R
G1P0A0 DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS HAURWANGI
KABUPATEN CIANJUR
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
1
2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
Disusun Oleh :
NIM P17324118025
Pembimbing
NIP. 196705271988012001
2
3
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM P17324118025
Bd. Ferina, SST,. M. Keb Bd. Santi Sofiyanti, S. Keb,. M. Kes,. AIFO
NIP : 198102282002122001 NIP : 198301042003122002
Pembimbing
NIP. 196705271988012001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Bandung
Poltekkes Kemenkes Bandung
3
4
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : P17324118025
Angkatan : 2018
Jenjang : DIII
Juni 2021
Penulis
NIM P17324118025
4
5
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
E-mail : karditarida@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
- TK Al-Fajar (2005)
5
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berbagai kemudahan, serta karunia yang tak terhingga, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan
Komprehensif Pada Ny. R G1P0A0 Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Pada
Ibu Hamil Di Masa Pandemi Di Wilayah Kerja Puskesmas Haurwangi Kabupaten
Cianjur” dengan baik dan tepat waktu.
Tugas akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar ahli madya kebidanan di Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Bandung.
6
7
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini.Demikian laporan tugas akhir ini penulis susun,
semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Demikian laporan tugas akhir ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
7
DAFTAR ISI
8
9
9
10
DAFTAR TABEL
Halaman
10
11
DAFTAR LAMPIRAN
11
12
ABSTRAK
12
13
ABSTRACT
The COVID-19 pandemic situation continues to hit starting from the end
of 2019 until the middle of 2021. Pregnant women, postpartum mothers, and
newborns are included in the group that is vulnerable to being infected with
COVID-19 so that Midwives as health workers in the scope of maternal and child
health must continue to strive to adapt to provide comprehensive and sustainable
services from pregnancy, childbirth, postpartum to newborns during this
pandemic.
The method used in the preparation of this final report is a case study
conducted from May to June 2021 in Cianjur Regency by involving a pregnant
woman with a gestational age of 39 weeks who was given comprehensive care to
newborns based on midwifery management.
13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
minimal 2 meter, tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain serta
2020)
penyakit parah pada akhir kehamilan atau risiko besar pada bayi baru lahir.
(Nicholas, 2020)
Namun yang perlu dipahami bahwa, COVID-19 yang terjadi pada ibu
hamil mungkin berpengaruh terhadap kadar oksigen dan respon imun ibu
Maka dari itu, ibu hamil disaat pandemi tetap perlu disiplin mematuhi
(Kemenkes, 2020)
2017)
kesehatan ibu, mengurangi angka kesakitan dan angka kematian ibu dan
bayi baru lahir, menjamin tercapainya kualitas hidup dan pemenuhan hak-
dan bayi baru lahir yang bermutu, aman dan bermanfaat sesuai dengan
alamiah, bukan berarti semua itu tidak memiliki resiko. Oleh karena itu
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
manajemen kebidanan.
manajemen kebidanan.
memberikan asuhan.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
3. Bagi Profesi
6
dilakukan langsung secara murni ditempat, waktu dan pasien yang tertera
tidak ada rekayasa apapun didalam laporan ini. Adapun sumber yang
digunakan dalam tugas akhir ini telah dicantumkan dalam daftar pustaka.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
a. Uterus
a.
b. Ovarium
(Cunningham, 2012)
d. Payudara
kulit. Puting menjadi jauh lebih besar, berwama lebih gelap, dan
2012)
e. Perubahan Kardiovaskuler
detak/menit.
11
ginjal 20%, otak 10%, jantung 5%, kulit 10%, uterus pada trimester
meningkat.
badan yang ideal untuk ibu hamil sekitar 9-16 kg (Manuaba, 2007).
