Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Latiffani

Nim : 211000415201004
Prodi : S1 Kebidanan
Tugas : Endokrinologi

Fungsi dan mekanisme dari jenis jenis antibodi:

A.Ig G

Imunoglobulin G ( IgG ) adalah sejenis antibodi.Mewakili sekitar 75% antibodi serum pada
manusia,IgG adalah jenis antibodi yang paling umum ditemukan dalam sirkulasi darah.Molekul
IgG dibuat dan dilepaskan oleh sel B plasma.Setiap antibodi IgG memiliki dua paratop .

Antibodi adalah komponen utama dari imunitas humoral.IgG adalah jenis antibodi utama yang
ditemukan dalam darah dan cairan ekstraseluler,yang memungkinkannya mengendalikan infeksi
jaringan tubuh.Dengan mengikat berbagai macam patogen seperti virus,bakteri,dan jamur ,IgG
melindungi tubuh dari infeksi.

*Ini dilakukan melalui beberapa mekanisme:

•Ikatan patogen yang dimediasi IgG menyebabkan imobilisasi dan ikatan bersama melalui
aglutinasi ; Lapisan IgG pada permukaan patogen (dikenal sebagai opsonisasi ) memungkinkan
pengenalan dan penyerapannya oleh sel imun fagositik yang mengarah pada eliminasi patogen
itu sendiri;
•IgG mengaktifkan semua jalur klasik sistem komplemen , suatu kaskade produksi protein imun
yang menghasilkan eliminasi patogen;
•IgG juga mengikat dan menetralkan racun ;
•IgG juga memainkan peran penting dalam sitotoksisitas yang dimediasi sel yang bergantung
pada antibodi (ADCC) dan proteolisis yang dimediasi antibodi intraseluler , di mana ia mengikat
TRIM21 (reseptor dengan afinitas terbesar terhadap IgG pada manusia) untuk mengarahkan
virion yang ditandai ke proteasom . di sitosol;
•IgG juga berhubungan dengan reaksi hipersensitivitas tipe II dan tipe III.

Antibodi IgG dihasilkan setelah pergantian kelas dan pematangan respons antibodi, sehingga
mereka berpartisipasi secara dominan dalam respons imun sekunder .

IgG disekresikan sebagai monomer yang berukuran kecil sehingga memudahkan perfusi jaringan.
Ini adalah satu-satunya isotipe antibodi yang memiliki reseptor untuk memfasilitasi perjalanan
melalui plasenta manusia, sehingga memberikan perlindungan pada janin dalam kandungan .
Seiring dengan IgA yang disekresikan dalam ASI , sisa IgG yang diserap melalui plasenta memberi
neonatus kekebalan humoral sebelum sistem kekebalannya berkembang. Kolostrummengandung
persentase IgG yang tinggi, terutama kolostrum sapi. Pada individu dengan kekebalan
sebelumnya terhadap patogen, IgG muncul sekitar 24-48 jam setelah stimulasi antigenik.

Oleh karena itu, dalam enam bulan pertama kehidupan, bayi baru lahir memiliki antibodi yang
sama dengan ibu dan anak dapat mempertahankan diri terhadap semua patogen yang ditemui
ibu dalam hidupnya (walaupun hanya melalui vaksinasi) sampai antibodi ini terdegradasi.
Repertoar imunoglobulin ini sangat penting untuk bayi baru lahir yang sangat sensitif terhadap
infeksi, terutama dalam sistem pernapasan dan pencernaan.

IgG juga terlibat dalam regulasi reaksi alergi. Menurut Finkelman, ada dua jalur anafilaksis
sistemik : antigen dapat menyebabkan anafilaksis sistemik pada tikus melalui jalur klasik dengan
mengikat silang IgE yang terikat pada reseptor sel mast FcεRI, merangsang pelepasan histamin
dan pengaktif trombosit faktor (PAF). Pada jalur alternatif, antigen membentuk kompleks dengan
IgG, yang kemudian menghubungkan reseptor makrofag Fc γ RIII dan hanya merangsang
pelepasan PAF.

