Anda di halaman 1dari 15

PERAN PEMBANGUNAN POLITIK TERHADAP PEMBANGUNAN NASIONAL

¹) Dwi Antoro, ²) Riska Defiana Sari, ³) Anita Trisiana

¹,2) Mahasiswa Akuntansi Universitas Slamet Riyadi


³) Dosen PPKn Universitas Slamet Riyadi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pembangunan politik


terhadap pembangunan nasional. Sistem politik di indonesia sekarang terjadi demokratisasi,
kondisi bisa mengakibatkan macam-macam tanggung jawab kepada dinamika kehidupan
politik, nasional, tetapi jugapada dinamika sistem lain yang menunjang suatu kenegaraan.
Metode dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif. Dalam pembangunan itulah
yang dimaksudkan supaya bisa mempertahankan keutuhan indonesia dan juga semakin
memper erat persatuan dan kesatuan bangsa. Agar bisa mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan kepada semua masyarakat indonesia. Selain itu juga kita harus bisa dapat
memanfaatkan teknologi yang ada secara baik agar bisa bersaing dalam menghadapi masalah
globalisasi dan juga agar mencerdaskan bangsa dan mampu meningkatkan suatu kesadaran
politik. Berhasilnya pembangunan politik agar demokratis itu juga tidak di pengaruhi dalam
kondisi yang berkembang di dalamnya saja, akan tetapi juga dipengaruhi pada kondis politik
di internasional. Hal yang lain dalam sebuah keberhasilan pembangunan sistem politik yang
demokratis perlunya dukungan pada penyelenggara negara yang profesional dan bebas dari
koruptor, kolusi, dan nepotisme.

Kata kunci : Persatuan, Politik, Pembangunan Nasional

ABSTRACT

The objecyive of the research was to find out the role of the political development in
the national development. Political system in Indonesia has experiencing democratization,
which brings various consequences not only the dynamics of political national life, but also
the dynamics of the another system which supports the implementation of the state life.The
development of a democratic political system is directed to be able maintain the territorial
intregity of Indonesia and further strengthens unity of Indonesia which provides an
increasingly broad space for the realization of the equitable justice and the prosperity for all
Indonesian people.Besides that, we must also to be able to utilize the advances in information
dan communication technology optimally in order to strengthen competitiveness in faced
global challengs and in the efforts to educate the nations life and increase people’s political
awareness. The success of the democratic political development system is not only influenced
by the situation that develops in the country, but also can be influenced by the international
political situation. Besides that, the success of the development of a democratic political
system needs to supported by professional state administrations who are free from practise of
the corruotion, collusion and nepotism, than can optimally utilize various forms of mass
media and broadcasting as well as various information networks inside and outside the
country.

Keywords : Unity of the Nations, Politics, National Development

50
PENDAHULUAN
dunia politik dan ekonomi dan lambatnya
Di indonesia pada saat ini sistem negara kita pada permainan dunia.
politiknya sedang terjadi demokratisasi Untuk menjamin ketstabilan politik,
bisa amat menjadi macam-macam maka sistem partai diubah dengan
permasalahan melainkan juga pada menyederhanakan jum;lah partai atau
dinamika pada kehidupan politik kekuatan politik yang dapat bertarung
indonesia, tapi juga pada dinamika sistem dibidang politik secara syah. Disamping
yang lainnya. Sistem politik di negara itu sistem politik lebih mendorong
republik indonesia pada saat tengah pada munculnya kepemimpinan yang moderat
1960-an hingga saat ini, Stabilitas politik didalam kekuatan-kekuatan politik yang
dipercaya sebagai dasar dalam berpikir ada. Lalu diusahakan mendekatkan jarak
nyata pada susunan taktik perkehidupan ideologis diantara partai politik dengan
negara dan masyarakat di tanah air. memberikan penafsiran yang manunggal
Stabilitas politik sebagai konsep terhadap ideologi negara pancasila.
bersama teori yang melatarinya, Dengan demikian, penafsiran terhadap
dipergunakan sebagi metode atau kerangka pancasila yang dilandaskan kepada
untuk memahami sebagian dari ideologi partai dicoba dihinndarkan.
keseluruhan proses politik di indonesia Diatas landasan kestabilan politik
sebagai suatu sistem. Ukuran bagi seperti itulah pembangunan ekonomi
keberhasilan kekuatan-kekuatan politik dilaksanakan dengan kesejahteraan sosial
untuk merealisir peranannya tersebut tidak bagi masyarakaat indonesia sebagai tujuan
hanya dilihat dari apa yang dicapai, akan akhirnya.
tetapi sekaligus dipandang pula melalui
akibat dari proses pencapaian atau METODE :
interaksi antar kekuatan-kekuatan tersebut.
Berhasilanya suatu suatu untuk Metode yang digunakan adalah metode
membangun tidak saja pada pengaruh penelitian deskriptif. Metode
keadaan yang bermekar diindonesia, tapi penggambaran bisa dijelaskan yaitu
dipengaruhi juga pada pengaruh politik langkah-langkahmemecahan permasalahan
diinternasional. sesuai pada hubungan yang diperiksa melalui penggambaran
politik diluar negeri, maslah utama kondisi subyek atau obyek didalam
dihadapi yakni belum adanya persiapan penelitian bisa seperti manusia, lembaga-
diIndonesia pada persiapan macam-macam lembaga, dan masyarakat.