Pon Kilogram
a. Oksigen
meningkat, ibu hamil akan bernafas lebih dalam. Hal ini akan
b. Nutrisi
hamil, banyak diperlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih besar
c. Personal hygiene
d. Seksual
2) Perdarahan pervaginam
terakhir kehamilan
e. Nutrisi
15
f. Pakaian
g. Eliminasi
meningkat.
h. Senam hamil
senam hamil dan yoga. Latihan fisik yang dilakukan secara berkala
(Hidayati, 2019)
kehamilan, diantaranya :
a. Perdarahan pervaginam
c. Penglihatan kabur
eklampsia.
dan tidak hilang setelah beristirahat dan disertai keluhan fisik lain.
Hal ini dapat merupakan tanda anemia, gagal jantung atau pre
eklampsia.
atau sebagian ibu merasakan gerakan janin lebih awal. Jika bayi
jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum
dengan baik.
adalah tidak normal. Nyeri yang tidak normal apabila nyeri yang
6. Persiapan Persalinan
yaitu :
19
kesehatan
g. Siapkan KTP, Kartu keluarga, dan keperluan lain untuk ibu dan
sewaktu-waktu diperlukan
dalam stiker P4K dan sudah ditempatkan di depan rumah ibu hamil
(ekowati, 2020)
sering terjadi pada ibu hamil. LLA < 23,5 cm harus mendapatkan
pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi pada ibu,
Kartasurya, 2014)
c. Tekanan darah
mengalami preeklampsia.
21
g. Pemberian imunisasi TT
2012)
hamil berada di atas 10. Jika kadar Hb ibu hamil berada di bawah
i. Tatalaksana kasus
23
Frekuensi Usia
Fokus asuhan yang diberikan
Kunjungan Kehamilan
2 kali Trimester II
(usia kehamilan Konseling kebutuhan nutrisi,
20 minggu dan pemberian tablet Fe dan asam
26 minggu) folat, pemeriksaan hemoglobin
24
pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir selama social
distancing diantaranya :
mengandung alkohol 70%, jika air dan sabun tidak tersedia. Cuci
tangan terutama setelah Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air
belum dicuci.
d) Gunakan masker medis saat sakit. Tetap tinggal di rumah saat sakit
beraktivitas di luar.
e) Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tissue.
Buang tissue pada tempat yang telah ditentukan. Bila tidak ada
lainnya.
bagian dalam).
1. Pengertian Persalinan
a. Power
1) Usaha mengedan
- Frekuensi
- Lamanya
- Kekuatan
b. Passage
- Keadaan dehidrasi
- Perubahan sikap/perilaku
c. Passanger
d. Penolong
e. Psikologis
28
3. Jenis Persalinan
a. Persalinan Spontan
sendiri
b. Persalinan Buatan
c. Persalinan Anjuran
a. Kontraksi uterus
menit).
dapat turun ke jalan lahir, hal ini menimbulkan nyeri hebat yang
1) Pelunakan serviks
5. Mekanisme Persalinan
persalinan diantaranya :
a. Engagement (Fiksasi)
Hodge III. Bila engagement sudah terjadi maka kepala tidak dapat
fiksasi.
jenis :
promotorium
b. Descent (Penurunan)
c. Fleksi
didasar panggul.
e. Ekstensi
pada margo inferior simphisis pubis. Hal ini terjadi karena pintu ke
g. Ekspulsi
6. Tahapan Persalinan
a. Kala I
32
1) Fase Laten
20-30 detik.
2) Fase Aktif
cm menjadi 4 cm
cm menjadi lengkap.
33
diantaranya :
terjadinya kontraksi.
34
atau vagina.
5) Perineum menonjol
(Johariyah, 2012)
bawah rahim.
pernafasan.
perineum sedikit.
36
dari :
dengan baik dan lancar tanpa ada komplikasi, ibu dan bayi selamat
1) Pengkajian
2) Pemeriksaan Fisik
3) Pemeriksaan abdomen
4) Pemeriksaan dalam
ketuban.
janin.
