Anda di halaman 1dari 7

Frostbite

• Berbagai perubahan fisiologis dan kerusakan jaringan


langsung akibat hipotermia terjadi saat tubuh terpapar
lingkungan dingin external.
• Kegagalan termoregulasi,mekanisme kompensasi fisiologis
dapat menyebabkan bagian tubuh yang terpapar beku
hingga cedera dingin.
• Istilah radang dingin mengacu pada kerusakan sebagian
tubuh akibat berkurangnya sirkulasi darah dibagian perifer
tubuh.
• Kekurangan darah bisa menyebabkan pembekuan dan
kematian kulit.
Penyebab Frostbite
• Bisa disebabkan oleh kekurangan lemak,usia tua.hidup
dijalanan,kecanduan narkoba atau alkohol,penyakit jantung,merokok
atau terpapar cuaca dingin dengan pakaian yang tidak memadai.
• Bagian tubuh seperti telinga,tangan,kaki,hidung yang terkena suhu
dingin yang extrim,udara yang lembab,ventilasi,pakaian,kondisi
medis,emosi pribadi juga dapat menyebabkan radang dingin(frostbite)
• Tubuh gagal mengontrol suhu tubuh setelah terpapar dingin dengan
suhu dibawah 41 F(5 C) dalam waktu lama.
• Jaringan lunak menjadi beku menyebabkan sirkulasi darah yang tidak
memadai.
• Kerusakan tergantung pada suhu dan lamanya terpapar
• Cold injury diklasifikasikan dalam non frozen demage dan
frozen demage.
• Nonfrozen merupakan cedera yang terjadi diatas titik beku
dan kelembapan tinggi dan menyebabkan hipotermia
seluruh tubuh.mis;kaki tentara pada PD I,terkena dingin
parit yang basah dalam waktu lama menyebabkan kaki
mati rasa,memutih,melunak,pecah-pecah dan bengkak.
• Freezing demage terjadi akibat tubuh dibiarkan berada
dibawah titik beku dalam waktu lama dan kelembapan
yang rendah.
Klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan
• Frostbite derajat I: kerusakan pada kulit luar,tidak ada gejalah lepuh
(blisters).tampak ada kepadatan darah dan bengkak dan mugkin ada
penurunan kulit dalam waktu 5-10 hari setelah kerusakan.mungkin ada nyeri
akibat parestesia terbakar atau perasaan tertusuk.
• Frostbite derajat II:merujuk pada kerusakan semua lapisan kulit dan memiliki
karakterristik darah yang tersumbat dan menyebabkan lepuh didaerah yang
terkena.lepuh membentuk kerak hitam dan setelah kerak dihilangkan,kulit
baru direproduksi.Gejalanya meliputi penurunan sensitivitas dan nyeri tajam.
• Frostbite derajat III:Seluruh lapisan subcutan rusak.Lepuh ungu atau kongestif
terbentuk,kerak kering hitam terbentuk setelah kulit yang terkena
mati.Gejalanya meliputi kulit mati rasa dan nyeri tajam.
• Frostbite derajat IV: Seluruh lapisan hipodermik,otot dan tulang membeku
dan menunjukkan sedikit atau tidak ada odema,insensibilitas parah,nekrosis
mumifikasi dan perlu diamputasi.pPasienmerasakan nyeri sendi.
Gejala Klinik
• Frostbite menyebabkan rasa sakit pada hidung dan
anggota badan.dan semakin sering terpapar dingin maka
ia akan merasakan sakit tertusuk jarum dan akhirnya
kehilangan sensitivitas kulit hingga 80%.
• Kulit terlihat merah pada keadaan awal dingin,tetapi
menjadi pucat atau biru ketika menjadi lebih parah.dari
lepuh dan menjai lebih buruk,mengalami radang dingin
dan nekrosis parsial dan mumifikasi.
• Gejala medis umum dari radang dingin berupa kulit
dingin,pucat,parestesia,mati rasa,rubefaction,edema,lecet
dan nekrosis.
Tes dan Assesment
• Ada dua cara untuk melakukan evaluasi frostbite : cara subyektif dan obyektif.
• Pertama dengarkan riwayat kesehatan pasien sebagai evaluasi sibjektif,kemudian
lakukan inspeksi dan palpasi kulit sebagai evaluasi objektif.
• Saat melakukan pemeriksaan,amati perubahan warna pada kulit akibat
gangguan peredaran darah seperti sianoderma.periksaa kelembapan suhu dan
suhu kulit.Apakah ada kerusakan sensitivitas,lecet,ekimosis dan nekrosis kulit.
• Saat melakukan palpasi,periksa apaka ada parastesia dan jangkauan area yang
terkena,periksa jaringan kulit yang dapat bertahan dengan menggunakai
pemindaian tulang 3D.periksa kisaran nekrosis dan temukan evaluasi radiasi.
• Evaluasi klinikopatologi seperti tes darah umum ,tes antibodi autoimun,tes
cryoglobulin,tes aglutinin dingin,dan tes pembuluh darah terutama untuk orang
tua.

Anda mungkin juga menyukai