0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
585 tayangan1 halaman
Diagram fishbone mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kurangnya dukungan keluarga untuk mengontrol hipertensi, serta keterbatasan sarana kesehatan dalam menangani hipertensi pada lansia.
Diagram fishbone mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kurangnya dukungan keluarga untuk mengontrol hipertensi, serta keterbatasan sarana kesehatan dalam menangani hipertensi pada lansia.
Diagram fishbone mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kurangnya dukungan keluarga untuk mengontrol hipertensi, serta keterbatasan sarana kesehatan dalam menangani hipertensi pada lansia.
Kurangnya media sosialisasi akan pentingnya Rendahnya aplikasi modifikasi gaya masyarakat rendah minum obat secara teratur dan bahaya dari komplikasi hipertensi yang berada di tempat hidup bagi penyakit hipertensi umum dan dekat dengan jangkauan masyarakat
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat terhadap hipertensi dan Tidak teratur minum obat dan jarang komplikasi yang ditimbulkan kontrol berobat
Hipertensi mempengaruhi gangguan fungsi kognitif
Kurangnya peran aktif kader dan tenaga
kesehatan di puskesmas dalam membuat Kurangnya antusias lansia untuk kartu kontrol atau daftar lansia yang hadir di poslansia bulanan atau menderita HT sebagai upaya pemantauan berobat ke puskesmas Kebiasaan warga dalam konsumsi hadir atau tidaknya pasien untuk kontrol makanan asin seperti hasil laut yang penyakitnya baik di puskesmas/ prolanis di asinkan terlebih dahulu Kurangnya dukungan keluarga Kurangnya alat penyuluhan terdekat untuk me motivasi dan tentang hipertensi dan mengantar lansia untuk kontrol pentingnya rutin minum obat rutin Pola pikir masyarakat bahwa makan obat penurun TD saat tekanan darah tinggi saja Lansia cenderung malas berkunjung Terbatasnya sarana dan ke poslansia karena kurangnya prasarana penunjang pengecekan tambahan seperti gds, kolestrol dan asam urat
Machine / Teknlogi Kurangnya kegiatan-kegiatan yang Lingkungan
diadakan puskes dalam upaya memperbaki fungsi kognitif pada lansia Kurangnya skill dan keahlian kader ( ex, brain gym, tts , dll) terhadap kegiatan2 yang dapat memperbaiki fungsi kognitif lansia Metode/proses