38
rujukan
meliputi :
1) Pengkajian
mengantisipasi penangananya
39
klien.
menilai bayi baru lahir (BBL) apakah stabil, jika tidak rawat segera.
perineum
a. Involusi
b. Lochea
1) Lochea Rubra
41
Timbul pada hari 1-2 hari postpartum, terdiri dari darah segar
2) Lochea Sanguinolenta
3) Lochea Serosa
minggu postpartum.
4) Lochea Alba
c. Luka Perineum
mengering dan mulai menutup, serta pada hari ke-7 luka sudah
perineum yang dikatakan lambat sembuh apabila luka pada hari ke-3
belum mengering dan belum menutup akan tetapi baru hari ke-7 luka
luka berlangsung selama 6-7 hari. (Rosalina & Titi Istiqomah, 2017)
Namun faal usus memerlukan waktu 3-4 hari untuk kembali normal.
seperti semula.
kalori yang sama dengan wanita dewasa, ditambah 700 kalori pada 6
bulan pertama untuk memberikan ASI Eksklusif dan 500 kalori pada
b. Ambulasi
2017)
c. Eliminasi
44
jam, setiap 15 menit sekali pada 1 jam pertama dan 30 menit sekali
d. Personal Hygiene
e. Istirahat
f. Seksual
a. Periode Taking In
terdekat. Saat ini merupakan saat yang baik bagi ibu untuk menerima
buang air kecil atau buang air besar, mulai belajar untuk mengubah
posisi seperti duduk atau jalan, serta belajar tentang perawatan bagi
c. Periode Letting Go
a. Perdarahan postpartum
f. Pusing dan lemas yang berlebihan, sakit kepala, nyeri epigastrik dan
penglihatan kabur
ekstremitas
a. Perdarahan Postpartum
48
Gejala umum infeksi berupa suhu badan panas, malaise, denyut nadi
cepat. Gejala lokal dapat berupa uterus lembek, kemerahan dan rasa
belakang puting susu yang pada saat itu sudah terletak pada langit-
langit keras. Tekanan bibir dan gerakan rahang yang terjadi secara
a. Kunjungan Nifas
cairan
masa nifas
2013)
Bayi baru lahir (Neonatus) adalah bayi yang baru lahir mengalami
BBL utuk dapat hidup dengan baik. (Rahardjo & Marmi, 2012)
b. Panjang badan 48 – 52
c. Lingkar dada 30 – 38
d. Lingkar kepala 33 – 35
cukup
sempurna
minora, dan pada laki-laki, testis sudah turun dan skrotum sudah
ada
tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau
pusat. Apabila tali pusat kotor, cuci luka tali pusat dengan air
kasa kering dan dibungkus dengan kasa tipis yang steril dan
53
b. Menjaga kehangatan
2) Lakukan IMD
c. Memberi vitamin K
vitamin K pada bayi baru lahir normal atau cukup bulan perlu di
mg.
aliran darah.
bayi muda.
C.
e. Sistem gastrointestinal
mampu melindungi diri dari zat berbahaya, kolon bayi baru lahir
f. Kekebalan tubuh
kali/menit
mulut mecucu
mg/dl.
h. Buang air kecil : Air seni pekat dan sedikit (BAK <6 kali
/hari)
besar)
dibersihkan.
tangan bayi. Bau cairan amnion pada tangan bayi membantu bayi
sebagai berikut :
1) Klem, potong dan ikat tali pusat dua menit pasca bayi lahir.
jepitan tekan tali pusat dengan dua jari kemudian dorong isi
tali pusat kea rah ibu (agar darah tidak terpancar pada saat
menyusui dini.
baru lahir adalah lakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi
selama paling sedikit satu jam dan biarkan bayi mencari dan
pengenal tersebut berisi identitas nama ibu dan ayah, tanggal, jam
darah pada bayi baru lahir belum sempurna, semua bayi baru lahir
setelah lahir.
hepatoma.
bentuk telinga.
tidaknya retraksi.
pada tali pusat, warna dan besar tali pusat, hernia di tali pusat
atau selangkangan.
