Anda di halaman 1dari 10

Meeting 5

Kata sifat disebut adjective dalam Bahasa Inggris. Ia adalah kata yang menerangkan sebuah
kata benda atau noun. Tanpa adjective – jika diibaratkan – maka suatu kalimat bagai
masakan tanpa bumbu atau pelangi tanpa warna; datar dan hambar. Bahkan, sebenarnya,
hampir tidak mungkin kita berbahasa tanpa kata sifat. Adjective termasuk ke dalam bagian
utama dari parts of speech dalam Bahasa Inggris.
Contoh Adjectives Sederhana
Sebuah kata sifat biasanya diletakkan tepat sebelum noun atau kata benda yang
diterangkannya:

 young lady (gadis muda)

 red umbrella (payung merah)

 happy baby (bayi yang bahagia)


Jika adjectives diposisikan seperti ini, maka ia disebut sebagai attributive adjectives.
Adjectives juga bisa diletakkan setelah kata benda:

 Mary was sad. (Mary sedih.)

 They look healthy. (Mereka kelihatan sehat.) – adjective bisa


menerangkan pronoun (kata ganti) juga

 He seems satisfied. (Dia tampak puas.)


Dalam tiga contoh diatas, adjectives mengikuti linking verb (kata kerja yang menghubungkan
subjek dengan keterangan – was, look, seems). Jika diposisikan seperti itu, maka ia disebut
sebagai predicative adjectives.
Kadang-kadang, adjectives diletakkan tepat setelah kata benda:

 the Princess Royal (Tuan Puteri)

 the best rooms available (kamar terbaik yang tersedia)

 the worst toilet imaginable (toilet terburuk yang bisa dibayangkan)


Jika adjective digunakan seperti ini, maka ia disebut pospositive adjectives. Kata sifat jenis ini
paling sering digunakan bersamaan dengan kata ganti (pronouns):

 someone interesting (seseorang yang menarik)

 something evil (sesuatu yang jahat)

 dsb.
Kata sifat yang descriptive atau bertujuan menggambarkan sesuatu, bisa dibagi kedalam
kategori appearance (penampilan) – beautiful (cantik), dirty (kotor), attractive (menarik)
color (warna) – red (merah), purple (ungu), dark (gelap), fair (terang), dsb.
condition (keadaan) – broken (rusak, patah), alive (hidup), wilt (layu)
sense (indera, rasa) – sweet (manis), hot (panas), fragrant (harum)
personality (kepribadian) – brave (berani), annoying (menyebalkan), bubbly (bersemangat)
quantity (jumlah) – ample (banyak), countless (tak terhitung), deficient (kurang)
size and shape (ukuran dan bentuk) – circular (lingkaran), broad (luas), deep (dalam)
time (waktu) –  ancient (kuno), daily (harian),  annual (tahunan), brief (singkat)
Kata Benda (noun) yang Berfungsi Sebagai Adjectives
Banyak kata-kata dalam Bahasa Inggris yang sebenarnya kata benda berganti fungsi menjadi
kata sifat, misalnya:

 autumn colors (warna-warna musim gugur)

 boat race (lomba perahu)

 computer shop (toko komputer)

 fruit fly (lalat buah)

 face mask (masker wajah)
Participle yang Berfungsi Sebagai Adjectives
Berasal dari kata kerja (verb), participle adalah kata yang bisa digunakan sebagai adjective.
Ada dua jenis participle:

 present participle (berakhiran –ing)

 past participle (biasanya berakhiran –ed, -d, -t, atau –n)


Berikut adalah beberapa contoh participle yang berfungsi sebagai kata sifat:

 There should be no running machine left unattended in this area. (Tidak boleh ada


mesin yang ditinggalkan dalam keadaan menyala di area ini.)

 The crying girl was looking for her parents. (Anak perempuan yang menangis itu
mencari orangtuanya.)

