OLEH
SUPIANA WILDA
NIM.PO.62.24.2.19.229
OLEH
SUPIANA WILDA
NIM.PO.62.24.2.19.229
Dengan judul :
“GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MP-ASI
PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS PANARUNG
KOTA PALANGKA RAYA”
Dewan Penguji
Mengetahui :
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Oleh :
Supiana Wilda
PO.62.24.2.19.229
Proposal Laporan Tugas Akhir ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk
diuji:
Hari/Tanggal : Rabu/09 Maret 2022
Waktu : 10.00 WIB - Selesai
Tempat : Puskesmas Panarung
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Laporan Tugas Akhir / Karya Tulis Ilmiah
yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan
merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai
hasil tulisan atau pikiran saya sendiri yang berjudul
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Proposal Laporan Tugas
Akhir ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Materai 10.000
Supiana Wilda
iii
RIWAYAT HIDUP
Email : Supianawilda12@gmail.com
Riwayat Pendidikan
2. SMP : MTsN Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur , lulus tahun 2016
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Mp-Asi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di
Proposal Laporan Tugas Akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah
Politeknik Kesehatan Palangka Raya. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
Penulis telah mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari pihak, untuk itu
keahlian.
v
5. Ibu Ina Indra Yanti S.SiT.,MPH selaku pembimbing II yang telah
6. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Supawarto dan Ibu Mardiana yang telah
memberikan dukungan, perhatian dan kasih sayang serta doa tulus yang tiada
Palangka Raya yang menemani, memberi semangat saat merasa jenuh dan
tidak bersemangat saat dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang ikut dalam
Penulis menyadari bahwa dalam usulan Laporan Proposal Tugas Akhir ini
masih jauh dari kesempurnaan hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
Tugas Akhir.
Supiana Wilda
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................i
PERNYATAAN PERSETUJUAN...........................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................................iii
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL....................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................xi
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................6
2.1 Konsep Pengetahuan...........................................................................................6
2.2 Konsep MP-ASI................................................................................................14
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberian MP-ASI...................................25
2.4 Kerangka Teori..................................................................................................33
2.5 Kerangka Konsep..............................................................................................34
BAB III....................................................................................................................35
KERANGKA KONSEP DAN METODE PENELITIAN......................................35
3.1 Penentuan Lokasi dan Sasaran Penelitian.........................................................35
3.2 Metode Penelitian..............................................................................................35
vii
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...................................................36
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian.........................................................................38
3.5 Jenis dan Sumber Data......................................................................................40
3.6 Teknik Pengumpulan Data................................................................................40
3.7 Analisis Data.....................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................42
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
diberikan untuk bayi atau balita yang masih menyusu pada ibunya. ASI
merupakan makanan utama dan pertama untuk bayi, setelah memasuki umur 6
pendamping ASI karena pemberian ASI saja hanya memenuhi sekitar 60%-
Makanan Pendamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan (MP-
ASI dini) merupakan pemberian makanan / minuman selain air susu ibu (ASI)
yang diberikan kepada bayi sebelum berusia 6 bulan. Pemberian MP-ASI dini
sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman.
Pemberian MP-ASI dini pada bayi usia dibawah 6 bulan di Indonesia menurut
Measure Demograpic and Health Survey (M. DHS) 2013, bayi yang mendapat
MP-ASI dini usia 0-1 bulan sebesar 49,3%, pada usia 2-3 bulan 51%, dan usia
prelakteal yang paling banyak diberikan kepada bayi baru lahir yaitu susu
formula sebesar (79,8%), madu (14,3%), dan air putih (13,2%). (Oktova,
2017)
Fakta yang masih sering kita temui di masyarakat adalah masih banyak
praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi yang berumur
kurang dari 6 bulan. Makanan pendamping air susu ibu adalah jenis makanan
yang dibuat secara khusus baik dari segi tekstur,rasa, bahan menyesuaikan dengan
1
2
kondisi saluran pencernaan bayi. Pemberian MPASI ini secara bertahap sehingga
saluran pencernaan bayi akan beradaptasi dengan jenis makanan yang semula
ditinjau dari aspek kesehatan, pemberian MPASI yang terlalu awal yaitu pada
bayi berumur kurang dari enam bulan sangat merugikan karena akan menurunkan
pencernaan yang sering dialami bayi yang diberikan MPASI terlalu awal adalah
diare, karena usus bayi belum mampu mencerna makanan secara sempurna.
