Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No.

…, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

STRATEGI PEMANFAATAN BONUS DEMOGRAFI DALAM UPAYA


MEMBANGUN PERTAHANAN NEGARA MELALUI PENINGKATAN
PERANAN SDM PERTAHANAN NASIONAL
Aulia Sagita1, Erika Oktavianingtias2, Betasari Zakiyah3
Yuni Kurniasih
Universitas Tidar; Jalan Kapten Suparman 39 Magelang 56116, telp (0293) 364113/fax (0293) 362438
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, FISIPOL UNTIDAR, Magelang
e-mail: 1sagitaaulia160@gmail.com , 2erikaoktavianingtias22@gmail.com,
3
zakiyahbetasari55@gmail.com

ABSTRACT

Bonus demografi tahun 2030-2040 mendatang memberikan dampak positif bagi Indonesia yang
sehubungan dengan upaya mendorong pertahanan dan keamanan nasonal dari adanya ancaman
militer maupun non-militer yang muncul sejalan dengan perkembangan secara dinamis sehingga
penting untuk upaya peningkatan pertahanan dan keamanan terlebih Indonesia dengan negara
kepulauan dan plural. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia dan
pengelolaannya sebagai komponen utama pertahanan negara. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana strategi dalam memanfaatkan adanya bonus demografi berkaitan dengan peningkatan
peranan sumber daya manusia sebagai sumber daya nasional dalam upaya untuk membangun
pertahanan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data
studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan secara optimal bonus demografi dengan
pengelolaan sumber daya manusia khususnya ditujukan pada upaya peningkatan pertahanan dan
keamanan nasional.

Keywords : Bonus Demografi, SDM, Pertahanan Negara

1. PENDAHULUAN ancaman terhadap pertahanan dan keamanan


Seiring dengan perubahan dan nasional, mulai dari ancaman militer seperti
perkembangan zaman yang dinamis dari aksi teror, spionase, sabotase, gerarakan
waktu ke waktu baik secara global maupun separatis, dll, hingga ancaman non-militer
nasional yang tidak dapat kita prediksi seperti pengaruh gaya hidup budaya barat
kemunculannya dengan berbagai macam dan hilangnya rasa cinta terhadap budaya dan
ancaman terhadap pertahanan dan keamanan produk dalam negeri. Ancaman tersebut
nasional, penguatan pertahanan dan tentunya sangat mengancam dan
keamanan negara sangat diperlukan sebagai mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat
upaya untuk menjaga kedaulatan dan disuatu negara terlebih Indonesia dengan
stabilitas nasional dari berbagai bentuk

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 1


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

kondisi masyarakat yang plural dan geografis sebagai kekuatan pendukungnya. Hal ini
berbentuk kepulauan terdiri daratan dan tentu sangatlah erat kaitannya dengan
perairan yang luas sehingga rentan terhadap pemanfaatan sumber daya nasional berupa
berbagai ancaman dari berbagai sisi. sumber daya manusia yang mana merupakan
Dilansir dari sumber berita komponen utama yang berperan sebagai
Kompas.com memberikan informasi aktor dalam membangun pertahanan negara.
mengenai hasil rilis dari Global Fire Power Sehubungan dengan hal tersebut
(GFP) periode 2021 menyatakan bahwa Indonesia sendiri telah digadang-gadang
Indonesia menempati posisi ke-16 negara akan menikmati bonus demografi pada tahun
dengan kekuatan militer terkuat di dunia dan 2030-2040 mendatang, yakni dimana jumlah
berhasil menempati posisi pertama di Asia penduduk dengan usia produktif akan lebih
Tenggara [1]. Berdasarkan hasil tersebut banyak dibanding degan usia non-produktif
maka masih diperlukan kembali upaya dalam [2]. Perubahan besar daripada struktur
peningkatan pertahanan negara. penduduk ini menjadi dampak positif yang
Pertahanan Negara dalam upaya dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk
menjaga keutuhan NKRI sesuai dengan yang mendorong dan meningkatkan dalam upaya
diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 keamanan dan ketahanan nasional. Maka dari
memiliki fungsi untuk mencapai tujuan itu diperlukannya pemanfaatan dengan bijak
nasional yakni salah satunya melindungi dalam pengelolaan sumber daya sesuai
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan yang telah diatur dalam Undang-
Indonesia. Dalam usaha mewujudkan tujuan Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang
nasional tersebut diperlukan adanya berbagai “Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk
komponen pendukung dalam upaya Pertahanan Negara”.
pertahanan dan keamanan negara seperti Adapun tujuan dari jurnal ini adalah
sarana dan prasarana yakni alutsista, untuk mengetahui bagaimana strategi dalam
pendanaan, sumber daya manusia dan yang memanfaatkan adanya bonus demografi
lainnya. berkaitan dengan peningkatan peranan
Selain itu, upaya mewujudkan tujuan sumber daya manusia sebagai sumber daya
nasional tersebut merupakan tanggung jawab nasional dalam upaya untuk membangun
bagi seluruh warga negara. Selanjutnya pertahanan negara.
dalam Pasal 30 UUD 1945 yang berisi 2. KERANGKA TEORI
mengenai sistem pertahanan dan keamanan Bonus Demografi
negara yang bersifat semesta dengan TNI dan Periode bonus demografi di Indonesia
POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat pada tahun 2015-2035 diprediksi dengan

