pendidikan harus secara sadar segera terjangkau dengan internet dengan baik.
mengambil langkah yang cermat untuk Kedua, gagasan Collaboration Innovation
melakukan transformasi total sistem pendidikan ini berupa upaya untuk menghadirkan
di Sekolah. Dan tidak perlu menunggu instruksi pengalaman baru melalui kolaborasi dan kokreasi
dari pusat, apalagi menunggu pandemi Covid-19 antar sekolah yang sejenis baik secara mandiri
cepat berakhir di tahun ini. Jika pandemi dapat per-sekolah maupun per-
berakhir tahun ini pula maka patut disyukuri propinsi/kabupaten/kota. Seperti penyiapan
karena kondisi demikian yang diharapkan. Akan bahan ajar/modul bersama, penyelenggaran kelas
tetapi apabila pandemi Covid-19 masih bersama, masyarakat/DUDI berpartisipasi
berlangsung sampai dengan tahun 2022, maka sebagai pengajar, saling berbagi buku pelajaran
Sekolah harus sudah memiliki rencana cadangan dan seterusnya. Inti dari inovasi ini adalah
yang cermat dan dipersiapkan dengan matang, menyatukan sumber daya dan kekuatan melalui
mengingat mendidik generasi Bangsa ini tidak kolaborasi dan kokreasi. Inovasi ini adalah
boleh dilakukan secara asal-asalan. Tentu langkah cerdas untuk menciptakan extraordinary
transformasi total sistem pendidikan tidak value ke masyarakat khususnya para siswa yang
mudah, perlu adanya “Survival Innovation” tidak mungkin diwujudkan jika masing-masing
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.15 No.1 Agustus 2020
Open Journal Systems
3786 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....
sekolah berjalan sendiri-sendiri. Selain itu untuk mengubah mindset dari sistem
gagasan ini akan lebih dominan dilakukan oleh konvensional ke sistem internet. Sehingga,
Pemerintah untuk menangani pendidikan di kendati perkuliahan diubah sistem daring tidak
daerah khusus/3T. berarti mahasiswa tidak mendapatkan layanan
Ketiga, gagasan Model Bussiness pembelajaran yang prima dan berkualitas
Innovation ini berupa pivot proses bisnis inti sebagaimana dalam perkuliahan konvensional.
yang sudah tidak bisa dijalankan lagi, maka Maka, diperlukan standarisasi dalam model
Sekolah harus move-on, tidak boleh berdiam diri. pembelajaran daring ini. Terutama, terkait bentuk
Sekolah dapat melakukan inovasi proses bisnis materi, model pembelajaran, perangkat
berupa pembelajaran secara online (online- pembelajaran, pemberian tugas dan standar
schooling) dengan menggunakan platform penilaian
digital. Kedua peran orang tua yang semakin Kedua, paradigma riset. Kegiatan
besar dalam proses pembelajaran anak (home- penelitian (riset) di perguruan tinggi pada masa
schooling). Ke depan, Jika sekolah fisik tidak lagi pandemi covid-19 ini dapat fungsional sekaligus
relevan, maka platform online learning/online memiliki makna yang lebih dalam bagi
course yang dilengkapi dengan licensed pengembangan peran kampus untuk masyarakat
certification akan booming. Orang tua lebih Ketiga, paradigma pengabdian. Pengabdian
memilih menyekolahkan anak di rumah karena kepada masyarakat di masa pencegahan pandemi
orang tua dapat memantau langsung milestone covid- 19 ini dikreasi ulang dalam bentuk yang
anak. Tentu saja kebehasilan gagasan ini terletak lebih konkret terhadap peran sivitas academica
adanya dukungan regulasi dari Pemerintah. untuk terlibat secara langsung sebagai relawan
Selain sekolah, Harus diakui, salah satu pencegahan pandemi covid-19 ini di masyarakat
yang terdampak dari pandemi covid-19 ini ialah Hasil kajian menunjukkan bahwa investasi
perguruan tinggi yang merupakan elan vital bidang pendidikan merupakan stimulasi lebih
dalam mempersiapkan pembangunan sumber tinggi dibandingkan dengan investasi fisik dalam
daya manusia unggul yang akan bersaing secara jangka panjang. Mengacu hasil kajian dapat
global. Untuk itulah diperlukan komitmen disimpulkan: 1) hubungan kausalitas antara
perguruan tinggi dalam kerangka pencegahan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi menjadi
penyebaran covid-19 ini melalui berbagai macam semakin terbukti dan kuat; 2) sektor pendidikan
