Supiana Wilda-Laporan Pendahuluan PraBedah, IntraBedah, Dan PascaBedah
Supiana Wilda-Laporan Pendahuluan PraBedah, IntraBedah, Dan PascaBedah
“Asuhan Pada Pasien Pra Bedah, Intra Bedah, dan Pasca Bedah”
Disusun Oleh
Supiana Wilda
(PO62.24.2.19.229)
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan yang berjudul “Asuhan Pada Pasien Pra
Bedah, Intra Bedah, dan Pasca Bedah” tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan laporan ini
adalah untuk memenuhi tugas praktek Ibu Seri Wahyuni, SST.,M.Kes. pada mata kuliah
Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan. Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam perbuatan laporan ini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
senang hati saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki laporan
ini. Akhir kata saya berharap semoga laporan pendahuluan yang berjudul “Asuhan Pada Pasien
Pra Bedah, Intra Bedah, dan Pasca Bedah” dapat memberikan manfaat serta memberi informasi
terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Pengertian Asuhan pada Pasien Pra Bedah, Intra Bedah, dan Pasca Bedah.............3
2.2 Persiapan dan Asuhan Pra Bedah..............................................................................3-7
2.3 Persiapan dan Asuhan Intra Bedah...........................................................................7-9
2.4 Persiapan dan Asuhan Pasca Bedah..........................................................................8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................10
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang menggunakan
carainvasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan
bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan membuat sayatan, setelah bagian yang akan
ditangani ditampilkan, dilakukan tindak perbaikan yang diakhiri dengan penutupan dan
penjahitan luka. Perawatan selanjutnya akan termasuk dalam perawatan pasca bedah.Tindakan
pembedahan atau operasi dapat menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Keluhan dan gejala
yang sering adalah nyeri (Sjamsuhidajat, 1998). Tindakan operasi atau pembedahan bisa jadi
pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi
yang akan membahayakan bagi pasien. Maka tak heran jika sering kali pasien dan keluarganya
menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yangmereka alami. Kecemasan
yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani
pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibatsegala macam prosedur pembedahan
dan tindakan pembiusan. Perawat dan bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
setiap tindakan pembedahan baik pada masa sebelum,selama maupun setelah operasi. Intervensi
keperawatan yang tepat diperlukan untukmempersiapkan klien baik secara fisik maupun psikis.
Tingkat keberhasilan pembedahansangat tergantung pada setiap tahapan yang dialami dan saling
ketergantungan antara timkesehatan yang terkait (dokter bedah, dokter anestesi, perawat/bidan)
di samping peranan pasien yang kooperatif selama proses perioperatif.
Ada tiga faktor penting yang terkait dalam pembedahan, yaitu penyakit pasien, jenis
pembedahan yang dilakukan dan pasien sendiri. Dari ketiga faktor tersebut faktor pasien
merupakan hal yang paling penting, karena bagi penyakit tersebut tindakan pembedahan adalah
hal yang baik/benar. Tetapi bagi pasien sendiri pembedahan mungkin merupakan hal yang paling
mengerikan yang pernah mereka alami. Mengingat hal terebut diatas, maka sangatlah penting
untuk melibatkan pasien dalam setiap langkah-langkah perioperatif. Tindakan perioperatif yang
berkesinambungan dan tepat akan sangat berpengaruh terhadap suksesnya pembedahan dan
kesembuhan pasien.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Asuhan pada Pasien Pra Bedah, Intra Bedah, dan Pasca
Bedah ?
2. Bagaimana cara Persiapan dan Asuhan Pra Bedah?
3. Bagaimana cara Persiapan dan Asuhan intra Bedah?
4. Bagaimana cara Persiapan dan Asuhan Pasca Bedah?
2.1 Pengertian Asuhan pada Pasien Pra Bedah, Intra Bedah, dan Pasca Bedah
Asuhan adalah bantuan yang diberikan oleh tenaga paramedic (bidan, perawat) kepada
individu/klien. (Depkes, 1996) Asuhan pada pasien pre, intra dan post operasi merupakan suatu
bantuan yang diberikan oleh bidan kepada klien selama proses persiapan, proses pelaksanaan dan
proses pemulihan operasi untuk memenuhi kebutuhannya.
2) Hal-hal yang dilakukan oleh paramedis terkait dengan pengaturan posisi pasien meliputi :
a) Kesejajaran fungsional
Maksudnya adalah memberikan posisi yang tepat selama operasi. Operasi yang berbeda
akan membutuhkan posisi yang berbeda pula.
b) Pemajanan area pembedahan
Pemajanan daerah bedah maksudnya adalah daerah mana yang akan dilakukan tindakan
pembedahan. Dengan pengetahuan tentang hal ini paramedis dapat mempersiapkan daerah
operasi dengan teknik drapping.
c) Mempertahankan posisi sepanjang prosedur operasi
d) Monitoring Fisiologis
1. Melakukan balance cairan
2. Memantau kondisi cardiopulmonal. Pemantauan yang dilakukan meliputi fungsi pernafasan,
nadi dan tekanan darah, saturasi oksigen, perdarahan dll.
3. Pemantauan terhadap perubahan vital sign
4. Monitoring psikologis, dukungan psikologis yang dilakukan antara lain :
Memberikan dukungan emosional pada pasien
Berdiri di dekat klien dan memberikan sentuhan selama prosedur induksi
Mengkaji status emosional klien
Mengkomunikasikan status emosional klien kepada tim kesehatan (jika ada perubahan)
e) Pengaturan dan koordinasi paramedis
Tindakan yang dilakukan antara lain :
1. Me-manage keamanan fisik pasien
2. Mempertahankan prinsip dan teknik asepsis.
3.2 Saran
Hendaknya mahasiswa dapat benar-benar memahami dan mewujud nyatakan peran
tenaga kesehatan yang prefesional, serta dapat melaksanakan tugas-tugas dengan penuh
tanggung jawab, dan selalu mengembangkan ilmunya.
Diperlukan perawatan yang komprehensif dan menyeluruh guna mempersiapkan tindakan
operasi sampai dengan benar-benar aman dan tidak merugikan klien maupun petugas.
DAFTAR PUSTAKA
Dudley HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000. Pedoman Tindakan Medik dan Bedah.
Jakarta, EGC.
Johnson, Ruth, Taylor. 1997. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta, EGC.
Kozier, Barbara. 1995. Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth
edition, Menlo Park, Calofornia.
Oswari E. 1993. Bedah dan perawatannya. Jakarta, Gramedia.
Potter. 2000. Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester
Monica. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Samba, Suharyati. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta, EGC.