Anda di halaman 1dari 15

Tugas 3 Mata Kuliah Pengantar Arsitektur

KOMPOSISI
ARSITEKTUR
Oleh:
Elyseba Marshanda Mudeng
Nim : 20021102054
TITIK
 Titik adalah sesuatu yang menunjukan entitas, kedudukan dan
posisi.
 Titik juga menjadi awal dan akhir sebuah garis serta unsur
pembentuk sebuah garis.
 Titik tidak memiliki dimensi, tidak memiliki Panjang, lebar, dan
tinggi untuk dapat diukur.
 Titik dapat menunjukan letak sesuatu, menyatakan keberadaan
sesuatu dll.
CONTOH PENGGUNAAN TITIK
DALAM ARSITEKTUR
 Titik digunakan untuk menunjukkan sebuah koordinat dalam peta
CONTOH PENGGUNAAN TITIK
DALAM ARSITEKTUR
 Titik juga dapat digunakan untuk menunjukkan letak kolom dalam sebuah grid bangunan.
Dengan menggunakan titik, kita dapat memperoleh informasi letak atau posisi kolom tersebut
dalam grid struktur yang kita buat.
GARIS
 Garis merupakan titik susunan dari banyak titik
 Garis dapat menunjukkan kedudukan
 Garis dapat diukur panjangnya sehingga dapat digunakan untuk
mengukur jarak namun tidak dapat memiliki lebar dan tinggi.
CONTOH PENGGUNAAN GARIS
DALAM ARSITEKTUR
 Menentukan Panjang jalan, jarak antar bangunan, Panjang kolom,
dll.
BIDANG
 Bidang adalah elemen dua dimensi yang tercipta dari serangkaian
garis garis yang disusun tak berhingga sehingga membentuk
bidang.
 Bidang dapat ditentukan posisinya, memiliki ukuran panjang dan
lebar serta memiliki luas area.
 Luas suatu bidang dapat dicari dengan mengalikan panjang dan
lebarnya sesuai aturan bentuk geometri.
CONTOH PENGGUNAAN BIDANG
DALAM ARSITEKTUR
 dalam arsitektur bidang digunakan ketika menghitung luas tanah,
penggambaran denah, tampak, potongan dan gambar kerja 2D
lainnya
CONTOH PENGGUNAAN BIDANG
DALAM ARSITEKTUR
SOLID
 Solid adalah adalah ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang.
RUANG INTERIOR
Elemen pembentuk ruang interior di antaranya meliputi elemen lantai, dinding
dan plafon (ceiling).
 Lantai
Lantai merupakan bagian paling
bawah dalam sebuah ruang.
Ia berfungsi untuk membentuk
karakter dan menunjang
aktivitas yang ada di dalam
ruangan tersebut.
 Dinding
Dinding adalah elemen
pembentuk ruang interior
selanjutnya. Ia merupakan
elemen interior bagian tengah
antara plafon dan lantai. Selain
memiliki fungsi sebagai
pembentuk dan pemisah ruang,
dalam desain interior dinding
juga merupakan focal point dan
menjadi salah satu elemen yang
bisa didekorasi untuk
meningkatkan daya tarik ruang
itu sendiri.
 Plafon
Plafon atau ceiling merupakan
bagian paling atas, batasan antara
ruang di bawah atap dengan
dinding yang memiliki ketinggian
bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Plafon berfungsi
menyembunyikan area instalasi
listrik dan struktur atap . Ia juga
memiliki fungsi untuk menahan
panas dari atap sehingga udara
dalam ruangan dapat lebih
terkontrol. Selain itu, plafon juga
memiliki peran sebagai akustik
ruang.
RUANG EKSTERIOR
Eksterior memiliki arti berada di permukaan luar, eksterior
merupakn kebalikan dari interior, yang lebih memfokuskan
penataan dan pemilihan komponen pendukung untuk bagian
luar rumah.
RUANG EKSTERIOR
Biasanya eksterior berkaitan dengan berbagai kebutuhan
untuk penataan taman rumah, penerapan lampu taman, atap,
kanopi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai