Anda di halaman 1dari 13

KRITIK DESKRIPTIF DEPIKTIF ARSITEKTUR PADA THE TWINS

HOUSE

HESTINA LARASATI
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma. Jalan
Margonda Raya No. 100, Depok. Telp 021 - 78881112 ext. 234
Henhenhen53@gmail.com

ABSTRAK

Keritik deskriptif depiktif merupakan sebuah metode dalam keritik yang menyatakan apa yang
sesungguhnya terjadi dan apa yang sesungguhnya ada. Penggunaan metode ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bangunan The Twins House yang dirancang oleh Delution Architec. Konsep
rancangan bangunan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Selain permasalahan
mengenai luasan site yang terbatas, permasalahan lainnya adalah rumah ini akan dihuni oleh dua
keluarga. Solusi yang didapatkan dari permasalahan tersebut adalah massa bangunan akan di buat
menjadi dua bagian. Hal ini bertujua agar setiap penghuni dari setiap keluarga memiliki privasi yang
terjaga. Namun untuk menghubungkan antara dua massa bangunan ini, diciptakan juga ruang
komunal yang dapat dipakai bersama. Jadi meskipun rumah ini berada di lahan yang terbatas,
kebutuhan akan fasilitas dan privasi bagi tiap penghuni juga dapat dipenuhi.