 A half-eaten sandwich was found next to the corpse. He seemed to be


poisoned. (Sebuah roti lapis yang baru dimakan setengah ditemukan di sebelah
jenazah. Laki-laki itu tampaknya diracuni.)
Infinitive yang Berfungsi Sebagai Adjectives
Infinitive adalah kata kerja yang diawali ‘to’ misalnya ‘to run, to jump, to cry,dsb.’ dan bisa
juga berfungsi sebagai kata sifat jika diletakkan setelah kata benda (noun). Contohnya
seperti ini:

 No human creature can give orders to love. (Tidak ada manusia yang bisa diperintah
untuk mencintai.) – Pada kalimat ini, ‘to love’ berfungsi sebagai kata sifat karena ia
menerangkan ‘orders’.
 Progress is man’s ability to complicate simplicity. (Kemajuan adalah kemampuan
manusia untuk menjadikan rumit sesuatu yang sederhana.)
Urutan Kata Sifat dalam Kalimat
Tidak jarang kita harus menggunakan beberapa kata sifat untuk menjelaskan satu kata
benda saja. Dalam Bahasa Inggris, ada urutan yang harus dipatuhi dalam meletakkan
beberapa adjectives ini dalam kalimat. Berikut beberapa kategori kata sifat dan urutannya:
1. Determiner : the, my, those
2. Number (angka) : one, two, three
3. Opinion (pendapat) : lovely, attractive, rare (indah, menarik, jarang ada)
4. Size (ukuran) : small, medium, large
5. Physical Quality (kualitas fisik) : thin, lumpy, cluttered (kurus, berisi, bergerombol)
6. Shape (bentuk) : round, square, triangular (bundar, kotak, persegi)
7. Age (usia) : young, middle-aged, old (muda, paruh baya, tua)
8. Color (warna) : red, blue, purple, (merah, biru, ungu)
9. Origin (daerah asal) : British, Russian, American,
10. Material (bahan) : wood, metal, plastic (kayu, besi, plastik)
11. Type (jenis) : L-shaped, two-sided, all-purpose (berbentuk L, memiliki dua sisi,
serbaguna)
12. Purpose (kegunaan) : cooking, supporting, moisturizing (untuk memasak, sebagai
penahan, untuk melembapkan)
Jarang sekali satu kata benda butuh lebih dari 3 kata sifat untuk menjelaskannya, tapi
kadang-kadang bisa terjadi – dan untuk itu maka harus dilihat masing-masing kata sifatnya
termasuk kategori yang mana (1, 2, 3, atau yang lainnya) agar ia bisa ditempatkan pada
urutan yang benar. Contohnya seperti berikut: my two lovely XL thin tubular new white
Spanish metallic hinged correcting knee braces (dua kawat putih tipis dari besi berbentuk
tabung berukuran XL dengan engsel yang dibuat di Spanyol untuk pelurus lututku). Luar
biasa!
Seberapapun banyaknya kata sifat yang dipakai, kaidah urutannya masih tetap berlaku:

 That’s a lovely, mixing (Itu adalah mangkung pencampur yang cantik.) – kata sifat 1
adalah determiner (a), kedua opinion (lovely), ketiga purpose (mixing)

 Who’s taken my two brown, wooden spoons? (Siapa yang mengambil dua sendok


kayu coklat milikku?) – kata sifat pertama adalah number (two), kedua color (brown),
ketiga material (wooden)
Peraturan soal urutan kata sifat ini bisa berubah jika ada kata sifat yang lebih diutamakan.
Misalnya, ada seorang wanita keturunan Irlandia yang sudah tua tinggal di ujung jalan,
kemudian orang-orang lebih mengenalnya sebagai wanita Irlandia, maka penjelasannya
menjadi: the Irish old lady living down the street – daerah asal mendahului usia.
Compound Adjectives
Ini adalah kata sifat yang terdiri lebih dari satu kata. Contohnya:

 Happiness is having a large, loving, caring, close-knit family in another city. (Bahagia


itu punya keluarga besar yang penyayang, perduli, dan akrab di kota lain.)

