Anda di halaman 1dari 4

12.

1 SISTEM INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

JENIS KEPUTUSAN

Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang pengambil


keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan
masalahnya. Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, dan tidak ada
pengertian yang dipahami benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam
pengambilannya.

Keputusan terstruktur (structured decision) sifatnya berulang dan rutin,, dan


melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan
seajan-akan masih baru. Banyak keputusan memiliki elemen-elemen dari kedua jenis
keputusan ini, dan keputusan semiterstruktur (semistructured decision), yaitu yang hanya
sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui
bersama.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Kecerdasan (intelligence) terdiri atas menemukan, mengidentifikasi, dan memahami


masalah yang terjadi pada organisasi – mengapa masalah itu terjadi, di mana, dan akibat
apa yang dialami perusahaan.

• Rancangan (design) melibatkan identifikasi dan pencarian berbagai solusi masalah.

• Pilihan (choice) adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada.

• Implementasi (implementation) adalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat


bekerja, dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut.

1.2 SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem informasi manajemen (SIM) memberikan laporan rutin dan rangkuman dari
data transaksi kepada manajer menengah dan manajer operasional untuk memberikan
jawaban atas masalah keputusan yang terstruktur dan semiterstruktur. Sistem pendukung
keputusan (DSS) menyediakan model analitis atau perangkat analisis data berukuran besar
kepada manajer menengah yang menghadapi situasi keputusan semiterstruktur. Sistem
pendukung eksekutif (ESS) adalah sistem yang memberikan informasi dari luar (berita,
analisis saham, dan tren industri) dan rangkuman tingkat tinggi tentang kinerja perusahaan
kepada manajer senior, yang harus mengambil keputusan yang kebanyakan bersifat tidak
terstruktur.

Sistem pendukung keputusan kelompok (group decision-support system – GDSS)


adalah sistem khusus yang memberikan sekumpulan lingkungan elektronik di mana manajer
dan tim dapat mengambil keputusan secara kolektif dan merancang solusi untuk masalah
tidak terstruktur dan masalah semiterstruktur.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

SIM membantu manajer mengawasi dan mengelola bisnis dengan menyediakan


informasi mengenai kinerja perusahaan. SIM secara khusus menghasilkan laporan yang
sifatnya tetap dan rutin berdasarkan data yang diperoleh dan dirangkum dari sistem
pemrosesan transaksi (transaction processing systems – TPS) perusahaan.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DSS)

DSS mendukung analisis masalah semiterstruktur dan tidak terstruktur. Kemampuan


analisis DSS didasarkan pada teori atau modal yang kuat, digabungkan dengan suatu
antarmuka pengguna yang baik yang membuat sistem tersebut mudah digunakan.

Komponen DSS

Basis data DSS (DSS database) adalah sekumpulan data yang sekarang dan historis
dari sejumlah aplikasi atau kelompok. Basis data DSS dapat berupa basis data kecil dalam PC
yang berisi sebagian data perusahaan yang telah diunduh dan mungkin digabungkan dengan
data eksternal. Alternatif lainnya, basis data DSS dapat berupa gudang data besar yang secara
terus-menerus diperbarui oleh TPS perusahaan terpusat (termasuk aplikasi perusahaan dan
data yang dikembangkan oleh transaksi pada situs Web).

Sistem peranti lunak DSS (DSS software system) berisi peranti lunak yang digunakan
untuk menganalisis data. Ini dapat berisi berbagai perangkat OLAP, perangkat penggalian
data, atau sekumpulan model matematis, dan analitis yang dapat dengan mudah diakses oleh
pengguna DSS.

VISUALISASI DATA DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS)


Visualisasi data (data visualization) membantu pengguna melihat pola dan hubungan
dari data dalam jumlah besar yang akan sulit dipahami apabila data tersebut dipresentasikan
dalam bentuk tulisan biasa.

Sistem informasi geografis (geographic information systems – GPS) adalah kategori


khusus dari DSS yang menggunakan teknologi visualisasi data untuk menganalisis dan
menampilkan data untuk perencanaan dan pengambilan keputusan dalam bentuk peta digital.

12.3 SISTEM PENDUKUNG EKSEKUTIF (ESS)

PERAN ESS DALAM PERUSAHAAN

ESS mempunyai kemampuan untuk menelusuri (drill down), berpindah dari satu bagian data
rangkuman ke tingkatan perincian yang semakin rendah. Kemampuan untuk menelusuri ini
berguna tidak hanya bagi eksekutif senior tetapi juga bagi karyawan tingkat rendah yang
perlu melakukan analisis data.

12.4 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK (GDSS)

GDSS adalah sistem interaktif berbasis computer yang digunakan untuk memfasilitasi
penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang bekerja
sama sebagai satu kelompok.

Komponen GDSS

GDSS mempunyai tiga elemen dasar: peranti keras, peranti lunak, dan orang. Peranti
kerasnya adalah fasilitas konferensi itu sendiri, termasuk ruangan, meja, dan kursi. Serta
perangkat keras elektronik seperti papan tampilan elektronik, juga perlengkapan audiovisual,
komputer, dan jaringan.

Peranti lunak GDSS yang spesifik mencakup hal-hal berikut:

• Kuesioner elektronik membantu penyusun rapat dalam perencanaan prapertemuan dengan


mengidentifikasi persoalan yang perlu diperhatikan dan dengan membantu memastikan
bahwa informasi perencanaan yang penting tidak terlewatkan.

• Perangkat brainstorming elektronik memungkinkan orang-orang secara bersamaan dan


anonim menyumbangkan ide mengenai topik rapat.
• Pengorganisasi ide memfasilitasi intergrasi dan sintesis ide yang rapi yang diperoleh dari
brainstorming.

• Perangkat kuesioner mendukung fasilitator dan pemimpin kelompok saat mereka


mengumpulkan informasi sebelum dan selama proses penentuan prioritas berlangsung.

• Perangkat pemungutan suara atau penentuan prioritas menyediakan sejumlah metode


pemungutan suara, pemeringkatan, hingga sejumlah teknik pembobotan untuk menentukan
prioritas atau pemungutan suara.

• Perangkat identifikasi dan analisis pihak yang berkepentingan menggunakan pendekatan


terstruktur untuk mengevaluasi dampak dari suatu proposal yang muncul terhadap
organisasi dan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan dan mengevaluasi
dampak potensial dari pihak-pihak tersebut terhadap proyek yang diusulkan.

• Perangkat pembentukan kebijakan memberikan dukungan terstruktur untuk menciptakan


kesepakatan mengenai kata-kata yang digunakan dalam pernyataan kebijakan perusahaan.

• Kamus kelompok mendokumentasikan definisi kata dan istilah yang penting bagi proyek
tersebut yang telah disepakati bersama.

• Orang mengacu tidak hanya para peserta rapat, tetapi juga fasilitator yang terlatih dan
seringnya juga karyawan bagian dukungan perangkat keras dan peranti lunak.

Anda mungkin juga menyukai