NPM : 1943057022
Mata Kuliah : Analisa Instrumen Pagi B
Tugas Kuliah Analisis instrumen Jumat tgl 8/1/2021, Resume/ringkasan
Spektroskopi NMR meliputi ;
1. Definisi spektroskopi NMR
Nuclear Magnetic Resonance (NMR) adalah salah satu metode analisis yang
paling mudah digunakan pada kimia modern. NMR digunakan untuk menentukan
struktur dari komponen alami dan sintetik yang baru, kemurnian dari komponen,
dan arah reaksi kimia sebagaimana hubungan komponen dalam larutan yang dapat
mengalami reaksi kimia. Meskipun banyak jenis nuclei yang berbeda akan
menghasilkan spektrum, nuclei hidrogen (H) secara histori adalah salah satu yang
paling sering diamati. Spektrokopi NMR khususnya digunakan pada studi
molekul organik karena biasanya membentuk atom hidrogen dengan jumlah yang
sangat besar.
a. Tempat sampel
b. Celah magnet
e. Pencatat
5. Absorbi REM
Absorpsi adalah suatu proses dimana spesies kimia (atom, ion atau
molekul), yang berada dalam medium transparan, secara selektif memperlemah
frekuensi tertentu dari REM. Spectrum absorsi adalah plot/kurva dari jumlah
cahaya yang diserap oleh sampel sebagai fungsi panjang gelombang.
Absorpsi adalah suatu proses dimana spesies kimia (atom, ion atau
molekul), yang berada dalam medium transparan, secara selektif memperlemah
frekuensi tertentu dari REM. Spectrum absorsi adalah plot/kurva dari jumlah
cahaya yang diserap oleh sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Pada suhu
kamar sebagian besar bahan berada pada energi terendahnya, yang disebut dalam
kedudukan ground state. Jika spesies ini menyerap REM maka ia akan dinaikkan
ke kedudukan energi yang lebih tinggi atau pada kedudukan tereksitasi.
Kedudukan tereksitasi ini adalah kedudukan peralihan/transisi, sehingga dalam
sekejap spesies akan kehilangan energi yang didapatkan tadi, kemudian ia kembali
ke kedudukan semula/ground state, dengan proses yang disebut relaksasi. Proses
relaksasi dilakukan dengan cara melepaskan sebagai panas saat bertabrakan
dengan elektron tetangga, atau terkadang dengan cara emisi radiasi “seketika”
gelombang cahaya ini disebut resonansi (jika λeks = λemisi), atau fluoresensi (jika
λeks < λemisi) atau fosforesensi (jika emisinya tertunda).
6. Pergeseran kimia
Pergeseran kimia suatu inti( berhubungan dengan persamaan Larmor)
adalah perbedaan frekuensi resonansi (resonance frequency) suatu inti dan standar
relative terhadap standar, dengan satuan ppm (Hz/MHz, 1;106).
Nilai pergeseran kimia disebabkan oleh adanya electron dalam suatu
molekil yang membentuk shielding effect. Nilai geseran kimia, selain memiliki
efek induksi dari adanya eletronegativitas suatu inti atom seperti N dan O, juga
dipengaruhi aoleh adanya anisotropi suatu ikatan kimia seperti pada senyawa yang
mengandung gugus alkena (C=C), alkuna (C=C), karbonil (C=O), aromatic (Ar).
7. Konstante kopling
Kopling konstan mengacu pada kopling dari dua garis yang berdekatan di puncak
NMR dari dua set inti hidrogen yang setara. Kita dapat menyatakan istilah ini
sebagai J. Konstanta kopling ini mengukur efek ini secara numerik, dan satuan
pengukuran untuk konstanta kopling adalah Hertz atau Hz. Ini adalah ukuran
interaksi antara sepasang proton.
8. Multiflikasi sinyal
Untuk mengetahui apakah sinyal dalam spektrum 13C-NMR merupakan sinyal
singlet (C), doublet (CH) dan kuartet (CH2) dapat dilakukan pengukuran pada
spektrum distortionless enhancement by polarization transfer DEPT atau attached
peoton test (APT).