 I love the heavily-washed look of the jeans. (Aku suka tampilan belel jins ini.)


Seperti yang bisa dilihat, compound adjectives biasanya digabungkan dengan hyphens untuk
menunjukkan bahwa kata-kata itu berdiri sebagai kesatuan.
Adjective Phrases
Pada penggunaan sehari-hari, kata sifat sering dibarengi oleh kata-kata seperti very,
extremely, …with me, … about the man (sangat, amat, … denganku, … tentang pria itu) dan
ini yang disebut sebagai adjective phrases atau kumpulan kata-kata yang berdiri sebagai
satu kata sifat. Contohnya:

 My wife is very happy with the table that I made her. (Istriku sangat senang dengan
meja yang kubuatkan untuknya.) – pada kalimat ini, seluruh kata sifat merujuk
pada ‘my wife’

 The dragonfly is an exceptionally beautiful insect but a fierce carnivore. (Capung


adalah serangga yang sangat cantik tapi juga karnivora yang ganas.)
Contoh-contoh Kata Sifat Berdasarkan Kategori
Untuk menggambarkan rasa (lidah)

 Bitter (pahit)

 Bland (hambar)

 Delicious (lezat)

 Fruity (rasa buah)

 Gingery (rasa jahe)

 Lemon-flavored (rasa lemon)

 Minty (rasa mint)

 Pickled (acar)

 Salty (asin)

 Sour (asam)
 Spicy (pedas)

 Sweet (manis)

 Tangy (rasanya tajam)

 Tasty (sedap)

 Yummy (enak)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 The kid doesn’t want to swallow the bitter medicine. (Anak itu tidak mau menelan
obat yang pahit)

 My mom loves pickled cucumber. (Ibuku suka acar mentimun.)

 This restaurant is famous for its spicy curry. (Restoran ini terkenal dengan karenya
yang pedas.)

 Lemon is sour and it may give you an ulcer. (Lemon itu asam dan bisa mengakibatkan
luka pada lambung.)

 Jane doesn’t like minty toothpaste. (Jane tidak suka pasta gigi rasa mint.)

 Thank you for making this delicious dinner for us. (Terima kasih sudah membuatkan
makan malam yang lezat ini untuk kami.)
Untuk menggambarkan rasa (sentuhan)

 Boiling (mendidih)

 Breezy (berangin)

 Bumpy (bergelombang)

 Chilly (dingin)

 Cool (sejuk)

 Damp (lembab)

 Dry (kering)

 Dusty (berdebu)

 Encrusted (berkerak)

 Fluffy (sangat lembut)

 Freezing (beku)

 Greasy (berminyak)

 Loose (longgar)
 Melted (meleleh)

 Painful (menyakitkan)

 Warm (hangat)

 Sharp (tajam)

 Silky (selembut sutera)

 Slick (halus)

 Slimy (berlendir)

 Slippery (licin)

 Solid (padat)

 Sticky (lengket)

 Tight (ketat)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 Be careful with the sharp knife. (Hati-hati dengan pisau yang tajam itu.)

 I think I’ve lost some weight because these pants are now loose. (Kurasa berat
badanku berkurang karena sekarang celana ini terasa longgar.)

 The slippery road has caused some traffic accidents. (Jalan yang licin itu
menyebabkan beberapa kecelakaan lalu lintas.)

 They never cleaned this room that it got so dusty. (Mereka tidak pernah
membersihkan ruangan itu sampai sangat berdebu.)

 This lotion works great on dry skin. (Lotion ini bagus sekali untuk kulit kering.)