51
Pendapat Nazir (1988:63) metode atau ‘’negara’’ dalam menguraikan
deskriptif adalah metode untuk penelitian apa yang kita sebut suatu sistem
status kelompok orang, pada obyek, dalam politik.
keadaan, pada sistem pemikiran atau suatu Konsep ‘’sistem politik’’ telah
kelas kejadian saat kini. Tujuannya dalam dipakai secara meluas karena
penelitian ini yaitu sebagai pembuatan mengarahkan perhatian pada
penggambaran, ataupun lukisan secara seluruh cakupan kegiatan politik
tersusun, nyata dan tepat tentang fakta, yang ada dalam sebuah
sifat-sifat beserta berhubungan antara masyarakat, terlepas dibagian
peristiwa yang diperiksa. Menurut masyarakat mana kegiatan-kegiatan
Sugiyono (2005:21) mengutarakan tersebut berada.
metode deskriptif yakni suatu metode yang Easton berbicara tentang alokasi
berguna sebagai penggambaran / nilai-nilai dari yang berwenang;
pemecahan dalam hasil penelitian tapi Lasswell dan Kaplan tentang
tidak dipergunakan dalam pembuatan keterampasan (deprivasi) gawat;
kesimpulan. Menurut : Dahl tentang kekuasaan, aturan dan
Whitney (1960: 160) metode ini yaitu otoritas. ¹Dalam keseluruhan
pencarian faktual dan penjelasan yang definisi tersebut tercermin
aktual. bisa dibilang yaitu penelitian ini legitimasi, sanksi berat; kekuasaan
adalah penelitian yang berusaha yang berhak untuk menghukum,
menjelaskan dalam suatu masalah, menjalankan, memaksa. Kita setuju
kejadian yangadai dimana sekarang ini dengan Max Weber² yang
atau masalah yang tepat. mengatakan bahwa kekuatan yang
PEMBAHASAN sah adalah unsur yang dapat dari
1. Pendekatan Pembangunan seluruh, tindakan sistem politik,
Terhadap Sistem politik yang memberikan kepadanya
a. Sistem Politik kualitas khusus dan penting, dan
ISTILAH ‘’sistem politik’’ telah juga keutuhannya sebagai suatu
menjadi sangat lazim dipergunakan sistem. Pemegang otoritas politik,
dalam judul buku teks atau dalam dan hanya mereka, mempunyai hak
berbagai macam karangan dibidang yang secara umum dapat diterima
ilmu politik perbandingan. Buku- untuk memaksa dan memperoleh
buku teks lama mempergunakan kepatuhan berdasarkan kekuasaan
istilah ‘’pemerintah’’, ‘’bangsa’’, yang sah tersebut. (kekuatan adalah