Kata Kunci:deskriptif depiktif, lahan terbatas, prifasi

PENDAHULUAN Pada salah satu project dari Delution


Architect permaslahan itu berhasil
Pertumbuhan penduduk di kota-kota besar dipecahkan. Salah satu project yang diberi
sangatlah cepat. Salah satu kota besar yang nama The Twins House memecahkan
ada di Indonesia adala DKI Jakarta. permasalahan tersebut. The Twins House
Jumlah penduduk yang padat di wilayah sendiri merupakan rumah yang berada di
DKI Jakarta membuat makin terbatasnya daerah Kebayoran Lama. Rumah ini hanya
ketersediaan lahan pemukiman. Lahan memiliki luas lahan 85 m2 namun akan
pemukiman yang makin terbatas membuat dihuni oleh dua keluarga. Permasalahan
para arsitek memikirkan bagai mana cara yang ada selain lahan yang terbatas adalah
membuat hunian di lahan yang terbatas rumah ini akan dihuni oleh dua keluarga
namun tetap memenuhi kebutuhan ruang yang penghuninya membutuhkan ruang
dan menjaga privasi pemiliknya. privasi. Sang arsitek memecahkan
masalah terebut dengan membagi massa
bangunan menjadi dua bagian. Bagian tertentu. Dibanding metode kritik lain
rumah pertama akan dihuni oleh sang kritik deskriptif tampak lebih nyata
kakak, sedangkan bagian rumah kedua (factual).
akan dihuni oleh sang adik dan  Metode kritik deskriptif lebih nyata
keluarganya. Meskipun rumah ini terbagi (factual)
menjadi dua massa bangunan, tapi sang  Deskriptif mencatat fakta-fakta
arsitek menciptakan ruang komunal yang pengalaman seseorang terhadap
bisa dipakai Bersama. sebuah bangunan atau kota.
 Lebih bertujuan pada kenyataan
TINJAUAN KRITIK ARSITEKTUR bahwa jika kita tahu apa yang
sesungguhnya suatu kejadian dan
Kritik merupakan rekaman daritanggapan proses kejadiannya maka kita dapat
terhadaplingkungan buatan (built lebih memahami makna bangunan.
environtment). Kritek meliputi seluruh  Lebih dipahami sebagai sebuah
tanggapan termasuktanggapan negative, landasan untuk memahami
pada hakekatnya kritik bermaksud bangunan melalui berbagai unsur
menyaring dan melakukan pemisahan. Ciri bentuk yang ditampilkannya.
pokok kritik adalah pembedaan dan  Tidak dipandang sebagai bentuk to
bukanpenilaian. Kritik dalam Arsitektur judge atau to interprete. Tetapi
terbagi menjadi beberapa macam, sekadar metode untuk melihat
diantaranya : bangunan sebagaimana apa adanya
1. Kritik Normatif dan apa yang terjadi di dalamnya.
2. Kritik Interpretif
3. Kritik Impresionis Tiga Metode Kritik Deskriptif
4. Kritik Deskriptif 1. Depictive Criticism (Gambaran
5. Kritik Terukur bangunan)
Dalam kritik arsitektur yang penulis Depictive cenderung tidak
lakukan menggunakan jenis Kritik dipandang sebagai sebuah bentuk
Deskriptif. Kritik Deskriptif merupakan kritik karena ia tidak didasarkan
kritik yang bersifat tidak menilai, tidak pada pernyataan baik atau buruk
menafsirkan, atau semata-mata membantu sebuah bangunan. Sebagaimana
orang melihat apa yang sesungguhnya ada. tradisi dalam kritik kesenian yang
Kritik ini berusaha mencirikan fakta-fakta lain, metode ini menyatakan apa
yang menyangkut sesuatu lingkungan
yang sesungguhnya ada dan terjadi kritikus untuk memberi
disana. Masyarakat cenderung pandangan kepada pembaca
memandang dunia sesuai dengan agar memahami apa yang telah
keterbatasan pengalaman masa dilihatnya sebelum
lalunya, maka melalui perhatian menentukan penafsiran
yang jeli terhadap aspek tertentu terhadap apa yang dilihatnya
bangunan dan menceritakan kepada kemudian. Penggunaan media
kita apa yang telah dilihat, kritik grafis dalam depictive critisim
depiktif telah menjadi satu metode dapat dengan baik merekam
penting untuk membangkitkan satu dan mengalihkan informasi
catatan pengalaman baru bangunan secara non verbal
seseorang. Kritik depiktif tidak tanpa kekhawatiran terhadap
butuh pernyataan betul atau salah bias. Aspek static depictive
karena penilaian dapat menjadi bias criticism dapat dilakukan
akibat pengalaman seseorang di melalui beberapa cara survey
masa lalunya. Kritik depiktif lebih antara lain : fotografi, diagram,
mengesankan sebagai seorang pengukuran dan deskripsi
editor atau reporter, yang verbal (kata-kata).
menghindari penyempitan atau
perluasan perhatian terhadap satu  Dynamic (Secara Verbal)
aspek bangunan agar terhindar dari Tidak seperti aspek static,
pengertian kritikus sebagai aspek dinamik depictive
interpreter atau advocate. mencoba melihat bagaimana
bangunan digunakan bukan
 Static (Secara Grafis) dari apa bangunan di buat.
Depictive criticism dalam Aspek dinamis mengkritisi
aspek static memfocuskan bangunan melalui Bagaimana
perhatian pada elemen-elemen, manusia bergerak melalui
bentuk (form), bahan ruang-ruang sebuah bangunan?
(materials) dan permukaan Apa yang terjadi disana?
(texture). Penelusuran aspek Pengalaman apa yang telah
static dalam depictive criticism dihasilkan dari sebuah
seringkali digunakan oleh para lingkungan fisik? Bagaimana
bangunan dipengaruhi oleh yang telah dilakukannya.
kejadian-kejadian yang ada Memahami dengan logis
didalamnya dan disekitarnya? perkembangan sang artis sangat
diperlukan untuk memisahkan
 Process (Secara Prosedural) perhatian kita terhadap
Merupakan satu bentuk intensitasnya pada karya-karyanya
depictive criticism yang secara spesifik.
menginformasikan kepada kita Sejak Renaisance telah ada
tentang proses bagaimana sebagian perhatian pada kehidupan
sebab-sebab lingkungan fisik pribadi sang artis atau arsitek dan
terjadi seperti itu. Bila kritik perhatian yang terkait dengan
yang lain dibentuk melalui kejadian-kejadian dalam
pengkarakteristikan informasi kehidupannya dalam memproduksi
yang datang ketika bangunan karya atau bangunan. Misalnya,
itu telah ada, maka kritik bagaimana pengaruh kesukaan
depiktif (aspek proses) lebih Frank Lyod Fright waktu remaja
melihat pada langkah-langkah pada permainan Froebel Bloks
keputusan dalam proses desain (permainan lipatan kertas) terhadap
yang meliputi : karyanya? Bagaimana pengaruh
 Kapan bangunan itu karier lain Le Corbusier sebagai
mulai direncanakan, seorang pelukis? Bagaimana
 Bagaimana pengaruh hubungan Eero Sarinen
perubahannya, dengan ayahnya yang juga arsitek?
 Bagaimana ia Informasi seperti ini memberi kita
diperbaiki, kesempatan untuk lebih memahami
 Bagaimana proses dan menilai bangunan-bangunan
pembentukannya. yang dirancangnya.

