Anda di halaman 1dari 3

A.

    Pendahuluan
Konsep kepemimpinan pada dasarnya berasal dari kata “pimpin" yang artinya bimbing atau
tuntun. Dari kata "pimpin" melahirkan kata kerja memimpin" yang artinya membimbing atau
menuntun dan kata benda "pemimpin" yaitu orang yang berfungsi memimpin, atau orang yang
membimbing atau menuntun. Sedangkan kepemimpinan yaitu kemampuan seseorang dalam
mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan."
Kepemimpinan dalam birokrasi merupakan sesuatu yang sangat menentukan berhasil tidaknya
birokrasi. Karena pemimpin yang bertanggungjawab untuk mengkoordinir dan mengorganisir
sumber daya birokrasi sehingga bisa menjadi satu kesatuan yang utuh dan selaras satu sama lain.
Oleh karena itu, kepemimpinan suatu birokrasi menjadi sangat penting.

B.     Beberapa Pengertian Pokok

1. Definisi Pemimpin
Konsep "pemimpin" berasal dari kata asing eader dan "kepemimpinan" dari "leadership'.
Bennis (1998:71), mengatakan bahwa pemimpin adalah orang yang paling berorientasi
hasil di dunia, dan kepastian dengan hasil ini hanya positif kalau seseorang mengetahui
apa yang diinginkannya. Sedangkan Nawawi (2004:9), mengatakan bahwa pemimpin
adalah orang yang memimpin. Syafi’ie (2003:1), pemimpin adalah orang yang
mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi sehingga orang lain
tersebut bertindak sesuatu dalam mencapai tujuan. Intinya pemimpin adalah orang yang
mempunyai pengikutataupendukung karena kapasitasnya.
Perbedaan Pemimpin dan Pimpinan
Pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan "pimpinan adalah orang yang
menaduduki jabatan dalam suatu organisasi atau birokrasi.
2. Definisi Kepemimpinan
Robbins (2006:432) menyatakan kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Definisi Gibson mengisyaratkan
bahwa kepemimpinan melibatkan penggunaan pengaruh dan semua hubungan dapat
melibatkan kepemimpinan. Keating (1986:9), mengatakan kepemimpinan adalah
merupakan suatu proses atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Jadi kepemimpinan adalah (cara / teknik = gaya) yang digunakan pemimpin dalam
mempengaruhi pengikut atau bawahanya dalam melakukan kerja sama mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
3. Definisi Birokrasi
Birokrasi adalah adalah (badan atau kantor = organisasi) yang dipimpin oleh pejabat
pemerintah di bawah menteri yang tugas utamanya memberikan pelayanan.
Tugas pokok birokrasi adalah secara profesional menindaklanjuti keputusan politik yang
telah diambil pemerintah. Birokrasi pemerintahan dewasa ini, di mana para pejabat
memainkan fungsi dan peran dengan mengaunakan kekuasan yaitu: jabatan, kewenangan
dan legitimasi untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan efektif,dengan objek
pemerintahan masa kini.

C.    Syarat-Syarat Kepemimpinan
Jika syarat-syarat untuk menjadi pemimpin terpenuhi, maka akan melahirkan pemimpin yang
berkualitas. Kartono (2005:36-38), mengatakan bahwa persyaratan kepemimpinan itu harus
selalu dikaitkan dengan tiga hal penting, yaitu: (1) Kekuasaan, (2) Kelebihan dan (3)
Kemampuan.
Menurut Nightingale & Schult dalam Sudriamunawar (2006:4), mengatakan bahwa seorang
pemimpin perlu memiliki kemampuan, yaitu: (1) kemandirian, berhasrat untuk memajukan diri
sendiri (individualisme), (2) Besar rasa ingin tahu dan cepat tertarik kepada manusia dan benda-
benda, (3) Multiterampil atau memiliki kepandaian yang beraneka-ragam, (4) Memiliki rasa
humor, suka berkawan, antusiasme yang tinggi, (5) Perfeksionis, selalu ingin mendapatkan yang
sempurna, (6) Mudah menyesuaikan diri, adaptasinya tinggi, (7) Sabar, tapi tidak berarti diam
atau berhenti, (8) Waspada, peka, jujur, optimis, gigih, ulet dan realistis, (9) Komunikatif, serta
pandai berbicara/berpidato, (10) berjiwa wiraswasta, (11) Sehat jasmani, dinamis, sanggup dan
suka menerima tugas yang berat serta berani mengambil resiko, (12) Tajam firasatnya, adil
pertimbangannya, (13) Berpengetahuan yang luas dan selalu berupaya meningkatkan
pengetahuannya, (14) Memiliki motivasi yang tinggi, sadar akan target yang harus dicapainya
dengan idealisme yang tinggi, dan (15) Punya imajinasi, dan sinerjik.
Jika syarat-syarat yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas diterapkan dalam
memilih atau mengangkat para pemimpin birokrasi, maka dapat membantu dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin birokrasi.

D.    Ciri-Ciri Pemimpin Yang Baik


Panikkan dalam Wirjana (2006:51), mengatakan bahwa kepemimpinan yang baik adalah: (1)
Memberi tekanan/fokus pada masa depan, (2) Menekankan atau fokus pada penentuan arah, (3)
Pertanyaan selalu apa yang akan terjadi", (4) Memberi visi dan inspirasi, (5) Memimpin orang-
orang, dan (6) Mengutamakan hierarkhi, menyebar suatu otoritas.
Pemimpin formal maupun informal itu dapat menduduki jabatan, kepemimpinannya di sebabkan
oleh faktor-faktor di bawah ini:

1. Penunjukan dan penetapan dari atasan,


2. Karena warisan kedudukan yang berlangsung turun temurun,
3. Karena dipilih oleh pengikut dan para pendukungnya,
4. Karena pengakuan tidak resmi dari bawahan,
5. Karena kualitas pribadi yang tinggi,
6. Karena tuntutan situasi-kondisi atau kebutuhan zaman.

E.    Pentingnya Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam suatu organisasi termasuk birokrasi sangat penting, hal ini dapat dilihat
dari beberapa pendapat Davis (1972:100), bahwa tanpa kepemimpinan, suatu organisasi adalah
kumpulan orang-orang dan mesin-mesin yang tidak teratur, kacau balau. Kepemimpinan
mengubah sesuatu yang potensial menjadi kenyataan. Ini adalah kegiatan pokok yang
memberikan sukses bagi semua hal yang potensial yaitu suatu organisasi dan anggota-
anggotanya. 

Anda mungkin juga menyukai