PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kita
dapat
menemukan
sebuah
unsur
dua
dimensi.
Selama
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian titik dalam arsitektur?
2. Apa saja jenis-jenis titik dalam arsitektur?
3. Bagaimana sifat titik dalam arsitektur?
4. Apa fungsi titik dalam arsitektur?
5. Bagaimana penerapan titik dalam arsitektur?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian titik dalam arsitektur.
2. Mengetahui jenis-jenis titik dalam arsitektur.
3. Mengetahui sifat titik dalam arsitektur.
4. Mengetahui fungsi titik dalam arsitektur.
5. Mengetahui penerapan titik dalam arsitektur.
D. Manfaat
1.Memberikan informasi tentang pengertian titik dalam arsitektur.
2.Memberikan informasi tentang jenis-jenis titik dalam arsitektur.
3.Memberikan informasi tentang sifat titik dalam arsitektur.
4.Memberikan informasi tentang fungsi titik dalam arsitektur.
5.Memberikan informasi tentang penerapan titik dalam arsitektur.
BAB II
PEMBAHASAN
Titik balik
Merupakan titik dalam suatu kurva hasil yang menjadi batas kenaikan hasil mulai
berbalik menurun.
Titik balik
Titik berat
Merupakan pusat berat suatu benda.
Titik temu
Merupakan sebuah titik tempat dua garis atau lebih bertemu.
Titik potong
Merupakan dua buah ruas garis selalu berpotongan disatu titik.
Titik sudut
Merupakan dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik dan
membentuk sudut.
Titik pusat
Merupakan titik pada pusat bidang. Misalnya, bulatan dan sebagainya. Titik pusat
juga disebut dengan titik tengah.
Titik ordinat
Letak titik perpotongan pada garis horizontal dengan garis vertikal.
C. Sifat Titik
Sebuah titik pada dasarnya statis (tetap atau tidak bergerak atau tidak berubah) dan tidak
memiliki dimensi . Untuk memperlihatkan keberadaan sebuah titik dalam suatu ruang
atau di atas permukaan tanah, maka titik itu harus diproyeksikan secara vertikal menjadi
suatu bentuk linier, seperti sebuah kolom, tugu, atau menara. setiap elemen dalam gambar
denah akan terlihat sebgai sebuah titik dan oleh karena itu tetap mengandung ciri visual
sebuah titik. Apabila titik dipindahkan dari pusatnya,maka bidang tersebut menjadi lebih
agresif dan mulai saling berlomba untuk memperlihatkan kekuatannya. Suatu tegangan
visual tercipta diantara titik dan bidangnya. Sebuah titik menandai sebuah posisi dalam
ruang.secara konseptual, titik tidak memiliki ukuran panjang,lebar,maupun tinggi,dan
karena bersifat statis,terpusat dan tidak memiliki arah.
Lingkaran
Silinder
Bola
Sebuah titik yang diperpanjang akan menjadi sebuah garis yang memiliki:
Panjang
Arah
Posisi
Sebuah garis yang diperluas akan menjadi sebuah bidang yang memiliki:
Wujud
Permukaan
Orientasi
Posisi
Sebuah bidang yang dikembangkan akan menjadi sebuah ruang yang memiliki:
Panjang,lebar,dan tinggi
Permukaan
Orientasi
Posisi
Titik hilang terdapat dalam gambar perspektif yang menunjukkan sebuah objek tiga
dimensi yang tidak terlihat oleh mata karena dipengaruhi oleh jarak pandang terhadap
benda.
Titik hilang terdiri dari tiga jenis :
1. Gambar Perspektif Satu Titik Hilang
Perspektif satu titik hilang berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah objek dilihat
dengan garis pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya. Sistem
perspektif ini digunakan untuk menggambar objek (benda) yang terletak relatif dekat
dengan mata. Karena letak objek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut
pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap
saja, kecuali bila sejajar dengan horizontal dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang
demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garisgaris bantu yang sejajar horizon dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan
pada gambar rancang bangun (desain) interior.
Berikut contoh gambar perspektif satu titik :
bidang gambar. Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar
pespektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan banyak
digunakan, Hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Gambar pespektif dua titik hilang dapat digunakan dalam
situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.
Berikut contoh gambar perspektif dua titik :
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arsitektur adalah bangunan yang dirancang oleh seorang arsitek dan paling kasat
mata sebagai hasil karya seni. Setiap bangunan pasti memiliki bentuk. Unsur-unsur
utama timbulnya suatu bentuk adalah adanya titik, garis, bidang, dan ruang. Masingmasing unsur tersebut memiliki sifat dan dimensinya sendiri-sendiri dalam desain.
Semua bentuk berasal dari sebuah titik yang membuat suatu gerakan. Titik itu
bergerak dan terbentuklah suatu garis, dikenal sebagai dimensi pertama. Bila garis itu
bergerak dan membentuk sebuah bidang, maka kita dapat menemukan sebuah unsur
dua dimensi. Selama perkembangannya dari bidang menjadi ruang, pertemuan
bidang-bidang tadi melahirkan suatu badan atau Tiga Dimensi
B. Saran
Sebagai mahasiswa Arsitektur, kita wajib memahami pentingnya unsur titik sebagai
unsur utama pembentuk arsitektur. Sebuah titik adalah awal terbentuknya unsur-unsur
lain. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang baik dalam setiap komponenkomponen penyusun arsitektur itu sendiri.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://wiedesignarch.blogspot.com/2010/06/unsur-titik-dan-turunan-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-and-planning-engineering/study-program-ofarchitectural-engineering-s1/teori-arsitektur-1/unsur-unsur-bentuk
http://simaksejenak.wordpress.com/2013/02/15/gambar-perspektif-satu-dua-dan-tigatitik-hilang/
Ching, Francis D.K. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan Edisi Kedua. 2000.
Jakarta:Erlangga.
13
LAMPIRAN
Berikut merupakan contoh penerapan titik dalam arsitektur.
14
15