Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI – ISTN

Nama : Anisya Putri Hanipashya


NPM : 19003343
Jawablah pertanyaan berikut :

1. Jelaskan pengertian dari bioteknologi dan tuliskan ciri bioteknologi konvensional dan
modern ?
2. Apa yang dimaksud dengan Asam Nukleat dan jelaskan perbedaan dari DNA dan RNA ?
3. Jelaskan proses sintesis protein ?
4. Bagaimana proses replikasi DNA terjadi dalam inti sel?
5. Apa yang dimaksud dengan PCR dan bagaimana tahapan PCR berlangsung ?

Jawaban :

1. Bioteknologi adalah Ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi,
biokimia, genetika, dan biologi molekuler yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-
bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa.
Ciri bioteknologi konvesional
- Rekayasa yang terjadi masih dalam tingkat yang terbatas.
- Bioteknologi konvensional menggunakan jasad hidup secara utuh.
- Proses biokimia dan proses genetik terjadi secara alami.
Ciri bioteknologi modern
- teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan
dengan baik
- Teknik yang sering digunakan adalah dengan melakukan manipulasi genetik pada
suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang
diinginkan
2. Asam nukleat adalah suatu polimer nukleotida yg berperan dlm penyimpanan serta
pemindahan informasi genetik yang berhubungan dengan pewarisan sifat turunan
Perbedaan DNA dan RNA
DNA :
- memiliki bentuk double Helios yang terdiri dari dua rantai yang saling berpikir,
- letaknya di inti sel,
- bentuk pita spiral ganda,
- ukuran sangat panjang,
-fungsi mengendalikan faktor keturunan dan sintesis protein.
RNA :
- memiliki rantai nukleotida yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan rantai DNA,
- letaknya di inti sel,sitoplasma,ribosom,
- bentuk pita tunggal,
- kadar berubah-ubah menurut kecepatan sintesis protein,
- fungsi sintesis protein.
3. Sintesis protein merupakan proses terbentuknya protein yang terdiri dari 2 tahap yaitu
tahap transkripsi dan tahap translasi. Tahap transkripsi adalah tahap dimana pada saat
pembentukan mRNA di dalam nukleus dari DNA template dengan dibantu oleh enzim
polimerase. Tahap translasi adalah tahap dimana mRNA keluar dari inti sel dan bertemu
dengan tRNA lalu dibantu oleh Ribosom yang terdiri dari sub unit besar dan sub unit
kecil.
Transkripsi adalah proses pembentukan molekul RNA dari DNA. Proses transkripsi
memerlukan kerja sekelompok enzim yang disebut dengan RNA polimerase. Untuk
memulai proses ini, dibutuhkan adanya sinyal atau tanda yang berupa gen tertentu.
Sementara pada proses translasi, mRNA telah keluar dari inti sel. Sekali mRNA keluar
dari inti sel dan telah berada dalam sitoplasma, maka mRNA akan bergabung dengan satu
atau lebih ribosom yang memungkinkan asam-asam amino disusun menjadi rantai
polipeptida sesuai dengan kode genetik yang ditugaskan pada rantai mRNA. Jadi proses
translasi merupakan proses pemindahan informasi genetik dari RNA ke protein.
4. Proses replikasi dimulai dengan berpisahnya kedua rantai DNA yang dimulai dari ujung-
ujungnya. Tiap rantai DNA yang sudah berpisah ini akan menjadi “template” untuk
membentuk rantai baru. Basa nitrogen di tiap rantai DNA template akan mencari
pasangan basa nitrogen baru yang sesuai dari “pool” nukleoplasma (dalam nukleus). Tiap
basa nitrogen baru yang telah diikat oleh pasangannya dari rantai template akan mencari
pula gula dan gugus fosfat, sehingga terbentuk rantai baru yang akan membelit rantai
template. Dengan demikian dari satu molekul DNA lama akan dihasilkan 2 molekul
DNA baru, tiap molekul DNA baru terdiri atas 1 rantai lama/template dan 1 rantai baru.
5. Polymerase Chain Reacton (PCR) adalah suatu teknik sintesis dan amplifikasiDNA
secara in vitro. Teknik PCR dapat digunakan untuk mengamplifikasi segmenDNA dalam
jumlah jutaan kali hanya dalam beberapa jam. Dengan diketemukannyateknik PCR di
samping juga teknik-teknik lain seperti sekuensing DNA, telah merevolusi bidang sains
dan teknologi khususnya di bidang diagnosa penyakitgenetik, kedokteran forensik dan
evolusi molekular.

Proses PCR melibatkan beberapa tahap yaitu:

(1) pra-denaturasi DNAtemplat;

(2) denaturasi DNA templat;

(3) penempelan primer pada templat(annealing);

(4) pemanjangan primer (extension) dan

(5) pemantapan (post-extension).

Tahap (2) sampai dengan (4) merupakan tahapan berulang (siklus),di mana pada setiap
siklus terjadi duplikasi jumlah DNA.

Anda mungkin juga menyukai