52
‘’sah’’ kalau terdapat keyakinan diamati yang membentuk sistem
akan kebenaran penggunaannya). politik. Salah satu unit dasar dari
Sistem politik tidak tidak hanya sistem politik adalah peran politik.
meliputi lembaga-lembaga Kita mengacu pada suatu perangkat
pemerintahan, seperti badan peran-peran khusus yang
legislatif, pengadilan dan badan berhubungan satu sama lain sebagi
administrasi, tetapi semua struktur struktur-struktur. Jadi penghakiman
yang ada aspek politiknya. adalah peran, pengadilan adalah
Diantara struktur tersebut terdapat sebuah struktur dari peran-peran.
struktur tradisional seperti pertalian ‘’peran’’ dan ‘’struktur’’ mengacu
keluarga, kelompok kasta; dan pada tingkah laku para individu
gejala anomik seperti pembunuhan yang dapat diamati. Aturan-aturan
pemimpin, kerusuhan dan hukum dan norma-norma hukum
demonstrasi; serta organisasi- ideal dapat mempengaruhi tingkah
organisasiformal seperti partai laku tersebut, tetapi jarang
politi, kelompok kepentingan menguraikan tingkah laku secara
media komunikasi. lengkap.
Aspek kedua dari konsep c. Input dan output
‘’sistem’’adalah gagasan tentang David Easton, seorang ilmuan
batas sebuah sistem bermula dari politik yang pertama menganalisis
suatu tempat dan berhenti padaa politik secara benar-benar
suatu tempat pula. Bila kita melihat sistematik, membedakan dua tipe
organisme atau sebuah mobil, input kedalam sistem politik :
sangatlah mudah menentukan tuntutan-tuntutan dan dukungan-
batasnya dan mengetahui interaksi dukungan.
antara sistem tersebut dengan Berikut klasifikasi yang
lingkungannya. mengilustrasikan lingkup dan
ragam tuntutan sistem politik :
1. Tuntutan akan tersedianya
b. Struktur dan Budaya barang-barang dan jasa, seperti gaji
Istilah-istilah ‘’struktur’’ dan dan aturan-aturan jam kerja,
‘’budaya’’ juga sangat penting kesempatan pendidikan, fasilitas
dalam skema analisis kita. Struktur rekreasi, jalan-jalan dan
adalah seluruh aktivitas yang dapat transportasi.

53
2. Tuntutan akan pengaturan d. Aspek-aspek fungsional sistem
tingkah laku, seperti tuntutan akan politik
keselamatan umum, kontrol Fungsionalisme adalah sebuah
terhadap pasar, peraturan mengenai tema lama dalam teori politik.
perkawinan, kesehatan dan sanitasi. Dalam bentuknya yang modern,
3. Tuntutan untuk berpartisipasi penekanan pada fungsionalisme
dalam sistem poitik─hak untuk diambil dari antropologi dan
memilih dan dipilih, mengajukan sosiologi. Para pemuka teori sosial
petisi kepada badan-badan yang berhubungan dengan
pemerintahan dan pimpinannya, fungsionalisme adalah
dan untuk mengorganisir asosiasi- antropologmalinowski dan
asosiasi politik. Radcliffe-Brown dan sosiolog
4. Tuntutan akan komunikasi dan parsons, Merton dan Marien Levy.
informasi, seperti permintaan dan Meskipun mereka berbeda secara
penegakan norma –norma, mendasar dalam konsep-konsep
diberitahukannya maksud tentang sistem dan fungsi, secara
kebijaksanaan elite pembuat essensial mereka mengatakan
kebijaksanaan , atau pameran bahwa kemampuan untuk
keagungan dan kekuasaan dari menjelaskan dan memprediksi
sistem politikdalam waktu-waktu dalam ilmu sosial itu melakukan
terancam atau pada peristiwa fungsi-fungsi dalam sistem.
seremonial. Dengan membandingkannya kita
Arus input dan output dapat menganalisis sistem-sistem
termasuk transaksi antara sistem yang tampak sangat berbeda satu
politik dengan komponen- dengan yang lainnya.
komponen dari lingkungan Beberapa sistem politik
domestik dan asing, dan input terutama adalah regulatif dan
dapat saja datang dari salah satu ekstraktif. Sistem totalitarian
dari tiga sumber ini ─masyarakat menekankan tuntutan yang datang
domestik, para elit politik dan dari lingkungan internasional. Pada
lingkungan internasional. saat yang sama sistem tersebut
mengatur dan memaksa perilaku
dalam masyarakatnya, dan
berusaha menarik sumber-sumber

