Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asesmen psikologi teknik tes
Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis kehadiratkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang pengantar tes potensi dan pengenalan alat tes.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya dan semoga kita mendapatkan
syafaatnya kelak di hari kiamat, Aamiin.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu ibu Putri Dian Dia
Conia, M.Psi, Psikolog., dan tema –teman yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik, dan kami sangat menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun tugas – tugas selanjutnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan dan kami berharap semogamakalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca khususnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat tes potensi akademik ini adalah sebagai gambaran siswa untuk mencapai
kesuksesan dalam mata pelajaran yang ditempuh disekolah, menilai kemampuan siswa
dalam menganalisis dan menyelesaikan sebuah persoalan, dan sebagai prediktor
kesuksesan siswa dalam belajar di sekolah (Widhiarso, 2016).
Alat tes tidak hanya digunakan untuk klasif kasi gangguan-gangguan psikis atau
diagnose, tetapi lebih tertuju pada pen diskripsian atau pemahaman yang lebih intensif
(mendalam) dari subyek. Karena tingkah laku individu (kepribadiannya) dipandang
sebagai produk dari aspek-aspek sosiobiopsikologis, maka pemeriksaan psikologis
bertujuan untuk memperoleh deskripsi ke seluruhan mengenai individu dan ketiga aspek
tersebut. Tes psikologi di samping mempunyai tujuan yang sudah tersebut di atas juga
mempunyai tujuan prediksi yakni untuk meramalkan atau memprediksikan perkembangan
klien selanjutnya (dalam Nur'aeni hlm.16).
Tes psikologi biasanya dimanfaatkan untuk seleksi calon anak didik penjurusan atau
pemilihan program studi perencanaan studi anak didik pada tingkat yang lebih tinggi,
program bimbingan karir, penanganan pada kasus-kasus tertentu yang sering terjadi
dalam dunia pendidikan, seperti siswa yang mengalami kesulitan belajar, anak berbakat,
kesulitan dalam penyesuian diri, gangguan dalam konsentrasi, disleksia, dan sebagainya
(dalam Nurussakinah, hlm : 410).
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tes Binet
Tes Binet Simon dipublikasikan pertama kali pada tahun 1905 di Paris-
Prancis. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan mental seseorang. Inteligensi
digambarkan oleh Alfred Binet sebagai sesuatu yang fungsional. Komponen dalam
inteligensi sendiri terdiri dari tiga hal, yaitu kemampuan untuk mengarahkan pikiran
atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah
dilaksanakan dan kemampuan untuk mengkritik diri sendiri. Tes Binet yang
digunakan di Indonesia saat ini adalah Stanford Binet Intelligence Scale Form L-M,
dimana tes tersebut merupakan hasil revisi ketiga dari Terman dan Merril pada tahun
1960 (Nuraeni, 2012).
Tes Binet dengan skala Stanford–Binet berisimateriberupasebuahkotak yang
berisiberbagaimacammainan yang akandiperlihatkanpadaanak-anak,
duabuahbukukecil yang berisicetakankartu-kartu, sebuahbukucatatan yang
berfungsiuntukmencatatjawabanbesertaskornya,
dansebuahpetunjukpelaksanaandalampemberiantes. Pengelompokkantes-
tesdalamskala Stanford–Binetdilakukanmenurutberbagai level usia, dimulaidariusia 2
tahunsampaidenganusiadewasa. Meskibegitu, darimasingmasingtes yang berisisoal-
soaltersebutmemilikitarafkesukaran yang tidakjauhberbedauntuksetiap level
usianya.Skala Stanford–Binetdikenakansecara individual
danpemberitesmemberikansoal-soalnyasecaralisan.Meskibegitu,
skalainitidakcocokuntukdikenakanpada orang dewasa, sekalipunterdapat level
usiadewasadalamtesnya. Hal inikarena level tersebutmerupakan level
intelektualdanhanyadimaksudkansebagaibatasbatasdalamusia mental yang
mungkindicapaiolehanak-anak. Skala Stanford-Binetversiterbaruditerbitkanpadatahun
1986.Konsepinteligensidikelompokkanmenjadiempattipepenalarandalamrevisiterakhir
inidanmasing-masingdiwakiliolehbeberapates (Rohmah, 2011).
ii
TesinteligensiWechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
adalahsalahsatutes yang seringdanumumdigunakan di
duniapsikologisertaseringdigunakanolehparapsikolog.Wechsler Intelligence Scale for
Childrendikembangkanoleh David Wechsler yang mempublikasikannyapadatahun
1939, dimanatesinimengukurfungsiintelektual yang lebih global.Tesinteligensi WISC
digunakanuntuktesinteligensipadaanakusia 8-15 tahun. Tes WISC terdiriatastes verbal
dantesperformance.Tes verbal terdiriatasmateriperbendaharaan kata, pengertian,
informasi, hitungan, persamaan,
rentanganangka.Sedangkantesperformanceterdiriatasmengaturgambar,
melengkapigambar, rancanganbalok, merakitobjek, mazesdansimbol.
(Mudhar&Rafikayati, 2017).
ii
gangguanintelektualdanautisme.WPPSI
jugadapatdigunakanuntukmenentukanjenissekolah yang
tepatbagianakhinggamelihatapakahanakmengalamikerusakanpadaotak (Wechsler,
2012).
ii
3. Sub tesAnalogien (AN) mengungkapkemampuanberpikirsecarafleksibilitas,
kemampuanmenghubung-hubungkanataumengkombinasikan, resistensi,
sertakemampuanuntukberubahdanbergantidalamberpikir.
4. Sub tesGemeinsamkeiten (GE)
mengukurkemampuanmemahamiesensipengertiansuatu kata
untukkemudiandapatmenemukankesamaanesensialdaribeberapa kata,
sertamengukurkemampuanmenemukanciri-cirikhas yang
terkandungpadaduaobjekdalamupayamenyusunsuatupengertian yang
mencakupkekhasandariduaobjektersebut.
5. Sub tesRechhenaufgaben (RA) mengukurkemampuanberpikirlogis,
kemampuanbernalar, memecahkanmasalahpraktisdenganberhitung, matematis,
dankemampuanberpikirruntutdalammengambilkeputusan.
6. Sub tesZahlenreihen (ZR)
mengukurkemampuanberhitungdengandidasaripadapendekatananalisisatasinformasifa
ktual yang berbentukangkasehinggaditemukansuatukesimpulan.
7. Adanyakemampuanmengikutikomponeniramadalamberpikir. Sub
tesFigurenauswahl (FA)
mengungkapkemampuanmembayangkansecaramenyeluruhdengancaradenganmengga
bung-gabungkanpotongansuatuobjek visual
secarakonstruktifsehinggamenghasilkansuatubentuktertentu.
8. Sub tesWurfelaufgaben (WU) mengukurkemampuananalisis yang
turutdisertaidengankemampuanmembayangkanperubahankeadaanruangsecaraantisipa
sif. Dalamkemampuaniniterdapatperanimajinasi, kreativitas,
fleksibilitasberpikirdankemampuanmenyusunataumengkonstruksiperubahan.
9. Sub tesMerkaufgaben (ME) mengukurdayaingatseseorang yang
didalamnyaterdiridarikemampuanmemperhatikan,
kemampuanmenyimpanataumengingatdalamwaktulama.
ii
DaftarPustaka
Cloudida.(2018). Daftaralattes IQ di Indonesia.MelintasCakrawala.
Kumolohadi, R., &Suseno, M. N. (2012).IntelligenzStruktur Test Dan Standard
Progressive Matrices : Dari KonsepInteligensi Yang BerbedaMenghasilkan
Tingkat Inteligensi Yang Sama. JurnalInovasi Dan Kewirausahaan, 1(2), 79–
85.
Mudhar, M., &Rafikayati, A. (2017).Analisiskebutuhanpengembanganalattes
intelegensiwechsler intelligence scale for children (WISC)
untukanaktunarungu. In Seminar NasionalBimbinganKonselingUniversitas Ahmad
Dahlan.
Nuraeni, N. (2012). Tespsikologi: Tesinteligensidantesbakat. Pustakapelajar:
UniversitasMuhammadiyah (UM) Purwokerto Press.
Rohmah, Umi. (2011). TesIntelegensidanPemanfaatannyaDalamDuniaPendidikan.
Cendekia: Jurnal of Education and Society, 9(1), 125-139.
Siswina, T., Shahib, N., &Rasyad, A. S. (2016).TerhadapPerkembanganKecerdasan
AnakUsia 3-6 Tahun. JurnalIlmiahBidan, 1(2), 27–33.
Wechsler, D. (2012). Wechsler preschool and primary scale of intelligence (fourth
edi). The Psychological Corporation San Antonio, TX.
ii
ii
ii
ii
ii
Daftar pustaka
ii
ii