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 2


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

angka ketergantungan (dependency ratio Indonesia adalah ancaman teknologi


0,4- 0,5 yang berarti bahwa setiap 100 modern Cyber crime dimana maraknya
orang usia produktif menanggung 40 – 50 pembobolan beberapa informasi untuk
orang usia tidak produktif [4]. Dari melemahkan sistem pertahanan negara.
prediksi ini dapat dikatakan bahwa jumlah SDM Sebagai Faktor Kunci Pertahanan
usia ketergantungan akan lebih sedikit Negara
dibandingkan dengan jumlah usia Berdasarkan teori Hans J.
produktif. Berdasarkan teori Wang Morgenthau yang menekankan
disebutkan bahwa bonus demografi pentingnya faktor manusia dalam
merupakan momentum yang bersifat pertahanan dan keamanan nasional, baik
perodicity dimana hanya terjadi satu kali penduduk suatu negara secara
dalam jangka waktu yang sangat lama. keseluruhan, ataupun mereka yang terlibat
Sehingga adanya bonus demografi ini dalam satuan militer negara tersebut, serta
harus dapat dimanfaatkan dengan baik mereka yang terlibat dalam industri [6].
oleh pemerintah Indonesia, salah satunya Beberapa hal yang menjadi kekuatan
dengan penguatan pertahanan dan nasional yang bersumber dari :
keamanan negara melalui pengembangan 1. Komponen militer
SDM yang dimilikinya. Hal ini akan Penekanan khusus tentang teknologi
memberikan dampak pada peningkatan peperangan, sehingga mereka yang
kesejahteraan yang terasa hingga unggul.
berpuluh-puluh tahun kemudian. 2. Penduduk
Pertahanan dan Keamanan Negara Penekanan khusus tentang karakter
Pertahanan dan Kemanan perlu manusia dari negara yang
dimiliki oleh setiap negara khususnya bersangkutan.
negara yang memiliki keanekaragaman 3. Pembinaan manusia
Sumber Daya Alam, adat, dan tradisi yang Manusia harus dipandang secara
dimiliki. Khususnya di Indonesia, sebagai keseluruhan hidupnya.
negara kepulauan yang memiliki sejuta 3. METODE PENULISAN
kekayaan di dalamnya menjadikan Fokus dari penelitian kali ini
Indonesia menjadi sebuah negara yang mengenai bagaimana cara atau strategi untuk
bisa mendapatkan ancaman kapan saja memanfaatkan adanya bonus demografi di
dan dimana saja. Indonesia yakni penegolaan terhadap sumber
Salah satu ancaman yang sangat daya manusia khususnya dalam rangka usaha
berbahaya dan dapat merugikan Negara untuk membangun pertahanan negara.