54
daya yang ada secara maksimum ketika rintangan menjadi sangat
dari penduduknya. Totalitarianisme besar.
komunis berbeda dengan Problem pembangunan negara
totalitarianisme fasis yaitu dapat timbul dari sebuah ancaman
memiliki juga kapabilitas terhadap kehidupan sistem politik
distributif yang kuat. Ini berarti yang berasal dari lingkungan
bahwa sistem bahwa sistem politik internasional. Hal tersebut dapat
itu sendiri seccara aktif juga muncul dari ancaman yang
memindahkan sumber-sumber daya berasal dari masyarakat dalam
dari beberapa kelompok bentuk tekanan revolusioner yang
penduduknya ke kelompok- menantang kestabilan atau
kelompok lainnya. kelangsungan hidup sistem politik.
e. Pembangunan Sistem politik Atau hal ini juga juga merupakan
Peristiwa-peristiwa yang hasil perkembangan tujuan-tujuan
mendorong ke arah pembangunan baru diantara elite politi, misalnya
politik berasal dari lingkungan ekspansi nasional atau penciptaan
internasional, masyarakat, ataupun sebuah kehidupan istana yang
dari elite- elite politikdalam sistem bermewah-mewah.
politik itu sendiri. 2. Pembangunan Lembaga Sebagai
Keinginan untuk melakukan Pandangan dan Usaha : Suatu
pembangunan politik mempunyai Tinjauan
konsekuensi keterlibatan beberapa a. Pembangunan Lembaga
perubahan penting. Pembangunan Sebagai Argumen Tentang
berakhir ketika struktur dan budaya Perspektif
sistem politik tidak mampu Yang dimaksud dari diatas
mengatasi masalah atau tantangan adalah suatu usaha untuk
yang dihadapinya tanpa kelanjutan menempatkan perspektif dalam
diferensiasi struktur dan perspektif─yakni mempelajari
sekularisasi budaya. Masyarakat dan menilai beberapa argumen
tradisional dan maju juga mungkin tentang pembangunan lembaga,
memperlihatkan keruntuhan dan untuk mencatat dan
struktur modern yang mempertimbangkan beberapa
terdiferensiasi dan dominasi dari implikasi dan kemungkinan
himbauan serta sikap tidak rasional perluasan argumen tersebut.

55
‘’Argumen’’ yaitu sislsilah dari organisasi-organisasi.
paling benar pada pendapat Yang dipandang sebagai
untuk membangun lembaga. sistem-sistem terbuka. Ia
PL mengutarakan yakni : mencatat bahwa untuk untuk
mencapai sifat yang berharga
a. Teknologi merupakan kunci, ini, haruslah ada jenis
bahkak bisa menjadi utama kepemimpinan, kait-kaitan dan
kunci, dalam untuk seterusnya ‘’yang tepat’’.
membangun Golongan fenomena yang
b. Mendirikan kelompok- ditangani pembangunan
kelompok secara baik lembaga berbeda dengan
merupakan permasalahan kelompok bahan ilmu-ilmu
utama dalam alat sebagai eksakta (pasti). Hal ini
penyampaian teknologi bukanlah untuk menyangkal
c. Faktor-faktor normatif yaitu bahwa asumsi-asumsi tentang
permasalahan genting didalam keteraturan dan interaksi dapat
pembangunan kelompok dalam dengan segera diterapkan untuk
penyampaian teknologi dan fenomena sosial. Dan juga
hasil untuk bukan untuk menyangkal
mengembangkannya. kemungkinan untuk membuat
teori tentang pelembagaan.
b. Pembangunan Lembaga Yang hanya ingin dikemukakan
Sebagai Teori adalah bahwa ada perbedaan
Pembangunan lembaga antara pernyataan-pernyataan
bukan hanya suatu teori ‘’seakan-akan’’ dan
(terkecuali dalam arti yang luas pernyataan-pernyataan
dan paling metaforis dari kata ‘’bila/maka’’ dan bahwa
yang banyak disalahgunakan pernyataan-pernyataan tentang
itu). pembangunan lembaga, yang
Perspektif mengemukakan dirumuskan seakan-akan
bahwa ada sesuatu yang dapat teoretis, tidaklah perlu
disebut ‘’kelembagaan’’. Ia merupakan jenis pernyataan-
menegaskan bahwa sifat ini pernyataan ‘’bila/maka’’yang
dapat merupakan suatu segi mengajukan jenis penjelasan