(Febri, 2009)
bermanfaat bagi bayi, antara lain: mampu melengkapi kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan bayi karena setelah 6 bulan jumlah ASI tidak sebanding dengan
tinggi (Maryanti, 2009). Pemberian MPASI dengan tepat dan benar akan
mereka beralih dari ASI eksklusif ke Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-
3
ASI). Hal ini seringkali terjadi karena tidak memadainya kualitas dan kuantitas
sekitar 40% bayi yang diberikan ASI secara esklusif pada tahun 2016
sedangkan 60% bayi lainnya ternyata telah mendapat MP-ASI saat usia kurang
dari 6 bulan, hal ini menggambarkan bahwa pemberian ASI eksklusif masih
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia untuk bayi kurang dari 6 bulan
target pemberian ASI eksklusif secara nasional sebesar 80% (Kemenkes RI,
2019).
Panarung yaitu bayi laki-laki berjumlah 265 orang dan bayi perempuan 227
pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung Kota
Palangka Raya.
pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan”.
1. Tujuan Umum
pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan.
2. Tujuan Khusus
pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan
berdasarkan :
memberikan MP – ASI
memberikan MP – ASI
5
MP – ASI
1. Bagi Peneliti
bayi.
3. Institusi Pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
Sebastianus, 2021).
6
7
1) Tahu (know)
sabagainya.
2) Memahami (comprehention)
dipelajari.
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (Analysis)
telah sampai pada tingkat ini adalah jika orang tersebut dapat
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
9
tertentu.
a. Faktor Internal
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
TNI/POLRI, pensiunan,wiraswasta.
3. Umur
4. Sumber Informasi
b. Faktor Eksternal
1. Faktor Lingkungan
pertanyaan.
pertanyaan.
lain yang selain ASI. Makanan ini dapat berupa makan yang
hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi sebanyak 60% pada bayi usia
cukup jumlahnya dan baik gizinya. Oleh sebab itu pada usia 6 bulan
keatas bayi membutuhkan tambahan gizi lain yang berasal dari MP-
balita usia 6-24 bulan. pada usia 6 bulan berat badan bayi akan
meningkat 2 sampai 3 kali berat badannya saat lahir. Selain itu pada
dengan baik. MP-ASI yang baik terbuat dari bahan makanan segar
kebutuhan gizi bayi, terutama zat besi, agar bayi mama terhindari
dari mal nutrisi, berat badan rendah atau stunting di kemudian hari
diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan. ASI dapat
yang mengandung zat gizi yang diberikan pada anak diatas usia 6
seperti diare dan juga dehidrasi. MPASI yang baik adalah kaya
berasal dari bahan makanan lokal dan terjangkau. Zat besi dan
Panduan pemberian makan bagi bayi dan anak yang dikenal dengan
Kusumastuti, 2019).
17
saring, bubur susu, atau pure buah. Usia 7-9 bulan diberikan
padat, seperti nasi tim dan makanan yang di cincang lainya namun
bayi. Bila makanan yang diberikan kepada bayi serta wadah yang
utama yang dapat timbul pada bayi adalah diare, hal ini disebabkan
oleh bakteri dan virus yang mungkin terbawa pada makanan dan
Kusumastuti,2019).
dalam bentuk cair dan bertahap menjadi lebih kental, bila bayi tidak
mau jangan dipaksa tetapi bias diganti jenis lainnya dan pada
Ika, 2018).
halus antara lain : bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu,
demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok makan, 1-2 kali
dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya. Perlu diingat tiap kali
ASI dengan botol dan dot anak sambil tiduran dapat menyebabkan
sedikit demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa
ASI bayi dengan takaran paling sedikit sebagai berikut : pada umur
makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur
makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo,
Bayi 6 Bulan
defisiensi mikronutrien.
Sebastianus, 2021).