kegiatan akademik di lingkungan civitas sebagai penggerak utama dinamika
academica. perkembangan ekonomi semakin mendorong
.sejumlah kebijakan Tri Dharma Perguruan proses transformasi struktural berjangka panjang,
Tinggi yang akan diadaptasikan secara damai karena pendidikan memberikan high rate of
dengan covid-19 berbasis pembatasan sosial return di masa mendatang. Pengeluaran
(social distance) dan pembatasan fisik (physical pemerintah secara proporsional dan tepat sasaran
distance), adalah, pertama paradigma pengajaran. terhadap program pendidikan (rintisan wajib
Paradigma pengajaran di perguruan tinggi perlu belajar 12 tahun atau pendidikan menengah
didesian ulang semua berbasis layanan prima universal) memberikan dampak percepatan
secara dar ing (online). Termasuk, ujian skripsi, terhadap pertumbuhan ekonomi. Rekomendasi
tesis dan disertasi, serta wisuda. Mengubah terhadap perbaikan dan perluasan akses secara
semua kegiatan penunjang pengajaran di kampus berkeadilan dan bermutu merupakan keharusan
ke model kegiatan sistem daring. Untuk itu bagi semua warga negara. Secara konkret,
diperlukan paradigma baru dalam kebijakan ini keterlibatan masyarakat terhadap gerakan sadar
ialah kesiapan perangkat teknologi bagi pendidikan hendaknya semakin diperluas agar
mahasiswa dan dosen yang murah harganya dan cita-cita mencerdaskan bangsa Indonesia segera
terjangkau di seluruh pelosok negeri. Kemudian, terwujud seiring dengan meningkatnya negara
kesiapan dosen dan sistem pendidikan tinggi kesejahteraan
Vol.15 No.1 Agustus 2020 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) 3787
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
PENUTUP [6] Purnomo,P, 1996, Strategi pengajaran.
Kesimpulan (http://www.sabda.org/pepak/pustaka/03021
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan 4.htm)
bahwa Perubahan paradigm pendidikan dan [7] Robert, M. Solow,1998. Growth theory an
ekonomi pada masa pandemic covid-19 tidak Exposition, new York : Oxford University
dapat terlepas dari masalah ekonomi, baik Press.inc
secara langsung maupun tidak langsung. [8] https://mediaindonesia.com/read/detail/3141
Berbagai kajian akademis dan penelitian empiris 64-paradigma-berdamai-dengan-covid-19
telah membuktikan keabsahannya. Hal tersebut
mendorong setiap warga negara untuk mandiri
berwirausaha secara adil dan sehat. Kata
lainnya, turut serta memberikan kontribusi aktif
dalam pembangunan melalui produktivitasnya
dapat meningkatkan pendapatan serta pada
akhirnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan
dan pencapaian kesejahteraan sosial dan
ekonomi, sedangkan kegagalan membangun
pendidikan akan melahirkan berbagai problem
krusial seperti pengangguran, kriminalitas,
penyalahgunaan narkoba, dan Welfare defedency
yang menjadi beban sosial politik bagi
pemerintah.
Saran
Pemerintah dalam hal ini bersama menteri
pendidikan dan para pimpinan baik disekolah
maupun di perguruan tinggi segera mengambil
langkah atau gagasan survival innovation sebagai
sebuah model pembelajaran hybrid yang menjadi
bagian integral dalam system pendidikan di
Indonesia. Dimana pembelajaran offline
tradisional dan elearning dapat berjalan seiring
setelah pandemic Covid-19

DAFTAR PUSTAKA
[1] Azwar, Saifudin,2010, Metode Penelitian,
Yogyakarta: Pustaka pelajar
[2] Dani, Vardiansyah, 2008,Hal 27. Filsafat
ilmu komunikasi, Suatu pengantar. Jakarta:
Indeks
[3] Dody S.truna,2013. Paradiga pendidikan
berkualitas. Jakarta: Pustaka setia
[4] Kompasiana.com/ariedmb13/dilema
perubahan paradigma pendidikan pada masa
disrupsi Covid-19
[5] Muhamin,2020, Paradigma pendidikan
Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.15 No.1 Agustus 2020
Open Journal Systems
3788 ISSN No. 1978-3787 (Cetak)
ISSN 2615-3505 (Online)
……………………………………………………………………………………………………....

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Vol.15 No.1 Agustus 2020 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems

Anda mungkin juga menyukai