56
terteentu.─ yakni, penjelasan Menurut pye, dalam
yang teoretis. pembangunan politik berkaitan
3. Pembangunan Politik di dengan masalah partisipasi dalam
Indonesia kegiatan- kegiatan politik secara
Pembangunan politik merupakan demokratis maupun totaliter.
bagian dari pembangunan nasional, 4. Politik, Pembangunan dan
diman pembangunan itu Kesejahteraan Masyarakat
ditunjukkan untuk mewujudkan a. Politik dan Pembangunan
masyarakat yang demokratis Ekonomi
sehingga terciptanya suatu Didalam kehidupan politik
ketertiban politik. dan ekonomi tidaklah bisa
Pada zaman dulu manusia memisah diantaranya tapi
dihadapkan berbagai macam- sebgai kepentingan penjelasan
macam perubahan yang nyata perlunya memperhatikan
dimana ia hidup. Lama-kelamaan, keduanya untuk subsistem yang
peristiwa tersebut merubah jadi memiliki sifat dan fungsi
beda yang terjadi didalam makhluk sendiri. kalu bangsa dalam
hidup sistem politiknya mempunyai
Evolusi artinya membuka unsur penting ‘’pengguunaan
gulungan atau membuka lapisan kekuasaan secara syah’’
yang berasal dari bahasa latin. ddalam perbatasan tanggung
Didalam revolusi, perubahan yang jawaban pada rakyat secara
terjadi dapat direncanaka dan menyeluruh, sehingga
dijalankan tanpa melalui sebuah perekonomian untuk sistem
kekerasan. adalah pengelompokan untuk
Kemiskinan dan kelaparan memenuhi kebutuhan rakyat
mempunyai hubungan sangat erat pada jasa dan barang bisa nya
dengan demokrasi. Pendapat sen ada secara susah untuk dicari.
represi hal inilah bisa menjadi Hubunganny sistem tersebut
penghamba pertumbuhan ekonomi. terletak dalam menggunakan
Kelaparan secara substansial tidak ‘’kekuasaan memaksa secara
akan pernah terwujud dinegara syah’’didalam usaha untuk
manapun yang independen. memenuhi kebutuhan-kebutuhan
rakyat. contohnya dalam untuk

57
merencanakan dan mengarahkan - Secara nasional organisasi-organisasi
rakyat dalam pusat usaha perekonomian yang telah adanya dalam
perekonomian biasanya dinamakan rakyat tidak bisa memperhatikan
membangun, adalah sebagai dari sendirinya sebagai kelompok politik
hubungan amat kuat sekali dalam berdasarkan pada unsur primodisi dari
politik dan ekonomi. Banyaknya jumlah perekonomian antar didaerah
hubungannya, yaitu beda di perekonomian, sangat mempengaruhi pada
macam-macam bangsa. tapi di hubungan antar didaerah dan juga
tanah air, sama juga di bangsa- hubungannya dengan pusat dan didaerah
bangsa berkembang biasanya; sebagai kesatuan perekonomian.
Hubungan antar politik dan Seluruh faktor tersebut melihatkan
ekonomi sangat kuat terdapatnya butuh suatu pengelompokkan
. Ada beberapa faktor yang menyebabkan diantaranya ekonomi masyrakat
hal itu : diindonesia secara menyeluruh. Mengenai
itulah yang menyebabkan tergantungnya
- Bangsa yang setelah terlepas pada sistem kelompok perekonomian baik daripada
perekonomian kolonil pada sistem organisasi-organisasi perekonomian,
perekonomian memecah pada 2 unsur ataupun didaerah perekonomian dari peran
yakni ekonomi ekspor dan yang pemerintah didalam ekonomi. Disusul
berhubungan pada hasil barang-barang adanya kalau dilihat yakni ‘’peran
yang berguna dinegeri Belanda pemerintah didalam abad ke-20 amatlah
- Sebagai konsekuensi dari sistem mengikat kepada kesatuan perekonomian
perekonomian penjajahan pada rakyat secara nasional, Adanya sistem hukum
sangat memusat pada sektor hasil tani, nasional, disingkirkannya rintangan-
sehingga hasil peindustrian dan dagang rintangan terhadap aktifitas ekonomi masa
menengah / perantara pada hasil ekspor kini misalnya memberikan usaha yang
sungguhlah melemah mempunyai keterampilan, pengembangan
- Pengorganisasian perekonomian yang transport dan komunikasi, dan bisa
setelah bertumbuh itu dapat melemah digunakan efektif penguasaan ataupun
derajatnya dalam persaingan dengan anggota pemerintahan bangsa dalam
organisasi perekonomian yang sudah peningkatan aktifitas perekonomian secara
memiliki peristiwa penghubung didalam nasional ‘’
sistem perekonomian kolonial. menyangkut tentang ekonomi, pada
dasarnya dikenal tiga usaha pokok yaitu :