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 3


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

Adapun metode penelitian yang digunakan dimanfaatkan untuk mencapai


adalah kualitatif dimana menurut Marshall pembangunan nasional yang prediksi akan
dan Rossman (1989), penelitian kualitatif ini berlangsung pada tahun 2030 sampai
berangkat dari suatu komitmen untuk tahun 2040.
memeperoleh data secara alamiah yakni Peluang pembangunan nasional dapat
anggapan penelti bahwa perolehan menjadi keuntungan untuk pemanfaatan
pengetahuan secara sistematik harus berada bonus demografi yang optimal, hal ini
dalam suasana alamiah ketimbang dalam tentu harus melalui pembangunan manusia
suasana artifisal atau buatan seperti dan pengelolaan SDM dengan efektif.
eksperimen [3]. Penelitian ini menggunakan Pengelolaan SDM ini bukan hanya
studi literatur yang relevan dalam mencangkup peningkatan terhadap segi
pengumpulan datanya. kesehatan, pendidikan, dan perekonomian
4. HASIL DAN PEMBAHASAN saja, melainkan bagaimana SDM mampu
A. Strategi Pemanfaatan Bonus berkontribusi dalam melaksanakan dan
Demografi menjalankan usaha pertahanan dan
Latar belakang strategi pemanfaatan keamanan negara.
dari adanya bonus demografi di Indonesia B. Kondisi Pertahanan di Indonesia
adalah karena adanya perubahan dari Indonesia dikatakan sebagai bangsa
faktor demografi serta dinamika yang besar dengan kekayaan alam dan
perkembangan dari populasi manusianya, keanekaragaman budaya, bahasa, suku,
dimana diketahui periode bonus serta agama di dalamnya. Keberagaman
demografi di Indonesia pada tahun 2030- ini menjadi sebuah Ideologi Pancasila
2040 diprediksi dengan angka yang dijunjung tinggi dan menjadi
ketergantungan (dependency ratio 0,4- 0,5 kesepakatan bersama seluruh bangsa
yang berarti bahwa setiap 100 orang usia Indonesia. Sehingga, bukan hanya
produktif menanggung 40 – 50 orang usia menjadi simbol saja namun nilai-nilai
tidak produktif. Hal ini selaras dengan yang terkandung dalam Pancasila harus
teori Wang yang menyatakan bahwa sifat diamalkan dalam kehidupan berbangsa
dari bonus demografi itu sendiri adanya dan bernegara. Lahirnya Pancasila
petiodicity yang hanya terjadi satu kali menandai adanya sejarah panjang
dalam jangka waktu yang sangat lama perjuangan bangsa Indonesia untuk dapat
untuk dapat terulang kembali. Sehingga di memperoleh kemerdekaan dan
Indonesia sendiri bonus demografi mempertahankan kedaulatan serta
menjadi kesempatan emas dan harus keamanan negara.

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 4


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

Namun bukan berarti setelah manusia dalam menjalankan pertahanan


Indonesia merdeka Indonesia terbebas dari nasional.
ancaman negara lain maupun masyakat C. Meningkatkan Kualitas Sumber
bangsa sendiri, seperti ancaman bidang Daya Manusia Dalam Pertahanan
pertahanan dan keamanan negara. Nasional
Ancaman ini sudah menjadi suatu hal Kekuatan nasional diartikan sebagai
yang sangat umum terjadi, misalnya jumlah dari sumber daya yang tersedia
ancaman dari bangsa sendiri berupa agresi dari suatu negara dalam mencapai
yang saat ini sudah sangat dikenal dengan sasaran-sasaran nasionalnya. Postur
agresi modern. Agresi ini bukan hanya pertahanan nasional yang diarahkan untuk
sekedar ancaman biasa namun ancaman membangun kekuatan pertahanan dan
yang sudah memanfaatkan teknologi kemanana nasional bertaraf minimal
informasi, atau istilah umumnya dikenal setidaknya harus memiliki ketersediaan
dengan ancaman Syber crime. Di senjata (alutsista), kekuatan dari jumlah
Indonesia ancaman Syber crime sudah alutsista yang dimiliki, dan faktor yang
marak terjadi sejak tahun 2012 dimana paling penting adalah kualitas SDM yang
terdapat 8000 serangan cyber, bahkan dimiliki.
dikonfirmasi oleh Kementerian Informasi Suatu negara yang memiliki kekiatan
dan Informatika bahwa Indonesia telah pertahanan dan keamanan yang tanggung
menjadi salah satu target perang Cyber di akan disegani oleh negara lain. Jika
kawasan Asia [5]. Ancaman ini tentu lebih berkaca dari negara lain yang sudah maju
berbahaya dibandingkan dengan ancaman seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman,
terorisme, karena dengan teknologi segala Inggris, Perancis, dan Rusia yang
sesuatu menjadi sangat cepat bahkan sulit memiliki sistem alutsista yang sangat baik
dikendalikan. saja masih melanjutkan pengembangan
Oleh sebab itu, Indonesia industri pertahananya, sudah seharusnya
memerlukan sistem pertahanan yang Indonesia juga melakukan hal yang
bukan lagi cenderung parsial, melainkan demikian. Indonesia perlu meningkatkan
harus berkembang sesuai dengan jumlah kapasitas kapal tempur, pesawat
perkembangan zaman terutama dalam tempur, peralata radar, dan alat lainnya.
menghadapi ancaman modern. Diperlukan Kemudian juga peningkatan dari SDM
adanya kolaborasi dari berbagai pihak yang dimiliki sebagai faktor utama dan
secara menyeluruh, khususnya melalui terdepan dalam melaksanakan pertahanan
peningkatan kualitas sumber daya dan keamanan nasional.