2. Biographical Criticism (Riwayat


Hidup) 3. Contextual Criticism ( Persitiwa)
Kritik yang hanya mencurahkan Untuk memberikan lebih ketelitian
perhatiannya pada sang artist untuk lebih mengerti suatu
(penciptanya), khususnya aktifitas bangunan, diperlukan beragam
informasi dekriptif, informasi
seperti aspek-aspek tentang sosial, bagaimana kondisi bangunan saat
politikal, dan ekonomi konteks siang dan malam hari, pengalaman
bangunan yang telah didesain. apa saja yang diperoleh seseorang
Kebanyakan kritikus tidak pada kejadian sesaat dan
mengetahui rahasia informasi bagaimana keadaan bangunan
mengenai faktor yang terhadap pengaruh kejadian-
mempengaruhi proses desain kejadian yang mengitarinya.
kecuali mereka pribadi terlibat.
Dalam kasus lain, ketika kritikus PEMBAHASAN
memiliki beberapa akses ke
informasi, mereka tidak mampu The twins house ini merupakan rumah
untuk menerbitkannya karena takut karya dari Delution Architect, rumah ini
tindakan hukum terhadap mereka. berlokasi di Kebayoran Lama. Dengan luas
Tetapi informasi yang tidak tanah 70m² dan luas bangunan 85 m².
kontroversial tentang konteks suatu Konsep pada rumah ini diambil dari issue
desain suatu bangunan terkadang yang ada, yaitu rumah akan dihuni oleh
tersedia. dua keluarga dari kaka beradik, hal ini
yang mendasari penamaan twins house.
METODE PEMBAHASAN Karena rumah ini akan dihuni oleh dua
keluarga yang berbeda, untuk tetap
Pembahasan menggunakan pendekatan mempertahankan privasi dari tiap
kritik arsitektur deskriptif yang ditekankan penghuni rumah ini dibagi menjadi dua
pada depiktif. Selanjutnya melakukan massa bangunan.
pembahasan obyek dengan parameter
tersebut. Parameter yang digunakan dalam
pembahasan kritik depiktif berupa:
1) Aspek statis : bentuk, material,
tekstur bangunan dan kondisi pada
detail bangunan
2) Aspek dinamis: jenis ruang,
pergerakan didalam bangunan, Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
pergerakan orang-orang didalam
Sekat pemisah dari dua masa bangunan ini
bangunan, apa yang terjadi didalam
selain sebagai jalur sirkulasi juga sebagai
maupun diluar bangunan,
bagian penghubung kedua mass aini. pembangunannya dibagi menjadi tiga
Untuk menghubungkan dua massa ini tahap.
maka dari itu diletakkan ruangan komunal
pada lantai satu, yaitu untuk massa satu Tahap pertama merupakan pembuatan
diletakkan ruang keluarga dan di massa masa bangunan yang akan dihuni oleh
dua diletakkan dapur serta ruang makan. sang kakak, pada massa bangunan ini
Kedua ruangan tersebut merupakan rangan terdapat ruang keluarga, satu kamar tidur
Bersama yang dapat digunakan oleh dan satu kamar mandi luar.
seluruh anggota keluarga.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution

Tahap kedua adalah pembuatan massa


bangunan yang kan dihuni oleh sang adik
dan keluarganya. Pada tahap ini
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution pembangunan lantai satu bada massa
bangunan ke dua mulai dilakukan.
Aspek statis
Ruangan yang terdapat pada lantai satu ini
adalah satu kamar tidur yang terdapat
Menurut aspek ini saya akan membahas
kamar mandi di dalamnya, sebuah dapur
mengenai bentuk, material, tekstur serta
dan ruang makan.
kondisi detail bangunan. Sebagaimana
sudah dibahas sebelumnya, rumah ini
terdiri dari dua masa bangunan yang
berfungsi untuk menjaga prifasi
pemiliknya, karena rumah ini dithuni oleh
dua keluarga. Rumah ini konsepnya
merupakan rumah tumbuh. Dalam proses
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Pada tahap keiga adalah proses pembuatan
lantai dua yang memiliki fungsi sebagai
kamar anak dengan kamar mandi di
dalamnya, serta sebuah ruang keluarga
yang bisa digunakan sebagai ruang
bermain anak.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution

Masuk ke dalam bangunan, pada area


dalam untuk bagian seluruh lantai pada
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins- rumah ini (kecuali lantai kamar mandi),
house-delution
menggunakan finishing lantai aci yang
Pada fasad bangunan, dibuat sangat kemudian diperhalus oleh mesin. Finishing
sederhana. Tampilan fasad terlihat hanya dinding di rumah ini seluruhnya
di finishing plester, padahal sebenarnya menggunakan cat berwarna putih.
finishing yang dilakukan pada seluruh
bagian fasad adalah menggunakan bahan
fariasi plester. Jadi dinding pada fasad
tetap di plester biasa lalu diaci setelah itu
baru diberikan fariasi plester, jadi dinding
pada fasad tidak akan rembes air ataupun
berjamur.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Bagian kamar mandinya sendiri kamar mandi dalam. Di lantai dua ini pada
menggunakan keramik putih ukuran 20x20 ruang keluarga, disisi yang bersebelahan
untuk lantai dan dindingnya. dengan tangga diberikan sekat yang
bentuknya seperti pintu yang dapat dibuka
tutup terbuat dari wiremesh yang dicat
putih, gunanya untuk jalur keluar masuk
barang jika tidak muat dengan pintu masuk
dari tangga.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution

Untuk tangga menuju lantai dua bahan


yang digunakan adalah tangga besi
melingkar. Bahan besi digunakan agar
tangga tidak memakan terlalu banyak
space.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution

Aspek dinamis

Area pertama yang kita masuki Ketika


pertama kali datang kerumah ini adalah
area dry garden, area berfungsi sebagai
area resapan dan area bersantai untuk
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins- penguin karena di area ini terdapat kursi.
house-delution

Dilantai dua sendiri kita akan menemukan


ruang keluarga serta kamar anak beserta
satu yang dihuni oleh sang kaka terdapat
ruang keluarga, satu kamar tidur, serta satu
kamar mandi luar. Sedangkan untuk massa
bangunan dua, yang penghuninya
merupakan sang adik terdapat satu kamar
tidur beserta kamar mandi dalam, serta
dapur beserta ruang makan.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Setelah dari area dry garden, untuk masuk
ke dalam rumahnya kita bisa melalui sela
antara dua bangunan yang tercipta, sela
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
bangunan ini selain tercipta sebagai house-delution

pemisah bangunan tapi juga sebagai area


Pertama kita akan membahas massa
yang menghubungkan antara dua
bangunan satu. Pada bangunan ini ruang
bangunan tersebut.
keuarga yang ada dijadikan sebagai ruang
komunal dan salah satu ruang yang dapat
menyatukan atau mengumpulkan semua
pemilik. Pada ruangan ini ruangan di cat
dengan warna putih dan bebrapa furniture
yang ada menggunakan warna hitam, abu,
putih dan coklat. Hal itu memberikan
kesan luas pada ruangan ini. Diruangan itu
juga terdapat void yang bagian bawahnya
ditanam pohon. Hal ini menjadikan
sirkulasi serta pencahayaan pada ruangan
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution ini menjadi sangat baik. Untuk ruang
keluarga ini, selain jalur masuk melalui
Pada lantai 1 dirumah ini terdapat celah antar dua bangunan, ia juga memiliki
beberapa ruangan. Untuk massa bangunan
jalur masuk sendiri melalui bagian kanan
ruangan yang terhubung ke dry garden.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Beralih dari massa bangunan pertama,
Karena perpaduan warna, bukaan yang untuk massa bangunan kedua ini Ketika
baik dan jumlah furniture yang ada tidak kita masuk langsung disuguhkana area
terlalu banyak, menjadikan ruangan ini ruang makan dan dapur. Untuk massa
terkesan luas. bangunan ke dua ini, area dapur dan ruang
Untuk bagian kamar mandi nya sendiri makan yang dijadikan sebagai area
ukurannya tidak terlalu besar hanya 1,5 m komunal, jadi antara pemilik bisa
x 1 m penggunaan keramik berwarna putih berinteraksi bersama di area ini.
membuat kamar mandi ini terluhat bersih
dan juga luas. Di kamar mandi terdapat
satu jendela pada sisi atas yang berguna
sebagai jalur sirkulasi, agar kualitas udara
di kamar mandi tetap baik.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Area dapur dibuat semaksimal mungkin, terbuat dari besi berwarna putih. Menurut
karena ruangan tidak terlalu tinggi, kitchen saya pribadi tangga yang dibuat dengan
set dimaksimalkan sampai dengan plafond. finishing acian semen ini dapat dijadikan
Luas dapur tidak terlalu besar tapi tetap tempat duduk duduk untuk si penghuni
fungsional. Disebelah dapur sendiri karena ukurannya cukup besar. Disebelah
terdapat kamar tidur dan kamar mandi di tangga ini juga terdapat jendela yang
dalamnya. Lalu di depan kamar tidur ukurannya cukup besar sehingga cahaya
terdapat meja makan yang dibuat dan sirkulasi di area tangga ini cukup baik.
menempel agar space di tengah ruangan Penggunaan tangga putar dengan material
tetap terkesan luas, selain itu tengah besi serta di cat putih ini memberi kesan
ruangan ini juga merupakan jalur sirkulasi yang luas, karena warna tangga sama
menuju tangga. Di atas meja makan juda dengan warna dinding yang ada. Antara
terdapat jendela yang berukuran sedang. area tangga dengan area dapur dibatasi
Sehingga cahaya dan sirkulasi di ruangan oleh dinding.
ini sangat baik.