58
negara feodal dan tradisional dengan
- Pengaturan kegiatan perekonomian sistemnya perekonomian, politik, dan
secara menyeluruh melewati berusaha hukum hancur karena peperangan umat
dilandasi berkembangnya perekonomian, ditahun 1950-1953, yang bisa menjadi
ditekankan untuk pengangguran, dan bangsa masa kini yang makmur pada masa
merawat seimbangnya harga. sehingga Park Chung Hee, yang bisa memperoleh
langkah yang didapat yaitu untuk hormat dari internasional sehingga jadi
pengaturan seimbangnya antara tuan rumah Olimpiade.
penerimaan pemerintah lewat pajaknya
pada pembelanjaan pemerintah. Malaysiaa secara sosialnya berbeda
- Pembagian kembali untuk membangun seperti negara indonesia, dan setelah
indonesia kepada rakyat lewat pajak merdeka ditahun 1957, saat ini sudah jadi
progresif, sumbangan-sumbangan, dan negara GNP perkapita pertahun 4.000
subsidi berupa jaminan sosial (social dolar Amerika serikat. Hal lainnya, untuk
security) bagi yang menganggur, bisa pengangkatan prestise bangsa dimata
menderita cacat, kecelakaan dan lain- internasional, Bangsa ini telah membuat
lainnya. gedung adalah gedung ter-tinggi didunia.
- Menyediakan prasarana ekonomi.
Jika kita perhatikan tugasnya diatas Bangsa yang bisa waktu sedikit
di dalam pelaksanaan, maka kita akan untuk bisa memajukan, ada yang dapat
berpikiran cepat terbentur pada besarnya melangkahi perubahan dipolitik paling
tuntutan dalam melayani masyrakat. bawah, misal china setelah pemimpinan
Rakyat didalam penjelasan swasta setelah Deng Xiao Ping dan Jiang Zemin.
memiliki keahlian yang sedikit dalam Pengajaran pada berhasilnya bangsa-
peran pada pihak yang menyiapkan segala bangsa diinternasional, yakinkan bangsa
macam peralatan ataupun kebutuhan yanga ini bahwasanya dalam pembangunan
ada. sejahtera ditanah air, perlunya muncul
Bangsa ini mempunyai kehidupan dipolitik yang baik dalam
kemampuan dalam jadi negara yang menegakkan hukum tegas.
makmur. Peristiwa pada banyaknya bangsa
lainnya membuat kita yakin bahwasanya Kandungan yang terpenting didalam
tidak panjang waktu yang dibutuhkan membangun politik adalah
dalam jadi bangsa yang makmur. Cukup mengembangkan penghidupan secara
dengan 30 tahun, Korsel pada mulanya demokrasis. kemajuan demokratis ditanah

59
air diwarnai dengan Pemilihan umum 2004 mendapatkan orang-orang yang
ditandai pada macam-macam berbagai menempati dilembaga-lembaga politik
perihal. Pertama-tama, berkurangnya ditanah air adalah primus interpares, amat
kapasitas parpol calon pemilihan umum baik. cuman hal itulah lembaga politik ini
legislatif pada 48 partai diPemilihan umum bisa mendapatkan hasil-hasil politik
1999 jadi 24 partai diPemilihan umum berkualitas. Pengawas aktif pada
2004, melangkahi cara demokratisasi, masyaraat didalam tiap tahapannya, bisa
seperti syarat-syarat diketatkan masanya membaikkan macam-macami menyimpang
pada setiap parpol. menyusutnya kapasitas sudah terlama jadi didalam macam-macam
parpol itu, ditujukan supaya bisa dalam politik ditanah air, seperti tahapan saringan
pengembangan tahapan politik yang sangat kader yang belum didasarkan sistem merit
terbaik. dan ditandai nepotisme serta kolusi,
tahapan ini dilandasi pada uang politik
majunya kedua, diwarnai pada pada hasil-hasil hukum kepentingan
dibuatnya pilihan aparat DPD lewat organisasi pada pengorbanan dalam
langsung pilih orangnya, meskipun tetap kepentingan tanah air.
banyaknya yang persoalkan untuk Dalam usahanya dalam
menetapkan kapasitas wakil yang setara pembangunan sistem politik yang efisien,
dalam tiap-tiap diprovinsi banyaknya 4 dimana pun, karenanya adalah tarif yang
orang,tidak persoalkan berapapun perlu dibayarkan didalam penciptaan
kapasitas masyarakat dan besarnya kematangan teratur diatas keseluruhan
wilayah disetiap wilayah suatu daerah. diikatan sistem perekonomian, sosial,
majunya bisa dilihat pada pilihan presiden politik, dan budaya pada rakyat yang maju.
dan wakilnya lewat langsung dari mahalnya dikarenakan ia merupakan tarif
masyarakat, secara baik. perlu dibayarkan dalam pembangunan
demokratisasi, selebihnya pada rakyat
Tahapan majunya demokratis terdapat kedudukan benar berbudaya
ditanah air selanjutnya, diwarnai pada feodal dan paternalistik, sama halnya
lahirnya macam-macam kreatifitas dan ditanah air.
aktifitas rakyat dalam pencegahan lahirnya Banyaknya masyarakat internasional
politikus pembuat masalah dilembaga- belum bisanya melepas kurungan
lembaga politik ditanah air ini. meskipun otoritarianisme dan diktatorisme
efektifitas tidak efisien, tahapan ini, adalah demokratisasi yang tenang. bisa disaksikan
kemajuan yang dimaksudkan supaya bisa jumlahnya bangsa yang terperangkap

