Nama : Hardiansyah Samosir

Nim : 190160028

Mata kuliah : Prinsip Perancangan Arsitektur

Kelas :B

Bangunan nya : Kuil Horus di Edfu. 257-37 9.M

uil Edfu atau kuil Horus di Mesir berada di Hulu antara dua kota yakni Luxor dan Aswan
adalah salah satu yang terindah dan paling terpelihara di seluruh Mesir. Prasasti yang terawat
sangat baik tersebut telah memberikan wawasan yang luar biasa kepada para ahli Mesir
tentang ide-ide politik dan agama Mesir kuno.

Analisa :

1.Titik

Titik adalah sesuatu yang menunjukan entitas, kedudukan dan posisi. Titik juga menjadi awal
dan akhir sebuah garis serta unsur pembentuk sebuah garis. Titik tidak memiliki dimensi, tidak
bisa diukur panjang, lebar dan tingginya. Titik dapat menunjukan letak sesuatu, menyatakan
keberadaan sesuatu dll. 
 Tiang tiang pada kuil tersebut merupakan geometri titik pada kuil tersebut. Pada gambar
tersebut berjumlah 16 tugu.

2. Garis
Kumpulan dari beberapa titik yang akan menjadikan sebuah GARIS. Sebuah garis dapat menciptakan
sebuah garis yang memiliki panjang dalam setiap konstruksi visual. . Dalam arsitektur biasanya garis
dibagi menjadi garis melintang (linear horizontal) yang terdapat pada denah dan garis
membujur (linear vertical) yang terdapat pada tampak dan potongan untuk menunjukkan
ketinggian bangunan.

Pintu atau gerbang pada kuil tersebut yang ada pemandangan nya merupakan geometri
garisnya.
 3. Bidang

Contoh penggunaan bidang dalam arsitektur misalnya ketika menghitung luas tanah,

penggambaran denah, tampak, potongan dan gambar kerja 2D lainnya sejatinya adalah
penggambaran bidang.  Bidang merupakan suatu garis yang diteruskan kearah yang berbeda
dari garis asalnya. Sebuah bidang memimiliki panjang dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi.
Dalam unsur desain, bidang berfungsi sebagai:

 Pemberi arah dan suasana

 Sebagai penerang (penerang dimaksudkan sebagai petunjuk arah)
 Pengontrol
 Penutup efektif      

Bidang pada bangunan kuil tersebut adalah sebagai berikut,

- Bidang atas : atap nya

- Bidang dinding :

- Bidang dasar : Bidang yang berupa PERMUKAAN TANAH dan BIDANG TUTUPAN. Bidang dasar
berfungsi sebagai pondasi dasar visual pada banguan.

4. Ruang
 Ruang merupakan elemen tiga dimensi yang tercipta dari serangkaian bidang-
bidang yang disusun tak berhingga sehingga membentuk ruang. Ruang dapat
ditentukan posisinya, memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, memiliki luas permukaan
dan memiliki volume. Volume suatu ruang dapat ditentukan dengan mengalikan
panjang x lebar x tinggi atau dengan mengalikan luas x tinggi sesuai aturan bentuk
geometri.
Contoh penggunaan ruang dalam arsitektur misalnya dalam penggambaran 3D suatu
bangunan yang menunjukan volume. Pembuatan maket atau model 3D bangunan
merupakan suatu contoh eksplorasi ruang dalam arsitektur. Teknologi penggambaran
yang semakin maju dengan CAD memungkinkan kita mengeksplorasi ruang dengan
lebih mudah melalui visualisasi 3D komputer.

Ruang pada kuil tersebut :