Perkembangan Janin Intra Uterine & Ekstra Uterine

“Sistem Imunologi”
Mata kuliah : Biologi Reproduksi & Genetika Dasar
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Happy Marthalena Simanungkalit, SST., M.Keb

Yuvita Mariani
Annisa Wulandari Febriani Susanti Supiana Wilda Putri

(PO6224223856) (PO6224223866 (PO6224223887) (PO6224223893)

1
 Imunologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai kekebalan
tubuh. Kata ini berasal dari Bahasa Latin yang merupakan gabungan dari
kata imunos dan logos. Imunos memiliki arti kebal sedangkan logos
artinya ilmu. Beberapa istilah terkait dengan imunologi yaitu imunitas,
sistem imun dan respon imun (Playfair and Chain, 2013).

Kekebalan berkaitan dengan mekanisme pertahanan tubuh terhadap

benda asing (antigen) yang memasuki tubuh. Benda asing ini berupa
mikroorganisma organ yang sengaja dicangkokkan ke dalam tubuh
manusia. Secara alami tubuh akan melakukan identifikasi terhadap benda –
benda yang dianggap asing tersebut, apakah dianggap bermanfaat atau
tidak oleh tubuh, dan apakah bias diterima baik atau tidak. Sistem ini yang
secara umum disebut dengan kekebalan tubuh atau sistem imun.

Imunologi
 Sistem Imunitas Intrauterine
Pada kehamilan minggu ke-8 terjadi kekebalan dengan adanya
limfosit disekitar tempat imun . bertambahnya usia kehamilan
jumlah limfosit dalam darah perifer meningkat dan terbentuk
folikel limfe. Sel limfoid membentuk molekul immunoglobulin
gamma G yang merupakan gabungan immunoglobulin gamma
A dan gamma M.. Gamma G globulin janin di dapat dari ibu
melalui plasenta. Bila terjadi infeksi maka janin mengadakan
reaksi dengan plasmasitosis, penambahan folikel limfoid dan
sintesis gamma M immunoglobulin.
Pada kehamilan 2 bulan Gamma A
immunoglobulin terbentuk dan banyak ditemukan
segera setelah lahir, Gamma M immunoglobulin
meningkat setelah bayi dilahirkan Namun bayi
hanya dilindungi oleh Gamma G immunoglobulin
dari ibu, terbatas kadarnya dan kurangnya
Gamma A immunoglobulin yang menyebabkan
neonatus berkemungkinan besar rentan infeksi
dan sepsis.

Bertambahnya usia kehamilan juga ditemukan Janin mengandung unsur ayah dan tempat implantasi
sarang selimfoit yang semakin besar. Penangkis
plasenta. Dikenal sebagai allograft rejection.
humoral dibentuk oleh sel limfoit, terdiri dari
pasangan polipeptin simetrik. Gamma G ditemukan pada kehamilan 5 bulan,janin mengandung igm,igG dan
pada orang dewasa, sedikit pada janin akhir
igE. Produksi gamma M imunoglobin meningkat setelah
kehamilan dan dibentuk pada bulan kedua sesudah
bayi lahir. Gamma Glabulin berasal dari ibu yang bayi lahir. Kelemahan bayi baru lahir hanya dilindungi
disalurkan melalui plasenta dengan cara pinositosis oleh gamma G imunoglobin ibu hingga terbatas kadarnya
disebut kekebalan pasif.
Sample Footer Text dan kurang gamma A immunoglobin. 2/8/20XX 3
 Sistem Imunitas Ekstrauterine
Ketika bayi lahir, bayi memiliki IgM lebih
banyak yang akan kebal terhadap penyakit
tertentu, tetapi akan hilang sampai beberapa
bulan saja, atau sampai bayi mendapatkan
vaksin dari luar.
Sistem imunitas bayi baru lahir masih belum
matang, sehingga menyebabkan neonatus
rentan terhadap berbagai infeksi dan alergi.
Sistem imunitas yang matang akan
memberikan kekebalan alami. Kekebalan
alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh
yang mencegah atau meminimalkan infeksi.
Kekebalan alami pada bayi baru lahir (BBL) disediakan oleh
sel darah yang belum matang, sehingga belum mampu
melokalisasi dan memerangi infeksi secara efisien. Kekebalan
BBL akan muncul kemudian, BBL mengandung banyak virus
dalam tubuh ibunya. Defisiensi kekebalan alami bayi rentan
terhadap infeksi, oleh karena itu pencegahan mikroba (seperti
praktek persalinan yang aman dan menyusui ASI dini) dan
deteksi dini serta pengobatan dini infeks, dan pembentukan
system kekebalan tubuh sangat penting
Bayi memiliki imunoglobulin yang terdiri dari IgG, IgA, dan
IgM yang terlindung oleh rahim. IgG memiliki tingkat antibodi
tertinggi, 75%, dan memberikan kekebalan terhadap infeksi
virus tertentu. IgG ibu dan bayi lahir sama. IgM dan IgA tidak
melintasi pembatas plasenta dan dibuat oleh janin. Tingkat IgM
pada kehamilan 20% dan membutuhkan waktu 2 tahun untuk
menyamai tingkat orang dewasa. IgA memiliki tingkat antibodi
yang sangat rendah dan diproduksi dalam waktu yang lama.
 PENGGOLONGAN ANTIBODI
Antibodi Peran dan Karakteristik
IgA di area mukosa, seperti usus , saluran pernafasan, dan saluran urogenital, serta mencegah
kolonisasi oleh pathogen, juga ditemukan dalam air liur, air mata, dan ASI

IgD sebagai reseptor antigen pada sel B yang belum terpapar antigen, serta mengaktifkan
basofil dan sel mast untuk menghasilkan faktor antimikrob
IgE mengikat alergen dan memicu pelepasan histamin dari sel mast dan basofil, dan terlibat
dalam alergi, serta melindungi dari cacing parasitik
IgG Dalam empat bentuknya, IgG memberikan sebagian besar kekebalan berbasis antibodi
terhadap patogen yang menyerang. Satu-satunya antibodi yang mampu melewati plasenta
untuk memberikan kekebalan pasif pada janin
IgM IgM mengungkapkan di permukaan sel B (monomer) dan dalam bentuk tersekresi
(pentamer) dengan aviditas yang sangat tinggi. Menghilangkan patogen pada tahap awal
imunitas seluler B (humoral) sebelum IgG mencukupi.

Sample Footer Text 2/8/20XX 5

 SISTEM IMUNITAS
EKSTRA UTERINE
INTRA UTERINE

SAMPAI BAYI
MENDAPATKAN
VAKSIN DARI AKAN
LUAR HILANG KEBAL TERHADAP
ANTIBODI DARI IBU PENYAKIT
SAMPAI
MELALUI PLASENTA MENULAR
BEBERAPA
BULAN TERTENTU

PADA USIA 20 MINGGU Ketika BAYI

JANIN MENGANDUNG MEMILIK
I igM
igM,igG,igE Lahir
LEBIH
BANYAK

Sample Footer Text 2/8/20XX 6

 Thank You

Sample Footer Text 2/8/20XX 7