Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Syaifur Rizal

NPM : 1810201043
PRODI : S1 Ilmu Administrasi Negara

TUGAS

1. Bagaimana pandangan anda tentang pemimpin yang ideal itu seperti apa?

JAWAB :
Bagi saya, seorang pemimpin dapat dikatakan ideal apabila memenuhi beberapa kriteria
seperti dibawah ini :

a. Pemimpin Ideal harus memiliki pemikiran yang Cerdas


Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang
pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah
yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes
dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan organisasinya.

b. Pemimpin Ideal harus memiliki gagasan atau inisiatif


Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani
berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh
seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin
yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih
dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif
yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi
kelompok pun akan terjamin dengan baik.

c. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab


Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan
yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif,
seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab.
Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok
tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah
pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang
timbul dari keputusan yang diambil.

d. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya


Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang
pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil
keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya
akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil
keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan
hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa
lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman organisasi demi
terciptanya keutuhan.

e. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur


Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki
oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang
jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang
mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan
menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal
dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari
kelompoknya.

2. Faktor-factor apa sajakah yang berpengaruh dalam etika manajerial? Berikan penjelasan
menurut pemahaman anda!

JAWAB :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika Manajerial yaitu :

1) Leadership
Gaya kepemimpinan dari seorang manajer sangat mempengaruhi etika dalam
organisasi yang ia pimpin. Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah membuat
keputusan yang beretika dan berperilaku secara Ber etika pula, serta mengupayakan agar
organisasi memahami dan menerapkannya dalam kode etik. Bila pemimpin yang beretika
memiliki nilai-nilai etika pribadi yang jelas dan nilai-nilai etika organisasi, maka perilaku
etika dalam perjalanan organisasinya pun akan konsisten sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

2) Strategi dan Performasi


Grand Design memiliki peranan penting pada tubuh organisasi sebagai bentuk usaha
untuk mencapai target atau tujuan dari organisasi. Perlunya pemetaan yang direncanakan
secara massif sebagai wujud hasil dari analisa perusahaan dalam menentukan arah-arah
strategis yang berlandaskan pada asas transparansi yang ber etika dan ber moral tanpa
menjatuhkan atau bahkan merugikan pihak lain.

3) Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan merupakan system yang berisi nilai-nilai, norma-norma, ritual dan
pola tingkah laku yang menjadi karakteristik dari suatu perusahaan. Setiap budaya
perusahaan akan memiliki dimensi etika yang didorong tidak hanya oleh kebijakan-
kebijakan formal perusahaan, tapi juga karena kebiasaankebiasaan sehari-hari yang
berkembang dalam organisasi perusahaan tersebut, sehingga kemudian dipercayai sebagai
suatu perilaku, yang bisa ditandai mana perilaku yang pantas dan mana yang tidak pantas.

4) Karakter Individu
Karakter individu ini sangat mempengaruhi pada tindakan-tindakan di tempat kerja
atau dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Perilaku etika seseorang dalam suatu
organisasi akan sangat dipengaruhi nilai-nilai, norma-norma, moral dan prinsip yang
dianutnya dalam menjalankan kehidupannya, yang kemudian bisa dianggap sebagai
kualitas individu tersebut. Semua kualitas individu ini nantinya akan dipengaruhi oleh
factor-faktor yang diperoleh dari luar yang kemudian menjadi prinsip yang dijalani dalam
kehidupannya dalam bentuk perilaku. Faktor-factor tersebut adalah pengaruh budaya,
pengaruh organisasi tempatnya bekerja dan pengaruh kondisi politik dan perekonomian
global dimana dia hidup.

3. Berikan penjelasan anda tentang bagaimana proses kerja dalam prinsip manajemen organisasi
agar dapat berjalan dengan baik!

JAWAB :
Supaya proses kerja dalam prinsip manajemen organisasi dapat berjalan dengan baik, maka
terlebih dahulu harus menjalankan hal berikut :
1) Pembagian Kerja
Pembagian kerja yang sangat spesifik dapat meningkatkan kinerja dengan cara
membuat para pekerja lebih produktif. Para spesialis dipandang akan sangat mahir
dengan bidangnya karena hanya melakukan bagian tertentu dari suatu pekerjaan.

2) Wewenang
Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, setiap anggota harus diberi
kewenangan tertentu seimbang dengan tugas yang dipikulnya. Selanjutnya setiap
wewenang yang diberikan harus diikuti dengan tanggung jawab yang seimbang pula.

3) Disiplin
Para pegawai harus menaati dan menghormati peraturan yang mengatur
organisasi. Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, saling
pengertian yang jelas antara pimpinan dan para pegawai tentang peraturan organisasi,
serta penerapan sanksi yang adil bagi yang menyimpang dari peraturantersebut.

4) Kesatuan Perintah
Setiap pegawai hanya menerima perintah dari satu orang atasan. Tidak boleh
terjadi ada dua nakhoda dalam satu kapal. Hal ini difungsikan sebagai kesatuan dalam
koordinasi, supaya dapat mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan.

4. Berikan penjelasan mengenai alur kerja pada bagan Pembentukan nilai-nilai yang berlaku
dalam organisasi berdasarkan pada pemahaman anda!

JAWAB :
Berdasarkan bagan Pembentukan nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi, dapat saya
jelaskan tentang bagaimana budaya organisasi yang berisi nilai-nilai, norma-norma dan
tingkah laku dapat tercipta.
Jadi budaya organisasi terbentuk karena adanya dorongan dari perilaku individu dalam
organisasi/ etika organisasi. Perilaku etika seseorang dalam suatu organisasi akan sangat
mempengaruhi nilai-nilai, norma-norma, moral dan prinsip yang dianutnya dalam
menjalankan kehidupannya, yang kemudian bisa dianggap sebagai kualitas individu tersebut.
Perilaku individu dalam organisasi/etika organisasi dipengaruhi oleh 2 hal yaitu Pertama,
Karakteristik Individu. Setiap individu memiliki kompleksitas yang beragam didalam
organisasi baik dilihat dari segi spesialisasinya maupun perilaku yang dianut. Kompleksitas
ini dapat berisi Kemampuan, Kebutuhan, Keyakinan, Pengalaman dan Harapan yang dimiliki
oleh setiap individu dalam organisasi. Sehingga etika organisasi dapat berubah-ubah
dikarenakan kondisi dan tujuan dari tiap individu berbedaa-beda. Kedua, Karakteristik
Organisasi. Perilaku individu dalam organisasi/etika organisasi dapat terbentuk karena
atmosfer dari kebijakan organisasi yang dapat diukur. Karakteristik Organisasi ini bersifat
cenderung mengikat dan memaksa, sehingga setiap individu diharuskan untuk mematuhi
aturan tertulis maupun tidak tertulis yang telah disepakati. Karakteristik Organisasi ini berasal
dari Visi Misi, Hierarki/Tingkatan, Tugas, Tanggung Jawab dan Pengawasan

Anda mungkin juga menyukai