Anda di halaman 1dari 4

CHAPTER 8

a. Format audit program dan persiapannya


Audit program adalah sebuah prosedur yang menjelaskan langkah demi langkah
yang harus dilakukan oleh internal audit ketika sedang melakukan kerja lapangan.
Program ini harus diselesaikan setelah survey lapangan dan survey sebelumnya selesai
dilakukan dan sebelum memulai audit yang sebenarnya. Hal yang paling penting dari
program itu adalaj program itu harus mengidentifikasi aspek area yang harus diperiksa
kedepannya dan area yang sensitif yang membutuhkan penekanan audit. Tujuan penting
lainnya dari audit program adalah sebagai peralatan pemandu baik untuk internal auditor
yang kurang atau yang mempunyai pengalaman lebih.

b. Tipe-tipe bukti audit


Bukti audit meliputi semua audio internal review atau pengamatan. Auditor
internal harus mengumpulkan bukti audit untuk mendukung evaluasi auditor.
CHAPTER 9

2220.C1 – Dalam melaksanakan penugasan konsultasi, auditor internal harus memastikan bahwa
lingkup penugasan cukup untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati. Jika auditor internal
mengajukan persyaratan tertentu terkait lingkup penugasan, persyaratan tersebut harus
didiskusikan dengan klien terlebih dahulu untuk menentukan apakah penugasan akan tetap
dilanjutkan.
2230 – Alokasi Sumber Daya Penugasan
Auditor internal harus menentukan sumber daya yang tepat dan cukup untuk mencapai tujuan
penugasan berdasarkan evaluasi sifat dan kompleksitas dari setiap penugasan, kendala waktu,
dan sumber daya yang tersedia.

2240 – Program Kerja Penugasan


Auditor internal harus mengembangkan dan mendokumentasikan program kerja untuk mencapai
tujuan penugasan

2300 – Pelaksanaan Penugasan


Auditor internal harus mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasikan
informasi yang memadai untuk mencapai tujuan penugasan.

2310 – Mengidentifikasi Informasi


Auditor internal harus mengidentifikasi informasi yang memadai, dapat diandalkan, relevan, dan
berguna untuk mencapai tujuan penugasan.

2320 – Analisis dan Evaluasi


Auditor Internal harus mendasarkan kesimpulan dan hasil penugasan pada analisis dan evaluasi
yang tepat.

2330 – Pendokumentasian Informasi


Auditor internal harus mendokumentasikan informasi yang relevan untuk mendukung
kesimpulan dan hasil penugasan.

2330.A1 – Kepala eksekutif audit harus mengendalikan akses ke catatan penugasan.  Kepala
eksekutif Audit harus mendapat persetujuan dari manajemen senior dan/atau penasihat hukum
sebelum mengeluarkan catatan tersebut kepada pihak eksternal, yang sesuai.

2330.A2 – Kepala eksekutif audit harus mengembangkan persyaratan retensi catatan penugasan,
terlepas dari media di mana setiap catatan disimpan. 

2330.C1 – Kepala eksekutif audit harus mengembangkan kebijakan yang mengatur penyimpanan
dan retensi catatan penugasan konsultasi, serta pengeluaran catatan tersebut untuk pihak internal
maupun  eksternal. Kebijakan ini harus konsisten dengan pedoman organisasi yang bersangkutan
dan setiap peraturan atau persyaratan lainnya.

2340 – Supervisi Penugasan


Penugasan harus disupervisi dengan tepat untuk memastikan tujuan-tujuan tercapai, kualitas
terjamin, dan staf berkembang.

2400 – Mengomunikasikan Hasil


Auditor internal harus mengkomunikasikan hasil penugasan.

2410 – Kriteria untuk Mengomunikasikan Hasil


Komunikasi harus mencakup tujuan dan ruang lingkup penugasan serta kesimpulan,
rekomendasi, dan rencana tindak lanjut yang sesuai.

2410.A1 – Komunikasi final hasil penugasan harus, bila diperlukan, mengandung pendapat
dan/atau kesimpulan auditor internal secara keseluruhan.

2410.A2 – Auditor internal didorong untuk mengakui kinerja yang memuaskan dalam
komunikasi penugasan.

2410.A3 – Ketika mengeluarkan hasil penugasan kepada pihak-pihak di luar organisasi,


komunikasi harus mencakup batasan distribusi dan penggunaannya.

2410.C1 – Komunikasi tentang kemajuan dan hasil penugasan konsultasi akan bervariasi dalam
bentuk dan isi tergantung pada sifat dari penugasan serta kebutuhan klien.

2420 – Kualitas Komunikasi


Komunikasi harus akurat, objektif, jelas, ringkas, konstruktif, lengkap, dan tepat waktu.

2421 – Kesalahan dan kelalaian


Jika komunikasi final mengandung kesalahan atau kelalaian yang signifikan, Kepala Eksekutif
Audit harus menyampaikan informasi yang telah dikoreksi kepada semua pihak yang menerima
komunikasi awal.

2430 – Penggunaan “Dilaksanakan sesuai dengan Standar Internasional untuk Praktik


Profesional Audit Internal”
Auditor Internal diperbolehkan melaporkan penugasan mereka telah “dilaksanakan sesuai
dengan Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal”, hanya bila hasil program
pemastian kualitas dan peningkatan mendukung pernyataan tersebut.
2431 – Pengungkapan Ketidaksesuaian
Ketika ketidaksesuaian dengan Definisi Audit Internal, Kode Etik atau Standar berdampak pada
suatu penugasan tertentu, dalam komunikasi hasil penugasan harus diungkapkan:
 Prinsip atau aturan perilaku Kode Etik atau Standar yang mana yang kepatuhannya
secara penuh tidak tercapai;
 Alasan atas ketidaksesuaian; dan
 Dampak ketidaksesuaian pada penugasan dan hasil penugasan yang dikomunikasikan.

2440 – Diseminasi Hasil


Kepala Eksekutif Audit harus menyampaikan hasil kepada pihak-pihak yang tepat.

2440.A1 – Kepala Eksekutif Audit bertanggung jawab untuk mengomunikasikan hasil akhir
kepada pihak-pihak yang dapat memastikan bahwa hasil tersebut diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai