Disusun oleh :
HULWAH HUMAIDA
204201516108
Universitas Nasional
Jakarta
2020
KASUS
Tn R adalah sopir bus. Akhir akhir ini Tn R merasa demam, diare, dan menderita sariawan
yang tidak sembuh sembuh selama 2 bulan, berat badan turun sekitar 5kg. Tn R
menganggap penyakitnya tidak seriushanya berusaha dengan obat warung dan tidak
perawat Ani untuk memberi tahu hasilnya segera. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan
frustasi dan dikucilkan oleh kerabatnya, dan ia pun merasa depresi juga atas penyakit yang
di alaminya. Perawat Ani bimbang di satu sisi dia harus memenuhi permintaan Tn R namun
disisi lain perawat Ani harus mmenuhi hak pasien untuk merahasiakan kondisinya. Oleh
karena itu pemberian informasi medis kepada pihak ketiga di luar dokter-pasien tidak
diperbolehkan, kecuali terdapat alasan etis yang kuat dan dilakukan secara penuh
Ani, perawat Ani terpaksa berbohong bahwa kondisi Tn R baik baik saja, dan tidak ada
Prinsip prinsip etik apa saja yang berhubungan dengan kasus tersebut?
1. Autonomy (kebebasan)
2. Veracity (kejujuran)
3. Confidentiality (kerahasiaan)
AUTONOMY (KEBEBASAN)
kasus di atas menjelaskan acuan umum bahwa sikap menjaga rahasia yang
muncul akibat relasi dokter-pasien adalah sikap etis yang utama. Sikap menjaga
rahasia tersebut merupakan bagian dari kaidah dasar bioetika autonomy karena
VERACITY (KEJUJURAN)
perawat Ani berbohong kepada keluarga Tn R soal kondisi pasien, karena atas
CONFIDENTIALITY (KERAHASIAAN)
Kerahasiaan mengenai informasi tentang klien harus di jaga karena hal tersebut