Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR DAN PERKEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

Disusun oleh :
Audia alma erliana
NIM : 201910370311368

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN INFORMATIKA
Universitas Muhammadiyah Malang

1
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas paper yang berjudul konsep dasar dan perkembangan sistem
informasiini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari paper ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Selain itu, paper ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang perkembangan sistem informasi bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Eko Budi Cahyono selaku dosen Pengantar
Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan paper ini. Saya menyadari, paper yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan paper ini.

Malang, 12 Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………..…………………………

Kata pengantar ……………………………………………………………………..2

Daftar isi …………………………………………………………………………...3

Bab I : Pendahuluan ………………………………………………………………..4

1.1 Latar belakang ………………………………………………………………4


1.2 Rumusan masalah …………………………………………………………...4
1.3 Tujuan pembahasan …………………………………………………………4

Bab II : Isi ………………………………………………………………………….5

2.1 Apakah pengertian dari sistem informasi? …………………………………….5

2.2 Apa saja komponen dari sistem informasi? ……………………………………5

2.3 Bagaimana perkembangan dari sistem informasi? ………………………….…6

Bab III : Penutup …………………………………………………………………...9

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………….9

3.2 Saran …………………………………………………………………………...9

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………10

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem Informasi seakan sudah mendarah daging dalamlini kehidupan, seakan-akan
setiap pekerjaan manusia sudah menggunakan alat bantu yang namanya sistem. Hal ini
memicu perkembangan zaman untuk terus memperbaharui dan mengembangkan sistem
teknologi yang ada. Dizaman dahulu alat komunikasi seperti halnya handphone dan 
komputer/pc yang dianggap sebagai barang mewah, sekarang sudah turun kasta menjadi
barang primer yang mengharuskan setiap individu memiliki. Perkembangan teknologi
infomasi yang ada dipercepat dengan tingkat kebutuhan manusia yang menginginkan segala
sesuatu serba cepat dan instan.
Para vendor pun berlomba-lomba untuk menciptakan sistem teknologi terbaru yang dapat
memenuhi pola hidup cepat dan instan yang ada dikalangan masyarakat. Perkembangan
tersebut juga menjadikan masyarakat bertransisi menjadi masyarakat modern yang teknologi
sebagai alat bantu yang praktis.
Kalau diartikan teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasiyang disebut di atas telah
dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. sehingga beberapa komputer
dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah.

1.2 Rumusan masalah


1. Apakah pengertian dari sistem informasi?
2. Apa saja komponen dari sistem informasi?
3. Bagaimana perkembangan dari sistem informasi?

1.3 Tujuan pembahasan


1. Untuk mengetahui pengertian dan komponen dari sistem informasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari sistem informasi.

4
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Sistem Informasi


Ada banyak pengertian sistem informasi menurut para ahli. Diantaranya yaitu :
1. Menurut Mulyanto (2009), Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari
manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

2. Menurut John F. Nash, sistem informasi adalah gabungan antara manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian ditujukan tuntuk pengaturan
jaringan komunikasi, proses transaksi rutinan, membtu manajemen dan pemakai
intern dan ekstern dan penyedia dasar untuk pengambilan keputusan yang sangat
tepat.
3. Menurut Sutarman (2012), sistem informasi adalah suatu sistem dapat didefinisikan
dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi
terdiri atas input dan output.

Jadi, kami menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah gabungan dari orang,
hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan
prosedur yang menyimpan, mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan
keputusan dalam suatu organisasi.

2.2 Komponen dalam sistem informasi, yaitu :


1. Teknologi informasi
Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2011) teknologi informasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data Pengolahan itu termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat, dan tepat waktu.
2. Model bisnis dalam bentuk prosedur kerja dan proses
Pemodelan Proses Bisnis adalah lintas fungsional, biasanya penggabungan pekerjaan
dan dokumentasi lebih dari satu departemen dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dalam situasi lebih rumit, Pemodelan Proses juga dimasukan pada
aktivitas proses eksternal pada organisasi dan sistem yang dimasukkan ke dalam
sebuah proses primer atau utama. Dalam organisasi besar Pemodelan Proses Bisnis
cenderung dianalisis dan direpresentasikan secara lebih rinci dari pada di organisasi
kecil, karena skala dan kompleksitasnya lebih besar.

5
2.3 Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasi didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan
sistem informasi berbasis computer untuk menyelesaikan persoalan organisasi atau
memanfaatkan kesempatan (oppurtinities) yang timbul. Sistem informasi berkembang
dari masa ke masa, untuk penjelasan lebih lanjut yaitu :

1. Generasi Pertama (1945-1955)


Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian
dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran
Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya
merupakan komponen sistem operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut
sistem komputer dapat digunakan secara :
 Multiuser, berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan
oleh banyak orang sekaligus.
 Multi programming, berarti komputer melayani banyak proses/job
sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi)
memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu
job berbeda.
 Time sharing, yaitu varian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai
mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan
pada pemakai yang aktif secara bergantian secara cepat.
 Spooling, yaitu membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-
sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara
menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan
peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang
disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata
dilayani oleh peripheral.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch
processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan
denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi
jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan
raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi
global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa
hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem
pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-
an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk
memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem
yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun
tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan

6
cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi.
Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam
pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis
komputer (Computer Based Information System/CBIS).

Pembagian perkembangan sistem informasi dibagi sebagai berikut :

1. Sistem informasi tradisional

SI dioperasikan dan dikelola secara semi manual. SI ini beroperasi secara lambat,
sehingga seringkali pimpinan mengambil keputusan hanya berdasarkan data asumsi
atau perkiraan. Disamping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih
diragukan. Kondisi ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan perusaaan.

2. Sistem informasi berbasis computer

Adalah SI yang menggunakan teknologi komputer. Keuntungan utama dari teknologi


ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih singkat sehingga menghasilkan
informasi dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.

3. Sistem informasi berbasis jaringan perkantoran

Melalui Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran ini transaksi dapat dilakukan
di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya. Perusahaan
dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi sehingga dapat
meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar.

7
4. Sistem informasi lintas platform

Hasil eksplorasi teknologi internet telah menghasilkan suatu model SILP yang
mendukung bisnis baru dikenal dengan e-business, istilah yang digunakan untuk
memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet. SILP menjadi
model SI masa depan, melalui sistem ini perusahaan dapat dengan mudah
mengintegrasikan aliran informasi trans-departemental-regional-nasional dan
enterprise.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi
meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang
tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai
elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan
lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang
akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen
lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping
berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

3.2 Saran
Dalam setiap perkembangan zaman, teknologi yang ada sudah pasti mengikuti
alur perkembangan zaman tersebut, untuk itu dalam setiap pembaharuan teknologi,
dibutuhkan kebijakan dalam penggunaannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://cynthia-octavianti92.blogspot.com/2013/01/pengertian-sistem-informasi-dan-sistem.html
https://www.dictio.id/t/apa-saja-komponen-dari-sistem-informasi/12648
https://ipqi.org/bisnis-proses-manajemen/
https://sites.google.com/site/tirtayasa/memahami-konsep-dasar-tik/gambaran-umum-sistem-
informasi-dan-teknologi-informasi

10

Anda mungkin juga menyukai