Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cyntia Ayu Zahrani

No : 25

Kelas : XI Dpib 1

MATERI DENAH,TAMPAK,DAN POTONGAN

1) Denah
 Pengertian Denah
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar perencanaan. Denah
berasal dari kata latin "planum" yang berarti “dasar”. Lebih jauh diartikan sebagai lantai
atau tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan
suatu bangunan dalam bidang datar dengan ketinggian antara ±80-100 cm di atas lantai
normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ±0.000).
 Fungsi Denah
Fungsi denah antara lain untuk menunjukan:

- Fungsi ruang.
- Susunan ruang.
- Sirkulasi ruang.
- Dimensi ruang.
- Letak pintu dan bukaan.
- Isi ruang.
Fungsi utilitas ruang (seperti: listrik, AC, air dan lain-lain.) pada denah-denah tertentu.
 Tujuan Denah
Tujuan pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruang tiga dimensional
yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada
gambar denah memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-
notasi ketinggian lantai, potongan dinding, potongan kolom, potongan kusen pintu dan
jendela, gambar penempatan perabot, jarak antara dinding ke dinding yang lainnya, dan
simbol bahan bangunan. Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca
dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsi ruang.
 Ukuran Denah
Gambar denah bangunan biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50, tergantung
besar kecil gambar dan ukuran kertas gambar.

2) Potongan
Gambar potongan adalah berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi
arah tegak sesuai dengan kode atau petunjuk arahnya, posisinya diambil pada tempat-
tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang negatif (turun). Kode atau arah
potongan biasanya ditunjukkan pada gambar denah. Fungsi gambar potongan adalah
menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya.Gambar potongan
menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan digunakan
dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem bangunan
tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya. Di samping itu,
juga ketinggian plafon dan lantai serta bentuk kuda-kuda lengkap dengan nama dan
ukuran kayu / bahan struktur rangka yang digunakan serta ketinggian bangunan. Skala
gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah dan tampak yaitu skala 1 : 100
atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan dan ukuran kertas gambar.

3) Tampak

Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara


tegak lurus, sesuai arah instruksi atau kode yang diberikan.
Misalnya tampak muka, tampak samping kanan, tampak utara
atau tampak A1.

Hasil gambar akan memperlihatkan bentuk atap, pintu dan


jendela, model bangunan ataupun tinggi rendahnya bangunan.
Adapun skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan
denah yaitu skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar
yang diinginkan atau kertas yang digunakan.
 Gambar tampak harus memperlihatkan:
a) Karakter dari bangunan itu sendiri.
b) Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
c) Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi
keindahan serta hubungannya dengan gambar denah dan gambar
potongan yang memperlihatkan konstruksinya.

Anda mungkin juga menyukai