 During the rainy season, the walls around my house get damp. (Selama musim hujan,
dinding-dinding sekitar rumahku menjadi lembab.)
Untuk menggambarkan suara

 Blaring (memekakkan)

 Faint (samar-samar)

 Hoarse (serak)

 High-pitched (melengking)

 Whispering (berbisik)

 Melodic (merdu)

 Muffled (terbungkam)
 Mute (tanpa suara)

 Noisy (berisik)

 Thundering (menggelegar)

 Screeching (berdecit)

 Silent (hening)

 Soft (lembut)

 Husky (serak basah)

 Hissing (mendesis)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 She has a husky voice that is perfect for jazzy songs. (Suaranya yang serak-serak
basah sangat cocok untuk menyayikan lagu-lagu jazz.)

 The house becomes so silent at night it’s a bit eerie. (Rumah ini sangat hening saat
malam dan terasa agak mengerikan.)

 You can hear the whispering sound when the wind blows through the leaves. (Kamu
bisa mendengar suara bisikan saat angin bertiup lewat dedaunan.)

 My neighbor was having a party last night and the blaring music made me awake
the whole night. (Tetanggaku berpesta tadi malam dan suara musiknya yang
memekakkan telinga membuatku terjaga semalaman.)
Untuk menggambarkan ukuran

 Abundant (luas)

 Large (besar)

 Fat (gemuk)

 Small (kecil)

 Massive (sangat besar)

 Jumbo (besar)

 Little (kecil)

 Long (panjang)

 Giant (raksasa)

 Majestic (megah)

 Big-boned (bertulang besar)
 Chubby (montok)

 Short (pendek)

 Tall (tinggi)

 Miniature (miniatur)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 The majestic castle was built on a hill. (Kastil yang megah itu dibangun diatas bukit.)

 Liars will grow very long noses. (Orang yang suka bohong hidungnya akan terus
memanjang.)

 I dream of living in a small house by a lake. (Aku bermimpi bisa tinggal di rumah


mungil di dekat danau.)
Untuk menggambarkan bentuk

 Broad (lebar)

 Skinny (kurus)

 Straight (lurus)

 Deep (dalam)

 Crooked (miring)

 Distorted (rusak)

 Hollow (kosong)

 Circular (lingkaran)

 Steep (curam)

 Curved (berlekuk)

 Narrow (sempit)

 Wide (lebar)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 People with hollow hearts can’t feel any regrets. (Orang-orang yang hatinya hampa
tidak bisa merasakan penyesalan.)

 The well is so deep we are not allowed to go near it. (Sumur itu sangat dalam
sehingga kami tidak boleh main-main di dekat situ.)

 Just go straight until you find a narrow path and the house will be at the end of
it. (Jalan saja terus sampai kamu menemukan jalur sempit dan rumahnya ada di
ujung jalan setapak itu.)
 She has a crooked smile. (Dia punya senyum yang miring.)
Untuk menggambarkan emosi/perasaan

 Embarassed (malu) 

 Enraged (marah)

 Afraid (takut)

 Lonely (kesepian)

 Annoyed (terganggu)

 Fierce (kejam)

 Sad (sedih)

 Proud (bangga) 

 Grumpy (pemarah)

 Lazy (malas)

 Enthusiastic (antusias)

 Evil (jahat) 

 Nervous (gugup)

 Foolish (bodoh)

 Entertained (terhibur) 

 Exhausted (lelah)

 Energetic (bersemangat)

 Kind (baik hati)

 Envious (iri/dengki)

 Lucky (beruntung)

 Bad (buruk)

 Perfect (sempurna)

 Bored (bosan)

 Fatigue (lelah)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

 The pround parents can’t stop talking about their child’s graduation. (Orangtua yang
bangga itu tidak bisa berhenti bicara soal kelulusan anaknya.)
 Envious man can never live in peace. (Manusia yang pendengki tidak bisa hidup
dengan tenang.)

 I feel so lucky that we get to meet here today. (Aku merasa sangat beruntung kita
bisa bertemu disini hari ini.)

Anda mungkin juga menyukai