22
(2019) mengenai penambahan makanan pada bayi 0-6 bulan, hal ini
atau minuman selain ASI. Artinya bayi hanya memperoleh susu ibu
tanpa tambahan cairan lain, balk susu formula, made, air teh. Bayi
juga tidak diberi makanan padat lain seperti pisang dan nasi lumat,
bubur, susu, biskuit, nasi tim dan lain-lain (Juwono, 2008 dalam
Rizkia & Nurul, 2017). Asupan makanan dan minuman selain ASI
Maka makanan padat yang masuk tidak diolah, cuma memberi rasa
kurang dari enam bulan sudah diberi susu full cream maka bayi bisa
yang terlalu tinggi. Apabila bayi sudah berumur lebih dari satu
bayi baru lahir maka kandungan gizi yang terkandung pada susu
24
dari daging ayam, daging sapi, telur atau ikan. Ketiga protein nabati
Berikan secara bertahap dan dengan porsi kecil. Jika bayi alergi
segera hentikan. Susu sapi dan olahannya yang dapat membuat bayi
spiritual;
3) sebagai stimulus;
4) sebagai orangtua;
6) sebagai pengawas.
anak;
5) menjadi contoh bagi anak. Ibu sebagai teladan anak, oleh karenanya
perbuatan;
jawab;
kekerasan;
13) menjaga kondisi fisik anak. Fisik sangat dibutuhkan oleh manusia,
karena fisik digunakan untuk bekerja, oleh karena itu fisik anak
harus dijaga dari usia dini agar tidak cacat dan selalu segar.
keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang
lebih stabil dibandingkan dengan usia yang lebih muda. Misalnya pada
ibu yang usianya terlalu muda ketika hamil bisa menyebabkan kondisi
fisiologis dan psikologisnya belum siap menjadi ibu, hal ini dapat
2.1.3 Paritas
(BPS, 2011).
Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu
perguruan tinggi.
2017)
keunggulan ASI serta dampak negatif dari pemberian MP-ASI dini dan
hal itu mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan ASI dan MPASI
sosial ekonomi yang baik, tentu akan memberi perhatian yang baik pula
orang tua, penghasilan orang tua. Keluarga yang memiliki status sosial
dari hasil usaha yang diperoleh individu atau kelompok rumah tan
ehari-hari.
okok.
32
Internal :
1. Usia
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Paritas
5. Sumber Informasi
Pengetahuan Ibu Pada
Bayi Usia 6-12 Bulan
Tentang MP-ASI
Eksternal :
1. Lingkungan
Kerangka Teori dimodifikasi dari Notoadmojo (2012); Wawan dan Dewi (2015);
Usia Ibu
Paritas Ibu
Tingkat Pendapatan
Orang tua
Sumber Informasi
2.1.9
BAB III
1. Lokasi penelitian
2. Sasaran Penelitian
35
36
1. Variabel penelitian
2. Definisi Operasional
1.
38
1. Populasi Penelitian
tua (ibu) yang memiliki anak bayi dengan usia 6-12 bulan di kecamatan
Panarung Kota Palangka Raya yaitu 492 bayi, jadi angka yang di dapatkan
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
Keterangan :
n : Besar sampel
39
N : Besar populasi
Jika diketahui :
N = 492
d = 0,1
1. Data Primer
2. Data Sekunder
P= f/n X 100%
Ket :
n : Jumlah pernyataan
DAFTAR PUSTAKA
Asri Masitha Arsyati1 , Yayu Tri Rahayu. 2019. Budaya Pemberian Makanan
Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Di Desa
Leuwibatu Rumpin. Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.7 No.1 2019
February-Agustus, Hlm 9-17 .
Dian Ayu Saputri. 2019. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Mpasi Pada Bayi
Usia 6-12 Bulan Di Puskemas Jimbaran Kabupaten Semarang Tahun 2019.
Program Studi D Iv Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi
Waluyo
Ika Tristanti. 2018. Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Bagi Bayi
Umur 6-12 Bulan Ditinjau Dari Karakteristik Ibu. Jurnal Ilmu Keperawatan
Dan Kebidanan Vol.9 No.1 (2018) 66-74
Melati Artika Wulansari1*, Deni Artyas Dwi Astuti2 1Prodi DIII Kebidanan STIKES
PKU Muhammadiyah Surakarta 2Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta jasminetol@rocketmail.com, deniartyas@yahoo.com.
(The 7th University Research Colloqium 2018). Hubungan Pengetahuan Ibu
Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi, 1-6.
42
43
Nababan Lolli. ( 2018 ). Pemberian Mp-Asi Dini Ditinjau Dari Pendidikan Dan
Pengetahuan Ibu. Bengkulu.
Yohanes Dion & Sebastianus Tahu. 2021. Analisis Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Pemberian Asi Dan Mp-Asi Pada Bayi Dan Balita Di Dusun 1 Dan
Dusun 2 Desa Oben – Kecamatan Nekamese – Kabupaten Kupang. Program
Studi Ners - Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa Kupang