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution
Untuk lantai dua rumah ini, Ketika kita
Lalu disebelah area makan ini terdapat tiba di ujung tangga terdapat pintu. Lalu
tangga yang menuju lantai dua, tangganya setelah itu kita masuk ke area ruang
sendiri ada tiga anak tangga yang terbuat keluarga namun dapat juga dijadikan area
dari semen dan seterusnya ke atas akan bermain anak. Disudut ruangan terdapat
dilanjutkan dengan tangga putar yang void yang terbuka dan terhubung langsung
dengan area luar, void ini sengaja dibuat yang ada. Pada siang hari ruang ini
untuk jalur sirkulasi udara dan juga memiliki pencahayaan yang sangat baik
cahaya. Pada void tersebut juga ditanami aikbat dari adanya jendela dan juga void.
pohon. Karena void berhubungan langsung Disebelah ruang keluarga ini terdapat
dengan area luar hal yang memungkinkan kamar tidur anak yang di dalamnya
terjadi adalah air akan masuk ketika turun dilengkapi dengan kamar mandi.
hujan, hal ini diantisipasi dengan Untuk keadaan fasad rumah pada malam
penggunaan sekat bening yang bisa hari terlihat sangat dramatis, karena
diturunkan sewaktu-waktu ketika hujan. Di peletakan lampu yang baik membuat
ruangan ini juga terdapat tiga jendela tekstur dari dinding sangat menonjol. Serta
berukuran sedang yang diperuntukan untuk lampu yang terpancar dari dalam void juga
sirkulasi dan pencahayaan pada siang hari. membuat kesan dramatis semakin kuat
karena lampu tersebut menyoroti pohon
yang ada

Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-
house-delution

Untuk bagian ruangan yang berbatasan Sumber: https://www.archdaily.com/925887/the-twins-


house-delution
dengan tangga dipasang wiremesh yang
dicat putih serta bisa dibuka tutup, hal ini KESIMPULAN
berguna untuk mempermudah pemilik
memindahkan barang yang ukurannya Kesimpulan yang dapat diambil dari The
cukup besar dan tidak muat melalui pintu Twins House ini adalah kita dapat
yang ada. Wiremesh ini di beri cat putih membuat rumah di lahan yang terbatas
untuk menyamakan dengan warna dinding tanpa harus mengesampingkan mengenai
tersedianya ruang privasi bagi penghuni
rumah, dan dapat membuktikan bawha
rumah yang berdiri di lahan terbatas juga
mampu memiliki ruangan-ruanga yang
dibutuhkan oleh penghuni. Penggunaan
bahan material tertentu dan pemilihan
warna yang tepat juga dapat
mengakibatkan terciptanya kesan luas pada
ruangan yang ada. meskipun rumah ini
terdiri dari dua massa bangunan yang
terpisah, namun karena peletakan dua
ruang komunal yang bersebrangan dapat
menjadikan dua massa banguna ini seperti
menyatu.

Anda mungkin juga menyukai