Anda di halaman 1dari 6

Tabel 1.

Membandingkan Karakteristik Anngota Dari Berbagai Filum

Tabel 2. Membandingkan Struktur, Perkembangan dan Sistem-sistem yang dimilikinya (ex : Eksresi, Peredaran, Sirkulasi dll)

 Dua dasar filum Metazoa: Porifera dan Placozoa, Phylum Cnidaria, dan Phylum Ctenophora
 Kelompok Bilateria dan Phylum Xenacoelomorph, Phylum Platyhelminthes, 4 filum protostome (Rhombozoa, Orthonectida, Chaetognatha, Gastrotricha), dan Phylum Nemertea
 Phylum Mollusca dan Phylum Annelida
 Dua kelompok Spiralian (Entoprocta dan Cyclophora), Gnathifera (Phyla Gnathostomulida, Rotifera, Acanthocephala dan Micrognathozoa), serta Lophophorates( Phyla Phoronida, Bryozoa, dan Brachopoda)

Format Pengumpulan : 63_Irsyaad Hafizd_4B_UTS

Nama : Irsyaad Hafizd

NIM : 11190161000063

Kelas : 4B-Pendidikan Biologi

UTS AVERTEBRATA

Tabel 1. Membandingkan Karakteristik Anngota Dari Berbagai Filum

Karakteristik Filum Avertebrata


Porifera Placozoa Cnidaria Ctenophora Xenacoelomorph Platyhelminthes
 Bentuk tubuhnya seperti tabung  Berbentuk pipih melengkung  Tubuh spesies cnidaria bilaterial 
atau jambangan yang seperti spons (asimetris). dan simetri radial.
berpori (berongga).  Umumnya berukuran sangat kecil  Diploblastik karena tersusun atas
 Struktur tubuh berpori berfungsi yaitu 1-3 mm. dua lapisan embrional yang berupa
untuk menangkap makanannya  Tidak memiliki struktur sistem ectoderm dan medoserm.
 Tubuh spesies porifera asimetri dan pencernaan , saraf , matriks ekstra-  Pada tubuh bagian atas terdapat
simetri radial. seluler dan otot ostium (rongga) tulang mulut yang
 Diploblastik karena tersusun atas  Bergerak dengan siliaris meluncur diselubungi oleh tentakel yang
dua lapisan embrional yang berupa di sepanjang permukaan padat memiliki bentuk menyerupai
ectoderm dan medoserm.  Makanan diserap masuk melalui lengan.
 Porifera memiliki dua sifat yaitu lapisan sel ektodermal dan  Cnidaria mempunyai sel-sel
monosious (hermafrodit) dan endodermal. penyengat (knidoblas) yang
diosious.  Hanya memiliki empat tipe sel mengandung nematosit untuk
 Kerangka penyusun porifera terdiri somatic. menangkap mangsa.
atas organik (kolagen) dan  Memiliki 2 bentuk tubuh, yaitu
anorganik (silica). polip dan medusa.
 Memiliki tiga tipe saluran air, yaitu  Beberapa cnidaria memiliki otot
askon, sikon dan leukon (ragon) mesenkim sub epidermal, yang
 Pencernaan secara intraseluler di berasal dari elemen kontraktil
dalam koanosit dan amoebosit mioepitel sel.

Filum Avertebrata
Rhombozoa Orthonectida Chaetognatha Gastrotricha Nemertea Mollusca

Filum Avertebrata
Annelida Entoprocta Cyclophora Gnathostomulida Rotifera Acanthocephala

Filum Avertebrata
Micrognathozoa Phoronida Bryozoa Brachopoda

Tabel 2. Membandingkan Struktur, Perkembangan dan Sistem-sistem yang dimilikinya (ex : Eksresi, Peredaran, Sirkulasi dll)

