Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hardiansyah Samosir

Nim : 190160028
Mata kuliah : Bahasa Indonesia

1. Contoh tulisan ilmiah :

Daur Ulang Sampah

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Saat ini sampah menjadi perhatian besar dunia karena permasalahan dan
dampak negative yang ditimbulkannya. Terdapat banyak kerugian yang
disebabkan oleh sampah sehingga berdampak juga bagi kesehatan manusia.
Sekarang ini semakin banyak orang tidak mau mendaur ulang  sampah sehingga
menyebabkan sampah terus menumpuk. Oleh karena itu, inilah pentingnya
penelitian mengenai daur ulang sampah agar masalah sampah dapat diatasi.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana cara mendaur ulang sampah?

3. Tujuan Penelitian

Dapat mengetahui cara mendaur ulang sampah?

BAB II

PEMBAHASAN

Masalah sampah masih menjadi momok yang harus segera diselesaikan saat ini.
cara mengatasi sampah dapat dilakukan dengan cara daur ulang. Pemanfaatan
kembali sampah atau daur ulang pada dasarnya tidak membutuhkan waktu yang
cukup lama. Akan tetapi yang terpenting bagaimana masyarakat memiliki
kreatifitas dan ketekunan untuk mengelola sampah dengan baik. Seperti
misalnyasampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk
sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah,
tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam
reuse atau pemanfaatan kembali.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali


menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi
sumber penghasilan.

2. Contoh semi ilmiah : Artikel

Cara Membedakan Berita Asli dan Hoaks


Kemajuan internet membuat semuanya menjadi mudah untuk diraih, termasuk soal
berita. Sumber berita yang dahulu terbatas, kini kian mudah diakses berkat adanya
internet. Tak hanya menyediakan informasi atau berita yang mudah diakses, internet
juga mampu menyajikan berita terbaru dengan sangat cepat.

Sekilas, hal ini tentu sangat menguntungkan kita semua. Namun, hal ini justru malah
menyebabkan sejumlah dampak buruk kepada kita. Banyaknya informasi atau berita
terkadang malah membuat kita selaku pembaca kebingungan untuk menentukan mana
berita asli dan mana yang bukan. Kebingungan ini tentu akan membuat kita selaku
pembaca tidak dapat mennetukan berita mana yang patut dijadikan rujukan kepada
kita.

Dan kebingungan ini pun dijadikan celah bagi orang-orang tertetu untuk memberikan
berita palsu ataupun hoaks. Dengan berbagai cara, mereka menyajikan berita tersebut
dengan amat sangat meyakinkan, sehingga pembaca yang kebingungan pun secara
tak sadar mengkonsumsi berita palsu tersebut dan meyakininya sebagai berita asli
yang patut menjadi rujukan.

Jika ini sudah terjadi, maka sejumlah dampak buruk agi masyarakat. Fitnah dan
kebencian yang salah kepada satu pihak merupakan beberapa dampak buruk yang
terjadi akibat berita hoaks. Agar hal tersebut tak terjadi kepada kita dan orang-orang di
sekitar kita, maka kita harus lebih cerdas lagi dalam membaca sebuah informasi. Ada
sejumlah cara untuk membedakan berita asli dan hoaks, di mana cara-cara tersebut
antara lain:

1. Verifikasi sumber: pastikan sumber berita yang didapat berasal dari sumber yang


terpercaya.
2. Lihat judulnya: jika menemukan berita yang judulnya bernada provokatif atau
bombastis, maka sebaiknya berita tersebut diabaikan, karena berita tersebut
merupakan berita hoaks.
3. Data yang terkandung di dalamnya: pastikan semua data atau informasi dalam
berita itu lengkap dan terperinci. Jika tidak, maka berita tersebut patut untuk kita
ragukan.
4. Kelogisan berita: selain data yang lengkap, tingkat kelogisan berita yang
ditayanglan juga patut untuk diperhatikan. Jika berita yang ditampilkan sangat tidak
masuk di akal, maka bisa dipastikan bahwa berita itu adalah berita hoaks.
5. Mengandung unsur pemaksaan: seringkali, kita menemukan berita atau
informasi yang memaksa pembaca untuk menyebarkannya ke orang lain.
Misalnya: sebarkan berita ini ke teman-teman sejawatmu, atau nanti kami masuk
neraka. Jika sebuah berita mengandung kalimat yang bernada seperti itu, maka
sebaiknya berita itu jangan dibaca lagi. karena berita itu adalah hoaks.

3. Contoh karangan non ilmiah : cerpen

Pencuri Motor

Di sebuah penjara, dua orang narapidana yang kebetulan di tempatkan dalam sebuah
sel sedang bercakap-cakap.

Napi yang satunya, Ajib Bin Atang, merupakan tahanan yang telah mendekam dalam
ruangan itu selama 15 tahun, sementara yang satunya, Jupri, merupakan narapidana
baru.

