Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr, wb

Saya Azmi Rakhmawati Hidayah/NPM 205401446022, izin menjawab pertanyaan dari ibu.

1. Manfaat minyak manfaat minyak atsiri bagi ibu hamil adalah sebagai berikut :
- Meringankan mual
Saat hamil, beberapa ibu mungkin akan mengalami mual akibat morning sickness. Untuk
meringankan mual, Bumil dapat menghirup aroma minyak esensial, seperti chamomile,
lavender dan jahe.
- Mengurangi stres
Aroma harum dari minyak esensial bisa bermanfaat untuk mengurangi stres dan rasa
khawatir pada ibu hamil. Tidak hanya itu, minyak esesial juga bermanfaat untuk menjadi
lebih tenang dalam menghadapi proses persalinan. Minyak esensial yang bermanfaat untuk
mengurangi stres, yaitu minyak lemon, lavender dan jeruk.
- Mengatasi kram kaki
Minyak esensial juga bermanfaat untuk mengatasi kram kaki. Caranya dengan mengoleskan
satu tetes minyak lavender sebagai minyak pijat.
- Memperbaiki kualitas tidur
minyak esensial yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur membuktikan bahwa
menghirup aroma minyak atsiri terutama minyak atsiri lavender memiliki efek positif yang
menimbulkan kualitas tidur yang lebih baik.
- Meredakan sakit kepala
Eukaliptus dipakai untuk meredakan hidung tersumbat dan sakit kepala
- Mengatasi mood swings
Serai terkenal akan kandungan asam folat, zink, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi.
Serai juga memiliki efek antinyeri, antiseptik, dan antibakteri. Sebagai essential oil, serai
dapat membantu meredakan mood swings selama kehamilan, sekaligus membuat tidur
lebih nyenyak dan melancarkan pernapasan saat flu.
2. Chamomile
Minyak esensial untuk bayi satu ini bersifat menenangkan sehingga mampu mengatasi masalah
sulit tidur pada bayi. Selain itu, minyak esensial chamomile juga terbukti mampu menenangkan
bayi yang sedang rewel
lavender
Minyak esensial untuk bayi satu ini dapat dioleskan ke kulit bayi yang digigit serangga atau
nyamuk, karena dapat meredakan rasa gatal. Selain itu, dengan memijat bayi menggunakan
minyak lavender, bayi dapat tidur lebih nyenyak. Studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa
lavender efektif dalam mengatasi gejala kolik pada bayi.
Eucalyptus radiata
Eucalyptus jenis radiata aman untuk diaplikasikan ke tubuh bayi dan diklaim mampu melegakan
pernapasan, terutama saat bayi sedang pilek. Minyak esensial yang mirip dengan minyak kayu
putih ini juga efektif menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk.
Tea tree oil
Tea tree oil dipercaya mengandung antimikroba alami dan antijamur. Campuran beberapa tetes
tea tree oil dalam minyak alami lain bisa membantu mengatasi ruam popok dan infeksi jamur.
Disarankan untuk menghindari penggunaan tea tree oil pada bayi berusia kurang dari 6 bulan.

1. lavender dan rose oil


Untuk meredakan demam hingga kolik. memilih aroma floral seperti lavender dan rose
oil dapat membantu bayi merasa lebih nyaman.

2. eucalyptus dan citrus

Untuk masalah pernapasan dan sebagai antivirus. Aroma eucalyptus dan citrus seperti
lemon maupun sweet orange dapat berperan sebagai antivirus. Aroma yang
menyegarkan dari bahan-bahan tersebut juga dikenal dapat melegakan pernapasan.

3. tea tree oil

untuk perawatan kulit ruam pada bayi. Ruam yang muncul di area paha dan
sekitarnya biasanya disebabkan oleh penggunaan diaper atau popok sekali pakai.
Untuk perawatan dengan essential oil bisa menggunakan aroma tea tree oil. Beberapa
jenis tea oil adalah virgin coconut, jojoba, grape-seed, argan, habbatussauda, rose
hip, dan olive oil. Selain untuk menyembuhkan ruam, dapat juga digunakan sebagai
minyak terapi pijat bayi.

4. Chamomile
Minyak esensial untuk bayi satu ini bersifat menenangkan sehingga mampu mengatasi
masalah sulit tidur pada bayi. Selain itu, minyak esensial chamomile juga terbukti mampu
menenangkan bayi yang sedang rewel

Contoh minyak atsiri yang dapat diaplikasikan pada wanita dan berikan apa khasiatnya.

1. Eukaliptus

Untuk meredakan sakit flu dan pilek, dapat menggunakan minyak esensial kayu putih
(eukaliptus). Kandungan esensial kayu putih merupakan antibakteri yang bisa membuat
otot-otot hidung menjadi rileks. Campurkan beberapa tetes minyak esensial eukaliptus ke
dalam air hangat agar bisa dijadikan aromaterapi.
2. Frankincense, Lemongrass

Minyak astiri dengan kandungan frankincense atau lemongrass (sereh) dapat mengurangi
jerawat. Frankincense bisa memberikan efek tenang pada kulit wajah yang iritasi karena
jerawat dan melembapkan. Sementara lemongrass bersifat antikuman dan membantu
memulihkan jerawat.

3. Chamomile, Lavender

Minyak astiri chamomile atau lavender dapat mengurangi kecemasan yang berlebihan,
karena kandungan di dalamnya mampu membantu kita menenangkan pikiran dan
memberi efek relaksasi. Selain itu Minyak esensial lavender juga mampu meringankan
gejala PMS, caranya yaitu cukup dengan mengoleskan minyak lavender ke perut
kemudian pijat perlahan, gejala PMS akan terasa berkurang.

4. Peppermint

Peppermint bisa menenangkan otot pencernaan dan membantumeredakan perut


kembung. Selain peppermint, minyak esensial kapulaga membantu mengatur pencernaan,
Seperti halnya temulawak yang mempunyai sifat antispasmodik dan anti-inflamasi untuk
meredakan keram perut.

 peppermint, untuk meningkatkan energi dan mood


 Lavender, untuk membuat tidur lebih nyenyak dan meredakan nyeri
 Jahe, untuk meredakan mual
 Eukaliptus, untuk meredakan hidung tersumbat dan sakit kepala
 Lemon dan jeruk purut, untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres
 Sereh, sebagai pengusir nyamuk dan pengharum ruangan

Anda mungkin juga menyukai