60
dalam tahapan politik yang sentralistik dan Prosesnya pengganti pemimpin
represif. disuatu bangsa mana saja didunia, supaya
. bisa berjalan dengan tenang melewati cara
Berubahnya kuasa ditanah air pada pemilihan umum secara demokratisasi,
masa Tunggul Ametung-Ken Arok, dimana harapan-harapan untuk merubah
Amangkurat I, hingga ini sedikit kejadian. bisa ditempatkan agar teratur. Perjalanan
Diera tanah air merdeka adanya Orde setiap orang sebenarnya sebaiknya makin
Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. buat kedewasaan didalam bangsa, dan
Bergantinya Soekarno dan Soeharto, terus pada pengantar untuk merubah yang baik.
Habibie, kemudian Abdurrahman Wahid Politiknya bisa mahal dikarenakan ia
setelah Megawati, sudah terlibat lewat merupakan tarif perlu dibayarkan dalam
pada cara terkhusus. Semua orang dapat pembangunan sejahtera dan berlanjutnya
melihat penyesalan mayarakat Afghanistan untuk membangun. Bangsa ini merupakan
cinta bangsanya, pada putusan elite politik sangat banyak biaya-biaya politik yang
sudah melaksanakan dalam untuk merubah tertutup, belum terlihat, banyaknya elite
lewat tahapan politik belum baik. politik belum menggunakan mekanisme
Afghanistan saat itu merupakan efisien dalam mendapatkan keinginan
bangsa kerajaan yang tentram walaupun politik. Lumpen borjuasi merupakan
tidak mampu, perintah pada Raja Zahir tempat perjudian, penyelundupan, korupsi,
Syah. kemudian para elite banyaknya dalam pembiayaan politik
politik telah merubah jadi bangsa republik, memang upahnya seperti payung untuk
dalam penuh harap supaya dapat berlindung. Didalam penyelenggaraan
melakukan pembangunan bangsa yang membaikkan penghidupan politik dan
maju yang damai. Tapi, didalam tahapan lembaga politik ditanah air, semestinya
sudah memunculkan ketidakseimbangan menjadi tempat pembiayaan politik setiap
pada perebut penguasa antara pemimpin rakyat ingin kedepan jadi pimpinan politik
yang membawa kuat di luarnya, yang disetiap tingkat, dilaksanakan terlihat.
berlalu buka masalah intervensi bangsa- Supaya ditanah air bisa mendapatkan
bangsa luas; misalnya AS, Rusia, china, sejahtera didalam masa sangat singkat,
India, Pakistan, dan Iran. Hingga sekarang perlunya hadir pemimpin macam-macam
Afghanistan tentu sekarang terjebak tingkatan, ditingkat indonesia dan lokal,
didalam keburukan sosial, ekonomi, dan yang bisa merubah sekalian dapat dibuka
politiknya yang panjang, sudah langsung masyarakat, yang bisa sebagai penggerak
lebihnya 30 tahunan. dan membaikkan macam-macam