Tentu saja Ajib sangat penasaran dengan kejahatan yang dilakukan oleh Jupri karena
tahanan itu merupakan tahanan khusus untuk narapidana yang mendapatkan hukuman
penjara seumur hidup.

Maka, Ajib mulai menanyai Jupri dengan gaya yang khas sebagai penguasa ruangan,
“Heh, ente siapa namanya?”.

Jupri sebetulnya merasa takut dengan Ajib karena perawakan Ajib lebih mirip siluman
dibandingkan manusia.

Dengan agak gementar Jupri menjawab, “ Nama saya Jupri pak…” Jawab Jupri
dengan perasaan yang tidak nyaman karena ia membayangkan hal yang tidak-tidak
seperti yang sering ia lihat di film.

Kenalin, nama gue Ajib. Gue udah nongkrong sendirian di sini 15 tahun. Akhirnya ada
juga yang di tahan di sini. Mulai sekarang kita satu ruangan. Jangan sungkan-sungkan.”
Kata Ajib yang mulai sedikit ramah karenaia melihat Jupri takut padanya.

“Terimakasih pak” Balas Jupri yang sedikit agak lega.

“Kalau boleh tahu, kenapa ente masuk penjara sini? Soalnya penjara sini bukan untuk
sembarang orang. Bukannya nyombong ya, gini-gini gue teroris. Dulu tapi. Gue belum
sempat ngledakin apa-apa, tapi gue udah bikin banyak bom yang dipakai buat
ngledakin di banyak tempat. Nah, mestinya ente juga teroris kan? Ente jihat dibawah
bendera mana?”

Tanya Ajib bersemangat karena selama ini ia tidak pernah ngobrol dengan siapapun.

“Ee…saya bukan teroris pak…” Jawab Jupri.

“Ah, nggak usah merendah lah, nggak mungkin bukan teroris masuk sini. Atau jangan-
jangan ente psikopat? Atau pembunuh?” tanya Ajib penasaran.

“Bukan pak, sumpah, saya ini cuma maling motor…” Jawab Jupri jujur.

“Sudahlah bung, ente ini nggak usah malu-malu. Kita bakalan mendekam di sini
selamanya, jadi cerita-cerita aja biar nggak bosen nunggu mati” Balas Ajib.

“Bener pak, saya di sini karena awalnya mencuri motor…” Jawab Jupri.

“Kok bisa sih, lalu bagaimana? Sidangnya salah atau gimana?”

“Jadi begini ceritanya, Jupri mulai bercerita, “Sebenarnya saya tidak punya niatan
sama sekali untuk mencuri. Saya belum pernah melakukannya sebelumnya. Tapi apa
boleh buat, saya kehilangan pekerjaan karena PHK, padahal saya sudah terlanjur kredit
rumah dan harus pula menckupi kebutuhan keluarga.” Jupri menghela nafas sambil
mengingat-ingat kejadian apes yang menimpanya.

“Siang itu saya lewat di depan pertokoan, niatnya mencari kerja. Tapi kebetulan pada
waktu saya jalan kaki, saya melihat ada sepeda motor yang kuncinya masih
menggantung diparkir di tepi jalan. Tidak ada penunggu parkir dan tidak ada orang lain
selain saya yang ada di pinggir jalan itu. Ya sudah, tiba-tiba terbersit niat mencuri. Saya
curi motor itu.” Ajib mendengarkan cerita Jupri sambil manggut-manggut.

Jupri melanjutkan, “Bagaimanapun juga saya sangat panic dan takut, saya bawa
motor itu kencang-kencang. Sialnya di tengah jalan saya menabrak pengendara motor
lain yang menyeberang tiba-tiba. Motor yang saya tabrak tidak langsung jatuh tapi
kehilangan kendali. Yang paling menegangkan, dari arah berlawanan ada sebuah truk
tanki solar yang ngebut. Bapak tahu apa yang terjadi kemudian?”

“Apakah kemudian truk tanki itu melindas motor yang kamu tabrak hingga
pengemudianya mati?” tanya Ajib.

“Tidak demikian pak, truk itu banting setir, pengendar motor selamat meski akhirnya
jatuh menabrak trotoar.” Jawab Jupri.

“Terus kamu gimana?” Tanya Ajib

“Saya jatuh di tempat dan hanya bisa bengong lihat kejadian itu.” Jawab Jupri
“Kamu nggak kabur bawa motor?” Tanya Ajib.

“Nggak, motornya rusak dan saya di tolong orang di sekitar sana” Jawab Jupri.

“Lalu apa yang membuat kamu dipenjara di sini? Tanya Ajib.

“Truk yang banting setir tersebut kehilangan kendali dan menabrak restoran lalu
meledak. Korban meninggal 30 orang, luka-luka 65 orang, rumah terbakar di sebelah
restoran ada 3 unit. Lalu ada lagi 15 mobil parkir yang terbakar dan 25 sepeda motor
ikut lenyap kena ledakan. Dan akhirnya saya di sini.” Jawab Jupri polos.

Anda mungkin juga menyukai