Anda di halaman 1dari 2

Nama : Evelin

Npm : 1943057022

Quiz Kromatogra Lapis Tipis (KLT)

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kromatogra Lapis Tipis (KLT) ?

Jawab :

Teknik pemisahan yang dilakukan dengan memanipulasi sifat sik dari zat-zat penyusun suatu
campuran

KLT juga Kromatogra Lapis Tipis adalah salah satu metode pemisahan kromatogra yang
eksibel dan banyak digunakan. Metode analisis kromatogra lapis tipis (KLT) telah menjadi
bagian dari teknik analisis rutin pada laboratorium analisis dan pengembangan produk karena
memiliki beberapa keuntungan.

2. Jelaskan fase-fase yang terdapat dalam Kromatogra lapis tipis (fase Stasioner dan fase
mobile) ?

Jawab :

a. Fase diam (Stationary phase) merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses
pemisahan dengan kromatogra karena dengan adanya interaksi dengan fase diamlah terjadi
perbedaan waktu retensi (tR) dan terpisahnya komponen suatu senyawa analit termasuk asam
amino. Fase diam dapat berupa bahan padat atau porous (berpori) dalam bentuk molekul kecil
atau cairan yang umumnya dilapiskan pada padatan pendukung.

b. Fase gerak (Mobile phase) merupakan pembawa analit (asam amino), dapat bersifat inert
maupun berinteraksi dengan analit tersebut. Fase gerak dapat berupa bahan cair dan dapat juga
berupa gas inert yang umumnya dapat dipakai sebagai carrier gas senyawa mudah menguap
(volatil).

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip “Like Dissolves Like” pada Kromatogra ?

Jawab :

Prinsip kelarutan adalah like dissolve like, yaitu (1) pelarut polar akan melarutkan senyawa polar,
demikian juga sebaliknya pelarut nonpolar akan melarutkan senyawa nonpolar, (2) pelarut organik
akan melarutkan senyawa organik. Atau PRINSIP LIKE DISSOLVES LIKE

•Pelarut polar cenderung melarutkan solut polar

•Adsorben polar cenderung mengadsorbsi solut polar

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Polaritas suatu Pelarut serta berikan contoh pelarut
berdasarkan polaritasnya ?

Jawab :

Menunjukkan adanya pemisahan kutub muatan positif dan negatif dari suatu molekul sebagai
akibat terbentuk kon gurasi tertentu dari atom-atom penyusunnya

•Molekul tersebut dapat tertarik oleh molekul lain yang mempunyai polaritas

•Tingkat pemisahan dari molekul-molekul tersebut menentukan polaritas dan daya tariknya.
Polaritas ada beberapa macam beserta contohnya :

1. Pelarut polar

Pelarut polar adalah pelarut yang memiliki tingkat kepolaran yang tinggi dan cocok untuk
mengekstraksi senyawa-senyawa polar dari tanaman.

Contoh : air, metanol, etanol, asam asetat

2. Pelarut semipolar

Pelarut semipolar adalah pelarut yang memiiki tingkat kepolaran yang rendah dari pelarut polar
tetapi lebih tinggi dibanding pelarut non-polar, cocok digunakan untuk melarutkan senyawa-
senyawa semipolar dari tanaman.

Contoh : aseton, etil asetat, kloroform

3. Pelarut non-polar

Pelerut non-polar adalah pelarut yang hampir tidak polar, biasa digunakan untuk mengekstraksi
senyawa-senyawa yang tidak larut dalam pelarut polar.

Contoh : heksana, eter, benzena, toluena dsb.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Partisi dan Adsorbsi pada Kromatogra ?

Partisi

Proses partisi tergantung dari daya larut solut dalam dua macam cairan

•Peka terhadap perbedaan BM solut

fl
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
•Zat yang terdiri dari satu seri deret homolog paling baik dipisahkan dengan kromatogra partisi

•Misal: pemisahan berbagai jenis asam amino, asam lemak, gula

ADSORBSI

•Peka terhadap bentuk stereometri dari solut yang dipisahkan

•Banyaknya solut yang dapat diadsorbsi pada permukaan adosrben tergantung dari kon gurasi
solut

•Kemampuan untuk diadsorbsi menentukan kemudahan solut untuk dipisahkan dengan


kromatogra adsorbsi

•Cocok untuk memisahkan campuran solut yang serupa tetapi mempunyai perbedaan bentuk
sterometrik
fi
fi
fi

Anda mungkin juga menyukai