PERTAMA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Organisasi Manajemen Pelayanan
Kebidanan
NPM : 205401446022
UNIVERSITAS NASIONAL
Tahun Akademik
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
c. Tujuan organisasi
Organisasi memang harus ada di dalam kehidupan manusia sebagai
instrumen yang dapat mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan
keteraturan hidup. Dengan lahirnya organisasi Budi Utomo di Indonesia
mengakibatkan lahirnya organisasi-organisasi yang lain yang tentu memiliki
tujuan dan sasaran yang berbeda.
Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir atau segala sesuatu yang
akan dicapai. Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dahulu
menetapkan visi dan misi organisasi.
1. Visi merupakan pernyataan untuk memandang masa depan organisasi
dalam perspektif yang lebih luas. Visi organisasi merupakan:
a) Nilai-nilai, aspirasi dan tujuan yang merupakan pernyataan
mendasar.
b) Suatu mimpi atau wujud organisasi yang akan dating.
2. Misi adalah adalah suatu pernyataan umum tentang maksud
organisasi. Misi organisasi merupakan kerangka kerja dengan
memaksimalkan tujuan serta memaksimalkan kegiatan serta
keputusan. Di dalam misi ini akan mencakup identitas produk, pasar
dan pandangan teknologi dari organisasi dan meliputi maksud, desain
dan arah tujuan yang memberikan indikasi karakter fundamental dan
peran organisasi.
Secara umum tujuan organisasi dapat diklasifikasikan menjadi 5
tujuan yaitu :
a) Tujuan kemasyarakatan, yaitu tujuan organisasi yang berkenaan
dengan kelas-kelas organisasi yang luas untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
b) Tujuan keluaran, yaitu tujuan organisasi yang berkenaan dengan
jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi
konsumen. Contoh: perusahaan barang-barang konsumen,
perusahaan biro jasa-jasa bisnis.
c) Tujuan sistem, yaitu tujuan organisasi yang melaksanakan
fungsi organisasi yang tidak tergantung pada barang/jasa yang
diproduksi/tujuan yang harus dicapai.
d) Tujuan produk, yaitu tujuan organisasi yang bergerak untuk
tujuan produk tertentu, berbagai karakteristik barang-barang/jasa
produksi.
e) Tujuan turunan, yaitu tujuan organisasi yang digunakan untuk
meletakkan kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain.
d. Unsur-unsur manajemen
Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak sebagai
pembentuk manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur
manajemen seperti yang dikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the
six M’S in management (6M didalam manajemen), yaitu man, money,
materials, market, and methods. Sesuai dengan pengertian manajemen
yaitu suatu kegiatan usaha kearah pencapaian tujuan tertentu dengan
melalui kerja sama orang lain serta denga pemanfaatan sumber-sumber
lain yang tersedia maka unsur-unsur manajemen meliputi :
1. Manusia (manusia pemimpin,manusia pelaksana,dan atau manusia
objek pelaksana)
2. Tujuan yang hendak digapai sebagai pemegangan titik pengarahan
3. Wadah yakni badan /organisasasi sebagaai tempat orang-orang
melakukan kerja sama
4. Alat atau sarana mencapai tujuan
5. Kegiatan /aktivitas seperti perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dsb
Unsur-unsur Manajemen
1. Manusia (pelaksana yang handal dan terampil)
2. Money (ketersediaan dana)
3. Mesin (perlengkapan mesin-mesin sebagai alat bekerja,apabila
diperlukan)
4. Metode (cara)
5. Material (sarana dan prasarana)
6. Market (pemasaran, pemasyarakatan dan pembudayaan)
Komponen-komponen sistem yang berupa unsur atau subsistem terkait
satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk sistem
Fungsi dan efektifitas sistem dalam usaha maencapai tujuannya tergantung
dari ketepatan susunan rangkaian atau struktur tehadap tujuan yang telah
ditentukan
1. Bersifat Dinamis
Sistem menunjukan sifat yang dinamis, dengan prilaku tertentu.
Prilaku sistem umumnya dapat diamati pada caranya
mengkonversikan masukkan (input) menjadi hasil (output ).
2. Sistem Terpadu Lebih Besar Daripada Jumlah Komponen-
komponennya.
Bila elemen atau bagian tersebut tersusun atau terorganisir secara
benar, maka akan terjalin satu sistem terpadu yang lebih besar dari
pada jumlah bagiannya.
3. Mempunyai Arti yang Berbeda
Satu sistem yang sama mungkin dipandang atau diartikan
berbeda, tergantung siapa yang mengamatinya dan untuk
kepentingan apa.
4. Mempunyai Sasaran yang Jelas
Salah satu tanda keberadaan sistem adalah adanya tujuan atau
sasaran yang jelas. Umumnya identifikasi tujuan merupakan langkah
awal untuk mengetahui perilaku suatu sistem dan bagiannya.
5. Mempunyai Keterbatasan
Disebabkan oleh factor luar dan dalam. Faktor luar berupa
hambatan dari lingkungan, sedangkan
factor dari dalam adalah keterbatasan sumber daya.
a) Siklus dan proses system aspek penting dari pendekatan system
terletak pada siklus system dan prosesnya, yaitu perubahan
teratur yang mengikuti pola dasar tertentu dan terjadi selama
system masih aktif.
b) Penahapan dalam siklus system
Proses mewujudkan system untuk keperluan oprasi atau
produksi sampai siklus system berhenti berfungsi dikelompokan
menjadi beberapa tahap yang dibedakan atas jenis kegiatan yang
dominant.
e. Tingkatan Manajemen
1. HIGH LEVEL (tingkat tinggi)
Contoh halnya dirut dan wakilnya. Bertanggung jawab pengolahan
terhadap organisasi secara keseluruhan. Membuat rencana jangka
panjang, merumuskan strategi, menetapkan kebijaksanaan, dan
menetapkan interaksi / hubungan organisasi dengan lingkungan luar.
Tingkatan yang mempunyai tanggung-jawab penuh terhadap jalannya
perusahaan. Dan biasanya pada tingkatan ini membuat keputusan yang
tidak terprogram, yaitu keputusan yang tidak selalu terjadi.
2. MIDDEL LEVEL (tingkat menengah)
Salah satu contohnya seperti kepala bagian / divisi. Pengendali
manajemen dalam suatu organisasi. Bertanggung-jawab atas ruang
lingkupnya, wilayah, divisi dll. Merumuskan rencana jangka
menengah, melakukan pengendalian, membuat prosedur, dan
membuat keputusan berdasarkan lingkup tanggung-jawabnya. Sebagai
pengendali dalam arti mengawasi dan meyakini bahwa organisasi
menjalankan strategic yang sudah ditetapkan secara baik, efektif dan
se’efisien mungkin.
3.1 Kesimpulan
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimaan orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana,
data dan lain sebagainya yang digunakan secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi.
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk
mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.
Pada umumnya, fungsi manajemen dalam suatu organisasi meliputi:
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating)
4. Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal)
DAFTAR PUSTAKA
https://angelinaps88.blogspot.com/2018/03/organisasi-dan-manajemen-
pelayanan.html
https://www.researchgate.net/profile/Syamsul_Arifin20/publication/34053579
4_BUKU_AJAR_DASAR-
DASAR_MANAJEMEN_KESEHATAN/links/5e8f33634585150839cb59c7/B
UKU-AJAR-DASAR-DASAR-MANAJEMEN-KESEHATAN.pdf