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 5


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

Hans J. Morgenthau menekankan istiadat, religi, norma, dan nilai.


pentingnya faktor manusia ini, baik Sedangkan karya nyata berupa alat kerja,
penduduk suatu negara secara alat kesehatan, alat pertahanan, bangunan,
keseluruhan, ataupun mereka yang terlibat dan sebagainya, yang lazim disebut
dalam satuan militer negara tersebut, serta artefak. Sebagai subyek budaya, manusia
mereka yang terlibat dalam industri [6]. memiliki kecerdasan dari hasil
Beberapa hal yang menjadi kekuatan interaksinya dengan lingkungan hidupnya.
nasional yang bersumber dari : D. Faktor Pendukung dalam
1. Komponen militer Pemanfaatan Bonus Demografi untuk
Penekanan khusus tentang teknologi Membangun Pertahanan Negara
peperangan, sehingga mereka yang Pemanfaatan bonus demografi untuk
unggul. Kunci utama keunggulan yaitu membangun pertahanan suatu negara
inovasi yang terus menerus dengan perlu didukung oleh kebijakan pemerintah
tujuan agar keunggulan teknologi dalam bidang pendidikan, pembangunan
tersebut tetap berada di atas rata-rata manusia, dan kesehatan yang sejalan
lawan. dengan kebijakan pertahanan, sehingga
2. Penduduk faktor pendukung utama keberhasilan
Penekanan khusus tentang karakter strategi ini terletak pada sinkronisasi antar
manusia dari negara yang lembaga pemerintah seperti Kementerian
bersangkutan yang harus mempunyai PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan,
moral dan moril yang tinggi. Kementerian Pendayagunaaan Aparatur
3. Pembinaan manusia Negara dan Reformasi Birokrasi,
Manusia harus dipandang secara Kementerian Koordinator Bidang,
keseluruhan hidupnya, di mana Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
keberadaannya berada di dalam serta delapan kementerian teknis di bawah
kehidupan riil dengan kebudayaannya koordinasinya (Kemendikbud, Kemenkes,
dan harus dilihat sebagai makhluk Kemenristekdikti, Kementerian PPPA,
alamiah. Kemensos, Kemenpora, Kemenag, dan
Pengetahuan merupakan faktor Kemendes PDTT), Badan Kependudukan
penting dalam pembinaan sumber daya dan Keluarga Berencana Nasional.
manusia. Manusia melalui praktek alam Faktor perencanaan negara jangka
dan sosialnya akan menghasilkan karya panjang yang sudah memperhitungkan
ide dan karya nyata. Karya ide berupa proyeksi demografi ke depannya dan
teori, ilmu, teknologi, metodologi, adat- disesuaikan dengan kekhasan daerahnya