(Sondakh, 2016)
wewenang dan ruang lingkup praktik berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
1. Standar I : pengkajian.
b. Kriteria pengkajian.
sosial budaya).
pemeriksaan penunjang).
b. Kriteria Perencanaan.
secara komprehensif.
klien/keluarga.
b. Kriteria implementasi.
sosial-spiritualkultural.
berkesinambungan.
65
sesuai
5. Standar V: Evaluasi.
klien.
b. Kriteria Evaluasi.
dan/atau keluarga.
klien/pasien.
pasien/buku KIA).
kebidanan.
rujukan
F. Kewenangan Bidan
suatu acuan bidan dalam bertindak. Fungsi kewenangan ini adalah untuk
memberi pelayanan pada masa pra hamil dan hamil adalah konseling
tambah darah pada ibu hamil, bimbingan pada kelompok ibu hamil,
dan konseling.
kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil dan tepat waktu
awal asfiksia bayi baru lahir melalui pembersihan jalan nafas, ventilasi
povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan kering
Perkembangan (KPSP).
dan Edukasi (KIE) kepada ibu dan keluarga tentang perawatan bayi
baru lahir, ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi baru lahir,
G. Kerangka Konsep
Menurunnya angka
kesakitan ibu hamil
karena COVID-19
SUBJEKTIF
Pengumpulan /
Pengkajian data
dasar OBJEKTIF
70
71
BAB III
Identifikasi
masalah / METODOLOGI
interpretasi data
ANALISA
A. Jenis Laporan
Identifikasi
masalah /
Jenis laporan Jenis laporan kasus yang digunakan adalah studi
interpretasi data
Asuhan Kebidanan
kasus (case study) yaitu dengan cara memberikanKomprehensif
asuhan kebidanan
Menetapkan
secara komprehensif dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas dan
kebutuhan
segera
bayi baru lahir sesuai standar asuhan kebidanan.
Membuat
rencana asuhan
B. Lokasi dan Waktu
komprehensif
PENATALAKSANAAN
Asuhan kebidanan komprehensif ini dilaksanakan di rumah klien
Implementasi
dan asuhan
rencana Posyandu yang terletak di desa Sagatan, Kecamatan Haurwangi,
komprehensif
Kabupaten Cianjur. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan April sampai
denganasuhan
Evaluasi Juni 2021.
komprehensif
Karakter subjek dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut : Ny.
Instrumen yang digunakan dalam laporan kasus ini terdiri dari sebagai
berikut :
3. Partograf
72
4. Lembar Observasi
1. Data Primer
perencanaan KB.
2. Data Sekunder
Alat dan bahan yang digunakan dalam laporan kasus ini adalah:
5. Set persalinan
G. Etika Penelitian
manusia sebagai subjek penelitian wajib didasarkan pada tiga prinsip etik
disepakati dan diakui sebagai prinsip etik umum penelitian kesehatan yang
H. Triangulasi Data
dengan subjek dan diperkuat dengan observasi yaitu pemeriksaan fisik dan
kebenaran data diperkuat dengan melihat catatan medis yang ada yaitu
buku KIA.
75
BAB IV
A. Gambaran Lokasi
terdiri dari 6 ruangan, yaitu ruang VK (bersalin), ruang nifas, ruang obat,
ruang dokter, ruang desinfektan dan ruang jaga. Ruang KIA terdiri dari
B. Tinjauan Pustaka
Tempat : Posyandu
1. Data Subjektif
1) Identitas Pasien
76
3) Riwayat Menstruasi
a) Siklus : 28 hari
a) GPA : G 1 P 0 A0
c) HPHT : 23 – 07 – 2020
d) TP : 30 – 04 – 2021
f) Imunisasi TT : TT2
TM 2 : Tidak ada
TM 3 : Tidak ada
5) Pola Sehari-hari
a) Nutrisi
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
e) Aktivitas
mamah.
f) Hygiene
78
2 kali sehari.
6) Riwayat KB
9) Persiapan Persalinan
mendukung kehamilan
79
untuk menghadapi
persalinan.
2. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 80 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,0 ̊C
3) Antropometri
48
BB Sebelum hamil : 48 kg IMT : 2 = 20,8 (Normal)
1,52
BB Sesudah hamil : 69 kg
4) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
80
Sklera : Putih
c) Leher
vena jugularis
d) Payudara
e) Abdomen
Palpasi : TFU : 33 cm
Leopold IV : Divergen
Perlimaan : 4/5
f) Ekstremitas Atas
g) Ekstremitas Bawah
5) Pemeriksaan Lab
Hb : 12 gr/dL
3. Analisis
4. Penatalaksanaan
yang benar.
E : Ibu mengerti
mempersiapkannya
Trimester III
E : Ibu bersedia
a. Data Subjektif
1) Alasan Kunjungan
2) Keluhan utama
4) Aktifitas sehari-hari
pantangan makan.
jam/hari.
5) Data psikososial
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 23 x/menit
c) Respirasi : 83x/menit
85
d) Suhu : 36,0 ̊C
3) Antropometri
BB Saat ini : 70 kg
4) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
vena jugularis
d) Payudara
e) Abdomen
gravidarum
Palpasi : TFU : 34 cm
tidak melenting
86
ibu
Leopold IV : Divergen
Perlimaan : 3/5
f) Ekstremitas Atas
g) Ekstremitas Bawah
5) Pemeriksaan Lab
Hb : 12,2 gr/dL
c. Analisis
presentasi kepala
87
d. Penatalaksanaan
miring kiri.
III
tanda persalinan
88
Pengkaji : Bidan G
a. Data Subjektif
a) GPA : G 1 P 0 A0
c) HPHT : 23 – 07 – 2020
d) TP : 30 – 04 – 2021
3) Aktivitas terakhir
a) Nutrisi
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 83 x/menit
90
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,0 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
bening.
d) Payudara
e) Abdomen
Palpasi : TFU : 32 cm
tidak melenting
Leopold IV : Divergen
Perlimaan : 4/5
g) Genitalia
V/V : t.a.k
Pembukaan : 1 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Molase :0
c. Analisis
d. Penatalaksanaan
92
persalinannya
Ev : Ibu mengerti
Pengkaji : Bidan G
93
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 83 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,8 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Abdomen
b) Genitalia
Pembukaan : 5 cm
Ketuban : (+)
94
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Molase :0
c. Analisis
d. Penatalaksanaan
tersedia
KALA II
Pengkaji : Bidan G
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2) Pemeriksaan Fisik
a) Abdomen
b) Genitalia
3) Pembukaan : 10 cm
5) Penurunan : Station +1
96
c. Analisis
d. Penatalaksanaan
7) Memimpin persalinan
97
8) Mengeringkan bayi
Kala III
Pengkaji : Bidan G
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2) Pemeriksaan Fisik
a) Abdomen
98
c. Analisis
d. Penatalaksanaan
6) Melahirkan plasenta
Kala IV
Pengkaji : Bidan G
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 85 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,5 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Abdomen
2) Kontraksi : Keras
100
b) Genitalia
c. Analisis
d. Penatalaksanaan
penjahitan
a. Kunjungan I (6 Jam)
Pengkaji : Bidan G
SUBJEKTIF
2) Psikososial
3) Riwayat Persalinan
4) Aktivitas
a) Nutrisi
sedang
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
e) Mobilisasi
luka jahitannya.
f) Hygiene
g) Laktasi
keluar sedikit
OBJEKTIF
103
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 85 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,2 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
bening.
d) Payudara
e) Abdomen
g) Genitalia
1) Perdarahan : ±80 cc
2) Lochea : Rubra
ANALISIS
P1 A 0 Postpartum 6 jam
PENATALAKSANAAN
Ev : Ibu bersedia
105
E : Ibu mengerti
Ev : Ibu mengerti
b. Kunjungan II (7 Hari)
SUBJEKTIF
sedikit.