Sistem Sistem dalam Kehidupan Filum Avertebrata


Porifera Placozoa Cnidaria Ctenophora Xenacoelomorph Platyhelminthes
Tubuh
Sistem  Porifrera memiliki sistem saluran  Pada cnidaria Tidak memiliki
Sirkulasi air mulai dari pori tubuh hingga sistem peredaran darah independen
pada lubang keluar melalui pada cnidarian.
oskulum.  Coelenteron menjalankan peran
 Terdapat beberapa tipe sistem sampai batas tertentu dengan

aliran air diantaranya : Askon, mengedarkan sebagian nutrisi yang

sikon, dan leukon dicerna melalui bagian dalam tubuh,


menyerap sisa metabolisme dari
gastrodermis dan dikeluarkan
melalui mulut.
Sistem  Porifera tidak memiliki sistem  Sistem saraf diatur pada bagian
Saraf saraf, akan tetapi fungsinya dapat mesoglea.
digantikan oleh sel lainnya.  Cnidaria umumnya memiliki
 Porifera mampu merespon sistem saraf nonterpusat yang
berbagai rangsangan dari menyebar.
lingkungan dengan menutup  Sistem saraf pada cnidaria
oscula, kanal penyempitan, aliran berbentuk sederhana dengan
balik dan kontraksi tubuh. bentuk seperti jala  yang memiliki
fungsi untuk menanggapi
rangsangan dan mengatur

gerakan. 
Sistem  Makanan porifera berupa plankton  Semua cnidaria adalah karnivora
Pencernaa atau bahan organik yang masuk atau parasit.
n bersama aliran air melewati pori.  Tentakel nematosis menangkap
 Porifera tidak memiliki sistem hewan mangsa dan
saluran pencernaan makanan. membawanya ke daerah mulut
Sistem pencernaannya tempat makanan dicerna
berlangsung secara intraseluler seluruhnya.
melalui keanosit.  Makanan dibawa masuk kedalam
gastrol sebagai bagian dari
pencernaan ekstraseluler.
 makanan akan diserap oleh sel
Gastrodermis, dicerna kembali
dan sari makanan akan
disebarkan ke seluruh tubuh
dengan cara difusi
 Sisa makanan akan dimuntahkan
kembali dari tempat masuknya
karena tidak memiliki anus.
Sistem  Spons biasanya melakukan  Sistem eksresi cnidaria dengan
Eksresi pencernaan intraseluler dimana cara difusi dari sel ke epidermis
fagositosis dan pinositosis. kemudian keluar tubuh.
Sistem  Porifera tidak memiliki sistem  Sistem gerak pada cnidaria
Gerak gerak, karena porifera tergolong dilakukan dengan menggunakan
sebagai makhluk hidup sesil, atau tentakel yang
hewan yang tidak dapat berpindah terdapat pada sekitar mulut. 
tempat.
Sistem  Secara vegetatif yaitu  Reproduksi cnidaria terjadi
Reproduks perkembangbiakan yang secara aseksual dan seksual.
i dilakukan dengan membentuk  Reproduksi aseksual dilakukan
kuncup dalam koloni dengan pembentukan tunas.
 Secara generatif dilakukan dengan  Reproduksi seksual dilakukan
pembuahan antar ovum dan dengan pembentukan gamet
spermatozoid. (ovum dengan sperma).Gamet
dihasilakan oleh seluruh
Coelenterata bentuk medusa dan
beberapa Coelenterata bentuk
polip.

Sistem Filum Avertebrata


Rhombozoa Orthonectida Chaetognatha Gastrotricha Nemertea Mollusca
Tubuh
Sistem
Sirkulasi
Sistem
Syaraf
Sistem
Pencernaa
n
Sistem
Eksresi
Sistem
Gerak
Sistem
Reproduks
i

Sistem Filum Avertebrata


Annelida Entoprocta Cyclophora Gnathostomulida Rotifera Acanthocephala
Tubuh
Sistem
Sirkulasi
Sistem
Syaraf
Sistem
Pencernaa
n
Sistem
Eksresi
Sistem
Gerak
Sistem
Reproduks
i

Sistem Filum Avertebrata


Micrognathozoa Phoronida Bryozoa Brachopoda
Tubuh
Sistem
Sirkulasi
Sistem
Syaraf
Sistem
Pencernaa
n
Sistem
Eksresi
Sistem
Gerak
Sistem
Reproduks
i

Anda mungkin juga menyukai