Antibodi IgG dapat mencegah anafilaksis yang dimediasi IgE dengan mencegat antigen spesifik
sebelum berikatan dengan IgE terkait sel mast. Akibatnya, antibodi IgG memblokir anafilaksis
sistemik yang disebabkan oleh sejumlah kecil antigen tetapi dapat memediasi anafilaksis sistemik
yang diinduksi oleh jumlah yang lebih besar.

B.Ig A

Antibodi IgA merupakan jenis antibodi yang paling umum ditemukan dalam tubuh, dan memiliki
peran dalam timbulnya reaksi alergi. IgA biasanya ditemukan dengan konsentrasi tinggi di lapisan
mukosa (selaput lendir) tubuh, terutama yang melapisi saluran pernapasan dan saluran
pencernaan, serta pada air liur dan air mata. Pemeriksaan untuk antibodi ini dapat membantu
dokter mendiagnosis gangguan ginjal, usus dan sistem imunitas.

Immunoglobulin A atau IgA ditemukan pada bagian-bagian tubuhyang dilapisi oleh selaput lendir,
misalnya hidung, mata, paru-paru, dan usus.IgA juga ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh
lainnya, seperti air mata,air liur, ASI, getah lambung, dan sekresi usus. Antibodi ini melindungi
janindalam kandungan dari berbagai penyakit. IgA yang terdapat dalam ASI akanmelindungi
sistem pencernaan bayi terhadap mikroba karena tidak terdapatdalam tubuh bayi yang baru lahir.

Fungsi dari IgA ini ialah:

•Mencegah kuman patogen menyerang permukaan sel mukosa


•Tidak efektif dlam mengikat komplemen
•Bersifat bakterisida dengan kondisinya sebagai lysozim yang ada dalam cairan sekretori yang
mengandung IgA
•Bersifat antiviral dan glutinin yang efektif.
C.Ig M

Imunoglobulin m ditemukan pada permukaan sel B yang matang. IgM mempunyai waktu paroh
biologi 5 hari, mempunyai bentuk pentamer dengan lima valensi. Imunoglobulin ini hanya
dibentuk oleh faetus. Peningkatan jumlah IgM mencerminkan adanya infeksi baru atau adanya
antigen (imunisasi/vaksinasi).

IgM adalah merupakan aglutinin yang efisien dan merupakan isohem- aglutinin alamiah. IgM
sngat efisien dalam mengaktifkan komplemen. IgM dibentuk setelah terbentuk T-independen
antigen, dan setelah imunisasi dengan T-dependent antigen.

Antibodi ini terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B. Pada saat antigen
masuk ke dalam tubuh, Immunoglobulin M (IgM)merupakan antibodi pertama yang dihasilkan
tubuh untuk melawan antigen tersebut. IgM terbentuk segera setelah terjadi infeksi dan menetap
selama 1-3 bulan, kemudian menghilang.Janin dalam rahim mampu memproduksi IgM pada
umur kehamilan enam bulan. Jika janin terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan
meningkat. IgM banyak terdapat di dalam darah, tetapi dalam keadaan normal tidak ditemukan
dalam organ maupun jaringan. Untuk mengetahui apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat
diketahui dari kadar IgM dalam darah.

D.Ig E

Imunoglobulin E ditemukan sedikit dalam serum, terutama kalau berikatan dengan mast sel dan
basophil secara efektif, tetapi kurang efektif dengan eosinpphil. IgE berikatan pada reseptor Fc
pada sel-sel tersebut. Dengan adanya antigen yang spesifik untuk IgE, imunoglobulin ini menjadi
bereaksi silang untuk memacu degranulasi dan membebaskan histamin dan komponen lainnya
sehingga menyebabkan reaksi anaphylaksis. IgE sangat berguna untuk melawanparasit.

E.Ig D

Imunoglobulin D ini berjumlah sedikit dalam serum. IgD adalah penenda permukaan pada sel B
yang matang. IgD dibentuk bersama dengan IgM oleh sel B normal. Sel B membentuk IgD dan
IgM karena untuk membedakan unit dari RNA.

Immunoglobulin D atau IgD juga terdapat dalam darah, getah bening,dan pada permukaan sel-sel
B, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. IgD ini bertindak dengan menempelkan dirinya pada
permukaan sel-sel T, mereka membantu sel-sel T menangkap antigen.

Anda mungkin juga menyukai