2) Psikososial
bayinya.
3) Aktivitas
a) Nutrisi
sayur, dan lauk pauk seperti ayam, ikan, tahu, tempe dan
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
e) Aktivitas
f) Hygiene
4x dalam sehari.
g) Laktasi
sehari.
OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 85 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,5 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
108
bening.
d) Payudara
e) Abdomen
f) Ekstremitas
(+/+)
g) Genitalia
4) Pemeriksaan Penunjang
Kadar Hb : 13 gr/dL
ANALISIS
P1 A 0 Postpartum 7 hari
PENATALAKSANAAN
ASI meningkat.
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
2) Psikososial
3) Aktivitas
a) Nutrisi
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
e) Aktivitas
rumah.
f) Laktasi
111
hari dan pada malam hari saat bayi terbangun saja. Saat
OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 85 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,5 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
bening.
d) Payudara
112
e) Genitalia
1) Lochea : Alba
ANALISIS
P1 A 0 Postpartum 14 hari
PENATALAKSANAAN
dengan baik
E : Ibu mengerti
benar.
E : Ibu mengerti
113
rumah
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
2) Psikososial
3) Aktivitas
a) Nutrisi
mengkonsumsi camilan.
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
e) Aktivitas
rumah.
f) Laktasi
setiap 2 jam sekali pada siang hari dan pada malam hari saat
OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
b) Nadi : 85 x/menit
c) Respirasi : 20 x/menit
d) Suhu : 36,5 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Leher
bening.
d) Payudara
e) Genitalia
1) Lochea : Alba
ANALISIS
P1 A 0 Postpartum 29 hari
PENATALAKSANAAN
116
dengan baik
E : Ibu mengerti
rumah
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
2) Pengkajian Data KB
117
dua hari yang lalu (14 Juni 2021) di PMB Bd. G. Suami
a) Nutrisi
Ibu makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk
b) Hidrasi
c) Eliminasi
d) Istirahat
jam
e) Aktivitas
f) Personal Hygiene
g) Laktasi
4) Riwayat Psikososial
118
OBJEKTIF
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
makanannya.
E : Ibu mengerti
suntik 3 bulan
Ev : Ibu mengerti
Agustus 2021
119
ada keluhan.
a. Kunjungan I (6 Jam)
Pengkaji : Bidan G
SUBJEKTIF
2) Identitas Bayi
c) Usia : 6 jam
e) Anak ke : 1 (Satu)
4) Eliminasi
120
5) Faktor lingkungan
raya dan pabrik. Ada akses air bersih, terdapat ventilasi udara,
a) HPHT : 23 – 07 – 2020
b) TP : 30 – 04 – 2021
c) UK : 41 minggu
komplikasi
7) Faktor sosial
anaknya
OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
b) Pernafasan : 40 x/menit
c) Suhu : 36,7 ̊C
3) Antropometri
a) Lingkar kepala : 33 cm
b) Lingkar dada : 33 cm
c) BB : 3200 gram
d) PB : 50 cm
4) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
b) Kulit
c) Wajah
d) Mata
Sklera : Putih
e) Telinga
f) Hidung
g) Mulut
h) Leher
i) Dada
j) Tali Pusat
k) Punggung
l) Ekstremitas
m) Genitalia
n) Anus
5) Refleks
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
membedongnya
b. Kunjungan II (7 Hari)
SUBJEKTIF
2) Pola Aktivitas
a) Nutrisi
b) Eliminasi
sehari 2 – 3 x sehari.
c) Istirahat
d) Personal Hygiene
OBJEKTIF
1) Kesadaran : Composmentis
125
b) Pernafasan : 42 x/menit
c) Suhu : 36,7 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
c) Dada
d) Abdomen
Tali pusat sudah puput, keadaan bersih dan kering, tidak ada
e) Genitalia
f) Anus
Keadaan bersih
6) Refleks
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
untuk menyusu
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
2) Pola Aktivitas
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Istirahat
OBJEKTIF
1) Kesadaran : Composmentis
b) Pernafasan : 42 x/menit
c) Suhu : 36,8 ̊C
3) Antropometri
b) Panjang badan : 51 cm
4) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Dada
d) Abdomen
e) Genitalia
f) Anus
Keadaan bersih
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
dengan baik.