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 6


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

masing-masing. Seperti masyarakat yang kerja. Hal seperti ini akan meningkatkan
tinggal di daerah pesisir maka produktifitas dan daya saing penduduk
pembangunan manusia disesuaikan yang berkaitan dengan pencapaian bonus
dengan muatan lokal di daerah tersebut, demografi.
misalnya teknologi penangkapan ikan, Faktor anggaran dmemiliki peran
atau bagaimana mengedukasi masyarakat penting bagi pencapaian bonus demografi
untuk membantu fungsi pengawasan sehingga dapat menjadi kekuatan dalam
terhadap kapal-kapal pencuri ikan, atau pertahanan suatu negara. Pemerintah perlu
energi dari tenaga gelombang atau angin. investasi besar-besaran di bidang
elemen geografi ini akan mempengaruhi pendidikan dan kesehatan karena kedua
gelar pasukan militer sehingga perlu hal tersebut adalah hal yang paling
dipersiapkan penempatan berapa jumlah signifikan bagi kemajuan suatu negara.
pasukan di tiap pulau. Elemen geografi ini Pendidikan dan kesehatan yang didukung
akan mempengaruhi gelar pasukan militer oleh infrastruktur yang memadai
sehingga perlu dipersiapkan penempatan merupakan dasar atau fondasi akselerasi
berapa jumlah pasukan di tiap pulau nya. pembangunan.
Faktor sistem pendidikan yang E. Faktor Penghambat dalam
menjawab tantangan masa kini dengan Pemanfaatan Bonus Demografi untuk
revolusi pendidikan vokasi dapat sesuai Membangun Pertahanan Negara
dengan megatrend dunia di masa depan, Dalam mewujudkan pemanfaatan
dan terutama dapat memastikan bonus demografi untuk pertahanan dalam
produktifitas dari banyaknya angkatan suatu negara tidak mudah karena adanya
kerja di puncak bonus demografi sehingga berbagai hambatan dan tantangan yang
mereka dapat langsung terserap di harus dihadapai baik yang bersifat internal
lapangan pekerjaan. Revitalisasi maupun eksternal. Pertama,
pendidikan vokasi juga perlu didukung pembangunan manusia sudah mulai
oleh kerjasama dengan dunia industri dilakukan dengan memprioritaskan
mencakup dalam hal kebijakan, regulasi, daerah-daerah di wilayah 3T (tertinggal,
dan birokrasi sehingga nanti ketika para terluar terdepan). Kedua, kurangnya
siswa telah selesai menempuh pendidikan kesadaran sinkronisasi antar kementerian
vokasi, mereka dapat menjadi tenaga kerja dan lembaga seperti zero growth
yang terserap di dunia industri. Kerjasama rekrutmen TNI, dimana isi kebijakan
yang dilakukan dapat berupa pelatihan tersebut adalah jumlah personil yang
kerja, magang, dan penyediaan lapangan direkrut sama dengan jumlah personil

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 7


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

yang keluar berapapun jumlah penduduk pesawat untuk kepentingan pertahanan


yang tinggal di negara ini, sedangkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Akan
indikator kerja kementerian pertahanan tetapi kalau dilihat sekarang ini, terdapat
berbeda dengan kementerian lainnya banyak kepentingan sehingga praktis Tol
dimana tugas pertahanan itu disiapkan Jagorawi tidak bisa lagi digunakan untuk
secara dini sehingga jika timbul masalah mendukung pertahanan negara. Dan yang
maka akan dapat diatasi, pertahanan tidak ke-kelima, perekonomian global melmbat.
bisa dipersiapkan hanya dalam waktu Situasi global yang tidak pasti ini
singkat dan Disinilah letak perlunya membuat perekonomian Indonesia
sinkronisasi berkala antara kementerian kehilangan banyak peluang eksternal dan
dan lembaga. Ketiga, kesiapan untuk mulai diberlakukannya Cetak Biru
melaksanakan akselerasi pembangunan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
terutama di bidang pembangunan tahun 2015 dan 2025 juga mempengaruhi.
manusia. tidak meratanya akses Kondisi ekonomi suatu negara
pendidikan terutama di daerah pedalaman, berpengaruh besar terhadap semua aspek
bentuk kurikulum yang sering berubah kelancaran kehidupan berbangsa dan
dan belum spesifik, kompetensi pengajar bernegara, berdampak pada upaya
atau guru, dan kurangnya sarana dan pembangunan manusia. (Tristan
prasarana pendukung proses pendidikan. Soemardjono, Komunikasi Personal,
Hal tersebut masih menjadi persoalan dan 2017 pembangunan pertahanan). Hal ini
harus dibenahi dengan cepat dan serius dikarenakan oleh keadaan ekonomi suatu
agar pembangunan manusia produktif negara berhubungan dengan alokasi
dapat segera dilakukan. Keempat, anggaran untuk pembiayaan program dari
desentralisasi. Banyak daerah-daerah yang pemerintah.
tidak mengacu pada rencana pemerintah 5. SIMPULAN
pusat sehingga terjadi kurangnya Bonus demografi yang terjadi di
pengawasan terutama pada akses Indonesia disebabkan karena adanya
pendidikan dan kesehatan serta faktor perubahan dinamika perkembangan
penyediaan infrastruktur sebagai dan populasi dari manusianya, dimana
penyangga utama pembangunan. Seperti diketahui periode bonus demografi di
disebutkan oleh T. Soemardjono dalam Indonesia pada tahun 2030-2040
wawancara bahwa pada tahun 1979 saat diprediksi dengan angka ketergantungan (
Tol Jagorawi selesai dibangun, di dekat Dependency ratio 0,4- 0,5) hal ini berarti
Halim yakni di TMII itu bisa dilandasi bahwa setiap 100 orang usia produktif

