TUGAS MATA KULIAH

PENGANTAR ARSITEKTUR

CIRI VISUAL BENTUK

Dosen Pengampu
Dr.Ir. Aristotulus Tungka ST., MT., IPM

Disusun oleh
Elyseba Marshanda Mudeng
20021102054

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
PRODI ARSITEKTUR
Manado 2020
PENGERTIAN CIRI VISUAL BENTUK

1. Wujud
Wujud merupakan sisi luar karakteristik atau suatu permukaan sebuah bentuk. Wujud merupakan
aspek prinsip atau aspek utama yang membantu kita untuk mendifinisikan sebuah bentuk dan
mengkategorikan sebuah bentuk.
Wujud memiliki sifat-sifat visual yaitu: (1)dimensi; (2)warna; dan (3)tekstur.

2. Dimensi
Dimensi adalah dimensi fisik Panjang, lebar, dan kedalaman suatu bentuk. Dimensi-dimensi ini
menetukan proporsi dari bentuk, sedangkan skalanya ditentukan dari ukuran relative dari bentuk
yang lain di dalam lingkungannya.

3. Warna
Warna merupakan fenomena pencahyaan dan presepsi visual yang menjelaskan presepsi individu
dalam corak, intensitas dan nada. Warna adalah atrivut yang terjelas atau paling bisa disadari dalam
membedakan suatu bentuk dengan lingkungannya. Warna juga dapat mempengaruhi bobot visual
dari suatu bentuk

4. Tekstur
Tekstur adalah kualitas yang dapat diraba dan dapat dilihat yang diberikan ke permukaan oleh
ukuran, bentuk, pengaturan, dan proporsi bagian benda. Tekstur juga menetukan sampai dimana
permukaan suatu bentuk merefleksikan atau menyerap cahaya langsung.

5. Posisi
Posisi adalah lokasi relative dari suatu bentuk terhadap lingkungannya atau area visual di dalamnya
tempat dimana benda tersebut dilihat.

6. Orientasi
Orientasi adalah arah relative suatu bentuk terhadap bidang dasar, titik batas area, bentuk-bentuk
lain, arah mata angin, atau terhadap pandangan.
7. Inersia Visual
Inersia visual adalah derajat atau tingkat konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk. Inersia visual
suatu bentuk tergantung pada geometri dan orientasinya relative terhadap bidang dasar, gaya Tarik
bumi, dan garis pandang manusia.

STUDI KASUS
Kantor Cabang Utama BCA Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

Berdasarkan Wujud
Wujud bangunannya terlihat jelas dengan bentuk yang modern namun disaat yang bersamaan
sederhana dengan bentuk khas yaitu bujursangkar yang geometris juga simple. Wujudnya sangat
terlihat jelas karena kontras dengan lingkungannya.
Berdasarkan Dimensi
Karena sebagai kantor cabang pusat, dimensi dari bangunan tersebut juga cukup besar karena
tentunya aktifitas yang akan dilakukan di dalamnya cukup banyak. Proporsinya ideal karena
berbentuk simetris. Namun dimensinya masih termasuk ukuran rata rata jika ditinjau dari
lingkungannya.

Berdasarkan Warna
Warna yang digunakan adalah warna khas dari Bank BCA sendiri yaitu warna biru dan putih
keabuan. Pemakaian warna ini sangat berguna untuk bobot visual agar dapat terlihat dengan jelas
tujuan dan pemilik dari bangunan ini sehingga mempermudah bagi pengunjung yang berkeperluan
untuk dapat menemukan bangunan ini di lingkungannya.

Berdasarkan Tekstur
Penggunaan tekstur halus diciptakan oleh penggunaan ornament sekitarnya seperti kaca dan lain
lain. Beberapa bagian dari bangunan ini juga terlihat merefleksikan cahaya langsung.
Berdasarkan Posisi
Posisi dari bangunan ini cukup strategis karena berada tepat di samping pertigaan dan jalan raya.
Lingkungannya pun strategis karena berdekatan dengan distrik perbelanjaan (sangat dekat dengan
Golden) juga berada di samping Kantor Pos. Tempat yang sangat strategis karena jalur tersebut
merupakan jalur yang ramai karena ada deretan toko perbelanjaan seperti Golden dan Toko Buku
Gramedia dan juga merupakan jalur yang sering dilalui oleh masyarakat setempat. Lingkungan
yang terjadi banyak aktifitas.

Berdasarkan Orientasi
Bangunan menghadap barat tepat bermukaan dengan jalan raya. Hampir tepat berhadapan dengan
Golden Supermarket. Tepat disebelah bangunan juga ada pertigaan.

Berdasarkan Inersia Visual

Bangunan Kantor Cabang Utama BCA berdiri tegak rata dengan permukaan bumi. Bangunan
berbentuk simetris sehingga tercipta keseimbangan agara aktifitas yang dilakukan didalamnya
dapat terlaksanakan dengan baik.