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
2) Pola Aktivitas
130
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Hygiene
d) Istirahat
OBJEKTIF
1) Kesadaran : Composmentis
b) Pernafasan : 42 x/menit
c) Suhu : 36,8 ̊C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Wajah
b) Mata
Sklera : Putih
c) Dada
d) Abdomen
e) Genitalia
nanah
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
dengan baik.
membedongnya
Posyandu.
Ev : Ibu bersedia
Ev : Ibu mengerti
SUBJEKTIF
1) Keluhan
2) Pola Aktivitas
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Hygiene
d) Istirahat
OBJEKTIF
daring.
ANALISIS
PENATALAKSANAAN
dengan baik.
5 Juli 2021.
Ev : Ibu mengerti
C. Pembahasan
1. Asuhan Antenatal
tahun 2021.
dengan rangkaian standar pelayanan yaitu 10T (Timbang berat badan dan
ukur tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, ukur LILA, ukur tinggi
imunisasi TT, pemberian tablet Fe, tes laboratorium, dan KIE efektif).
protein urin dan glukosa urin pada kunjungan pertama saja. Didapatkan
untuk Ibu hamil, diketahui klien rutin meminum tablet Fe satu butir
Ulfah H tahun 2019 senam hamil mempunyai manfaat untuk melatih otot
yang akan membantu dalam proses persalinan. Selain itu terdapat teknik
minggu dan hasil pengukuran TFU adalah 34 cm, jika ditilik hal tersebut
hamil akan lebih merasa cemas dibandingkan dengan ibu hamil yang
sudah pernah melahirkan. Hal ini didasarkan bahwa cemas dapat timbul
saja. Selain itu penuli menganjurkan klien untuk rileks dan berfikir
positif.
didapatkan klien terbiasa tidur larut malam dengan lama 6 jam, dan klien
rumah. Menurut teori Ibu hamil boleh melakukan kegiatan atau aktivitas
pertumbuhan janin. Tidur pada malam hari selama kurang lebih 8 jam
dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam.
mengeluhkan jika dirinya sering merasa nyeri pada perut bagian bawah.
trimester III yang mana ukuran rahim membesar dan membuat otot-otot
dapat mengatasinya dengan cara menekuk lutut kearah perut, mandi air
hangat, dan mengganjal bagian samping perut dengan bantal ketika tidur
2. Asuhan Intranatal
a. Kala I
137
dalam keadaan baik, tanda-tanda vital dalam batas normal dan pada
data tersebut maka klien sedang dalam kondisi kala I fase laten
kembali ke klinik.
sering dan kuat disertai dengan keluarnya lendir darah dari vagina.
fase aktif sangat penting, karena Kondisi nyeri yang tidak terkelola
berlangsung selama 8 jam dan fase aktif selama 6 jam, hal ini sesuai
dengan teori yang ada yaitu berlangsungnya kala I fase laten tidak
b. Kala II
c. Kala III
Pada asuhan kala III tidak terdapat kesenjangan antara teori dan
d. Kala IV
Pada hasil pemeriksaan kala IV, terdapat robekan jalan lahir pada
2012).