61
kemampuan yang ada, bisa untuk Mudah-mudahan peningkatannya
penyusunan pemograman yang visioner keikutsertaan semua rakyat pada macam-
yang efektif didalam waktunya, dan macam tahapan politik, munculnya kuat
menggerakkan langkahnya dengan baik dan semangat baru berbangsa hingga
dibawah pemimpin yang tidak itu saja berubah jadi negara tanah air pada masa
wibawa, tapi percaya, jujur,dan bisa kini yang ada didalam badai macam-
menumbuhkan dan mengembangkan macam permasalahan, bisa jadi negara
matang-matang dan persiapan masyarakat makmur serta peradaban besar, dan dapat
dalam merubah. Oleh karenanya, tiap pilih jadi setara pada bangsa lain disdunia.
pemimpin, harus dibukanya seluas-luasnya
gerbang untuk masuk kader-kader negara
baik dalam mampu bisa memilih langsung Penutup
pada masyarakat langsung demokratisasi. Kesimpulan
Yang lainnya, Dewan perwakilan Rakyat Menurut pengertian tersebut bisa
perlu percaya didalam wakili pendapat dijelaskan yakni Sistem politik kita ini
masyarakat dan bisa untuk pengawasan lagi terjadi demokratisasi yang amat
disebuah pemerintah, kalau pemerintah mengakibatkan macam-macam sebab
dan kekuasaannya tidak diawasi dengan bukan itu saja pada perubahan
baik tentunya bisa memang terjadi perkehidupan politik diindonesia, tapi bisa
penyimpangan. pada perubahan sistem lainnya yang
Adanya bukti aktual diinternasional, mempengaruhi penyelenggara
sebagai pengajaran untuk semua perkehidupan negara. Sistem politik kita
bahwasanya macam-macam baik disuatu ini setelah ditengah tahun 1960-an hingga
pada sistem, untuk mengangkat kini, Stabilitas politiknya sudah diakui
masyarakat untuk pencapaian tujuan bagai bagian dari dasar berfikir baik
dalam pembangunan negara sejahtera, terhadap susunan taktik perkehidupan
bangsah kuat, dan damai. Didalam negara negara dan masyarakat ditanah air.
peran kepemimpinan sangatlah menjadi Stabilitas politik bagai ruang dengan
penentu. Kong Hu Cu mengajari pada pelajaran menempatinya, digunakan untuk
semua bahwasanya seseorang pemimpin langkah ataupun sebagai pemahaman pada
bagai angin, dan masyarakat bagai seluruh prosesnya dipolitik ditanah air
rerumputan. setelhnya, dimanapun angin dalam sistemnya.
berhembusan, disanalah rerumputan
merebahkan daunnya.

62
Saran dan semakin erat kesatuan dinegara kita
Dinegara kita sistem politiknya yang bisa meletakkan ruangnya yang
terjadi demokratis, bisa memberikan makin meluas pada wujudnya, adil dan
macam-macam akibat bisa belumnya pada sejahtera semuanya pada semua
perkehidupan politik diindonesia, tapi masyarakat ditanah air.
hanya pada pengaruh sistemnya yang Sehingga alangkah baiknya dalam
lainnya bisa mempengaruhi penyelenggara penjaminan stabilnya politik, sehingga
perkehidupan negara. sistem partainya mengubah untuk
Untuk membangun sistem sederhanakan kapasitas partainya atau
politiknya demokratisasi itu dituntut kekuatannya yang bisa bersaing pada
supaya bisa pertahankan utuh wilayahnya bidang politiknya yang baik.

Daftar Pustaka Reflecting Human Rights in


The Indonesian Democracy.
Cahyono, Cheppy Hari. (1988). International Jurnal of The
Ideologi Politik. Yogyakarta : Strong State and Pancasila :
PT. Hanindita Offset Reflecting Human Rights in
Eaton, Joseph W. (1986). The Indonesian Democracy
Pembangunan Lembaga dan Samit, Arbi. (2002). Sistem Politik
Pembangunan Nasional. Indonesia. Jakarta; PT. Raja
Jakarta : Universitas Indonesia Grafindo Persada
Press Siregar, Amir E. (1991). Arus
Hanapiah, Pipin. (2001). Pancasila Pemikiran Politik. Yogya; PT.
Sebagai Paradigma. Jurusan Tirta Wacana
Ilmu Pemerintahan UNPAD Valiana, Anna dan Anita Trisiana.
Muhaimin, Hendro. (2013). (2016). Analisis strategi
Indonesia Now. Between komunikasi politik terhadap
Pancasila and Crisis of partisipasi politik pemenangan
Democracy in Indonesia. Rudi dan Purnomo dalam
International Jurnal for Public Pilkada 2015 kota Surakarta.
Management and Politic Jurnal Global Citizen, Folume
Devolopment 2 Nomor 2
Mutaqin, Zeen Zaenal. (2017). The Weatherbee, Donald E. (1985).
Story State and Pancasila : Indonesia in 1984; Pancasila,

63
Politics, Power. International Pemilu pemula dalam Pilkades
Jurnal of University of di desa Klodran kecamatan
California Press Colomadu Kabupaten
Yuliani, Dian dan Sugiaryo. Karanganyar tahun 2016.
(2016). Hubungan Kesadaran Jurnal Fakultas Keguruan dan
Politik dan Civic Disposition Ilmu Pendidikan Universitas
dengan Partisipasi Politik Slamet Riyadi

64

Anda mungkin juga menyukai