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 8


Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), Vol. …, No. …, Bulan Tahun | ISSN xxxxxx

menanggung 40-50 orang usia tidak muda sejak dini untuk mempersiapkan
produktif. kualitas sumber daya manusia sebagai
Sehingga pembangunan nasional sumber daya nasional.
dapat menjadi sebuah keuntungan untuk
pemanfaatan bonus demografi yang
optimal, dimana hal ini harus melalui DAFTAR PUSTAKA
pembangunan manusia atau pengelolaan [1] Kompas.com.(2021, 22 Januari). Daftar Negara
dengan Militer Terkuat di Dunia 2021 Indonesia
SDM dengan efektif khususnya dalam
Juara 1 di ASEAAN, 20 Besar di Dunia. Diakses
mendorong bidang pertahanan dan
dari
keamanan nasional. Ancaman yang sudah https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/22/15
menjadi suatu hal umum yang terjadi 0500565/daftar-negara-dengan-militer-terkuat-di-
dalam suatu negara khususnya Indonesia dunia-2021-indonesia-juara-1-di?page=all#page2
[2] Kementerian PPN/Bappenas. Bonus Demografi
baik itu ancaman militer, ancaman
2030-2040: Strategi Indonesia Terkait
tradisional, ancaman modern dan lain
Ketenagakerjaan Dan Pendidikan.
sebagainya perlu ditindaklanjuti dengan [3] Madekhan.2018. Posisi dan Fungsi Teori dalam
pembangunan postur SDM pertahanan Penelitia Kualitatif. Jurnal Pendidikan dan
nasional yang diarahkan utnuk Pembelajaran. Vol.7 No.2

membangun kekuatan pertahanan dan [4] Falikhah, N. (2017). Bonus Demografi Peluang
dan Tantangan Bagi Indonesia. Alhadharah:
keamanan nasional.
Jurnal Ilmu Dakwah, 16(32).
6. SARAN [5] Setiyawan, A. (2019). Pancasila sebagai
1) Untuk memanfaatkan bonus paradigma pertahanan modern Indonesia.
demografi dalam bidang pertahanan Citizenship Jurnal Pancasila dan

dan keamanan negara melalui Kewarganegaraan, 7(1), 1-9.


[6] Aji, M. P. (2020). Meningkatkan Kulitas Sumber
penguatan SDM diperlukan adanya Daya Manusia Indonesia Untuk Mendukung
peningkatan sinkronisasi antar Pertahanan Negara. Jurnal Pertahanan, Vol 10.
[7] Anwar, S. (April 2015). Penguasaan Teknologi
lembaga pemerintah dalam segala Pertahanan Oleh SDM Pertahanan Indonesia
Dalam Rangka Menghadapi Perang Masa Depan.
bidang. Jurnal Pertahanan, Vol 5.
2) Diperlukan adanya pengembangan [8] Astelita Megani, S. P. (Juni 2019). Straegi
Pemanfaatan Bonus Demografi Untuk
pendidikan vokasi untuk Membangun Pertahanan Negara . Jurnal
Manajemen Pertahanan, Vol 5.
mempersiapkan lulusan dengan
angkatan kerja di puncak bonus
demografi secara optimal.
3) Penanaman jiwa nasionalisme dan
wawasan kebangsaan kepada generasi

Penulis - 3 kata pertama judul jurnal…………………………………………… 9

Anda mungkin juga menyukai