3. Asuhan Postnatal
ibu yang merasa takut untuk mobilisasi karena ngilu di area luka jahitan
jahitan perineum. Selain itu mobilisasi dini membuat sistem organ usus
tidak ada masalah bagi ibu dalam memberikan ASI. Pada ibu yang baru
pertama kali melahirkan dan ibu yang lebih dari dua kali melahirkan anak
standar asuhan kebidanan pada masa nifas tidak terdapat panduan yang
Pada kunjungan II, klien mengeluhkan jika produksi ASI nya masih
yang dapat mendorong ASI keluar lancar. Sebaliknya, ibu yang jarang
pemulihan luka.
bayi baru lahir. Pada awal kelahiran hingga satu jam pertama bayi Ny. R
baru lahir pada dada atau perut ibu agar bayi secara alami dapat mencari
sendiri sumber air susu ibu atau ASI dan mulai menyusu. Bayi akan
langkah pencegahan infeksi mata pada satu jam pertama kelahiran. Lalu
142
bayi baru lahir akibat defisiensi vitamin K yang dapat dialami oleh
bayi. Imunisasi ini sangat penting untuk mencegah bayi tertular penyakit
sejak dini, biasanya pada usia bayi 0 sampai 7 hari dengan cara
Penulis mengajarkan pada klien cara merawat tali pusat bayi yaitu
dengan prinsip bersih, kering dan terbuka. Ini sesuai dengan himbauan
cara perawatan tali pusat menurut JNPK-KR Depkes dan Kemenkes RI,
yaitu :
basah/lembab
4. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT
ibu agar tetap membangunkan bayinya setiap 2 hingga 3 jam sekali untuk
menyusu.
dan bayi sudah tidak sulit dbangunkan. Hasil penimbangan berat badan
dalam kondisi baik dan tidak ada keluhan. Asuhan yang diberikan ialah
pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur 0–6
bulan disebut ASI eksklusif. ASI eksklusif yang dimaksud yaitu bayi
BAB V
A. Kesimpulan
persalinan, nifas dan bayi baru lahir pada Ny. R, penulis dapat
mengambil kesimpulan :
yang ditemukan adalah nyeri perut bagian bawah yang dapat teratasi
dilakukan asuhan.
146
B. Saran
1. Bagi Institusi
optimal.
2. Bagi Klien
lancar.
3. Bagi Penulis
penulis dapat lebih baik lagi dalam memberikan asuhan continuity yang
DAFTAR PUSTAKA
Ekowati, D. (2020). Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III berhubungan
dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari
Kabupaten Jember. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah
Kebidanan Vol 3 No 2, November 2020, 48 - 53.
Hodijah, S., Ningsih, F. B., & Zulfa, M. (2018). erbedaan Posisi Berbaring dan
Miring terhadap Pungtum Maksimum Denyut Jantung Janin (DJJ)
Primigravida. Vol.8. No.2, Juni 2018.
Jamil, S. N., Sukma, F., & Hamidah. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada
Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah. Jakarta: Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
JNPK-KR. (2017). Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta:
Depkes RI.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir
Selama Social Distancing. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Levano, d. (2003). Obstetri Wiliams panduan ringkas : Edisi 21. Bandung : EGC .
Manik, C. V. (2017). Hubungan Senam Hamil dengan Kram Kaki Pada Ibu Hamil
Trimeter III Di RSIA Kirana Sepanjang Sidoarjo. Proceeding Of CSW
Candle, 148-163.
Marmi, & K, R. (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nur, H. A., & Putri, I. S. (2019). Gambaran Penerapan Teknik Relaksasi Nafas
Dalam Pada Pasien Dengan Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Profesi
Keperawatan Vol. 6 No. 1.
Sari, & Anggrita. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Bogor: In Media.
Sawitry. (2020). Manfaat Rendaman Air Hangat dan Garam Dalam Menurunkan
Derajat Edema Kaki Ibu Hamil Trimester III. Jurnal SMART Kebidanan,
76-81.
Setiyani, A. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah. Jakarta: Kemenkes RI.
Sinta, L. E., Andriani, F., Yulizawati, & Insani, A. A. (2019). Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Pada Neonatus, Bayi dan Balita. Sidoarjo: Indomedika
Pustaka.
Tando. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta:
EGC.
Vidia, A. (2016). Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah. Jakarta: Trans Info Media.
Lampiran 2 Partograf
17
18
Lampiran 4 Dokumentasi